PANDUAN UJI KOMPETENSI

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI JUNIOR NETWORK ADMINISTRATOR. LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur No 23 Surabaya Telp Fax.

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

LSP Teknologi Informasi Indonesia

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

III SKN Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi Versi 0.1 (Draft tertanggal 5 January 2006)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE)

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT

NOMOR 321 TAHUN 2016 TENTANG BAB I PENDAHULUAN

PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI

LSP Teknologi Informasi Indonesia

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN

SKEMA SERTIFIKASI Analisa Laboratorium Kimia

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi

{B,NSP. [rs 028) SKEMA SERTIFIKASI PETAKSANA LAPANGAN PEKERIAAN JATAN RIST KDIKTI 20L6 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAIUAT

20L6 SKEMA SERTIFIKASI KOM PETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT II BIDANG GEOMATIKA

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA

FORMULIR PENDAFTARAN

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14)

SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (20)

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12)

20L6 TEKNISI INSTALASI LISTRIK PENERANGAN DAN DAYA FASA SATU SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

Transkripsi:

PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER JUNIOR NETWORKING LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776

Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi... 2 3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat... 2 4. Persyaratan Sertifikasi... 3 5. Proses Sertifikasi... 3 6. Rincian Unit Kompetensi... 3 LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 1

1. Latar Belakang Sertifikasi profesi merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dikuasai seseorang sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional atau standar khusus. Standar Kompetensi adalah pernyataan yang menguraikan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang harus dilakukan saat bekerja serta penerapannya, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja (industri). Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan,ketrampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang ditetapkan. Sertifikasi dilaksanakan dengan uji kompetensi melalui beberapa metode uji oleh asesor yang dimiliki lisensi dari BNSP. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK). TUK LSP TIK Indonesia merupakan tempat kerja atau lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi yang telah diverifikasikan oleh LSP TIK Indonesia. 2. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi 2.1. Minimal telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas 11 atau sederajat; Atau 2.2. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada klaster Junior Networking; Atau 2.3. Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan klaster Junior Networking minimal 1 tahun secara berkelanjutan; 3. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat 3.1. Hak Pemohon 3.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. 3.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi. 3.1.3. Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat Nasional. 3.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi. 3.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten. 3.1.6. Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai ahli dalam klaster Junior Networking. 3.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat 3.2.1. Melaksanakan keprofesian di bidang klaster Junior Networking. 3.2.2. Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen. 3.2.3. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan. 3.2.4. Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi. 3.2.5. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan. 3.2.6. Melaporkan rekaman kegiatan sesuai klaster Junior Networking setiap 6 bulan sekali. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 2

3.2.7. Membayar biaya sertifikasi. 4. Persyaratan Sertifikasi Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan skema sertifikasi Junior Networking yang meliputi: 4.1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen (FR-APL02) 4.2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi a. Pas foto 3x4 sebanyak 3 lembar b. Copy identitas diri (KTP/SIM/KK) c. Copy ijazah terakhir / transkip nilai d. Copy sertifikat yang relevan dengan klaster Junior Networking, bila ada. e. CV pengalaman kerja yang relevan dengan klaster Junior Networking, bila ada. f. Portofolio yang relevan dengan klaster Junior Networking, bila ada. 5. Proses Sertifikasi 5.1. Calon peserta uji kompetensi mengajukan permohonan sertifikasi melalui TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang telah diverifikasi oleh LSP TIK Indonesia atau langsung melalui LSP TIK Indonesia. 5.2. Calon peserta uji kompetensi melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri (FR-APL02) serta menyerahkan persyaratan uji kompetensi. 5.3. Calon peserta uji kompetensi akan disetujui sebagai peserta uji kompetensi apabila persyaratan dan bukti-bukti yang disertakan telah memadai sesuai dengan Skema Sertifikasi. 5.4. Asesor dan peserta uji kompetensi menentukan tempat dan waktu pelaksanaan uji kompetensi yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. 5.5. Setelah proses uji kompetensi, Asesor merekomendasikan keputusan kompeten (K) atau belum kompeten(bk) berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan selama proses uji kompetensi. 5.6. LSP TIK Indonesia menerbitkan sertifikat kompetensi Klaster Junior Networking bagi peserta uji kompetensi yang dinyatakan Kompeten di semua unit kompetensi yang diujikan. 6. Rincian Unit Kompetensi No Kode Unit 1 J.611000.008.02 Menyiapkan Kabel Jaringan 2 J.611000.009.02 Memasang Kabel Jaringan 3 J.611000.010.02 Memasang Jaringan Nirkabel 4 J.611000.011.02 Memasang Perangkat Jaringan ke dalam Sistem Jaringan 5 J.620900.032.02 Melakukan Restore Sistem Operasi 6 J.620900.033.02 Melakukan Backup Data dan Sistem Kode Unit : J.611000.008.02 : Menyiapkan Kabel Jaringan LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 3

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merancang keamanan jaringan. 1. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan. 2. Memasang konektor pada kabel jaringan 1.1. Spesifikasi jaringan diidentifikasi. 1.2. Bahan-bahan yang diperlukan disiapkan sesuai spesifikasi. 1.3. Peralatan yang sesuai disiapkan. 1.4. Alat ukur untuk pengujian disiapkan. 2.1. Kabel dipotong sesuai keperluan dengan mempertimbangkan standar batasan panjang maksimum kabel. 2.2. Kabel dikupas sesuai dengan ukuran konektor. 2.3. Konektor dipasang pada kabel sesuai dengan standar urutan warna. 2.4. Urutan warna kabel (jika ada warna) dipastikan sudah sesuai standar. 2.5. Bagian kabel dipasang ke dalam konektor. 3. Menguji koneksi kabel 3.1. Konektivitas antar pin pada kedua konektor yang berada di ujung kabel diuji dengan menggunakan alat ukur. 3.2. Hubungan antar perangkat jaringan diuji untuk memastikan konektivitas pada jaringan. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 4

Kode Unit : J.611000.009.02 : Memasang Kabel Jaringan Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan memasang kabel jaringan sesuai dengan desain yang telah direncanakan. 1. Merencanakan pengkabelan horizontal 2. Menginstalasi pengkabelan horizontal 3. Membuat dokumentasi pengkabelan terstruktur horizontal 1.1. Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan. 1.2. Diagram jalur perkabelan dibuat. 1.3. Jadwal dan urutan penyelesaian pekerjaan ditentukan. 2.1. Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet. 2.2. Perangkat dalam wiring closet dipasang. 2.3. Terminal utama (main distribution frame) atau terminal cabang (intermediate distribution frame) dipasang jika diperlukan. 2.4. Jalur kabel disiapkan. 2.5. Pelabelan kabel dilakukan dengan benar. 3.1. Topologi fisik jaringan digambarkan. 3.2. Topologi logis jaringan digambarkan. 3.3. Outlet dan jalur kabel dicatat. 3.4. Perangkat, MAC address dan IP address didokumentasikan. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 5

Kode Unit : J.611000.010.02 : Memasang Jaringan Nirkabel Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam memasang jaringan nirkabel. 1. Menentukan spesifikasi perangkat 1.1. Kebutuhan detail dari perangkat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jaringan saat ini dan masa yang akan datang. 1.2. Kapasitas jaringan saat ini dan masa yang akan datang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jumlah pengguna saat ini dan masa yang akan datang. 1.3. Kebutuhan keamanan dan manajemen jaringan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jaringan. 2. Menginstalasi perangkat 2.1. Perangkat dengan fitur yang tepat dipilih berdasarkan kebutuhan teknis. 2.2. Perangkat dipasang sesuai dengan kebutuhan teknis. 2.3. Perangkat nirkabel dikonfigurasi untuk dapat berinteraksi dengan perangkat jaringan lainnya. 3. Menguji perangkat 3.1. Rencana pengujian ditetapkan berdasarkan standar pengujian yang berlaku. 3.2. Penyesuaian jaringan dilakukan sesuai dengan hasil pengujian. Kode Unit : J.611000.011.02 : Memasang Perangkat Jaringan ke dalam Sistem Jaringan Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam memasang perangkat jaringan ke dalam sistem jaringan. 1. Menetapkan persyaratan perangkat jaringan dari pengguna 1.1. Perangkat jaringan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan jaringan. 1.2. Persyaratan dianalisis sesuai kebutuhan teknis dan pengguna. 1.3. Persyaratan pengguna dievaluasi sesuai pedoman organisasi. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 6

2. Menyiapkan perangkat jaringan 3. Meng-install perangkat keras jaringan 4. Menyediakan dukungan untuk produk-produk yang diinstal 2.1. Perangkat jaringan dipilih sesuai dengan kebutuhan. 2.2. Perangkat jaringan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan. 2.3. Perangkat jaringan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan. 2.4. Peraturan lisensi dan keamanan ditetapkan. 3.1. Instalasi diatur agar tidak ada gangguan pada operasional jaringan. 3.2. Perangkat keras dipasang sesuai dengan prosedur instalasi. 3.3. Instalasi dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna. 3.4. Instalasi yang telah terpasang diuji untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pengguna. 4.1. Dokumentasi petunjuk pengoperasian dibuat untuk pengguna. 4.2. Instruksi secara individu pada pengguna diberikan sesuai kebutuhan. Kode Unit : J.620900.032.02 : Melakukan Restore Sistem Operasi Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan restore sistem operasi pada perangkat komputer. 1. Mengidentifikasi jenis sistem operasi 2. Melakukan restore sistem operasi 3. Menguji restore sistem operasi 1.1. Sistem operasi yang digunakan dapat diidentifikasi. 1.2. Sistem restore disiapkan. 2.1. Disk booting untuk restore sistem operasi disiapkan. 2.2. Restore sistem operasi dilakukan sesuai dengan buku manual terkait. 2.3. Restore sistem operasi diidentifikasi berjalan dengan baik. 3.1. Aplikasi yang ter-install dijalankan. 3.2. Konfigurasi ulang dilakukan pada paket aplikasi yang tidak berjalan dengan normal. 3.3. Aplikasi yang gagal restore di-install ulang. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 7

Kode Unit : J.620900.033.02 : Melakukan Backup Data dan Sistem Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan melakukan backup data dan sistem operasi pada perangkat. 1. Menyiapkan backup data dan sistem 2. Melakukan backup data dan sistem 3. Memeriksa hasil backup data dan sistem 4. Membuat dokumentasi backup data dan sistem 1.1. Komputer disiapkan dan berjalan dengan normal. 1.2. Media penyimpanan disiapkan untuk mem-backup data dan sistem operasi. 2.1. Komputer dinyalakan dan berjalan normal tanpa ada error. 2.2. Media penyimpan eksternal dihubungkan ke komputer. 2.3. Data dan sistem di-backup ke media penyimpanan. 3.1. Media penyimpanan diidentifikasi sesuai dengan data dan sistem yang asli. 3.2. Data dan sistem diidentifikasi tidak ada error. 4.1. Backup data dan sistem didokumentasikan. 4.2. Data dan sistem yang error didokumentasikan. LSP TIK Indonesia Klaster Junior Networking 8