GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah

dokumen-dokumen yang mirip
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-Undang no. 3 tahun 1964, yang kemudian menjadi Undang-Undang no.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. (sebagai tindaklanjut statusnya pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda dahulu)

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintah, sosial, politik, pendidikan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

IV GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Sebelum tanggal 18 Maret 1964, Provinsi Lampung merupakan sebuah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Selain merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM. terletak pada 5o 20-5o 30 LS dan 105o o 37 BT. Letak tersebut

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukuan diwilayah Kota Bandar Lampung dan Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

BAB IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. bernama Tanjungkarang-Teluk Betung, yang kemudian diganti menjadi Bandar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Letak Geografis, Topografi dan Demografi Kota Madya Bandar Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

EVALUASI LOKASI SMA DENGAN ZONA PENDIDIKAN BERDASARKAN RTRW BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini. Selama ini air seperti halnya udara telah dianggap oleh manusia sebagai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang No. 3 tahun 1964,

BAB I. PENDAHULUAN. masyarakat yang bermukim di pedesaan, sehingga mereka termotivasi untuk

BAB IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandarlampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung dengan luas total

I. PENDAHULUAN. Banjir merupakan salah satu contoh bencana yang paling sering terjadi. Banjir dapat

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kota Bandar Lampung berada antara 50º20 -

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912

I. PENDAHULUAN. dalam bentuk barang publik maupun jasa publik pada prinsipnya menjadi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada sampai dengan

I. PENDAHULUAN. dan sandang demi kesejahteraan manusia. Untuk mewujudkan kesejahteraan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kebudayaan serta kegiatan perekonomian. Secara geografis terletak pada

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

Hasil Dan Pembahasan. Deskripsi Keadaan Umum Daerah Penelitian

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TANJUNGKARANG-TELUKBETUNG

I. PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan perairan Kota Bandar Lampung yang merupakan ibukota

I. PENDAHULUAN. Aktifitas kegiatan di perkotaan seperti perdagangan, pemerintahan, persaingan yang kuat di pusat kota, terutama di kawasan yang paling

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh

1. Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, - Kelurahan/Desa Kedaton. - Kelurahan/Desa Perumnas Way Halim. - Kelurahan/Desa Labuhan Ratu

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung adalah Ibu Kota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM. A. Profil Wali Kota Bandar Lampung. Drs. H. Herman HN, MM dilahirkan dari keluarga sederhana pada tanggal 17

III. METODE PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

III. METODE PENELITIAN. dari hasil penelitian maupun secara kuantitatif dengan melihat pengaruh

I. PENDAHULUAN. untuk menyajikan data suatu wilayah. Dengan salah satu fungsi peta tersebut sebagai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung. Kota Bandar Lampung adalah Ibukota Provinsi Lampung, dengan luas

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung. Kota Bandarlampung sebagai ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN dengan pusat pemerintahan di Gedong Tataan. Berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI FISIK BAB I 1.1. LUAS WILAYAH DAN BATAS WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

PEMETAAN DAN ANALISIS SEBARAN SPBU DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 (JURNAL) Oleh I KADEK AGUS SETIAWAN

METODE PENELITIAN. kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Anggaran

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan (2014), sejarah

1.1 Latar Belakang Masalah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sendiri masuk dalam Tahura WAR. Wilayah Tahura Wan Abdul

Tabel 1.1. Luas Peruntukan Lahan. Sumber : BPN Kota Bandar Lampung, 2004

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. demikian ini daerah Kabupaten Lampung Selatan seperti halnya daerah-daerah

I. PEDAHULUAN. disekalakan serta dilengkapi dengan tanda pengenal berupa keterangan-keterangan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Kota Bandar

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari

LUARAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

Analisis skalogram merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan. hierarki wilayah terhadap jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Lampung dengan menggunakan data

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

III. METODE PENELITIAN. masyarakat di kelurahan yang berada di kota Bandar Lampung, dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ketahanan pangan di suatu daerah merupakan tanggung jawab pemerintah dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Induk, yaitu Kecamatan Kedaton, berdasarkan Peraturan Daerah

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG A. Kota Bandar Lampung 1. Geografi Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan dan kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena merupakan daerah transit kegiatan perekonomian antar pulau Sumatera dan pulau Jawa, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan Kota Bandar Lampung sebagai pusat perdagangan, industri dan pariwisata. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada 5 0 20 sampai dengan 5 0 30 lintang selatan dan 105 0 28 sampai dengan 105 0 37 bujur timur. Ibukota Provinsi Lampung ini berada di Teluk Lampung yang terletak di ujung selatan pulau Sumatera. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 Km 2 yang terdiri dari 20 Kecamatan dan 125 Kelurahan. Secara administratif Kota Bandar Lampung dibatasi oleh :

55 1) Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Natar kabupaten Pesawaran 2) Sebelah selatan berbatasan dengan teluk Lampung 3) Sebaelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gedong Tataan dan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran 4) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. 2. Topografi Kota Bandar Lampung terletak pada ketinggian 0 sampai 700 meter diatas permukaan laut dengan topografi yang terdiri dari : 1) Daerah pantai yaitu sekitar Teluk Betung Bagian Selatan dan Panjang 2) Daerah Perbukitan yaitu sekitar Teluk Betung bagian utara 3) Daerah dataran tinggi serta sedikit bergelombang terdapat di sekitar Tanjung Karang bagian Barat yang dipengaruhi oleh Gunung Balau serta perbukitan Batu Serampok di bagian Timur Selatan 4) Teluk Lampung dan pulau-pulau kecil bagian Selatan Ditengah- tengah kota mengalir beberapa sungai seperti way halim, way balau, way awi, way simpur di wilayah Tanjung Karang dan Way Kuripan, Way Balau, Way Kupang, Way Garuntang, Way Kuwala mengalir di wilayah Teluk Betung. Daerah hulu sungai berada di bagian Barat, daerah hilir sungai berada di bagian selatan yatu di wilayah pantai. Luas wilayah yang datar hingga landai meliputi 60% total wilayah landai hingga miring meliputi 35% total wilayah dan sangat miring hingga curam meliputi 4 % total wilayah.

56 Sebagian wilayah Kota Bandar Lampung merupakan perbukitan yang diantaranya bernama Gunung Kunyit, Gunung Kelutum, Gunung Banten, Gunung Kucing dan Gunung Kapuk. 3. Pemerintahan Sebelum tanggal 18 Maret 1964 Provinsi Lampung merupakan keresidenan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang No.14 tahun 1964, Keresidenan Lampung ditingkatkan menjadi Provinsi Lampung dengan ibukotanya Tanjung Karang - Teluk Betung. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1983, Kotamadya DaerahTingkat II Tanjungkarang - Teluk Betung diganti namanya menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung terhtung sejak tanggal 17 Juni 1983 dan sejak tahun 1999 berubah nama menjadi Kota Bandar Lampung. Berdasarkan Undang- undang No.5 tahun 1975 dan Peraturan Pemerintah No.3 Tahun 1982 tentang perubahan wilayah maka Kota Bandar Lampung dimekarkan dari 4 Kecamatan 30 kelurahan menjadi 9 kecamatan dengan 58 kelurahan. Berdasarkan surat keputusan Gubernur/ KDH Tingkat I Lampung Nomor G/185.B.111/Hk/1988 tanggal 6 Juli 1988 serta Surat Persetujuan MENDAGRI nomor 140/1799/PUOD tanggal 19 Mei 1987 tentang pemekaran kelurahan di wilayah Kota Bandar Lampung, maka Kota Bandar Lampung dimekarkan menjadi 9 kecamatan dan 84 kelurahan. Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2001 tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Kecamatan dan Kelurahan,

57 maka Kota Bandar Lampung menjadi 13 kecamatan dengan 98 kelurahan. Pada tahun 2013, Kota Kecamatan dan Keluran di Bandar Lampung berubah kembali menjadi 20 kecamatan dan dan 125 kelurahan. Kecamatan kecamatan tersebut adalah Kemiling, Langkapura, Tanjung Karang Barat, Tanjung Karang Pusat, Enggal, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Timur, Teluk Betung Utara, Rajabasa, Sukabumi, Tanjung Karang Timur, Kedamaian, Teluk Betung Selatan, Panjang, Bumiwaras, Tanjung Senang Sukarame, Kedaton, Labuhan Ratu, Way Halim. B. Kelurahan Keteguhan, Sukamenanti dan Kemiling Permai 1. Luas Wilayah Wilayah Kelurahan Keteguhan merupakan bagian Kecamatan Teluk Betung Timur, yang sebelumnya termasuk dalam bagian Kecamatan Teluk Betung Barat. Lebih rinci disebutkan bahwa Kecamatan Teluk Betung Timur terdiri dari 5 kelurahan yaitu kelurahan kota karang, kota karang raya, keteguhan, sukamaju dan way tataan. Luas wilayah kelurahan ini adalah 364 Ha. Wilayah Kelurahan Sukamenanti merupakan bagian Kecamatan Kedaton. Kelurahan ini sebelumnya menjadi satu dengan kelurahan Sukamenanti Baru. Luas wilayah Sukamenanti batu adalah 44 Ha, sedangkan Wilayah Kelurahan Kemiling Permai merupakan bagian Kecamatan Kemiling. Kelurahan ini sebelumnya menjadi satu dengan kelurahan Kemiling Raya. Luas wilayah Kemiling Permai adalah 102 Ha.

58 2. Jumlah penduduk dan rumah tangga Jumlah penduduk di Kelurahan ini adalah sebesar 10.504 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 5.606 jiwa dan 4.898 jiwa penduduk perempuan, sedangkan jumlah rumah tangga di kelurahan ini adalah 3.090 rumah tangga.jumlah penduduk di Kelurahan ini adalah sebesar 8.549 jiwa dengan jumlah keluarga/ rumah tangga di kelurahan ini adalah 3.059 rumah tangga.rincian jumlah penduduk laki-laki sebesar 4.072 jiwa dan 4.476 jiwa penduduk perempuan. Jumlah penduduk di Kelurahan ini adalah sebesar 3590 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 1561 jiwa dan 1492 jiwa penduduk perempuan, sedangkan jumlah rumah tangga di Kelurahan ini adalah 734 rumah tangga. 3. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan di ketiga kelurahan tersebut sebagian besar adalah untuk lahan pemukiman dan sedikit sekali penggunaan lahan untuk pertanian. Lahan pertanian hanya berupa kebun-kebun kolektif yang hanya ada satu pada tiap tiap kelurahan. Kebun kolektif tersebut adalah kebun toga yang berasal dari kegiatan PKK tiap tiap kelurahan. kebun toga yang dipergunakan untuk membudidayakan tanaman toga atau tanaman obat keluarga. Ditiap - tiap kelurahan terdapat pula lahan kosong yang tidak diperuntukkan dan jumlahnya sedikit pula.

59 4. Pelaksanaan raskin Program beras untuk rumah tangga miskin menjadi program nasional yang dikelola secara lintas sektoral baik vertikal maupun horizontal. Tujuan program Raskin adalah mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Pembagian raskin tersebar di tiap- tiap kelurahan. Adapun pembagian raskin pada kelurahan Keteguhan, Sukamenanti dan Kemiling Permai tersaji pada Tabel 7. Tabel 7. Jumlah rumah tangga yang mendapatkan raskin No Kelurahan Jumlah rumah tangga penerima raskin Tahun 2012 Tahun 2013 1 Keteguhan 1.201 1.201 2 Sukamenanti 347 347 3 Kemiling Permai 420 120