PENGARUH PENGAWASAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB III METODE PENELITIAN

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri,

BAB III METODE PENELITIAN

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperkuat hasil penelitian yang ingin dicapai. Penelitian ini dilakukan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

Kata Kunci : Kompensasi dan Kinerja Karyawan

DAFTAR PUSTAKA. Manullang, M (2009).Dasar-dasar Managemen, Cetakan Keduapuluh Satu. Yogyakarta, Penerbit : Gadjah Mada University Press.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KUD DAU MALANG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INTERYASA CABANG PEKANBARU

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

BAB I PENDAHULUAN. baik swasta maupun publik untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI DEPOT PERTAMINA UNIT PEMASARAN VII POSO. Rahimudin Lubaid *)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mandala finance tbk.penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PANASONIC LIGHTING INDONESIA SKRIPSI. Oleh : Abdul Gofur

Transkripsi:

PENGARUH PENGAWASAN, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN Nashrudin Setiawan 1 dan Husni Muharram Ritonga 2 1 Universitas Pembangunan Pancabudi / Medan 2 Universitas Pembangunan Pancabudi / Medan Alamat Korespondensi : Jl.Cempaka no.24 Gaperta Ujung Medan, HP 081260021884 E-mail: 1) nashrudinsetiawan@dosen.pancabudi.ac.id, 2) husnimuharram@dosen.pancabudi.ac.id Abstrak Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam setiap pekerjaan baik dalam institusi pendidikan negeri maupun swasta. Sebab dengan adanya pengawasan yang baik maka rencana program-program yang akan dilaksanakan akan terselenggara dengan baik. Dengan pengawasan sangat erat kaitannya dengan produktivitas karena tugas pertama sebelum memproduksi suatu hasil produksi adalah mengadakan perencanaan mengenai apa yang akan dikerjakan. Apabila pengawasan yang dilakukan dengan baik maka produktivitas dapat berjalan dengan baik pula.lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman.keberadaan komitmen organisasi sebagai respon efektif di tempat kerja, secara berlahan telah menjadi kompetitor serius bagi jenis respon efektif lainnya seperti kepuasan kerja Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana keputusan yang diambil managemen Universitas Pembangunan Pancabudi meningkatkan status akreditasi nilai B dari program Pascasarjana dan 6 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi ; Fakultas Teknik; Fakultas Hukum; Fakultas Filsafat; Fakultas Pertanian ; Fakultas Agama Islam ; dengan 13 Program Studi seperti yang ditetapkan Dikti dan peningkatan pertumbuhan mahasiswa di masing masing program studi. Pengawasan yang diberikan kepada Pembantu Rektor, Dekan dan Kepala Biro dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Lingkungan kerja masing masing bagian apakah tidak tumpang tindih atau komitmen kerja akan menimbulkan konflik. Kata Kunci: Pengawasan,Lingkungan Kerja, Komitmen Kerja dan ProduktivitasKerja PENDAHULUAN Saat ini persaingan bisnis sangat pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan bisnis didalam suatu instansi pemerintahan dan swasta, juga hal dalam dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi. Untuk memajukan usaha pendidikan dan mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang baik serta bermutu maka diperlukan pengawasan yang baik. Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam setiap pekerjaan baik dalam institusi pendidikan negeri maupun swasta. Sebab dengan adanya pengawasan yang baik maka rencana program-program yang akan dilaksanakan akan terselenggara dengan baik. Dengan pengawasan sangat erat kaitannya dengan produktivitas karena tugas pertama sebelum memprroduksi suatu hasil produksi adalah mengadakan perencanaan mengenai apa yang akan dikerjakan. Apabila pengawasan yang dilakukan dengan baik maka produktivitas dapat berjalan dengan baik pula. Dalam usaha pencapaian tujuan tersebut, maka perlu adanya peningkatan produktivitas kerja karyawan. Produktivitas kerja pada hakekatnya meliputi sikap yang senantiasa mempunyai pandangan bahwa metode kerja hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hasil yang dapat diraih esok hari harus lebih banyak atau lebih bermutu dari pada hasil yang diraih hari ini.selain pengawasan faktor lain yang perlu diperhatikan oleh Universitas adalah lingkungan kerja karena sangat berkaitan erat dengan tinggi rendahnya kepuasan karyawan, apabila lingkungan kerja kurang baik maka dapat Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO 2017 1005

memberikan pengaruh yang negatif terhadap kinerja karyawan, begitu pula sebaliknya. Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman.pada masa sekarang ini banyak persaingan dan tingkat globalisasi yang semakin maju membuat institusi pendidikan khususnya Universitas Pembangunan Panca Budi dituntut untuk bertahan serta mampu bersaing dengan institusi perguruan tinggi lainnya dan tetap eksis untuk menghadapia Perkembangan jaman yang semakin maju. Oleh karena itu Universitas Pembangunan Panca Budi harus mempersiapkan perubahan tersebut. Keberadaan komitmen organisasi sebagai respon efektif di tempat kerja, secara berlahan telah menjadi kompetitor serius bagi jenis respon efektif lainnya seperti kepuasan kerja. Meningkatnya popularitas konsep komitmen organisasi didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi memiliki implikasi bukan saja pada karyawan dan organisasi namun juga pada masyarakat (Ivan Setiawan dan Imam Ghozali 2005 :78) Sebagai upaya menciptakan komitmen ini perlu diadakan pengintegrasian tujuan antara tujuan organisasi dan tujuan karyawan agar karyawan menjadikan tujuan organisasi sebagai tujuan pribadi. Hal ini akan membuahkan suasana saling mendukung antara karyawan dan organisasi. Lebih lanjut suasana tersebut akan membawa karyawan dengan rela menyumbangkan sesuatu bagi tercapainya tujuan. Selain itu untuk menumbuhkan komitmen, pimpinan juga perlu mengetahui kebutuhan karyawan sehingga dapat memenuhinya tepat sesuai dengan apa yang diharapkannya. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi akan bisa menjiwai pekerjaannya. Mereka akan bekerja dengan hati dan pikirannya dan memandang pekerjaannya bukan sebuah beban. METODE 2.1. Jenis Penelitian Penelitain kuantitatif ini menyajikan analisa deskriptif dan statistik inferensial dengan model regresi linier berganda. 2.2. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. 2.3. Sumber Data Sumber data diperoleh dari data primer yang diperoleh langsung dari responden pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada responden. 2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka, dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, untuk mendukung penelitian ini. 2.5 Metode Analisa Data 2.5.1.Pengkajian Kualitas Data 1. Validitas Pengujian pertama angket dengan menggunakan uji validitas, dimana penulis menggunakan bentuk validitas isi. Validitas isi digunakan dengan cara membentuk pertanyaan-pertanyaan angket yang relevan dengan konsep atau teori. 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik ( Arikunto, 2002: 154). 3. Regresi Linier Berganda Model analisa data yang digunakan untuk mengetahui pola atau bentuk pengaruh antar variabel bebas dengan terikat adalah model ekonometrik dengan teknik analisis menggunakan model kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square/ OLS) dengan rumus : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 e 1006 SENASPRO 2017 Seminar Nasional dan Gelar Produk

Keterangan : Y : Produktivitas α : Intercept β 1 β 2 : Koefisien Regresi X 1 : Pengawasan X 2 : Lingkungan kerja X 3 : Komitmen e : Kesalahan pengganggu/ Error Term 4. Test Goodnes of Fit (Pengujian Kesesuaian) a. Uji F Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dan membuktikan jawaban hipotesisi yang pertama dengan Uji F-Statistik dan dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut : H 0 : b 1 = b 2 = b n b k = 0 (tidak ada pengaruh) H a : b 1 0 i = 0 (ada pengaruh) Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel. Jika F- hitung > F-tabel, maka h o ditolak yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus : 2 Rbb /( i ) Fhitung 2 1( Rnk )/() Keterangan : R 2 = Koefisien Determinasi k = Jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatumodelpersamaan n = jumlah sampel b. Uji t Untuk menjawab rumusan masalah kedua dan membuktikan jawaban hipotesis kedua dengan menggunakan uji t dengan rumus : rxy n 2 t 1 ( r ) 2 xy Dengan taraf signifikan 5% uji dua pihak dan dk = n 2 Keterangan : 1) Apabila t tabel t hitung t tabel maka tidak ada hubungan signifikan masing-masing variabel terhadap variabel Y 2) Hal lain tolak H 0 ada hubungan signifikan masing-masing variabel terhadap variabel Y. 5. Koefisien Determinasi Menurut Rusiadi (2013) Koefisien determinasi (R 2 ) mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi dependen. Nilai R 2 mempunyai interval antara 0 sampai 1 (0 R 2 1). Semakin besar R 2 mendekati 1 semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI Tahun 1956 Yayasan Prof.Dr. H. Kadirun Yahya mendirikan Sekolah Tinggi Metafisika berdasarkan Akte Notaris No. 97 tahun 1956 tanggal 27 Nopember 1956 terdaftar di Departemen Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO 2017 1007

Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 85/B-SWT/P/64 pada tanggal 13 Juli 1964 untuk Fakultas Hukum dan Filsafat, Fakultas Ekonomi,FakultasIlmu Kerohanian dan Metafisika. Tahun 1961 Sekolah Tinggi Metafisika berubah menjadi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) dan tanggal 19 Desember 1961 di tetapkan sebagai tanggal berdirinya Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB). Tahun 1977 berdiri Fakultas Pertanian, dan pada tahun 1978 berdiri Fakultas Arsitektur Pertamanan (Lansekap) terdaftar di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 0305/0/1981 tanggal 24 Oktober 1981 untuk Fakultas Pertanian dan Lansekap. Pada tahun 1985 berdiri Fakultas Teknik dan Fakultas Tarbiyah, berstatus terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0114/0/1989 tanggal 1 Maret 1989 untuk Fakultas Teknik. Pada tahun 1998 Fakultas Teknik membuka Program Studi Sistem Komputer untuk jenjang Pendidikan Program Strata 1 dan Program Studi Teknik Komputer untuk jenjang Pendidikan Program Diploma III serta memperoleh status terdaftar di Departemen Pendidikan Nasional No. 289/DIKTI/Kep/2000 tanggal 23 Agustus 2000. 3.2. Deskripsi Karakteristik Responden Dalam menjawab permasalahan penelitian perlu kiranya diuraikan karakteristik sumber datanya, sehingga data yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian ini lebih akurat, maka penulis menguraikan karakteristik responden berdasarkan hasil analisis kuisioner yang didapatkan dari para karyawan yang bekerja di Universitas Pembangunan Pancabudi. Dengan nilai setiap pernyataan adalah sebagai berikut : Keterangan Skor SS (Sangat Setuju) 5 S (Setuju) 4 N ( Netral) 3 TS (Tidak Setuju) 2 STS (Sangat Tidak Setuju) 1 Data yang diperoleh selama penelitian disajikan dalam bentuk kuantitatif sebagai hasil penyebaran kuisioner kepada 78 responden, dengan jumlah pertanyaan 40 item, yang terdiri dari item pertanyaan variabel bebas yaitu seleksi dan pelatihan serta terikat yaitu prestasi kerja. 3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 3.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi (F) Persentase (%) 1 Laki-Laki 36 46,2 % 2 Perempuan 42 53,8 % Total 78 100 % Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 Dari tabel 3.1 diatas diperoleh bahwa responden yang dijadikan sampel terdiri dari 36 lakilaki sebesar (46,2%) dan 42 orang perempuan sebesar (53,8%). Tabel 3.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir No Program Studi Frekuensi (F) Persentase (%) 1 SMA 1 1,3 % 2 D3 9 11,5 % 3 S1 59 75,6 % 4 S2 8 10,3% 1008 SENASPRO 2017 Seminar Nasional dan Gelar Produk

5 S3 1 1,3% Total 78 100 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 Dari tabel 3.2 diatas diperoleh bahwa responden yang dijadikan sampel terdiri dari pendidikan terakhir SMA sebanyak 1 orang (1,3%), pendidikan terakhir D3 sebanyak 9 (11,5%), Pendidikan S1 sebanyak 59 orang (75,6%), pendidikan S2 sebanyak 8 orang (10,3%) dan S3 sebanyak 1 orang (1,3) Tabel 3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Umur No Umur Frekuensi (F) Persentase (%) 1 20 s/d 29 25 32,1 2 30 s/d 39 41 52,6 3 40 s/d 49 9 11,5 4 50 s/d 56 3 3,8 Total 78 100 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 Dari tabel 3.3 diatas diperoleh bahwa responden yang dijadikan sampel terdiri dari yang berumur 20 s/d 29 tahun sebanyak 25 orang (32,1%), kemudian yanng berumur 30 s/d 39 tahun terdiri dari 41 orang (52,6%), kemudian yanng berumur 40 s/d 49 tahun terdiri dari 9 orang (11,5%) kemudian yanng berumur 50 s/d 56 tahun terdiri dari 3 orang (3,8%). Dari jawaban responden yang telah diperoleh kemudian diolah dalam bentuk tabel frekuensi (lihat lampiran) yang terdiri dari poin-poin pertanyaan angket peneliti dari variabel bebas dan variabel terikat kemudian ditabulasikan untuk mempermudah penganalisaan, (lihat lampiran Tabulasi Jawaban Responden untuk Variabel X 1, X 2, X 3 dan Y) dan dihitung dengan uji F dari analysis of varian (Anova) dengan model analisis regresi berganda dengan bantuan program Statistical Product and Servis Solution (SPSS) versi 16 tetapi sebelum dianalisa dan dievaluasi data lebih dahulu data diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. KESIMPULAN Hasil pengujian hipotesis simultan menunjukkan bahwa nilai F hitung 28,964 > F tabel 2,73 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima H1) Dapat disimpulkan bahwa pengawasan, lingkungan kerja dan komitmen kerja secara serempak (simultan) terhadap produktivitas kerja karyawan pada Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Dengan demikian hipotesis sebelumnya diterima.. Dengan kata lain pengawasan, lingkungan kerja dan produktivitas kerja mempunyai dampak positif terhadap Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Hasil pengujian hipotesis parsial diketahui: Untuk Pengawasan t hitung 5,271 > t tabel dan nilai probabilitas signifikan 1.99 > 0,05, maka terima Ho (tolak Hi). Dengan hasil ini dinyatakan pengawasan tidak signifikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Untuk lingkungan kerja nilai t hitung 2.758 > t tabel dan nilai probabilitas signifikan 1.99 > 0,05, maka tolak Ho (terima Hi). Dengan hasil ini dinyatakan lingkungan kerja signifikan berpengaruh terhadap produktivitas pegawai.untuk komitmen kerja nilai t hitung 2.599 > t tabel dan nilai probabilitas signifikan 1.99 > 0,05, maka tolak Ho (terima Hi). Dengan hasil ini dinyatakan komitmen kerja signifikan berpengaruh terhadap produktivitas pegawai. Seminar Nasional dan Gelar Produk SENASPRO 2017 1009

DAFTAR PUSTAKA [1] Agusseptian, 2008. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pancabudi Medan [2] Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. PT. Bumi Aksara. Jakarta. [3] Dermawan, Rezky. 2013. Pengambilan Keputusan. Alfabeta. Bandung. [4] Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen. Cetakan Kedelapanbelas. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. [5] Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Dasar, Pengertian Dan Masalah.edisi revisi cetakan ketujuh jakarta PT. Bumi Aksara. Jakarta [6] Harold Koontz/Cyril O Donnell/Heinz Weihrich. Mangement, Edisi Kedelapan. PT Gelora Aksa Pratama. Jakarta. [7] Husaini, Usman. 2009. Manajemen : Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. PT. Bumi Aksara. Jakarta. [8] James A.F. Stoner dan R. Edward Freeman. Management, Edisi Kelima. Intermedia, Prentice Hall. Jakarta. [9] Mangkunegara A.A Anwar Prabu 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung Remaja Rosdakarya [10] Mudrajat Kuncoro, Ph.D 2005. Metode Riset Unuk Bisnis dan Ekonomi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta [11] Nitisemito, Alex S 2000 Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya Manusia Ghalia Indonesia.Jakarta 1010 SENASPRO 2017 Seminar Nasional dan Gelar Produk