THESIS ASAS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM ASURANSI SYARIAH (Studi Pada Asuransi Takaful Keluarga Cabang Medan) Oleh : ZULFAJRI 027011068 / MKn SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2006
ASAS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM ASURANSI SYARIAH (Studi Pada Asuransi Takaful Kcluarga Cabang Medan) Zulfajri 1 ) Hashanah Taih 2 ) Sanvvani Nasution 2 ) Chairani Bustami 2 ) INTISARI Perlindungan terhadap nasabah dalam asuransi sudah ada disebutkan dalam hukum positif Indonesia yang berhubungan dengan asuransi, seperti KUHDagang dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992. Akan tetapi hal tersebut merupakan perlindungan dalam konteks hukum nasional, yang berlaku pada asuransi konvensional, berbeda halnya asuransi syariah belum ada undang-undang yang mengatur secara khusus dan belum menjadi hukum positif, untuk itu bagaimana dalam mengantisipasi agar asas-asas syariah tetap mempunyai kekuatan hukum, sehingga perlindungan terhadap nasabah berdasarkan syariah dapat dilaksanakan. Dari apa yang dikemukakan dalam permasalahan terkandung di dalamnya adalah sebagai berikut: Apa landasan filosolis sehingga asuransi syariah perlu memberi perlindungan bagi nasabah, Asas-asas apa saja yang terdapat dalam ketentuan asuransi syariah berkaitan dengan perlindungan nasabah dan Bagaimana bentuk penerapan asas perlindungan yang diberikan oleh asuransi syariah kepada nasabahnya Untuk mengkaji dan menjawab permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan penelitian pada Asuransi Takaful Keluarga Cabang Medan. Dimana data-data yang didapat dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif dan bersifat penelitian deskriptifanalitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa landasan filosofis dalam bermuamalah, termasuk juga asuransi syariah adalah didasarkan pada nilai-nilai ketauhidan Keadilan atau Keseimbangan, Kebebasan, dan Pertanggungjawaban. Dan filosofis dari asuransi syariah adalah didasarkan pada nilai-nilai semangat tolong menolong, bekerjasama dan proteksi terhadap peristiwa yang membawa kerugian. Asas-asas perlindungan hukum terhadap nasabah dalam asuransi syariah dalam konteks syariah yaitu asas saling bertanggung jawab, asas saling membantu dan bekerja sama, asas saling melindungi berbagai kesusahan, asas menghindari unsur gharar, maisir dan riba. Bentuk penerapan asas-asas syariah berhubungan dengan asas perlindungan hukum terhadap nasabah dalam asuransi syariah umumnya dan asuransi takaful khususnya adalah dari perjanjian atau polis asuransi dan syarat umum polis yang dikeluarkan olch Asuransi Takaful Keluarga sendiri, karena menuangkannya dalam perjanjian atau polis, sehingga aturan syariah tersebut dapat mengikat kepada pihak dan nasabah mendapatkan perlindungan hukum, karena Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya (KUHPerdata Pasal 1338). Kepada para tokoh agama disarankan agar meningkatkan dalam mensosialisasikan tentang keberadaan asuransi syariah, agar masyarakat Islam mengetahui bahwa asuransi 1 Mahasiswa Sekolan Pascasarjana USU-Medan Program Studi Magister Kenotariatan 2 Dosen Seko)ah Pascasarja.na USU-Medan Program Studi Magister Kenotariatan
syariah merupakan lembaga ekonomi yang disesuaikan dengan aturan syariah. Agar pembuat undang-undang mewujudkan pembentukan undangundang tentang, asuransi syariah, sehingga dapat memberikan perlindungan hukum yang lebih maksimal dan lebih memperlihatkan jati diri sebagai asuransi yang berdasarkan syariah. Kunci : 1. Asas Perlindungan I lukum 2. Nasabah 3. Asuransi Syariah
LAW PROTECTION PRINCIPLE TOWARD CONSUMERS IN SYARIAH ASSURANCE (A. Case in Takaful Keluarga Assurance Medan Branch) Zutfajri 1 ) Hashanah Taib 2 ) Sanwani Nasution 2 ) Chairani Bustami 2 ) ABSTRACT The protection toward consumers in assurance has been stated in positive law of Indonesia re1ated to assurance, such as Trade Law and Act No.2 of 1992. However, it is as the protection in the context of national law which is prevailed in conventional assurance. It is different from Syariah Assurance in which there is no act for special governing and it has not been as positive law. In this case, it is attempted to anticipate in order islam law principles has the power of law, so that the protection for consumers based on Islam law may be applied. Seen from the background, it may be expressed that the problems contained are such as what is the background (philosophy base) that Syariah assurance needs to give protection for consumers, what are the bases which can be found in the clauses of Syariah assurance (with the resource from Quran, Sunnah and ijtihad) related to the protection of consumers, how is the form of application on the principle of protection given by Syariah assurance to the consumers. In assessing and answering the problem above, then the research is done in Takaful Family Assurance Medan Branch. The data are obtained by performing Yuridicative-Normative approach. This research is Descriptive-Analytical. The result of study shows that the philosophy base in the operation including Syariah assurance is based on justice and balanced values, freedom, and accountability. And the philosophy of Syariah assurance is based on the cooperation values, working together and protection for the events leading into the loss. However, such as principle is still limited and it is not related to the substances from islam law principles. In this case, law protection principles on consumers in Syariah assurance in the context of islam law, as it is found on Quran and Sunnah, is mutually accountability, mutually helping and working together, mutually protecting from suffer, and avoiding any excessive interest. 1 Student of Post Graduate School USU- Medan. Public Notary Program. 2 Lecturers at Post Graduate School USU- Medan.. Public Notary Program
The form of application for islam law principles related to law protection principles toward consumers in Syarih assurance in general and takaful assurance in special is taken from the agreement or assurance policy and general requirements of the policy issued by Takaful Family Assurance. Islam. law will be binding for the parties and consumers in getting law protection, because all agreement are made legally and it is prevailed as the act for those who make it (Civil Law Article 1338). gg For those religion figures, it is su ested in order to add in socializing about the existence Syariah assurance. It is for making the community of Islamic knows that Syariah assurance is as the economics institution and adjusted with islam rules. It is in order law maker create the forming of acts regarding Syariah assurance, and it is as basic characteristics in Syariah assurance and in order to give law protection which is inure maximally and by more focusing on its form which is based on islam law. Key words : Law Protection Principles Consumers Syariah assurance