BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia mempunyai kebutuhan dalam kehidupanya, kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang paling utama. Kebutuhan primer itu sendiri meliputi sandang, pangan, papan. Sandang merupakan kebutuhan manusia terhadap pakaian, pangan merupakan kebutuhan manusia terhadap makanan dan minuman, dan sedangkan papan merupakan kebutuhan manusia terhadap tempat tinggal. kebutuhan primer terhadap pangan merupakan kebutuhan yang paling utama. semakin meningkatnya kebuthan manusia terhadap pangan, maka tidak sedikit orang yang memanfaatkan keinginan dan kebutuhan manusa terhadap pangan untuk di jadikan sebagai lahan usaha di perkotaan. Masyarakat perkotaan mempunyai kesibukan yang padat dan mobilitas yang tinggi, maka masyarakat perkotaan sudah menyadari arti penting suatu sarana yang dapat menghilangkan kejenuhan berupa sebuah tempat untuk melepas kepenatan dan ketegangan setelah melakukan aktivitas sehari-hari, maka keberadaan tempat yang memiliki suasana santai dan nyaman sangat di butuhkan yang dirasa perlu untuk mengurangi kejenuhan akibat beban kerja sehari-hari. Suatu tempat yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat urban saat ini adalah Gallery Coffee dengan Café di dalamnya. Suasana Gallery Coffee & Café yang nyaman dengan fasilitas menarik merupakan alasan utama bagi mereka memilih Gallery Coffee & Café sebagai suatu tempat untuk melakukan refresing serta melepas lelah setelah seharian beraktifitas. Tapi pada saat ini, Gallery Coffee & Café tidak lagi hanya sebagai tempat untuk bersantai dan melepas lelah. Melainkan juga sebagai tempat untuk bersosialisai dan sebagai tempat bertemunya rekan bisnis dengan di temani hidangan kopi. karena kopi sangat diminati oleh sebagian masyarakat dan nilai jual kopi sangat tinggi, serta meminum kopi sudah merupakan gaya hidup pada masyarakat perkotaan, maka kopi merupakan minuman yang menjanjikan sebagai lahan usaha. Semakin maraknya Coffee Shop sebagai bangunan komersial yang menjanjikan, maka Coffee Shop akan lebih menarik jika terdapat suatu fasilitas Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1
penunjang yang dapat menimbulkan minat konsumen untuk berkunjung ke Gallery Coffee & Café tersebut agar dapat menambah pengetahuan tentang kopi. Pada Gallery Coffee & Café ini pengunjung dapat menikmati hidangan kopi sekaligus dapat melihat karya-karya yang terdapat pada Gallery Coffee & Café ini. I.2. Maksud dan Tujuan I.2.1. Maksud Maksud dari perencanaan interior Gallery Coffee & Café ini yaitu menciptakan tempat dimana masyarakat dapat menghilangkan kepenatannya dan dapat bersosialisasi. I.2.2. Tujuan Mendesain Gallery Coffee & Cafe yang berkonsep Modern Natural. Merancang sebagai sarana pengetahuan tentang Coffee yang ada di indonesia. Dapat memberikan kenyamanan bagi para mengunjung yang datang dan di dukung dengan adanya Café, pada Gallery Coffee ini. I.2.3. Sasaran Perencanaan Gallery Coffee & Café di tujukan untuk semua umum. Sasaran secara spesifikasinya adalah para pekerja kantoran masyarakat menengah atas dan bawah pada umumnya, sehingga dapat di jangkau oleh semua kalangan. I.2.4. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang Gallery Coffee & Café sangat jarang sekali. Dari sekian banyak Gallery atau Museum yang ada di Indonesia, apakah semua yang ada sudah memikirkan penempatan dan pengaturan ruangnya. Desain Interior Gallery harus sesuai dengan kebutuhan dan aktifitas pengguna ruangnya. Seperti : Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 2
Bagaimana menciptakan suasana Gallery yang nyaman dan menyenangkan agar dapat memuaskan para pengunjung yang datang? Bagaimana menerapkan elemen-elemen interior Gallery Coffee agar menunjang dengan Tema Natural? Bagaimana mewujudkan sebuah perencanaan interior Gallery Coffe & Cafe yang mempunyai fasilitas yang sesuai kebutuhan? I.2.5. Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup perencanaan interior Gallery Coffee dan Café ini mencakup main entrance, receptionist, dining area, cake area, bar, auditorium, gallery, ruang restorasi. sedangkan ruang lainya seperti: kitchen, general manager room, manager admin room, manager operational room, staff room, toilet dan gudang akan di bahas secara umum. 1.2.6 Fokus Perencanaan Dalam perencanaan ini nantinya akan membahas disain interior yang meliputi Area Gallery, Area Cafe, Auditorium dan Gallery shop. I.3. Metodologi Perencanaan Mencari referensi buku yang berhubungan dengan topik yang dipilih penulis sebagai studi perbandingan terhadap yang ditentukan di lapangan, agar dapat dicari solusi yang terbaik. 1. Studi literatur Mencari referensi buku yang berhubungan dengan topik yang di pilih penulis sebagai studi perbandingan terhadap yang ditentukan di lapangan, agar dapat dicari solusi yang terbaik. 2. Observasi Meninjau di lapangan berdasarkan topik yang di pilih agar dapat di kembangkan lagi, dengan melakukan pengamatan dokomentasi dan wawancara. 3. Interview Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 3
Wawancara dengan pihak terkait yang berhubungan dengan perencanaan Gallery Coffee & Café ini. 4. Study banding Mengamati dan menganalisa objek dari hasil kedua data survey yang dilakukan dilapangan. I.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini terdiri dari pembahasan sebagai berikut: Bab 1. Pendahuluan Membahas tentang pemilihan proyek, maksud dan tujuan dari perencanan proyek, identifikasi permasalahan, ruang lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan. Bab II. Tinjauan Data Tujuan Galeri, fungsi galeri, perbedaan galeri seni dengan museum seni rupa, jenis koleksi Galeri. Syarat pemajangan benda koleksi, penataan benda seni dan sirkulasi Galeri. Membahas pengertian dari Gallery Coffee & Café, fungsi Gallery Coffee & Café sejarah perkembangan Coffee, jenis-jenis sistem pelayanan pada Gallery Coffee & Café, jenis pemakai ruang pada Gallery Coffee & Café, dan terdapat ruang auditorium untuk mereview cara pembuatan kopi dari tradisional sampe modern. Bab III. Analisa Data Survey Membahas tentang segala sesuatu yang sudah di tinjau di lapangan, mengenai tinjauan di lapangan, mengetahui permasalahan tentang baik buruknya sebuah disain yang telah ada, perlu apa tidaknya sebuah disain pada Gallery Coffee & Café, kesemuanya itu di tinjau dari aspek ruang, aspek bangunan, aspek lingkungan dan aspek manuasia. Bab IV. Analisis Data Proyek Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 4
Membahas dan menganalisa tentang sebuah proyek dengan konsep sebuah perancangan yang akan dirancang dari segala aspek yaitu aspek manusia, aspek bangunan, aspek lingkungan. Bab V. Konsep Perancangan dan Hasil Desain BAB VI. Kesimpulan Daftar Pustaka Lampiran Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 5