PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK



Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1

LAPORAN KEGIATAN PPM. Oleh: Victoria Henuhili, dkk.

PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Temuan Utama

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan.

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI BABAKAN MADANNG SENTUL DENGAN PELATIHAN MEMBUAT PRODUK JUMPUTAN

PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Mudjiati

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dan KesehatanISSN EISSN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KERAJINAN TAS DARI BAHAN BAKU PLASTIK

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK

PANRITA_ABDI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PELATIHAN PEMBUATAN SELAI LABU PARANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA BAGI RT 013/01 KELURAHAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)

PILOT PROJEK PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PADAT DI TEMPAT KOST DAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH KELUARGA UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN SUNGAI (STUDI KASUS RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM, KECAMATAN CIMAHI SELATAN)

II. METODOLOGI PERANCANGAN

Pengembangan Jenis Tenun Polos dan Tenun Kepar ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

1

KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI. Oleh : Warga RW.16 Karanganyar Brontokusuman

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Kategori : Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu

PENDAHULUAN. Latar Belakang

1

PROFIL & KEGIATAN LINGKUNGAN RT 29 RW 07

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK

Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting.

1. Hasil : =. A B C D

PENGOLAHAN SAMPAH KERING DAN SAMPAH BASAH DI DESA GAMPANG KEC.PRAMBON KAB. SIDOARJO

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

ALFAMART WASTE MANAGEMENT PROGRAM

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

PEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI 3R UNTUK KADER LINGKUNGAN

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 3 NASKAH SOAL MATEMATIKA

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN:

IBM KELOMPOK IBU-IBU PKK : PENERAPAN TEKNOLOGI BIOPORI YANG DIPERKAYA INOKULAN MIKROBA DI PERUMAHAN BANYUMANIK SEMARANG

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ

1. Pendahuluan PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa

Eri Yusnita Arvianti, Karunia Setyowati Suroto, Tourusman Situmeang Universitas Tribhuwana Tunggadewi

KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH

BAB I PENDAHULUAN. menghendaki berbagai penyelenggaraan pendidikan dengan program-program

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 30, Nomor 3 Juli September 2015

TEKNIK PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA PIYUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENGELOLAAN LIMBAH PADAT *) Oleh : Suhartini **) Abstrak

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

Makalah Permasalahan Sampah

Kebersihan Pangkal Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu ke- : 37, 38 & 39

URUMBINA TERHADAP POSDAYA BABAKAN JAYA DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : H. Sadjaruddin Nurdin dkk ABSTRAK

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BANK SAMPAH DI KOTA BANDUNG DAN KOTA YOGYAKARTA

PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN REUSABLE BAGUNTUK MELATIH SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MELAKUKAN DIET PLASTIK

LAMPIRAN KISI-KISI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku buruk tentang sampah. Masyarakat membuang sampah sembarangan.

BAB VI DINAMIKA PROSES AKSI. Meningkatkan Kreativitas Buruh Tani Perempuan dalam Inovasi. Pemanfaatan Pandan Duri

PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KOMPOSTER SEDERHANA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal yang sangat penting

LAPORAN KEGIATAN PPM Prgram P2M PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DAN REMAJA PUTRI DI BERBAH SLEMAN DALAM PENGOLAHAN SAMPAH DAPUR DENGAN TEKNOLOGI

2015 PENERAPAN JAJANAN SEHAT DAN RAMAH LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Lampiran 4. RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

Konsep penanganan sampah dengan sistem koperasi. Oleh Kelompok 9

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Pelatihan Pengolahan Limbah Kertas Dengan Menggunakan Alat Penghancur Di Desa Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI KELURAHAN TUAH KARYA, KECAMATAN TAMPAN, PEKANBARU

massa mirip batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan tambah ditambahkan untuk

PENGEMBANGAN KERAJINAN ALUMINIUM LAMINATED PLASTIC FILM UNTUK DESAIN TAS WANITA

2015 STUDI TENTANG PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PERILAKU WARGA MASYARAKAT

PELATIHAN MEMBUAT ASESORIS RUMAH TANGGA DARI KERAJINAN ANYAMAN DAUN LONTAR PADA REMAJA PUTRI PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN MARIORIAWA KABUPATEN SOPPENG

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

BAB V KONSEP PERANCANGAN

PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERTANEL (KERAJINAN TANGAN FLANEL) : PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH ANORGANIK DARI KALENG DAN BOTOL BEKAS

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII

BAB. Kesehatan Lingkungan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunaan kesehatan menuju Indonesia sehat ditetapkan enam

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Instagram Facebook: walkerleather.id Twi er: walkerleather

Transkripsi:

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL Dewi Suliyanthini Jurusan IKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) adalah salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen. Pelaksanaan pengabdian yang berupa pemberdayaan ibu-ibu PKK di desa Pasauran kecamatan Cinangka Provinsi Banten, adalah kegiatan membuat produk kerajinan yang berdaya jual. produk kerajinan ini membuat alas tikar dari limbah bungkus kopi, membuat tas kantong dari limbah bingkus kopi, dan lain sebagainya. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan implikasi yang positif bagi kaum ibu-ibu PKK dan para remaja perempuan di desa Pasauran kecamatan Cinangka kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kata Kunci : Produk Kerajinan dari limbah I. PENDAHULUAN Provinsi Banten yang terletak kurang lebih 100KM dari kampus Universitas Negeri Jakarta, merupakan provinsi yang sedang dan baru akan membangun kembali daerahnya setelah mengalami banyak peristiwa dari gaya kepempipinan atasannya tempo dulu. Di Provinsi Banten terletak daerah kecamatan Cinangka kelurahan Desa Pasauran, yang mana ibu-ibu nya belum aktif melakukan kegiatan PKK di lingkungannya. Kebanyakan kaum ibuibu banyak waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Juga karena daerah provinsi ini baru akan sedang melakukan pembangunan kembali disektor perekonomian, maka program pelaksanaan pengabdian masyarakat Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat akan mengisi memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan penerapan IPTEKS kepada para ibu-ibu dan remaja di wilayah desa Pasauran Cinangka Banten Program Penerapan IPTEKS ini yaitu membuat produk kerajinan berupa alas tikar, tas kantong, dompet dari limbah bungkus kopi yang bermanfaat dan berdaya jual. Sehingga program ini dapat mengisi waktu luang yang positif bagi para ibu-ibu dan remaja di Pasauran Cinangka Banten dan diharapkan dapat Jurnal Sarwahita Volume 12 No 1 49

menghasilkan income tambahan dari produk - Memilah-milah limbah bungkus kopi kerajinan yang berdaya jual ini. sesuai dengan jenis corak dan warnanya. II. MATERI DAN METODE - Menggunting sisi bagian atas dan sisi bawah bungkus kopi sehingga bungkus Pengertian Limbah adalah sampah hasil kopi hanya memiliki bagian sisi yang buangan suatu produksi, baik produksi skala masih lengkap. Lakukan pekerjaan kecil atau menengah. Limbah rumah tangga menggunting sisi ini untuk semua jenis pun adalah limbah yang dikategorikan produksi limbah kopi, agar saat melipat dan kecil. Pada umumnya limbah ini memberikan dampak negative bagi kesehatan atau menganyam dapat dengan mudah dan keindahan alam lingkungan. Namuan dengan cepat. penanganan dan penngolahan yang baik dan - Setelah itu lipat bagian atas bawah kopi cermat limbah dapat didaur ulang menjadi sampai berbentuk silinder dengan tebal produk yang bermanfaat. berukuran kira-kira 1 cm. lakukan Limbah atau sampah digolongkan pekerjaan ini sampai memiliki lipatan menjadi dua golongan yaitu : limbah organic silinder bungkus kopi sebanyakseperti bekas sayur mayor arau sisa makanan, banyaknya umumnya limbah organik jika di kubur dalam - Setelah lipatan silinder bungkus kopi tanah dapat menyuburkan tanah menjadi gembur dan subur. Jenis limbah lainnya yaitu terkumpul banyak. Lakukan pengalimbah an-organik, yaitu limbah dari bungkus nyaman, dengan cara saling silang plastic atau jenis lain yang agak sulit didaur menyilang dan tarik pada posisi ujung ulang jika masyarakat pembuang limbah tidak masing-masing sisi silinder lipatan mengetahui bagaimana cara mendaur ulang bungkus kopi sehingga saling limbah an-organik ini menjadi barang ber- mengunci. Awal anyaman bungkus manfaat. kopi memerlukan empat lipatan silinder bungkus kopi, selanjutnya saling menganyam diperlukan hanya 3 lipatan silinder bungkus kopi saja, demikian seterusnya sampai anyaman menjadi benda/barang produk yang diinginkan. Umumnya liumbah memberikan dampak negative, seperti banjir, bau tak sedap, pemandangan yang tidak indah untuk dilihat, penyakit kulit dan pernapasan, dll. Limbah bungkus kopi merupakan limbah an-organik berupa plastic, kertas yang jika dibuang akan menimbulkan dampak tidak sehat bagi lingkungan sekitar seperti sarang nyamuk, serangga, menimbulkan banjir karena akan menghambat memampatkan kelancaran jalannya air buangan. Oleh karena itu limbah bungkus kopi tersebut akan kita daur ulang membuat produk yang lebih bermanfaat seperti alas tikar, tas kantong dan lain sebagainya. Adapun proses pembuatannya adalah sebagai berikut : - Mengumpulkan sebanyak - banyaknya bungkus kopi berbagai merk warna dan bentuk ukuran. Berikut ini gambar skema poses pelipatan berbentuk silinder kopi BUNGKUS KOPI 4 Lipat kedalam bagian sisi Atas dan bawah Bungkus kopi. Lipat yang rapih menjadi bagian kecil dengan lebar lipatan silinder kira-kira 1 cm 50 Jurnal Sarwahita Volume 12 No 1

BUNGKUS KOPI Kumpulkan sebanyak-banyaknya lipatan silinder ini dengan klasifikasi ukuran corak warna yang sesuai, agar menghasilkan motif yang indah. Setelah lipatan seilinder kecil terkumpul banyak lakukan penganyaman. Untuk awal pertama anyaman membutuhkan 4 lipatan silinder, dengan cara sebagai berikut : terikat kuat oleh lipatan silinder bungkus kopi ke empat. Metoda yang digunakan dalam program pelatihan ini adalah metoda penerapan IPTEKS, melalui pendekatan terlebih dahulu pada masyarakat dan kaum ibu-ibu dan para remaja perempuan di desa Pasauran Cinangka Banten. Mendata pada kaum ibu dan menelusuri kegiatan keseharian kaum ibu di Psauran. Sehingga setelah di dapat data secara deskriptif, maka kegiatan P2M adalah dengan cara eksperimen, yaitu melakukan praktek langsung baik secara pengetahuan maupun tingkat keterampilan. Bungkus kopi 1 Masukan 1 lipatan silinder bungkus kopi pada 1 lipatan bungkus kopi lain sehingga saling Menyilang satu sama lainnya. Ambil 1 bagian lain lipatan silinder bungkus kopi lagi. Dan masukan dalam bagian bungkus kopi 2 sehingga bungkus kopi 2 terikat oleh bagian lipatan silinder bungkus kopi 3. 1 4 2 Untuk awal kali pembuatan anyaman limbah bungkus kopi memerlukan empat lipatan silinder bungkus kopi, selanjutnya anyaman hanya memerlukan tiga limbah bungkus kopi saja. 3 Limbah bungkus kopi dapat dibuat menjadi produk alas tikar, dan tas kantong. Untuk tas 3 kantong pembuatan sama seperti alas tikar. Hanya bagian sisi setelah ukuran untuk tas yang dikehendaki telah memenuhi keinginana 2 1 panjang dan lebarnya, dilipat bagian sisinya ke sisi satunya. Penyambungan dilakukan hanya memerlukan stu saja lipatan limbah bungkus kopi, sehingga terbentuklah kantong tas limbah bungkus kopi yang unik dan indah. Bagian terakhir sebagai penguat jaringkan lagi bagian lipatan silinder bungkus kopi ke empat agar lipatan bungkus kopi ke satu, dua dan tiga A. Tujuan kegiatan 1. Memberikan kegiatan positif bagi para ibu-ibu dan para remaja di Pasauran Jurnal Sarwahita Volume 12 No 1 51

Cinangka Banten dengan membuat Namun ada beberapa produk dari karya ibu dan produk kerajinan yang bermanfaat juga berdaya jual 2. Mengisi waktu luang dengan penerapan keterampilan dan pengetahuan IPTEKS dalam mengisi program PKK yang 3. Diharapkan setelah ibu-ibu dan para remaja diberikan kegiatan ini para kaun ibu dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif dan menghasilkan karya produk yang bermanfaat dan berdaya jual dari pengetahuan dan keterampilannya setelah melaksanakan klegiatan P2M IPTEKS ini. B. Khalayak sasaran Khalayak sasaran program penerapan IPTEKS Pengabdian pada Masyarakat periode tahun 2015 ini adalah para ibu dan remaja perempuan di desa Pasauran kecamatan Cinangka kabupaten Serang Provinsi Banten. Dengan melakukan kegiatan pengabdian di rumah kediaman sekertaris Lurah Pasauran, yaitu rumah bu Ade, yang dilakukan kegiatan pengabdian setiap hari selasa selama empat kali pertemuan. C. Kendala Kendala yang dihadapi saat melaksanakan kegiatan P2M ini adalah : 1. Awalnya sulit untuk mengumpulkan para ibu dan remaja karena mereka takut dengan kegiatan ini, namun setelah melakukan pendekatan perorangan maka pada akhirnya kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, dan ibu-ibu antusias termotivasi untuk terus belajar dan berlatih. 2. Setelah semakin banyaknya para ibu dan remaja yang mengikuti kegiatan P2M pada pertemuan terakhir, mereka meminta untuk terus diadakan kegiatan ini, namun kami terkendala oleh waktu. Karena tingkat keterampilan para ibu dan remaja berbeda, maka hasil produk yang dihasilkan pun tidak semuanya bernilai baik. remaja yang cukup baik, maka agar termotivasi team P2M memberikan semangat berupa doorproze pada karya produk yang baik. Yaitu juara1, 2 dan 3 III. PEMBAHASAN Kegiatan P2M membuat kerajianan dari limbah bungkus kopi berupa alas tikar dan tas kantong, hasil softskillnya bahwa para ibu dan remaja sangat termotivasi dan terus berlati 2 h agar lebih terampil dan cekatan. Selain itu para ibu dan remaja sangat antusias mencari limbah bungkus kopi untuk menjadi produk kerajinan. Hal ini jelas, bahwa dengan daur ulang limbah bungkus kopi menjadi produk yang bermanfaat mengisi waktu luang, waktu yang positif dan menjadikan produk yang bermanfaat, sehingga tidak ada lagi limbah an organik yang terlihat dilingkungan mereka. Dengan melaksanakan kegiatan pembuatan produk dari limbah bungkus kopi menjadi produk alas tikar dan tas kantong, maka hasil pengamatan bahwa para ibu-ibu dan remaja antusias memiliki motivasi tinggi untuk dapat bisa mengikuti dan mengerjakan pelatihan kegiatan P2M membuat produk dari limbah bungkus kopi ini, sehingga para ibu dan remaja dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif bermanfaat. Hasil kegiatan P2M membuat produk kerajinan limbah bungkus kopi belum sampai pada produk yang memiliki kompetens9i berdaya jual, hal ini karena para ibu dan remaja baru melakukan kegiatan ini empat kali pertemuan saja. Perlu terus menerus melakukan keterampilan melipat menganyam dan merangkai limbah bungkus kopi ini secara terus menerus agar para ibu dan remaja lebih terampil lagi dan menghasilkan produk kerajinan yang lebih berkualitas Data kegiatan P2M meliputi : a. Data Kehadiran ibu-ibu dan remaja yang mengikuti kegiatan P2M Ipteks ini, yaitu ada 30 orang para ibu dan remaja, adapun nama-nama nya adalah sebagai berikut : No Nama 1 Bu Ade 2 Bu Lilis 3 Bu Misri 52 Jurnal Sarwahita Volume 12 No 1

4 Bu Heni 5 Bu Yani 6 Bu Yanti 7 Bu Susi 8 Bu Nani 9 Bu Dedi 10 Bu Yuyun 11 Bu Ana 12 Bu Agus 13 Bu Dadan 14 Gita 15 Neneng 16 Santi 17 Sinta 18 Susan 19 Serra 20 Khoeryatun 21 Kunaenih 22 Winda 23 Bu Noneng 24 Bu Mariam 25 Bu Evi 26 Bu Syamsiah 27 Bu Siti 28 Bu Nunung 29 Laila 30 Nurul b. Kegiatan dilakukan pada setiap hari selasa selama satu bulan atau empat kali pertemuan, pukul 13,00 15.30 di rumah kediaman sekretaris Lurah desa Pasauran yaitu di rumah bu Ade. Kegiatan dimulai pada tanggal : - Kegiatan pertama L 27 Juli 2015 - Kegiatan kedua pada tanggal 5 Agutus 2015 - Kegiatan ketiga pada tanggal 13 Agutusu 2015 - Kegiatan ke empat pada tanggal : 20 Agutus 2015 - Penutupan pemberian doorprize pada tanggal 26 Agustus 2015 Berdasarkan rancangan evaluasi dan rumusan permasalahan, maka hasil kegiatan ini di deskriptifkan sebagai berikut : a. Dengan melaksanakan kegiatan pembuatan produk dari limbah bungkus kopi menjadi produk alas tikar dan tas kantong, maka hasil pengamatan bahwa para ibu-ibu dan remaja antusias memiliki motivasi tinggi untuk dapat bisa mengikuti dan mengerjakan pelatihan kegiatan P2M membuat produk dari limbah bungkus kopi ini, sehingga para ibu dan remaja dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif bermanfaat. b. Hasil kegiatan P2M membuat produk kerajinan limbah bungkus kopi belum sampai pada produk yang memiliki kompetensi berdaya jual, hal ini karena para ibu dan remaja baru melakukan kegiatan ini empat kali pertemuan saja. Perlu terus menerus melakukan keterampilan melipat menganyam dan merangkai limbah bungkus kopi ini secara terus menerus agar para ibu dan remaja lebih terampil lagi dan menghasilkan produk kerajinan yang lebih berkualitas. IV. HASIL KEGIATAN Jurnal Sarwahita Volume 12 No 1 53