IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI APLIKASI TRIGONOMETRI.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN

IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016

PEMBELAJARAN RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA MENURUT PRINSIP KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS XI IPA MAN CENDIKIA JAMBI

IMPLEMENTASI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH KALKULUS LANJUT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI LESSON STUDY

Eko Sri Wahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia

PENERAPAN LESSON STUDY PADA PROGRAM STUDY PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP PGRI PASURUAN

Kata kunci: lesson study, Aktivitas belajar, Morfologi Tumbuhan

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN:

MENUJU GURU YANG PROFESIONAL MELALUI LESSON STUDY A. LATAR BELAKANG

PELAKSANAAN LESSON STUDY DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UM. Oleh Erry Hidayanto 1

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PROBLEM POSSING. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar siswa kita. Padahal matematika sumber dari segala disiplin ilmu

Alamat Korespondensi: Jl. Ir. Sutami No. 36A Kentingan Surakarta, , 2)

Sri Uchtiawati : Tanggung Jawab dan Kemandirian

MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNESA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

POTRET KEGIATAN LESSON STUDY BIDANG KIMIA YANG DILAKSANAKAN DI KABUPATEN SUMEDANG

PENERAPAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN MENGELOLA ASESMEN PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA CALON GURU KIMIA

DEVELOPING MATHEMATICAL LEARNING BASED ON DISCOVERY LEARNING MODEL

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PALOPO

Wirdah Pramita N. 1, Didik S.P. 2, Arika I.K. 3

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pengaruh Model Pembelajaran TAI terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA

LAPORAN LESSON STUDY. Oleh: Dr. Muhsinatun Siasah Masruri Nurul Khotimah, M.Si.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MTs AISYIYAH

PEMBENTUKAN SEMBILAN PILAR KARAKTER SISWA KELAS VII SMP PLUS AL MUBARAK JEMBER MELALUI PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN BULAT BERBASIS LESSON STUDY

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MELALUI PELAKSANAAN LESSON STUDY

ABSTRAK DAN RINGKASAN MAKALAH KONASPI VI SUBTEMA DAN TOPIK: E. INOVASI PENDIDIKAN: INOVASI PEMBELAJARAN DAN ASESMEN JUDUL:

Mengembangkan Kompetensi Guru Melalui Lesson Study

KAJIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA (HASIL TAHAPAN PLAN SUATU KEGIATAN LESSON STUDY MGMP SMA)

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU MELALUI LESSON STUDY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nurul Qomar, 2013

PELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK

PENDEKATAN OPEN ENDED

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY YANG MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

Kata kunci : Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS. Alamat Korespondensi:

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA KULIAH KALKULUS DASAR BERBASIS LESSON STUDY

Sri Niswati. SD Negeri Bintoro 16 Demak Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran matematika, metode diskusi

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI WRITING TO LEARN PADA SISWA SMP 4

LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH (LSBS) DI SMP NEGERI 1 KALIANGET

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 49-57

BAB I PENDAHULUAN. di sekolah. Mata pelajaran matematika memiliki tujuan umum yaitu memberikan

Fraenkel, J.R & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore: Mc. Graw Hill.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Matematika juga berfungsi dalam ilmu pengetahuan, artinya selain

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATA KULIAH ALJABAR DAN TRIGONOMETRI

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA MATERI REGULA FALSI

PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DI SMP AL INAYAH PURWOSARI PASURUAN

Rubrik Penskoran Tes Hasil Belajar Siklus I. segitiga? jaring-jaring prisma hanya bisa dibuat. jaring-jaring?

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY

LESSON STUDY DENGAN TEKNIK GUIDED TEACHING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA ZAT PADAT LANJUT

PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. pembelajaran dan guru model mengamati pembelajaran. Kegiatan pada tahap

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PENDEKATAN PMRI PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA I

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 4, No.2, September 2015

STUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

Nurma Angkotasan 1), Ariyanti Jalal 1.2) Author correspondence: ABSTRAK

Jurnal Bio Educatio, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016, hlm ISSN:

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MATEMATIKA DAN SAINS MELALUI LESSON STUDY

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMP

SILABUS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (GD 201 / 2 SKS) SEMESTER GANJIL (7) Disusun oleh : Drs. Yusuf Suryana, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ISSN: X 1 PENGEMBANGAN MODUL TRIGONOMETRI BERCIRIKAN OPEN-ENDED PROBLEM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS XI.IPA MAN 1 KOTA BENGKULU

Mariamah Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Taman Siswa Bima -

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI LESSON STUDY SEBAGAI SARANA MENUMBUHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATISPADA MATAKULIAH MATEMATIKA DASAR

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

Pengajaran Pendidikan Jasmani Melalui Lesson Study. Herka Maya Jatmika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yeni Febrianti, 2014

Ada berapa tahapan pada kegiatan lesson study? Tahapan dalam lesson study adalah perencanaan, implementasi, dan refleksi.

PENERAPAN STRATEGI METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 PADANG

DIRECT INSTRUCTION SEBAGAI METODE UNTUK MENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PEMANTULAN CAHAYA PADA OPEN CLASS LESSON STUDY DI SMPN MODEL TERPADU BOJONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya dari siswa, pengajar,

Jurnal FamilyEdu 150 Neng Susiyanti et al

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING MODEL POLYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

Pembelajaran Menulis Pantun Secara Integratif Berbasis Lesson Study

PEMBELAJARAN KONSEP MATA KULIAH TRANSFORMASI GEOMETRI DENGAN RECIPROCAL TEACHING BAGI MAHASISWA


Kolaborasi Dalam Pendekatan Lesson Study Untuk Mengembangkan Konsep Terapi Edukatif Anak Berkesulitan Belajar

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ALIYAH MELALUI STRATEGI HEURISTIK

P 34 KEEFEKTIFAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANALISIS REAL I

Kata kunci: Efektivitas, Lesson Study, Kompetensi Calon Guru. Keywords: Effectiveness, Lesson Study, Perspective Teacher s Competence

Jurnal FamilyEdu 120 Fitri Apriani et al

BAB 1 PENDAHULUAN. pada buku paket sering menjadi acuan utama pengajaran guru, sebagian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Guna memahami apa itu kemampuan pemecahan masalah matematis dan pembelajaran

Transkripsi:

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI APLIKASI TRIGONOMETRI Ariyanti Jalal Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Khairun ABSTRAK Pembelajaran matematika di perguruan tinggi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh dosen dengan tujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami dengan baik materi-materi matematika, tetapi mampu mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kelemahan mahasiswa adalah belum mampu menyelesaikan soal-soal aplikasi matematika, yakni memahami masalah dan menemukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam penelitian ini, dosen model mengimplementasikan kegiatan lesson study pada pembelajaran Trigonometri dengan pendekatan pemecahan masalah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika dengan penerapan konsep Trigonometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memecahkan suatu masalah matematika yang berkaitan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik mahasiswa dimana rata-rata hasil tes akhir mahasiswa dalam menyelesaikan soal tersebut adalah 76,12. Jika dibandingkan pada tes awal seluruh mahasiswa tidak mampu menyelesaikan soal yang diberikan. A. Pendahuluan Matematika sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan telah menjadi bagian yang sangat penting dalam berbagai persoalan kehidupan. Karena berbagai persoalan dalam kehidupan sehari-hari didalamnya terdapat peranan matematika sebagai salah satu sarana untuk menyelesaikan setiap persoalan tersebut. Sukardjono (2007: 1.9) menyatakan bahwa matematika adalah alat untuk membantu memecahkan berbagai permasalahan (pemerintah, industry, dan sains). Pembelajaran matematika merupakan suatu proses yang dilaksanakan oleh guru yang pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan matematis peserta didik sehingga mampu mengaplikasikan matematika dalam menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari dan persoalan dalam matematika itu sendiri. Salah satu kemampuan matematis yang penting untuk dikembangkan adalah kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan matematis yang sangat penting dan menjadi fokus dari pembelajaran matematika di sekolah.

Sebagaimana diungkapkan dalam NCTM (2000: 12) yang menyatakan bahwa problem solving is an integral part of all mathematics learning, and so it should not be an isolated part of mathematics program. Kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik dan tinggi dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan berbagai persoalan yang terkait dengan matematika maupun persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Pada kenyataannya, tidak semua peserta didik mampu menyelesaikan persoalan dalam matematik. Peserta didik biasanya mampu menyelesaikan soalsoal matematika dengan tepat, tetapi sering mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan soal-soal yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Hal ini juga terjadi pada mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun Ternate pada mata pelajaran Trigonometri. Pada dasarnya, mahasiswa tersebut memahami dengan baik materi-materi Trigonometri, tetapi mengalami kesulitan ketika mempelajari tentang aplikasi Trigonometri yaitu menyelesaikan soal-soal cerita yang terkait dengan konsep Trigonometri. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis, yakni kemampuan dalam memahami masalah dan menemukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan upaya mengembangkan pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan matematis mahasiswa yakni penerapan pendekatan pemecahan masalah. Erman Suherman, et al., (2003: 89) mengatakan bahwa berdasarkan teori belajar Gagne, maka keterampilan intelektual tingkat tinggi dapat dikembangkan melalui pemecahan masalah. Dalam penelitian ini, peneliti selaku dosen model mengimplementasikan kegiatan lesson study pada pembelajaran Trigonometri dengan pendekatan pemecahan masalah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika dengan penerapan konsep Trigonometri. B. Pendekatan Pemecahan Masalah Djamarah dan Zain (2006: 91) menjelaskan bahwa pendekatan problem solving (pemecahan masalah) bukan hanya sekedar mengajar, tetapi juga

merupakan suatu pendekatan berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Selanjutnya dijelaskan oleh Muijs dan Reynolds (2008: 186) bahwa salah satu pendekatan yang populer adalah mengajarkan sejumlah keterampilan problem-solving (mengatasi masalah) kepada murid. Pendekatan ini disebut pendekatan heuristik. Tugas-tugas mula-mula akan diuraikan agar dapat dipecah menjadi subtugas-subtugas yang lebih mudah dikerjakan. Tugas-tugas ini dapat ditangani dengan menggunakan strategi-strategi mengatasi masalah yang telah diajarkan sebelumnya. Dari kedua pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan berpikir atau heuristik untuk mengajarkan keterampilan mengatasi masalah yang dimulai dari tahap mencari data (memahami permasalahan), merencanakan strategi penyelesaian, melaksanakan sampai pada tahap menarik kesimpulan. Berkaitan dengan tahapan dalam pemecahan masalah Roe dan Ross (1994: 202) mengemukakan bahwa terdapat lima tahap dalam pemecahan masalah sebagai berikut. 1) Identifying a problem. 2) Obtaining information related to the problem. 3) Forming hypotheses. 4) Testing the hypotheses and forming a conclusion. 5) Applying the solution and evaluating its effectiveness. C. Lesson Study Hendayana, dkk (Deden Hasanudin, 2007: 57) mengungkapkan bahwa Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Ada tiga tahapan dalam Lesson Study yaitu tahap plan (merencanakan), tahap do (melakasanakan), dan tahap see (merefleksi). Pada tahap perencanaan, dosen model beserta para oobserver berdiskusi terkait penyusunan dan pembuatan satuan acara perkuliahan, penerapana metode/pendekatan, bahan atau materi yang diajarkan serta penilaian yang dilakukan. Sedangkan, pada tahap pelakasanaan, dosen model melakasanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam tahap ini pelakasanaan dihadiri oleh para observer yang bertugas mengamati proses belajar mengajar berlangsung. Adapun pada tahap refleksi,

observer memberikan masukan dan saran terkait dengan pembelajaran yang dilakukan dosen model, sehingga dari pendapat-pendapat tersebut dosen model dapat melakukan perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya. D. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat siklus. 2. Subjek dan Mata Kuliah Subjek dalam kegiatan ini adalah mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Matematika yang berjumlah 18 mahasiswa. Adapun mata kuliah yang diajarkan adalah Trigonometri pada materi Aplikasi Trigonometri. 3. Waktu Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2013, dimana pembelajaran dilaksanakan sebanyak empat siklus. E. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Beberapa hasil pengamatan dalam kegiatan lesson study dapat diuraikan sebagai berikut. a. Mahasiswa lebih antusias dalam berdiskusi baik itu bertanya pada teman sekelompok, bertanya dan sharing pendapat dengan teman di kelompok lain, maupun bertanya kepada dosen model. b. Mahasiswa lebih antusias mengikuti pembelajaran dikarenakan soal-soal yang diberikan adalah soal-soal cerita terkait dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang menurut mereka merupakan soal-soal yang menantang. c. Mahasiswa mampu memberikan solusi penyelesaian yang berbeda-beda terhadap satu masalah yang diberikan oleh dosen model. d. Kemampuan mahasiswa dalam memahami masalah lebih terlatih. e. Mahasiswa mampu memecahkan suatu masalah matematika yang berkaitan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari. f. Adanya peningkatan kemampuan mahasiswa juga dapat dilihat pada hasil tes akhir dimana rata-rata hasil tes akhir mahasiswa dalam menyelesaikan soal tersebut adalah 76,12. Jika dibandingkan pada tes awal yang dosen

model berikan dimana seluruh mahasiswa tidak mampu menyelesaikan soal yang diberikan. 2. Pembahasan a. Plan Proses pembelajaran dilaksanakan dalam empat siklus. Pada tahap perencanaan (plan), dosen model beserta dua orang observer berdiskusi dalam hal penyusunan dan pembuatan SAP (Satuan Acara Perkuliahan dari siklus I, II, III dan IV) dan materi pembelajaran. Dimana para observer akan memeriksa dan mengevaluasi SAP yang telah dibuat oleh dosen model, kemudian memberikan saran dan catatan perbaikan yang harus diperbaiki oleh dosen model sehingga menghasilkan SAP yang baik. Adapun saran dan catatan perbaikan SAP dari para observer adalah sebagai berikut: a. Pada kompetensi utama, Mahasiswa mampu menjelaskan konsepkonsep trigonometri dan dapat mengaplikasikan fungsi trigonometri dalam menyelesaikan masalah matematika. Perlu ditambah bahasa dalam kehidupan sehari-hari. b. Pada kegiatan inti keempat looking back perlu ditambahkan kegiatan diskusi (sharing) antara kelompok satu dengan kelompok lain, sehingga adanya komunikasi atau tukar informasi sesama mahasiswa dalam kelompok. c. Pada kegaiatan penutup perlu adanya penguatan kepada mahasiswa. b. Do Pada tahap pelaksanaan (do), yaitu dosen model melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah. Pelaksanaan pembelajarannya dihadiri oleh dua orang observer yang bertugas memperhatikan dan mengamati proses belajar siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Adapun deskripsi tentang kegiatan open class adalah sebagai berikut. a. Pada tanggal 14 Juni 2013, diadakan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Pada kegaiatan awal, dosen model mengingatkan kepada mahasiswa materi-materi trigonometri

sebelumnya seperti perbandingan trigonometri, aturan sinus dan kosinus, serta memberikan apersepsi tentang masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan konsep trigonometri. Dosen model membagi mahasiswa dalam 6 kelompok. Setelah itu, dosen memberikan masalah matematika. Dosen model mempersilahkan kepada mahasiswa untuk membaca, memahami, dan berdiskusi tentang masalah tersebut. Pada tahap ini, mahasiswa mulai berpikir tentang bagaimana menuliskan masalah tersebut dalam model matematika, solusi penyelesaiannya yakni strategi apa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah solusi ditemukan, mahasiswa diarahkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada tahap ini, terlihat bahwa dari enam kelompok tersebut, masing-masing kelompok menyelesaikan dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan konsep perbandingan sin, ada juga dengan cos maupun tan. Selanjutnya, dosen model memberikan kesempatan kepada tiga kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja di depan kelas dan diperiksa oleh kelompok yang lain. Dalam kegiatan ini, siswa saling memberikan pertanyaan dan tanggapan dari kekeliruan yang dibuat kelompok lain. Setelah masalah terselesaikan dengan tepat, dosen model memberikan lembar kerja mahasiswa (LKM) untuk diselesaikan. b. Pada siklus II, dosen model menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengarahkan mahasiswa dalam kelompoknya untuk mendiskusikan LKM yang belum sempat diselesaikan pada siklus I sesuai dengan langkahlangkah dalam pendekatan pemecahan masalah. Pada siklus II, dosen model memberikan kesempatan kepada semua kelompok untuk mempersentasikan hasil kerjanya. Untuk mengaktifkan mahasiswa yang tidak aktif, dosen model menunjuk langsung mahasiswa tersebut untuk bertugas mempersentasikan hasil kerja kelompoknya. c. Pada siklus III, dosen model mengingatkan kepada mahasiswa materimateri trigonometri sebelumnya seperti yaitu rumus luas segitiga yang diperoleh dari konsep trigonometri, serta memberikan apersepsi tentang

c. See dengan bantuan trigonometri kita dapat menentukan luas sebuah taman atau kota dengan menggunakan luas segitiga. Pada siklus III ini, d. Pada siklus IV, dosen mengarahkan mahasiswa dalam kelompoknya untuk mendiskusikan LKM yang belum sempat diselesaikan pada siklus III sesuai dengan langkah-langkah dalam pendekatan pemecahan masalah. Pada tahap refleksi, ada beberapa saran dan catatan perbaikan yang harus diperhatikan oleh dosen model untuk diperbaiki pada tahap selanjutnya yaitu: a. Pada siklus I, tujuan pembelajaran tidak disampaikan oleh dosen model. b. Terlihat beberapa mahasiswa yang tidak aktif dalam diskusi. c. Pada tahap looking back, belum terlaksana secara maksimal. Adapun saran yang diberikan oleh observer adalah perlu ada strategi yang tepat dari dosen model untuk dapat mengaktifkan semua siswa dan kelompok. F. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Peningkatan kualitas dan kemampuan guru dalam pembelajaran matematika dapat ditempuh melalui impelementasi lesson study. 2. Adanya peningkatan kemampuan mahasiswa melalui pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah. Daftar Pustaka Deden Hasanudin, (2007). Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran dengan pendekatan open-ended dalam implementasi lesson study. Prosiding Seminar Nasional Matematika UPI, 8 Desember 2007. Erman Suherman, et al. (2003). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: FMIPA UPI. Muijs, D., & Reynolds, D. (2007). Effective teaching teori dan aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.Nasional Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: NCTM. Roe, B. D., & Ross, E. P. (1994). Student teaching and field experinces handbook (4 th edition). New York: Macmillan Publishing Company. Sukardjono. (2007). Filsafat dan sejarah matematika. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.