40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti mencoba untuk menggali ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan dan status ekonomi dengan kelengkapan imunisasi wajib pada anak usia 1 tahun (Dahlan, 2008). B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Kampung Sawah Kelurahan Tanjung Agung Bandar Lampung pada bulan November sampai dengan Desember tahun 2014. C. Subyek Penelitian 1. Populasi 1. Populasi Target Populasi target yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi atau balita yang berada di puskesmas kampung sawah sebanyak 800 anak dari 31 posyandu.
41 2. Populasi Aktual Populasi aktual merupakan bagian dari populasi target tempat anggota sampel diambil. Populasi aktual dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak umur 1 tahun (pada bulan Oktober 2013 Oktober 2014) dengan status imunisasi dalam kartu menuju sehat (KMS) telah lengkap. 2. Sampel Teknik pengumpulan sampel dalam peneltian ini adalah Proporsional Random sampling. (Dahlan, 2008). Pengambilan sampel dilakukan pada 10 posyandu sesuai dengan proporsi, yang mana pada populasi sesungguhnya terdapat 30 posyandu. Adapun estimasi besar sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin Keterangan a. N = populasi yang diketahui 1 + ( ) b. d = nilai presisi yang dipilih yaitu 0,1 sehingga diperoleh 800 1 + 800(0,1) Jumlah sampel sebesar 88,89 anak dibulatkan menjadi 90 anak.
42 Untuk penentuan sampel diambil dari posyandu 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, dan 30. 1. Posyandu 3 dengan jumlah populasi sebanyak 40 anak 2. Posyandu 6 dengan jumlah populasi sebanyak 60 anak 3. Posyandu 9 dengan jumlah populasi sebanyak 25 anak 4. Posyandu 12 dengan jumlah populasi sebanyak 37 anak 5. Posyandu 15 dengan jumlah populasi sebanyak 42 anak 6. Posyandu 18 dengan jumlah populasi sebanyak 32 anak 7. Posyandu 21 dengan jumlah populasi sebanyak 38 anak 8. Posyandu 24 dengan jumlah populasi sebanyak 42 anak 9. Posyandu 27 dengan jumlah populasi sebanyak 58 anak 10. Posyandu 30 dengan jumlah populasi sebanyak 26 anak Dari setiap posyandu tersebut akan diambil masing- masing sembilan anak untuk menjadi sampel.
43 D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 1. Inklusi a. Anak usia 11 12 bulan b. Ibu bersedia mengikuti penelitian c. Menandatangani Informed Consent 2. Ekslusi : a. Tidak hadir saat dilakukan penelitian b. Anak sakit E. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas (1) Tingkat pengetahuan (2) Status ekonomi 2. Variabel terikat (1) Kelengkapan imunisasi
44 F. Definisi Operasional Untuk memudahkan pelaksanan penelitian ini dan agar penelitian tidak terlalu luas maka dibuat definisi operasional sebagai berikut : Tabel 1. Definisi Operasional No. Variabel Definisi Alat ukur Kriteria Objektif Skala 1 Pengetahuan Tingkat pengetahuan ibu mengenai imunisasi wajib,manfaat, dan akibat bila tidak di imunisasi Kuesioner 0. Kurang baik: apabila skor < 60 % 1. Cukup baik : apabila skor 60-75% 2. Baik: apabila skor 75% Ordinal (Arikunto, 2002) 2 Status Ekonomi Tingkat sosial ekonomi yang di nilai tinggi rendahnya berdasarkan upah minimum provinsi (UMP) Kuesioner 0. Rendah ( < Rp 1.300.000) 1. Tinggi ( Rp 1.300.000) Ordinal tahun 2014 3 Kelengkapan Anak usia 0-12 Dokumen 0= Tidak lengkap : Ordinal Imunisasi Wajib bulan yang telah memperoleh imunisasi BCG,HEP B,Polio,DPT dan Campak sesuai dengan usia anak Jika tidak memenuhi 5 kriteria 1= Lengkap : Jika memenuhi 5 kriteria
45 G. Alat dan Teknik Pengambilan Data 1. AlatPenelitian Pada penelitian ini digunakan alat alat sebagai berikut : a) Kuesioner b) Alat tulis. 2. Teknik penggambilan data Dalam memperoleh data yang diperlukan, maka penulis menggunakan cara sebagai berikut : Penelitian langsung pada objek penelitian. Data-data yang dikumpulkan dengan cara : a) Observasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan mengamati langsung objek. b) Wawancara, yaitu tanya jawab langsung dengan responden. c) Kuisioner, yaitu membagikan daftar pertanyaan untuk dijawab kepada reponden. d) Dokumen, yaitu menggunakan data-data yang sudah ada. H. Pengolahan dan Analisis data 1. Pengolahan data Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diubah kedalam bentuk tabel - tabel, kemudian data diolah menggunakan program komputer dangan α < 0,05.
46 Kemudian, proses pengolahan data menggunakan program komputer ini terdiri beberapa langkah : a) Koding, untuk mengkonversikan (menerjemahkan) data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang cocok untuk keperluan analisis. b) Data entry, memasukkan data kedalam komputer. c) Verifikasi, memasukkan data pemeriksaan secara visual terhadap data yang telah dimasukkan kedalam komputer. d) Output komputer, hasil yang telah dianalisis oleh komputer kemudian dicetak. 2. Analisis Statistika Analisis statistika untuk mengolah data yang diperoleh akan menggunakan program komputer dimana akan dilakukan 2 macam analisa data, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. a). Analisis Univariat Analisa ini digunakan untuk menentukan distribusi frekuensi variable bebas dan variable terkait. b). Analisis Bivariat 1) Uji hipotesis Uji statistik yang digunakan pada hubungan pengetahuan orang tua bayi terhadap kelengkapan imunisasi adalah uji Rank Spearman. Uji statistik yang digunakan pada hubungan tingkat sosial ekonomi terhadap imunisasi adalah uji Chi-Squere merupakan uji parametrik (distribusi data normal) yang digunakan
47 untuk mencari hubungan dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk skala ordinal. Namun, bila distribusi data tidak normal dapat digunakan uji fisher (Dahlan, 2008). Pengujian analisis dilakukan menggunakan program SPSS forwindows 20.0 dengan tingkat kesalahan 5%. Uji hipotesis dikatakan bermakna secara statistik bila didapatkan a <0,05 (Dahlan, 2008).