BAB III IDENTIFIKASI DATA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN MEDIA PAMERAN THESTEDDY SURAKARTA

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.3. Kerangka Berfikir SITUASI AKTUAL ALASAN WEBSITE TOKO ONLINE TAMTAM SHOES ASPEK FUNGSI WEBSITE TUJUAN PEMBUATAN WEBSITE DATA PRODUK ANALISA WEBSIT


BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan Informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Kebutuhan manusia dapat dibagi sesuai tingkat kepentingan atau prioritas

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memprediksikan perilaku pembelian konsumen terhadap suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melihat secara nyata barang atau jasa yang mereka inginkan.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. up, dan lainnya. Selain model dan warna yang menarik, harga produk fashion

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Analisa Perancangan Analisa Target Pasar

f. Life-cycle : menikah (primer) &single (sekunder). g. Kewarganegaraan :Indonesia (primer) & pendatang (sekunder). 3. Psikografis a. Kelas sosial: me

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB 2 DATA DAN ANALISIS

BAB 2 DATA DAN ANALISA. 2.1 SUMBER DATA Adapun sumber data yang akan digunakan untuk proyek tugas akhir ini berasal dari :

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK

BAB III IDENTIFIKASI DATA A. DATA PERUSAHAAN. : Telesede merupakan salah satu produk lokal yang berasal dari Solo, Jawa

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

BAB III IDENTIFIKASI DATA. Penggunaan Media Sosial

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MY BATIK CLOTHING USAHA BATIK TRENDI DAN MODERN ORIENTASI BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam situs Sindonews.com dijelaskan bahwa Usaha Kecil Menengah atau

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jenis Barang Yang Dijual


BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI STUDIO TATTO. Menurut salah satu sumber di salah satu website

BAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

JENIS BARANG YANG DIJUAL

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB I PENDAHULUAN. baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan

BAB III IDENTIFIKASI DATA

Bisnis Sampingan dari Hobi Sepak Bola

5. Memungkinkan mendapat efek nilai dekoratif yang lebih luas. 6. Mampu menahan paku dan sekrup lebih baik.

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM. A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

V. ULASAN PERANCANGAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Putih Abu Hitam Coklat

2.8 Analisa SWOT Definisi Segmentation, Targeting, dan Positioning Pasar Perilaku Konsumen Psikologi Orang Dewasa...

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. identifikasi masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup, serta sistematika penulisan.

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir

Bab 3. Metode penelitian

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Transkripsi:

BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Data Objek 1. Online store Thesteddy Berawal dari keisengan untuk menambah uang jajan, Widya Sesarika, pemilik Thesteddy, menciptakan sebuah toko online yang berkecimpung di bidang fashion melalui Facebook, Twiter, dan Instagram. Pada awalnya, toko online tersebut menjual printed tees dan totebag. Karena trend fashion yang berganti-ganti, pada tahun 2012 mulai menjual sweater tetapi masih sebagai reseller. Sweater dipilih karena setiap orang, khususnya wanita pasti memiliki paling tidak 1 buah pakaian sebagai luaran/outer. Setelah berjualan selama kurang lebih 2 tahun, Widya mulai dapat memproduksi sweater sendiri. Terbentuklah sebuah brand spesialis sweater rajut bernama Thesteddy, diambil dari kata steady yang dalam bahasa Inggris berarti kokoh. Diharapkan brand Thesteddy tetap kokoh dan solid saat menghadapi berbagai macam permasalahan. Saat ini Thesteddy memiliki website yaitu www.thesteddy.co Gambar 3.1 : Logo Thesteddy Sumber : www.thesteddy.co Thesteddy memiliki karakteristik yang simple. Produk-produknya didesain timeless atau tidak termakan jaman, tetap terlihat bagus dipakai kapanpun, 16

17 dapat dipakai remaja maupun orang tua. Sweater produksi Thesteddy hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas premium, yang disesuaikan dengan iklim di Indonesia sehingga tidak terlalu tebal, lembut, dan nyaman dipakai. Warna-warna yang digunakan juga sangat bervariasi, terkesan colorfull dan manis saat dikenakan. Sweater Thesteddy diproduksi tidak lebih dari 200pcs per desain di seluruh Indonesia, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Walaupun demikian harga sweater Thesteddy tetap terjangkau. Hal-hal tersebut tersebut membuat produk keluaran baru Thesteddy selalu diburu. 2. Produk Thesteddy Produk buatan brand Thesteddy di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu : a. Sweater 1) Ardelle Sweater Gambar 3.2 : Ardelle Sweater Sumber : www.thesteddy.co

18 2) Boxy Sweater Gambar 3.3 : Boxy Sweater Sumber : www.thesteddy.co 3) Cable Sweater Gambar 3.4 : Cable Sweater Sumber : www.thesteddy.co

19 4) Overloose Sweater Gambar 3.5 : Overloose Sweater Sumber : www.thesteddy.co 5) Thesteddy Sweater Gambar 3.6 : Thesteddy Sweater Sumber : www.thesteddy.co

20 6) Turtleneck Sweater Gambar 3.7 : Turtleneck Sweater Sumber : www.thesteddy.co b. Cardigan Gambar 3.8 : Tumblr Cardigan Sumber : www.thesteddy.co

21 3. Desain booth Thesteddy yang sudah dibuat Perlengkapan yang telah digunakan Thesteddy antara lain: a. Backdrop Gambar 3.9 : Backdrop Thesteddy Sumber : Dokumentasi pribadi Dibuat dengan bahan besi dan papan kayu yang disusun ke atas. Tinggi Backdrop tersebut 2 meter dan lebar 1,2 meter. Terdapat tulisan Thesteddy terbuat dari akrilik berwarna hitam yang ditempel pada papan paling atas. Berfungsi sebagai identitas brand Thesteddy pada saat mengikuti pameran.

22 b. Lemari penyimpanan Lemari penyimpanan stock produk Thesteddy juga menggunakan besi sebagai kerangkanya. Kerangka besi tersebut dipilih karena mudah bongkar pasang. Sama seperti backdrop, menggunakan papan kayu yang disusun ke atas agar terkesan satu tema. Lemari penyimpanan ini juga berfungsi sebagai backdrop. Tinggi 2 meter dan lebar 80cm. Satu lemari pakaian mampu menampung kurang lebih 200 sweater Thesteddy. Gambar 3.10 : Lemari penyimpanan Sumber : Dokumentasi pribadi c. Rak display Kerangka rak display terbuat dari besi yang di cat hitam. Pada bagian penggantung pakaian menggunakan bahan yang terbuat dari stainless steel agar tidak lecet terkena hanger pakaian. Pada bagian atas rak display

23 menggunakan kayu putih yang dapat dibongkar pasang. Tinggi rak 1,8 meter dan lebar 1,2 meter. Satu rak dapat menampung kurang lebih 20 jenis model sweater. Gambar 3.11 : Rak display Thesteddy Sumber : Dokumentasi pribadi d. Meja kasir Meja kasir terbuat dari kayu yang di cat hitam. Gambar 3.12 : meja kasir Thesteddy Sumber : Dokumentasi pribadi

24 e. Neonbox Neonbox bertuliskan logo Thesteddy, yang dipasang di atas tiang yang terbuat dari besi setinggi 2 meter berwarna hitam. Digunakan untuk penanda identitas booth Thesteddy saat mengikuti pameran, sehingga pengunjung yang datang ke pameran dapat mengetahui letak booth Thesteddy dari kejauhan. Gambar 3.13 : neonbox Thesteddy Sumber : Dokumentasi pribadi

25 f. Cermin Cermin yang menggunakan kayu putih sebagai bingkainya. Sehingga terkesan satu tema dengan perlengkapan lainnya. Gambar 3.14 : Cermin Thesteddy Sumber : Dokumentasi pribadi B. Target Market dan Target Audience 1. Target Market Target market adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam konsep pemasaran, pasar merupakan sasaran utama yang dituju oleh suatu perusahaan. Target

26 market dari percangan media pameran Thesteddy dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Segmentasi Geografis Wilayah yang dicakup adalah kota Surakarta dan sekitarnya b. Segmentasi Demografis 1) Umur: Remaja-Dewasa muda (usia 15-40 tahun) 2) Jenis kelamin: Perempuan dan Laki-laki 3) Status sosial: Menengah ke atas 4) Pendidikan: Pendidikan mulai dari SMA keatas c. Segmentasi Psikografis 1) Perempuan yang pada usia remaja biasanya gemar berdandan dan mengikuti trend yang sedang berlangsung 2) Fashionista yang mengoleksi produk-produk Thesteddy 2. Target Audience Target audience (konsumen sasaran) adalah pasar sasaran atau biasa disebut juga khalayak umum yang dibidik untuk menjadi konsumen. Khalayak target sendiri dapat dikelompokan berdasarkan jenis kelamin, usia, minat khusus, atau kelas sosial. Adapun sasaran yang menjadi target audience perancangan media pameran Thesteddy adalah : a. Segmentasi Geografis Wilayah yang dicakup adalah kota Surakarta dan sekitarnya b. Segmentasi Demografis 1) Umur: Remaja (usia 15tahun - 25tahun)

27 2) Jenis Kelamin: Perempuan 3) Status Sosial: Menengah keatas 4) Pendidikan: SMA dan mahasiswa c. Segmentasi Psikografis 1) Perempuan yang pada usia remaja biasanya gemar berdandan dan mengikuti trend yang sedang berlangsung 2) Fashionista yang mengoleksi produk-produk Thesteddy C. Objek Pembanding Dalam sebuah perancangan, perlu adanya komparasi atau pembanding agar dalam perancangan nanti didapatkan hasil yang lebih sempurna dan bermanfaat. Dalam perancangan media pameran ini penulis memilih rancangan booth milik Berrybenka.com dan Loony pada saat mengikuti pameran Exposure 2016 yang berlangsung tanggal 18-20 Maret di Atrium Plaza Ambarrukmo, Jogjakarta. Berrybenka.com dan Loony dipilih karena memiliki kesamaan dengan Thesteddy. Sama-sama merupakan online store, dan juga kesamaan dalam produknya yaitu produk fashion untuk wanita. Di dalam pameran Exposure 2016 tersebut setiap booth berukuran 2,5 x 2,5 meter. Booth tersebut diberi sekat sebagai pembatas antar booth. Berrybenka.com dan Loony menggunakan 2 booth yang digabung menjadi satu menjadikan booth Berrybenka.com dan Loony berukuran 2,5 x 5 meter, sehingga variasi barang dan kuantitas barang yang dipamerkan menjadi lebih banyak tanpa mempersempit ruang gerak pengunjung yang datang.

28 1. Booth Berrybenka.com Berrybenka.com merupakan situs belanja online fesyen dan kecantikan ternama di Indonesia. Berrybenka.com menjual lebih dari 1000 merek lokal dan internasional, termasuk produk in-house label. Berrybenka.com menawarkan kombinasi produk fesyen dan kecantikan terkini untuk setiap gaya personal yang beragam, menyediakan produk berkualitas terbaik untuk wanita dan pria, bervariasi dari pakaian, aksesori, sepatu, tas, produk olahraga dan kecantikan. Gambar 3.15 : Logo Berrybenka.com Sumber : www.berrybenka.com Pada saat mengikuti pameran Exposure 2016 tanggal 18-20 Maret di Atrium Plaza Ambarrukmo Jogjakarta, Berrybenka.com menggunakan besi, kayu, dan sterofoam sebagai bahan instalasi dan dekorasi booth-nya. Meja-mejanya terbuat dari kayu, didesain simple dan minimalis. Rak menggunakan bahan besi agar kuat menahan beban baju-baju yang dipamerkan di booth. Di bagian lantai, Berrybenka.com menggunakan panggung yang terbuat dari kayu. Untuk papan informasi, Berrybenka.com tidak menggunakan x-banner tetapi stand lukis sehingga terkesan lebih berkelas.

29 Gambar 3.16 : Booth Berrybenka.com Sumber : Dokumentasi pribadi Berrybenka.com mengusung tema simple dan minimalis, sehingga terkesan bersih, rapi, dan apik. Semua perlengkapan booth berwarna putih bersih. Barang-barang yang dijual pun menjadi lebih terlihat berkelas. Di booth tersebut juga disediakan sebuah meja lengkap dengan laptop agar pelanggan juga dapat mengkases Berrybenka.com melalui situsnya. 2. Booth Loony Loony adalah sebuah online store yang berasal dari Jakarta. Produkproduknya lebih mengarah ke pasar anak muda. Menjual hanya sebatas pakaianpakaian wanita. Berbeda dengan Berrybenka.com, konsep dari brand Loony adalah playful and colorful sehingga terkesan lebih penuh warna dan artistik.

30 Gambar 3.17 : Logo Loony Sumber : https://twitter.com/loonystore Loony menggunakan besi dan kayu sebagai bahan instalasi booth-nya. Pada dinding backdrop Loony menggunakan hiasan dari bahan kertas yang dikusutkan secara acak sehingga terkesan artsy atau berseni. Meja kasir juga digunakan sebagai meja display topi, berbentuk memanjang diselimuti menggunakan MMT fullprint warna-warni. Gambar 3.18 : Booth Loony Sumber : Dokumentasi pribadi

31 Rak display menggunakan bahan besi agar kuat menahan beban. Bagian bawah rak dibuat seperti grid kotak-kotak agar sesuai dengan barang yang dijualnya, baju kotak-kotak. Untuk lantai Loony menggunakan karpet berwarna kuning cerah agar terkesan colorful dan menarik perhatian pengunjung. D. Analisis SWOT Analisis SWOT dipergunakan untuk menilai dan menilai ulang (revaluasi) suatu hal yang telah ada dan telah diputuskan sebelumnya dengan tujuan meminimumkan risiko yang mungkin timbul. Langkahnya adalah dengan mengoptimalkan segi positif yang mendukung serta meminimalkan segi negatif yang berpotensi menghambat pelaksanaan keputusan perancangan yang telah diambil. (Jonathan Sarwono & Hary Lubis, 2007: 18). Langkah analisis yang dilakukan yaitu mengkaji hal atau gagasan yang akan dinilai dengan cara memilah dan menginventarisasi sebanyak mungkin segi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) yang biasa disingkat SWOT. Berikut analisis SWOT tentang media pameran: Analisis Berrybenka.com Loony Thesteddy Kekuatan - Produk yang - Mengusung tema - Booth dirancang (strength) dijual sangat bervariasi yang colorful sehingga menarik sesuai dengan ciri khas - Booth perhatian Thesteddy menggunakan pengunjung sehingga mudah desain minimalis - Booth dirancang dikenal sehingga terkesan sesuai dengan ciri - Menggunakan

32 eksklusif khas Loony desain yang - Menggunakan sehingga mudah timeless desain yang saat dikenal sehingga tidak ini sedang trend perlu mengikuti yaitu minimalis trend yang dengan warna berlangsung putih - Menunjukkan cirikhas yaitu bahan rajut Kelemahan - Karena mengikuti - Karena model - Keterbatasan (weakness) trend, jika trend berubah maka baju yang banyak sehingga booth modal karena Thesteddy hanya harus mengganti terkesan sempit usaha keluarga rancangan booth dan penuh - Model produk - Desain lemari - Tidak mempunyai Thesteddy yang penyimpanan lemari sedikit sehingga yang terlihat oleh penyimpanan kurang menarik pengunjung sehingga terlihat kurang rapi Peluang - Berrybenka.com - Loony - Merupakan (opportunity) merupakan situs belanja online merupakan brand asal Jakarta yang brand lokal yang sedang yang sudah sudah terkenal di berkembang banyak dikenal dunia online shop - Thesteddy masyarakat memiliki Indonesia penggemar tersendiri

33 Ancaman - Tampilan booth - Masyarakat - Karena (threat) yang eksklusif sehingga terkesan menjual produk lebih memilih belanja online Thesteddy belum banyak dikenal sehingga mahal membuat pengunjung ragu Tabel 3.1 : Analisis SWOT media pameran