GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
Nisa khoiriah INTISARI

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA KELAS IBU HAMIL TAHUN 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

Widi Apriani Putri 1) Ai Sri Kosnayani, dan Lilik Hidayanti 2)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI BPM KUSNI SRI MAWARTI DESA TERONG II KEC.

SURYA 51 VOL 2, NO.3, AGUSTUS 2009

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI SURADADI TAHUN

Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta. Program Studi S-1 STIKes Kusuma Husada Surakarta

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

HUBUNGAN KEBIASAAN MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP ASI SEBELUM USIA 6 BULAN DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

Sugiarti dan Vera Talumepa

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

FAKTOR DETERMINAN RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

KARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BAYI BALITA TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DI POSYANDU DEWI SRI I KATEGUHAN SAWIT BOYOLALI TAHUN 2016

MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RUMAH BERSALIN MULIA KASIH BOYOLALI

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

II. METODE PENELITIAN

Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. Fun (UNICEF), dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui. SK.Menkes No.450/Menkes./SK/IV/2004 tanggal 7 April 2004 telah

GAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA

Ummu Muntamah*, Siti Haryani** Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Telp ABSTRAK

Tri Puspa Kusumaningsih, Novia Ayunita. Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo Jl.Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 0-6 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI DENGAN YANG DIBERI PASI DI DESA GLAGAH JATINOM KLATEN

Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menyusui tidak memberikan ASI Eksklusif di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MEDIA INFORMATIF TENTANG PERAWATAN KEHAMILAN PADA KELAS IBU HAMIL

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI POSYANDU MEKARSARI KROYO KARANGMALANG SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sangat

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

Sudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN

Oleh: Ririn Indrawati Puspitasari, SST Program studi DIII Kebidanan Stikes Harapan Bangsa ABSTRAK

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PKD AMANDA DESA BANYURIP KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. mendukung pertumbuhan otak bayi yaitu sesuatu yang tidak dapat diperoleh

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN

Kata Kunci : Penyuluhan, pengetahuan, sikap, ASI eksklusif Daftar Pustaka : 13 Pustaka ( ) 4 internet ( )

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : MIRANTI OCTARINA

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANON SRAGEN

PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK

HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Nasihatur Rosyadah* Arifal Aris** ABSTRAK

DEWI SUSANTI ( S)

BAB I PENDAHULUAN. terbaik yang bersifat alamiah. Menurut World Health Organization (WHO),

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

Asti Nurilah Khadar 1, Dewi Hanifah 2

STUDI PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI PADA BALITA DI DESA KOTARAYA BARAT

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2 Agustus2012

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

ABSTRAK. Kata kunci : Berat Badan Bayi, ASI Eksklusif, MP-ASI

Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi

Transkripsi:

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Asta Kartika 1) Eko Mardiyaningsih 2) Wulansari 3) 1 Akper Ngudi Waluyo Ungaran 2 Akper Ngudi Waluyo Ungaran 3 Akper Ngudi Waluyo Ungaran email: wulan_disha@yahoo.co.id Abstrak Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dipengaruhi oleh promosi produk-produk makanan tambahan dan susu formula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Eksklusif di Desa Butuh, Kec. Tengaran, Kab Semarang bulan Mei 2013. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menyusui bayinya umur 0-6 bulan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total populasi, dengan jumlah sampel 42 orang, dari total populasi 42 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Desa Butuh Kec. Tengaran Kab. Semarang dalam kategori baik, yaitu sejumlah 32 orang (76,2%), sedangkan ibu dengan pengetahuan cukup dan kurang tentang ASI eksklusif masingmasing sejumlah 5 orang (11,9%). Meningkatkan dalam memberikan komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang ASI Eksklusif pada ibu menyusui. Kata Kunci : Pengetahuan, ASI Eksklusif 1. PENDAHULUAN ASI merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Terkait itu, ada suatu hal yang perlu disayangkan, yakni rendahnya pemahaman ibu, keluarga, dan masyarakat mengenai pentingnya ASI bagi bayi. Akibatnya, program pemberian ASI eksklusif tidak berlangsung secara optimal (Utami, 2005). ASI Eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa terjadwal dan tidak diberi makanan lain walaupun air putih sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan bayi diperkenalkan dengan makanan tambahan yang lain. Karena pada saat berumur 6 bulan sistem pencernaanya mulai matur (Hubertin, 2004). Menyusui secara eksklusif selain meningkatkan kesehatan dan kepandaian secara optimal, ASI juga membuat anak potensial memiliki emosional yang stabil dan spiritual yang matang, serta memiliki perkembangan sosial yang baik. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 6 bulan frekuensi terkena diare sangat kecil. Berbeda dengan kelompok bayi yang diberi susu formula lebih sering mengalami diare. Dengan demikian kesehatan bayi yang mendapat ASI akan lebih baik bila dibanding dengan kelompok bayi yang diberi susu sapi. Keuntungan ini tidak hanya diperoleh bayi tetapi juga dirasakan oleh ibu, keluarga dan negara (Utami, 2004). 132

Dampak bagi bayi bila tidak diberi ASI eksklusif adalah bayi akan mengalami aspirasi sehingga bayi akan gampang tersedak, bayi akan rawan terhadap penyakit, karena bayi tidak mendapat kekebalan alami dari ASI eksklusif. Bayi yang tidak diberi ASI kecerdasan otaknya tidak begitu hebat dari pada yang diberi ASI eksklusif, bayi yang tidak diberi ASI eksklusif juga akan mengalami konstipasi serta resiko terkena infeksi saluran pencernaan. Selain itu, pada bayi yang tidak diberi ASI eksklusif dapat menyebabkan terkana diare, alergi, serta bakteri patogen yang mengakibatkan berbagai penyakit yang masuk ke tubuh (Sunar, 2009 : 35). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007-2008, menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif pada bayi berumur 2 bulan hanya 64%. Presentase ini menurun dengan jelas menjadi 45% pada bayi berumur 2-3 bulan dan 14% pada bayi berumur 4-5 bulan. Hanya 40% bayi mendapatkan ASI dalam satu jam kelahiran sedangkan pemberian ASI eksklusif di kota Semarang dari 15.983 bayi berusia 6 bulan, hanya 3.302 bayi diantaranya yang mendapat ASI. Baru sekitar 20,66% bayi mendapat ASI secara eksklusif (Ririn, 2009). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menargetkan pencapaian ASI eksklusif adalah 55% yang berarti bahwa total ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif adalah sebanyak 55%. Pada kenyataannya, data yang tercatat menunjukkan bahwa total jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 baru mencapai 40,21%. Jumlah di Kabupaten Semarang ibu menyusui sejumlah 92.089 jiwa, di Kecamatan Tengaran jumlah ibu menyusui ada 4675 jiwa. Sedangkan jumlah ibu menyusui yang ada di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang sebanyak 145 jiwa (Profil Kesehatan Kota Semarang, 2009). Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan pertanyaan penelitian Bagaimanakah gambaran eksklusif di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang dengan mengetahui karakteristik responden khususnya umur dan pendidikan Manfaat Penelitian Diharapkan Dapat menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan peneliti dalam melakukan suatu penelitian terutama eksklusif, dan sebagai informasi pada masyarakat tentang ASI Eksklusif. 2. METODE PENELITIAN Rencana desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian deskriptif dengan mengunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang menyusui di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang berjumlah 42 ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Berdasarkan hasil uji validitas kuesioner pengetahuan tentang ASI Eksklusif diperoleh nilai r hitung dari item no. 1 sampai dengan 20 terletak antara 0,478-0,773. Terlihat bahwa nilai-nilai ini lebih besar dari r tabel 0,444. Dengan demikian disimpulkan bahwa semua item dalam kuesioner pengetahuan tersebut dapat dinyatakan valid. 133

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Umur Hasil penelitian pada umur responden didapatkan rata-rata paling banyak pada umur 20-35 tahun, yaitu sejumlah 23 orang (54,8%) dari 42 responden. Pada penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang terbanyak adalah kategori baik. Hal ini dikarenakan oleh adanya beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu faktor sosial ekonomi, kultur(budaya, agama), pendidikan, usia, dan lingkungan. Menurut Cuwin (2009). usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pendidikan Pendidikan pada responden ibu menyusui di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang adalah berpendidikan SMP dan SMA masingmasing sejumlah 15 responden (35,7%), pada penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan rata-rata ibu mempunyai standar pendidikan menengah. Sesuai pendapat Menurut Notoatmodjo (2010), Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Analisa Univariat Pengetahuan responden tentang ASI Eksklusif Setelah dilakukan penelitian terhadap 42 orang responden di Desa Butuh Kecamatan Tenggaran Kabupaten Semarang didapatkan hasil dalam kategori baik, yaitu sejumlah 32 orang (76,2%), sedangkan ibu dengan pengetahuan cukup dan kurang tentang ASI eksklusif masing-masing sejumlah 5 orang (11,9%). Menurut Notoatmodjo (2012), pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengideraan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pasca indera manusia yaitu penglihatan, pendegaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang yang terbanyak adalah dalam kategori baik, maka ibu akan memberikan ASI Eksklusif tepat pada waktunya, sehingga ibu akan mengenali tentang pengertian ASI, manfaat ASI, waktu pemberian ASI dan resiko bila tidak di beri ASI Eksklusif. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dwi Agustin (2009) dengan judul Gambaran eksklusif di Klinik Bidan Praktek Tri Yuliastuti Am. Keb di Desa Tlogorejo Kabupaten Demak. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian menggunakan 20 responden, hasil penelitian disajikan dengan tabel frekuensi dan prosentase. Hasil penelitian pada tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dikategorikan baik dengan prosentase 79,8%. 134

Dari hasil penelitian ini yang berjudul Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang mayoritas ibu berpengetahuan baik dikarenakan sebagian besar ibu sudah mengetahui tentang pengertian dan manfaat ASI Eksklusif, hal ini disebabkan karena ibu pernah mengikuti penyuluhan tentang ASI Eksklusif dan mendapatkan infomasi dari media televisi maupun radio. 4. KESIMPULAN Peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut : a. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari 42 ibu menyusui di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, sebagian besar berumur 20-35 tahun, yaitu sejumlah 23 orang (54,8%), sedangkan ibu yang berumur > 35 tahun sejumlah 19 orang (45,2%) dan sebagian besar berpendidikan SMP dan SMA, yaitu masing-masing sejumlah 15 orang (35,7%), sedangkan ibu yang berpendidikan SD sejumlah 11 orang (26,2%), dan yang berpendidikan perguruan tinggi hanya 1 orang (2,4%). b. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, sebagian besar dalam kategori baik, yaitu sejumlah 32 orang (76,2%), sedangkan ibu dengan pengetahuan cukup dan kurang tentang ASI eksklusif masing-masing sejumlah 5 orang (11,9%). 5. REFERENSI Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arisman. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC. Choirunisa, A.M. (2009). Panduan Terpenting Merawat Bayi Dan Balita. Jogjakarta : Moncer Publisher Lembah Menoreh Kulon Progo. Danuatmaja, B. (2004). Manfaat ASI Eksklusif. Jakarta : Puspa Swara. Depkes RI. (2006). Pengertian ASI Eksklusif. http://www.pedulikasih.com. Depkes RI. (2011). ASI Eksklusif Hak Setiap Anak. http://www.pedulikasih.com. Dinkes Jateng. (2011). Target Pencapaian ASI Eksklusif Di Jawa Tengah. http://www.dinkesjateng.com. Hidayat. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba. Hubertin, S. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif: Buku Saku Untuk Bidan. Jakarta: EGC. Khasanah, N. (2011). ASI Atau Susu Formula Ya?. Jogjakarta : Diva Press. Machfoedz. (2009). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogykarta : Fitrimaya. Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Revisi 10. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Perinesia. (2004). Melindungi dan Mendukung Menyusui. Cetakan ke-2. Jakarta : Bina Rupa Aksara. Prasetyono, S.D. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta : Nuha Medika. 135

Prasetyono. (2010). Dahsyatnya ASI & Laktasi. Yogyakarta : Media Baca. Purwanti, A. (2010). Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC. Rahmawati, E. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika. Roesli, U. (2009). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda. Setiadi. (2013). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : PT Graha Ilmu. Siregar, M. A. (2005). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI oleh Ibu Melahirkan. http://library.usu.ac.id/download/f km/fkm-arifin. diperoleh tanggal 5 Maret 2013. Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sunar, D.P. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif. Jogyakarta : Diva Press. Surajiyo. (2007). Filsafat Ilmu dan Perkembangan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara. 136