BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. karena untuk mengolah data akademik dari mulai pendaftaran, seleksi, dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada prosedur yang sedang berjalan yaitu digambarkan dengan Use Case Diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Unified Modelling Language UML

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Gambar Use Case Diagram

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

4 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dibangun dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan. Analisis sistem bertujuan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa merupakan tahap yang sangat berpengaruh terhadap tahap

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM


BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN. merancang suatu sistem informasi. Metode ini dapat memberikan gambaran

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

`BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dari sistem informasi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi yang digunakan saat ini masih terbilang sederhana, karena untuk mengolah data akademik dari mulai pendaftaran, seleksi, dan pembagian kelas, serta yang lainnya masih terdapat kesalahan atau keterlambatan dalam hal pengerjaannya. 4.1.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan 4.1.1.1. Use Case Permodelan ini dimaksudkan untuk menggambarkan kegiatan kegiatan dan hubungan yang terjadi antara para aktor dan use case didalam sistem yang sedang berjalan. Kegiatan yang dilakukan dan hubungan antara para aktor dalam sistem yang sedang berjalan digambarkan menggunakan use case diagram yang terlebih dahulu digambarkan melalui use case sekenario dimana telah terwakili oleh gambaran umum sistem yang sedang berjalan. 63

64 Calon Siswa pendaftaran <<extend>> seleksi <<include>> Panitia PSB Siswa pembagian kelas Gambar 4.1 Usecase analisis yang sedang berjalan Pada gambar diatas menjelaskan tentang alur sistem yang berjalan di SMP Negri 3 Subang, dari mulai pendaftaran, seleksi masuk, dan pembagian kelas. 4.1.1.2. Skenario Use Case 1. Skenario Pendaftaran Siswa baru Nama Use Case : Pendaftaran Aktor : Calon Siswa, Panitia PSB Tabel 4.1 Skenario Pendaftaran Siswa Baru Aktor Sistem 1. Calon Siswa mengambil Formulir Pendaftaran 2. Calon Siswa mengisi formulir Pendaftaran

65 3. Sistem menyimpan datadata formulir yang lengkap. 4. Memvalidasi data - data calon dsiswa baru 5. Menyimpan data data calon siswa baru. 2. Skenario Informasi Seleksi Masuk Siswa Baru Nama Use Case : Seleksi Aktor : Calon Siswa, Panitia PSB Tabel 4.2 Skenario Seleksi Masuk Siswa Baru Aktor Sistem 1. Calon siswa memberikan Nilai UASBN 2. Menyimpan data nilai UASBN calon siswa baru 3. Menyeleksi nilai UASBN berdasarkan passing grade. 4. Panitia PSB mengirim surat

66 keterangan pengumuman hasil seleksi 5. Calon Siswa menadapatkan informasi seleksi masuk siswa baru. 3. Skenario Pembagian Kelas Nama Use Case : Pembagian Kelas Aktor : Panitia PSB Tabel 4.3 Skenario Pembagian Kelas Aktor Sistem 1. Calon siswa dikumpulkan di lapangan upacara. 2. Memanggil satu persatu nama siswa yang akan mendapatkan kelas. 3. Siswa masuk kedalam kelas yang telah ditentukan.

67 4.1.1.3. Activity Diagram Pada bagian ini akan digambarkan dokumentasi alur kerja pada sistem yang sedang berjalan yang bertujuan untuk melihat alur proses sistem yang sedang berjalan. 1. Activity Diagram Pendaftaran siswa baru yang berjalan Calon Siswa Panitia PSB Mengisi Formulir Menerima formulir dan persyaratan yang lengkap dan tidak lengkap Tidak Ya Validasi Formulir Menyimpan Formulir Gambar 4.2 Activity Diagram Pendaftaran siswa baru yang berjalan Gambar diatas menggambarkan tentang alur pendaftaran siswa baru, pertama siswa mengisi formulir pendaftaran, lalu diserahkan kepada panitia PSB, dan dicek kelngkapanya, jika tidak lengkap calon siswa diminta mengsisi formulir kembali, tapi jika lengkap panitia PSB memvalidasi formulir lalu disimpan sebagai dokumen.

68 2. Activity Diagram Pengumuman Seleksi Masuk yang berjalan Calon Siswa Panitia PSB Melakukan pendaftaran Menentukan pasing grade berdasarkan qouta calon siswa Mendapatkan Surat Keterengan diterima atau tidak Mengirimkan surat keterangan hasil seleksi Gambar 4.3 Activity Diagram pengumuman seleksi masuk yang berjalan Gambar diatas menjelskan tentang alur pengumuman seleksi yang berjalan di SMP Negri 3 Subang. Pertama siswa melakukan pendaftaran, setelah itu panitia PSB bersama kepala sekolah menentukan pasing grade, mahasiswa yang diterima mapun tidak, akan menerima surat keterangan dari sekolah.

69 4. Activity Diagram pembagian kelas yang berjalan. Panitia PSB Siswa Baru Mendata jumlah siswa baru yang terdaftar Mengumpulkan siswa baru di lapangan upacara Memanggil satu persatu siswa baru Masuk ke dalam kelas yang telah ditentukan panitia PSB Gambar 4.4 Activity Diagram pembagian kelas yang berjalan Gambar diatas menunjukan alur sistem pembagian kelas yang sedang berjalan di SMP Negeri 3 Subang. Panitia PSB mendata jumlah siswa, lalu siswa baru dikumpulkan di lapangan upacara, kemudian panitia PSB memanggil satu persatu siswa untuk masuk ke dalam kelas yang telah ditentukan oleh panitia PSB.

70 4.1.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan Tabel 4.4 Tabel Evaluasi sistem yang berjalan No Permasalahan Worker Pemecahan 1 Dokumen pendaftaran PSB (Panitia Membuat Sisem yang siswa baru masih Penerimaan Siswa berdatabase serta berupa arsip, sehingga Baru) pendaftaran secara menyulitkan dalam hal online. penyimpanan dan pencarian data. Siswa harus datang kesekolah untuk formulir itu mengambil pendaftaran, menyebabkan lambatnya proses pendaftaran. 2 Sering terjadinya PSB (Panitia Membuat sistem keterlambatan Penerimaan Siswa infornasi nilai secara pengiriman dalam hasil Baru) online seleksi. 3 Pembagian kelas masih PSB (Panitia Membuat sistem dilakukan di lapangan Penerimaan Siswa informasi pembagian upacara, lalu Baru) kelas. memanggil satu persatu

71 siswa untuk masuk kedalam kelas. 4.2. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah gambaran, perancangan dan pembuatan skema atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan. Elemen-elemen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. Dalam perancangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang ada, baik secara keseluruhan maupun memperbaiki sistem yang telah ada. 4.2.1. Tujuan perancangan sistem Tujuan utama dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai mengenai sistem informasi yang baru. Adapun tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan yaitu : 1. Membuat perancangan sistem informasi online tentang kegiatan pendaftaran siswa baru secara online, pengumuman seleksi secara online, dan nilai siswa secara online. 2. Proses penyampaian informasi antara pihak sekolah dengan murid, orang tua, atau guru dengan murid dan orang tua dapat lebih akurat dan tepat waktu.

72 Adapun perancangan sistem yang dibuat meliputi : 1. Perancangan use case diagram 2. Perancangan activity diagram 3. Perancangan sequence diagram 4. Perancangan collaboration diagram 5. Perancangan component diagram 6. Perancangan class diagram 7. Perancangan deployment diagram 4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Gambaran umum dari sistem yang akan diusulkan, yaitu sistem informasi akademik yang dapat diakses melalui media internet karena telah berbasis website, user hanya memerlukan sebuah komputer yang memiliki fasilitas browser dan terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga siswa, orang tua dan guru dapat lebih mudah untuk mengetahui informasi tentang pendaftaran, pengumuman seleksi masuk, penjadwalan mata pelajaran, nilai online, pembagian kelas dan wali kelas dan fasilitas lainnya. Adapun gambaran dari sistem yang diusulkan sebagai berikut: 1. Calon siswa dapat mengakses lewat internet pada saat pendaftaran siswa baru dan pengumuman seleksi siswa baru. 2. Siswa bisa melihat jadwal pelajaran secara online dan selain siswa orangtua pun bisa melihat nilai siswa secara online.

73 3. Siswa baru dapat melihat secara online pembagian kelas dan wali kelas. 4.2.3. Perancangan prosedur yang diusulkan 4.2.3.1. Use case yang diusulkan login <<include>> calon_siswa pendaftaran <<extend>> seleksi admin <<include>> siswa pembagian kelas Gambar 4.5 Use Case yang diusulkan Pada gambar diatas menjelaskan tentang alur sistem yang diusulkan kepada SMP Negri 3 Subang, dari mulai pendaftaran, seleksi masuk, yang terakhir yaitu pembagian kelas. 4.2.3.2. Skenario Use Case Yang di Usulkan. 1. Skenario Login Nama Use Case : Login Aktor : Admin

74 Tabel 4.5 Skenario Login Aktor Sistem 1. Admin menginputkan username dan password 2. Sistem mengecek data admin. 3. Menampilkan halaman admin. 2. Skenario Pendaftaran Siswa Baru. Nama Use Case : Pendaftaran Aktor : Calon Siswa, Admin Tabel 4.6 Skenario Pendaftaran Siswa Baru. Aktor Sistem 1. Calon siswa 3. S k e n a 4. S menginputkan data pribadi dan data akademik 2. Mengecek kelengkapan data calon siswa 3. Menyimpan data calon siswa ke dalam database.

75 3. Skenario Seleksi Siswa Nama Use Case : Seleksi Aktor : Calon Siswa, Admin Tabel 4.7 Skenario Seleksi Siswa Baru. Aktor Sistem 1. Admin menginput jumlah siswa yang akan diterima melalui passing grade. 2. Menampilkan data calon siswa yang lulus maupun tidak lulus 3. Calon siswa mendapat keterangan hasil seleksi lulus atau tidak lulus. 4. Skenario Pembagian Kelas. Nama Use Case : Pembagian Kelas. Aktor : Siswa, Admin

76 Tabel 4.8 Skenario Pembagian Kelas. Aktor Sistem 1. Admin mengecek data siswa baru. 2. Menampilkan data siswa yang telah melakukan regristrasi ulang maupun yang belum. 3. Admin melakukan pembagian kelas. 4. Siswa mendapat informasi kelasnya. 4.2.3.3. Use Case Realization Use case realization memberikan sudut padang dari dalam (internal view) terhadap use-case tersebut, yakni menentukan bagaimana pekerjaan (dalam business usecase) tersebut diatur dan dimainkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

77 1. Use Case Realization Login (admin) Input Username Admin Login Input Password Gambar 4.6 Use Case Realization Login 2. Use Case Realization Pendaftaran (admin) admin pendaftaran mengelola data hasil pendaftaran Gambar 4.7 Use Case Realization Pendaftaran (admin) 3. Use Case Realization Seleksi (admin) input qouta admin seleksi Edit Quota Tampil nilai passing grade Gambar 4.8 Use Case Realization Seleksi (admin)

78 4. Use Case Realization pembagian kelas (admin) input qouta kelas admin pembagian kelas Edit Quota kelas Input siswa kedalam kelas Gambar 4.9 Use Case Realization pembagian kelas (admin) 5. Use Case Realization Pendaftaran (calon siswa) input data pribadi calon_siswa pendaftaran input data org_tua input data akademik Gambar 4.10 Use Case Realization pendaftaran (calon siswa)

79 6. Use Case Realization Seleksi (calon siswa) melihat hasil seleksi calon_siswa seleksi mencetak surat hasil seleksi Gambar 4.11 Use Case Realization seleksi (calon siswa) 7. Use Case Realization pembagian kelas (siswa) mendapat informasi kelas yang ditempati siswa pembagian kelas mendpatkan NIS Gambar 4.12 Use Case Realization pembagian kelas (siswa) 4.2.3.4. Definisi Use Case Realization Dalam table dibawah ini merupakan penjelasan singkat dari use case realization yang telah dibahas sebelumnya.

80 Tabel 4.9 Definisi Use Case Realization Aktor Use Case Deskripsi Admin Login Admin memasukan username dan password Admin Pendaftaran Admin melakukan pengolahan hasil pendaftaran yang telah dilakukan oleh calon siswa Admin Seleksi Admin menginputkan jumlah quota penerimaan siswa baru dan dapat mengedit jumlah quota tersebut, sehingga dapat menampilkan otomatis passing grade. Admin Pembagian kelas Setelah admin mendapatkan data siswa, admin melakukan pembagian kelas dengan quota kelas yang ditentukan oleh admin. Calon siswa Pendaftaran Calon siswa mengisi data

81 pribadi, data orang tua dan data akademik di form pendaftaran online. Calon siswa Seleksi Calon siswa dapat melihat pengumuman hasil seleksi yang telah di posting oleh admin, dan dapat mencetak surat keterangan lulus atau tidak. Siswa Pembagian kelas Siswa mendapatkan informasi kelas yang telah dibagi oleh admin, dan mendapatkan NIS.

82 4.2.3.5 Activity Diagram yang diusulkan 1. Activity Diagram pendaftaran siswa baru Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah pproses. Diagram ini mirip flowchart karena status. Menguntungkan untuk membuat activity diagram juga bermanfaat untuk menggambarkan parallel behaviour atau menggambarkan interaksi beberapa use case. calon siwa sistem calon siswa memilih menu pendaftaran siswa baru Sistem menampilkan form pendaftaran mengsi form pendaftaran online input data calon siswa Tidak input data calon siswa tidak lengkap Ya Data tersimpan dalam database Gambar 4.13 Activity Diagram pendaftaran siswa baru Gambar diatas menunjukan aktivitas pendaftaran siswa baru yang diusulkan secara online, pertama calon siswa masuk ke website SMP Negeri 3 Subang, lalu memilih menu pendaftaran siswa baru, setelah itu siswa mengisi form pendaftaran siswa baru,

83 data harus diisi secara lengkap, jika tidak lengkap sistem akan meminta calon siswa untuk mengisi form pendaftaran tersebut secara lengkap. 2. Activity Diagram Seleksi Siswa Baru yang Diusulkan calon siswa sistem Memilih menu hasil seleksi input no regristrasi menampilkan data hasil seleksi Gambar 4.14 Activity Diagram seleksi siswa baru yang diusulkan Gambar diatas menunjukan aktivitas seleksi siswa baru, setelah siswa melakukan pendaftaran, siswa dapat melihat informasi hasil seleksi yang akan diumumkan oleh pihak sekolah melalui website.

84 3. Activity Diagram Seleksi Seleksi Siswa Baru ( Admin ) admin sistem melakukan login validasi login tidak Ya Melakukan seleksi siswa menampilkan halaman admin input quota yang akan diterima menyimapn data hasil seleksi Data dan informasi kelulusan Gambar 4.15 Activity Diagram seleksi siswa baru yang diusulkan Gambar diatas menggambarkan Activity Diagram seleksi siswa baru untuk admin. Pertama admin melakukan login, sistem memproses username dan password, apabila admin berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan halaman admin, admin melakukan seleksi siswa dengan cara menginput quota yang akan diterima, setelah admin menentukan quota, hasil seleksi akan ditampilkan langsung oleh sistem.

85 4. Activity Diagram pembagian kelas yang diusulkan Admin Sistem Siswa Mengecek data siswa baru Membagi kelas Menyimpan data Menampilkan data kelas Mendapat informasi kelas Gambar 4.16 Activity Diagram pembagian kelas yang diusulkan Gambar diatas menunjukan aktivitas pembagian kelas yang diusulkan, pertama admin mengecek data siswa baru, setelah itu admin melakukan pembagian kelas dan menyimpan data data tersebut, sistem menampilkan data kelas, lalu siswa akan mendapatkan informasi kelas.

86 4.2.3.6 Sequence Diagram yang diusulkan Sequence diagram merupakan interaksi antara objek-objek dalam suatu sistem dan terjadi komunikasi yang berupa pesan (message) serta parameter waktu. 1. Sequence diagram pendaftaran siswa baru yang diusulkan. : calon siswa : Form Pendaftaran : Validasi Data : TRegristrasi 1. Mengisi form pendaftaran () 2. Validasi kelengka... 3. Input data tidak leng... 4. Melengkapi input d... 5. Validasi kelengka... 6. Menyimpan Data () 7. Pendaftaran Valid () 8. Pendaftaran sukses () Gambar 4.17 Sequence Diagram pendaftaran yang diusulkan Gambar diatas merupakan alur dari Sequence Diagram pendaftaran siswa. Calon siswa melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran siswa baru dan setelah proses pendaftaran dilakukan, calon siswa akan mendapat nomor atau kode pendaftaran, dan data yang diinputkan dalam proses pendaftaran, apabila calon siswa

87 tidak mengisi formulir dengan lengkap maka muncul peringatan bahwa isian yang dimasukkan tidak lengkap. Data yang sudah lengkap disimpan dalam database. 2. Sequence Diagram Login Admin : Admin : Form Login : Cek Login : TUser 1. Input User ID, Password ( ) 2. Login ( ) 3. Validasi Login (?) 4. Login tidak Valid 5. Melakukan Login Ulang 6. Login Valid (sukses) 7. Masuk Kehalaman Admin ( ) Gambar 4.18 Sequence Diagram Login Admin Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Login Admin yang menggambarkan proses login admin. Dimulai dengan admin masuk kedalam form Login terlebih dahulu, kemudian selanjutnya admin dapat melakukan login dengan memasukkan Username dan Password untuk dapat masuk kedalam sistem. Proses Login itu sendiri diikuti juga validasi yang dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses verifikasi Username dan Password apakah sesuai atau tidak. Jika berhasil Admin tersebut dapat masuk dan menggunakan sistem.

88 3. Sequence Diagram seleksi siswa baru (siswa baru) : Calon Siswa : Form Seleksi : TRegristrasi 1. Masuk ke halaman hasil seleksi ( ) 2. Menampilkan data hasil seleksi ( ) 3. mendapat informasi hasil seleksi ( ) Gambar 4.19 Sequence Diagram seleksi siswa baru. Gambar diatas merupakan Sequence Diagram yang menggambarkan alur calon siswa untuk mengetahui hasil seleksi. Siswa masuk ke halaman hasil seleksi, lalu sistem akan menampilkan data hasil seleksi, dan hasil seleksi berupa informasi didapatkan oleh calon siswa. 4. Sequence Diagram seleksi siswa baru (Admin) : Admin : Form Admin : FormSeleksi : TPassing grade 1. Masuk ke halaman admin 2. Melakukan Seleksi 3. Input jumlah qouta 4. Menampilkan data hasil seleksi. Gambar 4.20 Sequence Diagram seleksi siswa baru (admin). Gambar diatas menggambarkan kegiatan admin melakukan input nilai passing grade untuk seleksi siswa baru. Pertama

89 admin masuk ke halaman admin, lalu admin melakukan seleksi dengan menginputkan nilai passing grade. 5. Sequence Diagram Pembagian Kelas : Admin : Form Seleksi : TKelas : Form Data Kelas 1. Mengecek data siswa baru 2. Membagi kelas 3. Menyimpan data 4. Menampilkan data kelas Gambar 4.21 Sequence Diagram Pembagian Kelas. Gambar diatas menunjukan gambaran tentang pembagian kelas, pertama admin mngecek data siswa, lalu melakukan pembagian kelas, data disimpan dan yang terakhir sistem dapat menampilkan data kelas. 4.2.3.7 Collaboration Diagram yang diusulkan. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.

90 1. Collaboration Diagram pendaftaran siswa baru Collaboration Diagram Pendaftaran Siswa, menggambarkan skenario interaksi antara Calon Siswa dengan sistem dalam proses pendafataran. Berikut gambar interaksi pertukaran pesannya: : calon siswa 1: mengisi form pendaftaran 4: melengkapi input data : Form Pendaftaran 8: pendaftaran berhasil 3: input data tidak lengkap 2: validasi kelengkapan 5: validasi kelengkapan : Validasi Data 6: menyimpan data 7: pendaftaran valid : TRegristrasi Gambar 4.22 Collaboration Diagram pendaftaran siswa baru. 2. Collaboration Diagram Seleksi Siswa baru Collaboration Diagram Seleksi Siswa, menggambarkan interaksi siswa dengan sistem dalam proses Penyeleksian. Berikut gambar interaksi peran objeknya:

91 1: masuk ke halaman seleksi : Form Seleksi : Calon Siswa 3: mendapat informasi hasil seleksi 2: menampilkan data hasil seleksi : TRegristrasi Gambar 4.23 Collaboration Diagram Seleksi Siswa Baru 3. Collaboration Diagram Seleksi Siswa baru (Admin) Collaboration Diagram Seleksi Siswa, menggambarkan interaksi Admin dengan sistem dalam proses Penyeleksian. Berikut gambar interaksi peran objeknya: 1: Masuk ke halaman admin : FormAdmin : Admin 2: melakukan seleksi : TPassing grade 4: menampilkan data hasil seleksi 3: input jumlah quota : FormSeleksi Gambar 4.24 Collaboration Diagram Seleksi Siswa Baru.

92 4. Collaboration Diagram Login admin Collaboration Diagram Login Admin, menggambarkan scenario interaksi antara admin dengan sistem dalam proses Login. Dalam hal ini admin harus menginputkan Username dan Password terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Berikut gambar interaksi pertukaran pesannya. 1: input userid, password : Form Login : Admin 5: melakukan login ulang 4: login tidak valid 7: masuk ke halaman admin 2: login : Cek Login 3: validasi login 6: login valid (sukses) : TUser Gambar 4.25 Collaboration Diagram login (Admin).

93 5. Collaboration Pembagian Kelas Collaboration Diagram Pembagian Kelas, menggambarkan interaksi dari Sistem Informasi Sekolah SMP Negeri 3 Subang antara Admin (Aktor) dengan sistem. Berikut gambar interaksi peran objeknya 1: Mengecek data siswa baru 2: Membagi kelas : Form Seleksi : Admin 3: Menyimpan data 4: Menampilkan data kelas : TKelas : Form Data Kelas Gambar 4.26 Collaboration Diagram Pembagian kelas. 4.2.3.8 Class Diagram yang diusulkan. Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika di instansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaam tersebut (metoda/fungsi).

94 Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi Class, Package, dan dan Object beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Berikut adalah Class Diagram yang dibutuhkan dalam perancangan Sistem Informasi Sekolah di SMP Negeri 3 Subang. regristrasi id_regristrasi no_regristrasi id_kelas nomor_induk nama_lengkap tgl_lahir tempat_lahir no_sttb agama nama_ortu pekerjaan alamat alamat_ortu asal_sekolah nilai_uasbn tahun_pelajaran created_date activision jenis_kelamin state_auto status_daftar_ulang insert() update() delete() 1 1 1 1 kelas id_kelas kelas index insert() update() delete() siswa_kelas id_siswa_kelas id_registrasi id_kelas insert() update() delete() tahun_pelajaran id tahun_pelajaran awal_tp insert() update() delete() 1 1 1 1 1 1 wali_kelas id_wali_kelas id_user created_date id_kelas id_registrasi insert() update() delete() passinggrade grade tahun modified_date id quota quota_kelas insert () update() delete() 1 1 user id_user id_regristrasi id_kelas nomor_induk user_id nama_lengkap password type_user jabatan aktivasi insert() update() delete() 1 n type_user id_type_user type_user insert() update() delete() Gambar 4.27 Class Diagram yang diusulkan. 4.2.3.9 Component Diagram yang diusulkan. Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun

95 executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. koneksi. php index.php siakademik indexfor m.php classvie w.php classcontr oller.php classmod el.php Gambar 4.28 Component Diagram yang diusulkan. 4.2.3.10 Deployment Diagram yang diusulkan. Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

96 Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. Workstation Windows XP Web Browser Web Server PHP Database Server MySQL Gambar 4.29 Deploy Diagram yang diusulkan. 4.2.4 Perancangan Antar Muka 4.2.4.1 Struktur Menu Perancangan menu di gunakan untuk memudahkan dalam penelusuran program yang di buat.

97 Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Header Menu Profil Sekolah Pendaftaran Siswa baru Data Calon Siswa Hasil Seleksi Data Kelas Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Username Password Footer Gambar 4.30 Tampilan Menu Utama 4.2.4.2 Perancangan Input Perancangan input merupakan gambaran interface atau antarmuka tempat memasukan data-data kedalam sistem. Berikut ini form-form utama untuk input data : 1. Form Input Pendaftaran Siswa Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Header Menu Profil Sekolah Pendaftaran Siswa baru Data Calon Siswa Hasil Seleksi Data Kelas Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Username Password Footer Gambar 4.31 Tampilan Pendaftaran Calon Siswa baru

98 4.2.4.3 Perancangan Output Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Header Menu Profil Sekolah Pendaftaran Siswa baru Data Calon Siswa Hasil Seleksi Data Kelas Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Username Password Footer Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Header Menu Profil Sekolah Pendaftaran Siswa baru Data Calon Siswa Hasil Seleksi Data Kelas Selamat Datang Di Website sistem Informasi Akademik Username Password Footer Gambar 4.32 Tampilan Output PSB (Penerimaan Siswa baru)

99 4.2.5 Perancangan Arsitektur Jaringan Arsitektur Jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya. Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau wireless. Jaringan nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan gelombang mikro (microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama dengan nirkabel dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang lebih jauh. Serat optik banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang lebih sering disebut kabel-laut, sedangkan nirkabel menggunakan komunikasi satelit. Kelemahan komunikasi satelit dibandingkan kabel-laut adalah komunikasi satelit mempunyai delay waktu yang lebih tinggi. Perangkat keras jaringan yang berbasis PC adalah komputer itu sendiri, kartu jaringan, kabel, konektor, konsentrator kabel, pelindung dan perlengkapan tambahan (tools).

100 INTERNET SERVICE PROVIDER Modem Modem User Hub User User User Gambar 4.33 Perancangan Arsitektur Jaringan