BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Liani Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisis sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur pemesanan dan pembatalan tiket kereta api yang sedang berjalan di PT. Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Proses pemesanan tiket kereta api adalah proses dimana pelanggan melakukan pemesanan terhadap sebuah tempat duduk dalam satu pemberangkatan kereta api. Secara konvensional, pelanggan dapat memesan tempat duduk dengan menghubungi petugas loket atau datang ke tempat reservasi tiket, kemudian pelanggan mengisi formulir pemesanan tiket yang berisi nama, alamat, tanggal berangkat, tujuan, kelas gerbong kereta api yang digunakan dan jumlah tiket. Yang kemudian formulir pemesanan tiket tersebut diberikan kembali kepada petugas loket yang akan melakukan pengecekan terhadap database jadwal perjalanan yang mereka sediakan. Jika petugas loket menemukan jadwal yang 69
2 70 cocok dengan keinginan pelanggan, maka pelanggan harus membayar sesuai dengan tarif kereta api yang dipesan. Jika semua persyaratan ini dipenuhi oleh pelanggan, petugas loket akan mencatat data-data pelanggan tadi ke dalam database. Pelanggan akan menerima tanda bukti pemesanan tempat duduk berupa karcis atau tiket perjalanan. Pada hari keberangkatan, pelanggan cukup dengan menunjukan tiket ini kepada petugas yang bersangkutan. Proses yang sering terjadi dalam pemesanan tiket kereta api adalah pembatalan tiket (batal pembeli & batal tunda) pelanggan mempunyai wewenang untuk melakukan pembatalan pemesanan tiket kereta ataupun menunda keberangkatan kereta api, tetapi dengan konsekuensi pelanggan dikenakan sejumlah denda sesuai dengan aturan yang berlaku Model Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan Model use case diagram merupakan gambaran aktivitas yang berjalan dilihat dari kebutuhan. Pada tahapan ini menggambarkan hubungan antara aktor dengan sistem. Dibawah ini adalah pemodelan diagram use case pemesanan tiket yang sedang berjalan dimana bisa kita lihat hubungan antara aktor dengan sistem. pemesanan user <<include>> petugas loket pembatalan Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
3 Aktivity Diagram Pemesanan Tiket Yang Berjalan Activity Diagramdi bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam melakukan proses pemesanan tiket, adapun gambarnya sebagai berikut : user : petugas loket mulai mengisi formulir pemesanan tiket membayar sejumlah uang [tidak] verifikasi formulir pemesanan ya melakukan pengecekan terhadap jadwal dan tempat duduk yang tersedia mencatat data user dan pemesanan tempat duduk ke database menerima bukti pembayaran berupa tiket membuat bukti pembayaran berupa tiket selesai Gambar 4.2 Aktivity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan Skenario Aktivity Diagram Pemesanan Tiket Yang Berjalan Skenario yang terjadi di dalam diagram use case pemesanan tiket yang sedang berjalan dapat digambarkan didalam sebuah table, antara lain :
4 72 Tabel 4.1 Skenario Aktivity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan Nama Use Case Aktor Worker Type Tujuan : Pemesanan : User : Petugas loket : Primary : melakukan pemesanan tiket ACTOR SISTEM 1.User mengisi formulir pemesanan tiket 2.Petugas loket memverifikasi formulir pemesanan tiket untuk jadwal keberangkatan dan tempat duduk yang tersedia. 3.Jika sesuai, user membayar sejumlah uang. Kalau tidak ada jadwal dan tempat duduk tersedia user kembali mengisi formulir pemesanan. 4. Mencatat data user dan pemesanan tempat duduk ke dalam database
5 73 Tabel 4.1 Skenario Aktivity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan (Lanjutan) 5.Mencetak bukti pembayaran berupa tiket kereta api 6. Menerima bukti pembayaran berupa tiket Activity Diagram pembatalan yang berjalan Activity Diagramdi bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam melakukan proses pembatalan tiket, adapun gambarnya sebagai berikut : User Teller mulai memberikan bukti pembayaran berupa tiket memvalidasi tiket menerima kembali tiket yang sama tidak ya teller memberikan pilihan mengganti jadwal atau pengembalian uang uang ubah jadwal mengedit data pemesanan tempat duduk ke database pengembalian uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku menerima tiket yang baru atau sejumlah uang mencetak tiket yang baru selesai Gambar 4.3 Aktivity Diagram Pembatalan Yang Sedang Berjalan
6 Skenario Aktivity Diagram Pembatalan Yang Berjalan Skenario yang terjadi di dalam use case diagram pembatalan pemesanan tiket yang sedang berjalan dapat digambarkan didalam sebuah table, antara lain : Tabel 4.2 Skenario Aktivity Diagram Pembatalan Yang Sedang Berjalan Nama Use Case Aktor Worker Type Tujuan : Pembatalan : User : Petugas loket : Secondary : melakukan pembatalan AKTOR SISTEM 1.User userikan bukti pembayaran berupa tiket kepada petugas loket 2. Petugas loket menerima bukti pembayaran berupa tiket dari user yang kemudian di validasi oleh petugas loket apakah masih berlaku atau tidak. Jika tidak petugas loket akan userikan kembali tiket kepada user 3. menerima kembali tiket yang sama 4. Jika valid maka petugas loket akan userikan pilihan apakah akan
7 75 Tabel 4.2 Skenario Aktivity Diagram Pembatalan Yang Sedang Berjalan (Lanjutan) mengganti jadwal pemberangkatan atau menerima pengembalian uang. 5. User menerima sejumlah uang atau tiket yang baru Use Case Realization Use Case Realization adalah sebuah proses bisnis yang sebenarnya dari suatu use case yang berhubungan dengan dokumen atau simpanan data yang dikelola oleh worker Use Case Realization Pemesanan Use case realization di bawah ini menggambarkan bahwa user mengisi formulir pemesanan kemudian diberikan kepada petugas loket yang kemudian diproses dan disimpan di dalam database pemesanan tiket. formulir pemesanan petugas loket dokumen pemesanan Gambar 4.4 Use Case Realization Pemesanan
8 Use Case Realization Pembatalan Use case realization di bawah ini menggambarkan bahwa user userikan bukti pembayaran berupa tiket kepada petugas loket yang kemudian diproses dan di simpan di dalam database pembatalan pemesanan tiket ataupun mengubah jadwal keberangkatan. tiket petugas loket dokumen pembatalan Gambar 4.5 Use Case Realization Pembatalan Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan Dari analisis sistem pemesanan tiket yang ada di PT. KA (Persero) telah di ketahui bahwa antrian yang cukup panjang di loket pemesanan tiket serta banyaknya calo merupakan beberapa hal yang dapat mengurangi kenyamanan calon penumpang. Oleh karena itu penulis mengajukan pembuatan sistem informasi yang bersifat realtime atau online karena dengan tingginya etos kerja dari kebanyakan orang membuat pemesanan tiket dengan harus datang ke stasiun yang telah ditentukan menjadikan efisiensi waktu menjadi kurang maksimal. Kelebihan dari sistem online ini adalah calon penumpang tidak harus melewati perjalanan yang cukup jauh untuk menuju ke stasiun, dan tidak perlu antri lama. Dengan adanya tiket pemesananan secara online yang dapat di akses secara
9 77 langsung dimanapun dan kapanpun. Apalagi pada saat ini dimana efisiensi waktu merupakan hal yang diingnkan oleh setiap orang. 4.2 Perancangan Sistem Berdasarkan analisis terhadap objek penelitian yang telah dilakukan, maka penulis melanjutkan dengan melakukan perancangan sistem. Perancangan sistem ini merupakan gambaran dari sistem informasi pemesanan tiket yang akan dibangun di PT. Kereta Api (Persero) Tujuan Perancangan Sistem Pada tahapan perancangan sistem ini bertujuan untuk menjelaskan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang saling terhubung dalam suatu kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi serta manfaat. Perancangan sistem ini terdiri dari : 1. Desain konseptual atau desain secara umum berupa perancangan sistem dilihat secara global, dimana tujuannya untuk userikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem yang akan dibangun. 2. Desain terperinci atau desain secara fisik, berupa penggambaran model use case, activity diagram, sequnce diagram, collaboration diagram, class diagram, component diagram, depeloyment diagram, perancangan
10 78 tampilan, perancangan input, perancangan output, dan coding atau pengkodean Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Setelah melihat hal-hal tersebut diatas maka perangkat lunak yang akan dibangun yaitu Sistem Informasi Pemesanan Tiket yang merupakan sebuah aplikasi untuk melakukan pemesanan ataupun pembatalan tiket dan userikan informasi tentang jadwal pemberangkatan kereta api yang berbasiskan World Wide Web (WWW). Yang dimana akan meningkatkan efisiensi waktu bagi para pengguna jasa kereta api karena tidak akan melakukan antrian pada saat melakukan pemesanan ataupun pembelian tiket serta akan menurunkan kegiatan para calo yang semakin berkeliaran. Proses pemesanan tiket dapat dilakukan dimana saja tanpa mengenal ruang dan waktu dengan memanfaatkan koneksi internet. Perangkat lunak yang berbasis aplikasi web ini akan digunakan oleh tiga kategori pengguna yaitu administrator, petugas loket, dan user. Ketiga kategori tadi memiliki hak dan tugas yang berbeda.hak (otorisasi) dan tugas tersebut tertulis dalam tabel.
11 79 Tabel 4.3 Hak dan otorisasi user Kategori pengguna Tugas Hak Administrator Mengelola pengguna SI pemesanan tiket, mengelola informasi jadwal. 1. Menambah, mengedit dan menyimpan pengguna baik user maupun petugas loket. 2. Menambah, menghapus dan mengedit jadwal pemberangkatan. 3. Mencari, dan menghapus data pemesanan. petugas loket Menerima pembayaran deposito uang setelah memverifikasi pendaftaran 1. Menambah, menghapus dan mengedit data pendaftaran. 2. Memvalidasi pendaftaran yang kemudian akan dimasukan ke dalam database user. Menerima sejumlah uang sebagai syarat untuk menjadi user. User Melakukan pendaftaran, Melakukan pemesanan tiket ataupun melihat jadwal keberangkatan. 1. Melihat jadwal pemberangkatan dan tarif. 2. Melakukan pendaftaran untuk menjadi user. 3. Melakukan pemesanan dan pembatalan tiket.
12 80 berikut : Alur Sistem Informasi pemesanan tiket secara sederhana adalah sebagai 1. User dapat melihat jadwal pemberangkatan dan tarif pada Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung. 2. User dapat menjadi user dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. User dapat melakukan pendaftaran untuk menjadi user secara online ataupun off line. b. Setelah melakukan pendaftaran secara online, user diberi waktu tiga hari untuk datang ke stasiun kereta api terdekat untuk melakukan deposito uang dengan melampirkan fotocopy KTP. c. Uang deposito minimal satu juta rupiah. 3. User yang sudah menjadi user dapat melakukan pemesanan tiket secara online. a. Pemesanan tiket dapat dilakukan minimal satu hari sebelum pemberangkatan dan maksimal pemesanan tiket tiga puluh hari sebelum pemberangkatan. b. Banyaknya pemesanan di batas sampai empat tempat duduk saja Model Use Case Diagram Yang Diusulkan Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja denga cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sistem dipakai. Use case diagram menyajikan interaksi antara use case
13 81 dengan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Dibawah ini adalah pemodelan diagram use case sistem informasi pemesanan tiket yang diusulkan. Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket Activity Diagram Activity Diagram atau Diagram aktivitas yaitu penggambaran rangkaian aliran aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
14 Aktivity Diagram Pendaftaran Aktivity Diagram di bawah ini menggambarkan proses ataupun tahapan dalam melakukan proses pendaftaran, adapun gambarnya sebagai berikut : mulai display form pendaftaran isi form pendaftaran validasi form pendaftaran validasi field-field form pendaftaran [incomplete] [OK] simpan data pendaftaran ke dalam database konfirmasi pendaftaran diterima selesai Gambar 4.7 Activity Diagram Pendaftaran Nama use case Actor Type Tujuan : Activity Diagram Pendaftaran : user : Primary : Pendaftaran user untuk menjadi user
15 83 Deskripsi : user membuka form pendaftaran kemudian melakukan pengisian formulir pendaftaran yang kemudian akan divalidasi, jika lolos validasi maka pendaftaran diterima jika tidak user kembali melakukan pengisian formulir Activity Diagram Pembayaran Activity Diagram dibawah ini menggambarkan tentang proses pembayaran sejumlah uang setelah melakukan pendaftaran, adapun gambarnya seperti berikut : : user : teller memberikan fotocopy ktp verifikasi form pendaftaran cek data pendaftaran di database membayar sejumlah uang [ Yes ] [NO] cek jumlah uang pembayaran < 1 juta maka pendaftaran ditolak [NO] [Yes] mengaktifkan user menjadi member Gambar 4.8 Activity Diagram Pembayaran
16 84 Nama Use Case Actor Type Tujuan : Pembayaran : user, petugas loket : Primary :Melakukan pembayaran sejumlah uang sebagai syarat untuk menjadi user Deskripsi : user datang ke loket, kemudian petugas loket meminta kepada user untuk menyerahkan fotocopy ktp dimana petugas loket akan membuka data pendaftaran di database dan mencocokan dengan ktp user, jika cocok maka user akan membayar sejumlah uang, jika tidak petugas loket akan mengedit data pendaftaran disesuaikan dengan data ktp. Pembayaran dibatas minimal 1 juta rupiah maka petugas loket akan mengaktifkan data pendaftara data user jika pembayaran kurang dari 1 juta maka pendaftaran akan ditolak Activity Diagram pemesanan Activity Diagram dibawah ini menggambarkan tentang proses pemesanan tiket atau tempat duduk dimana status user sudah berubah menjadi user dan mempunyai saldo uang, adapun gambarnya seperti berikut :
17 85 display form login isi user name dan password verifikasi user name dan password cek user name dan password di database member [ NO ] [Yes] display jadwal pemberangkatan memilih asal dan tujuan pilih menu pesan tiket memilih jadwal pemberangkatan memilih tanggal, kelas kereta dan tempat duduk validasi saldo saldo tidak memenuhi [NO] [Yes] display pemesanan berhasil Gambar 4.9 Aktivity Diagram Pemesanan Nama Use Case Actor Type Tujuan : Pemesanan : User : Primary : Untuk melakukan proses pemesanan tiket
18 86 Deskripsi : User melakukan login terlebih dahulu dengan menginputkan username dan password yang kemudian akan divalidasi apakah cocok atau tidak dengan database. Jika tidak maka user akan kembali memasukan username dan password. Jika cocok maka user akan memilih jadwal pemberangkatan dan memilih tempat duduk, kemudian akan tampil total bayar dari penjumlahan jumlah tempat duduk dan harga tiket, jika saldo memenuhi maka akan muncul tampilan pemesanan berhasil jika saldo tidak memenuhi maka proses pemesanan di batalkan Sequence Diagram Sequance diagram merupakan suatu interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu di sekitar sistem. Sequence diagram terdiri dari dimensi waktu dan dimensi dari objek-objek yang terkait didalam sistem dimana dua elemen itu memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. Berikut ini adalah sequence diagram dari sistem yang diusulkan :
19 Sequence Diagram Pendaftaran Sequence diagram yang dihasilkan dari pendaftaran yaitu : : user 1: open () : form pendaftaran 2: isi form : data pendaftaran 3: validasi pendaftaran 4: data user 5: simpan () 6: konfirmasi pendaftaran berhasil Sequence Diagram Pembayaran Gambar 4.10 Sequence Diagram Pendaftaran Sequence diagram yang dihasilkan dari pembayaran yaitu : : data_pendaftaran : data_user : user : petugas loket 1: memberikan fotocopy ktp 2: cari () 3: cek pendaftaran 5: membayar sejumlah uang 6: cek uang 4: data pendaftaran 7: approve data pendaftaran dan jumlah saldo 8: simpan () 9: bukti pembayaran Gambar 4.11 Sequence Diagram pembayaran
20 Sequence Diagram Pemesanan Sequence diagram yang dihasilkan dari pemesanan yaitu : : login user : data_user : form pemesanan : data pemesanan : data_jadwal : user 1: open () 2: isi form 3: data user 4: login berhasil 5: open () 6: pilih jadwal 7: cari () 8: data jadwal 9: pilih tanggal 10: pilih kelas 11: pilih tempat duduk 12: display total harga 13: cek saldo 14: data pemesanan 15: simpan () 16: konfirmasi pemesanan berhasil Gambar 4.12 Sequene Diagram pemesanan Collaboration Diagram Collaboration diagram merupakan tipe diagram yang menekankan pada hubungan antar objek yang menggambarkan interaksi antar objek pada masing-
21 89 masing peran objek tersebut, dan bukan menekankan pada waktu penyampaian message seperti sequence diagram Collaboration Diagram Pendaftaran Adapun collaboration diagram pendaftaran adalah sebagai berikut : 5: simpan () : data_pendaftaran 6: konfirmasi pendaftaran diterima 2: isi form 3: validasi pendaftaran 4: data daftar 1: open () : form_pendaftaran : user Gambar 4.13 Collaboration Diagram Pendaftaran Collaboration Diagram Pembayaran Adapun collaboration diagram pembayaran adalah sebgai berikut : 1: memberikan fotocopy ktp 5: membayar sejumlah uang 6: cek uang 9: bukti pembayaran : user : petugas loket 8: simpan () 7: approve data pendaftaran dan jumlah saldo : data_user 2: cari () 4: data pendaftaran 3: cek pendaftaran : data_pendaftaran Gambar 4.14 Collaboration diagram pembayaran
22 Collaboration Diagram Pemesanan Adapun Collaboration Diagram Pemesanan adalah sebagai berikut : 2: isi form 3: data user : login user 1: open () 15: simpan () 4: login berhasil 13: cek saldo : data pemesanan : data_user : user 16: konfirmasi pemesanan berhasil 6: pilih jadwal 9: pilih tanggal 10: pilih kelas 11: pilih tempat duduk 14: data pemesanan 5: open () : form pemesanan 12: display total harga 8: data jadwal 7: cari () : data_jadwal Gambar 4.15 Collaboration Diagram Pemesanan Class Diagram Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga menunjukan properti (atribut) dan operasi sebuah Class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. UML menggunakan istilah fitur sebagai istilah umum yang meliputi properti-properti dan operasi sebuah Class.
23 91 Adapun class diagram dalam sistem informasi pemesanan tiket yang diusulkan adalah sebagai berikut : data_user id_member nama_lengkap tempat_lahir tanggal lahir jenis_kelamin alamat kode_pos no_telepon pekerjaan user_name password saldo tambah() cari() edit() simpan() hapus() data_pendaftaran no_daftar nama_lengkap tempat_lahir jenis_kelamin alamat kode_pos no_telepon pekerjaan user_name password cari() hapus() edit() approve() data_pemesanan no_pemesanan tgl_pemesanan id_member no_kereta kelas jumlah_pesan no_tempat_duduk total_bayar tambah() hapus() cari() petugas_loket user_name password nip nama lengkap tambah() edit() hapus() simpan() data_jadwal no_kereta nama_kereta jam_berangkat jam_tiba kota_asal kota_tujuan kls_bisnis kls_eksekutif tambah() edit() hapus() simpan() Gambar 4.16 Class Diagram Pemesanan Component Diagram Component diagram terdiri dari satu atau beberapa diagram komponen dan menggambarkan pengorganisasian dan keterkaitan dari semuanya ke dalam komponen dalam desain fisik dan menampilkan hubungan hubungan mereka.
24 92 Adapun component diagram tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : koneksi. php database Pt. Kereta Api data pendaftaran data pemesanan config pendaftaran pemesanan Gambar 4.17 Component Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket Deployment Diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. Berikut
25 93 adalah deployment diagram yang dibutuhkan dalam perancangan sistem website Sistem: workstation config package HTTP Web Server Server Database koneksi.php Server Pt. KA (Koneksi Apache) IE, Opera, Modzila Mysql Database Server Client Browser Gambar 4.18 Deployment Diagram Sistem Informasi Pemesanan Tiket 4.2 Perancangan Antar Muka Perancangan antar muka yang diajukan untuk membuat aplikasi website pemesanan tiket di Pt. Kereta (Api Persero) menggambarkan tentang rancangan arsitektur sistem di dalam sebuah aplikasi yang akan dibuat baik itu dari segi input maupun output. Dibawah ini adalah perancangan tampilan aplikasi website yang akan dibuat :
26 Perancangan Input Sebelum masuk ke perancangan input, berikut ini adalah Perancangan halaman utama website untuk PT. Kereta Api (Persero). HEADER Icon link menu Gambargambar MENU UTAMA CONTENT FOOTER Gambar 4.19 Perancangan Tampilan Halaman utama Pada perancangan input menjelaskan gambaran yang akan ada di Website Pt. Kereta Api (Persero) dimana user dengan kategori user, user dan petugas loket akan menginputkan data yang selanjutnya akan diproses. Adapun Perancangan input tersebut, diantaranya sebagai berikut :
27 95 1. Pendaftaran User Di dalam form pendaftaran user terdapat field-field yang harus diisi oleh user, field-field tersebut berisi tentang informasi si pendaftar. HEADER Icon link menu Gambargambar MENU UTAMA Nama Lengkap : Tempat lahir : Tgl Lahir : Jenis kelamin : Pria Wanita Alamat : Kode Pos : No. Telp : Pekerjaan : User Name : Password : Daftar Reset FOOTER Gambar 4.20 Form Pendaftaran User Tabel 4.4 Tabel Navigasi Form Pendaftaran User No. Nama Navigasi Keterangan 1 Daftar Untuk mengirim data User 2 Reset Untuk mengosongkan form
28 96 2. Cari Jadwal Form cari jadwal di sediakan untuk membantu dalam pencarian jadwal keberangkatan kereta, adapun perancangannya adalah sebagai berikut : HEADER Icon link menu Asal : Tujuan : Cari No. KA Nama Kereta Jam Berangkat Jam tiba Gambargambar MENU UTAMA FOOTER Gambar 4.21 Form Jadwal Kereta Table 4.5 Tabel navigasi form jadwal kereta No Nama navigasi Keterangan 1 Cari Untuk mencari data
29 97 3. Login User Form ini disediakan bagi para user yang sudah berkategori user untuk dapat masuk ke dalam web Pt. Ka sehingga fasilitasnya pun berbeda dengan user yang berkategori user. HEADER Icon link menu LOGIN Gambargambar MENU UTAMA User Name : Password : MASUK FOOTER Gambar 4.22 Form Login User Tabel 4.6 Tabel Navigasi Login User No. Nama Navigasi Keterangan 1 Masuk Untuk masuk ke halaman meber
30 98 4. Pesan Tiket User dapat melakukan pemesanan tiket dengan memilih jadwal kereta terlebih daulu yang kemudian klik pesan di samping pilihan jadwal, maka akan tampil form di bawah ini. HEADER MENU Nama Kereta Api : Asal : Tujuan : Jam Berangkat : Kelas : Harga Bisnis : Harga Eksekutif : Jumlah Tiket : proses FOOTER Gambar 4.23 Form Pesan Tiket Tabel 4.7 Tabel Navigasi Form Pesan Tiket No Nama Navigasi Keterangan 1 Proses Untuk memvalidasi saldo dan jumlah tiket
31 99 5. Login Admin Form ini disediakan untuk user berkategori petugas loket dan administrator itu sendiri, adapun perancanganya adalah sebagai berikut : HEADER LOGIN User Name : Password : LOGIN FOOTER Gambar 4.24 Form Login Admin Tabel 4.8 Tabel Navigasi Login Admin No. Nama Navigasi Keterangan 1 Login Untuk dapat masuk ke menu berkategori petugas loket dan admin
32 Form Tambah User Form tambah user adalah salah satu fasilitas yang ada pada menu petugas loket, adapun perancangannya sebagai berikut : HEADER MENU Nama Lengkap : Tempat lahir : Tgl Lahir : Jenis kelamin : Pria Wanita Alamat : Kode Pos : No. Telp : Pekerjaan : User : Password : Saldo : Simpan Batal FOOTER Gambar 4.25 Form Tambah User Tabel 4.9 Tabel Navigasi Form Tambah User No. Nama Navigasi Keterangan 1 Simpan Untuk menyimpan data user yang baru 2 Batal Untuk kembali ke menu petugas loket.
33 Form Edit User HEADER MENU Nama Lengkap : Tempat lahir : Tgl Lahir : Jenis kelamin : Pria Wanita Alamat : Kode Pos : No. Telp : Pekerjaan : User : Password : Saldo : Simpan Batal FOOTER Gambar 4.26 Form Edit User Tabel Tabel Navigasi Form Edit User No. Nama Navigasi Keterangan 1 Simpan Untuk mengupdate data user yang baru 2 Batal Untuk kembali ke menu petugas loket.
34 Form Tambah Jadwal Form Tambah jadwal disediakan bagi administrator, adapun perancangannya adalah sebagai berikut : HEADER No. Kereta : Id Kereta : Jama Berangkat : Jam Tiba : : Jumlah Kursi : MENU Simpan Batal FOOTER Gambar 4.27 Form Tambah Jadwal Tabel 4.11 Tabel Navigasi Form Tambah Jadwal No. Nama Navigasi Keterangan 1. Simpan Untuk menyimpan data ke dalam database jadwal 2. Batal Kembali ke form jadwal dan tariff
35 Form Tambah Harga Form tambah harga disediakan untuk administrator, adapun perancangannya adalah sebagai berikut : HEADER Kode Harga : Kls eksekutif : Kls Bisnis : Simpan Batal MENU FOOTER Gambar 4.28 Form tambah harga Tabel 4.12 Tabel Navigasi Form Tambah Harga No. Nama Navigasi Keterangan 1. Simpan Untuk proses menyimpan data ke dalam database harga 2. Batal Untuk kembali ke form
36 Perancangan Output Pada perancangan output menjelaskan gambaran yang akan ada di website Pt. Kereta Api (Persero), adapun perancangannya adalah sebagai berikut : 1. Data User Pada form ini menampilkan semua data user yang ada di website Pt. Kereta Api (persero), adapun rancangannya adalah sebagai berikut : HEADER Tambah No User Name No Tlp aksi 1 sacrafice Ebel_@yaj Detail hapu MENU 2 lombok Detail hapu FOOTER Gambar 4.29 Output Data User
37 105 Tabel 4.13 Tabel Navigasi Output Data User No. Nama Navigasi Keterangan 1. Tambah Untuk menambah data user 2. Detail Untuk menampilkan profil user 3. Hapus Untuk menghapus data user 2. Ouput Data Jadwal Pada form ini menampilkan semua data keberangkatan kereta, adapun perancangannya sebagai berikut : HEADER Tambah MENU No Nama Kereta Tujuan Berangkat aksi 1 Argo gede gambir Detail hapu 2 Argo wilis surabaya Detail hapu FOOTER Gambar 4.30 Form Ouput Data jadwal
38 106 Tabel 4.14 Tabel Navigasi Form Output Data Jadwal No. Nama Navigasi Keterangan 1. Detail Untuk menampilkan data jadwal secara lengkap 2. Hapus Untuk mengahapus jadwal 3. Tambah Untuk menambah data jadwal baru 3. Output Data Tarif Pada form ini menampilkan semua data tarif berdasarkan kode harga baik itu berkelas bisnis maupun eksekutif. Adapun gambar perancangannya seperti di bawah ini : HEADER Tambah MENU Kd harga Tujuan eksekutif bisnis aksi A01 Gambir Edit hapus B02 Bandung Edit hapus FOOTER Gambar 4.31 Form Output Data Tarif
39 107 Tabel 4.15 Tabel Navigasi Form Output Data Tarif No. Nama Navigasi Keterangan 1. Edit Untuk mengubah data tariff 2. Hapus Untuk menghapus data tariff 3. Tambah Untuk menambah data tarif yang baru
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi sistem adalah gambaran tentang suatu sistem yang telah terbentuk, yang dapat digunakan sebagai tahapan dalam pengimplementasian. Pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisa dan Perancangan Program Pada penelitian sebelumnya yang dikerjakan oleh Kabul Ichlas, yaitu suatu program aplikasi penjualan tiket online dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan
52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan
41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. karena untuk mengolah data akademik dari mulai pendaftaran, seleksi, dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi yang digunakan saat ini masih terbilang sederhana, karena untuk mengolah data akademik dari mulai pendaftaran,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.
59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada prosedur yang sedang berjalan yaitu digambarkan dengan Use Case Diagram
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMA Pasundan 1 Cimahi dan mendeskripsikan persoalan yang sedang dihadapi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran suatu sistem yang saat ini sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada. Analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. identifikasi dan dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa sistem merupakan proses mempelajari sistem dengan cara menguraikan sistem kedalam elemen yang membentuknya sehingga diperoleh
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada CV. Catur Sentosa Primatama adalah sistem semi komputerisasi dengan menggunakan program
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang
Lebih terperinciPenjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember
Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan dibangun
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, alangkah baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 4.1.1.1 Workflow Sistem Informasi Laundry Yang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Untuk memahami aplikasi yang dirancang, maka salah satu tahapan yang harus dilalui adalah melakukan analisis, karena dengan melakukan analisis, akan membuat lebih terarah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop. Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani ( ) Novita Anggraini Putri ( )
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tiket Bioskop Disusun Oleh : Riska Nony Oktaviani (13111005) Novita Anggraini Putri (13111058) Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi titik stasiun kereta api jalur lintas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBab III PERANCANGAN SISTEM
Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan dalam sistem informasi pembagian bonus pegawai pada CV. Bivak belum diterapkan sepenuhnya atau masih
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI
39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM
30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinci