database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000).

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN APLIKASI WEB ADMINISTRASI INVENTARISASI BARANG STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR. Oleh: HARIADI WICAKSANA G

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang di sesuaikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Implementasi dari Sistem Informasi Pengolahan Data Penerimaan DSPB dan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 5. Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Transkripsi:

3 database server. PHP bersifat terbuka dalam pengembangan, dan gratis. Meskipun demikian PHP memiliki dukungan fungsi yang variatif (Achour, 2000). METODOLOGI Langkah kerja dalam mengembangkan aplikasi pada penelitian ini menggunakan konsep Siklus Hidup Pengembangan Sistem, secara garis besar meliputi definisi masalah, identifikasi tujuan pengembangan aplikasi, analisis kebutuhan pengguna, desain aplikasi, dan implementasi. Definisi masalah adalah perumusan masalah yang akan diselesaikan. Identifikasi tujuan pengembangan aplikasi adalah penentuan tujuan pengembangan aplikasi. Analisis kebutuhan pengguna adalah penelaahan kebutuhan pengguna terhadap aplikasi yang akan dikembangkan. Desain aplikasi adalah perancangan aplikasi berdasarkan analisis kebutuhan pengguna. Implementasi adalah pembuatan aplikasi melalui pemrograman. HASIL DAN PEMBAHASAN Definisi Masalah Perpustakaan IPB mencatat inventaris miliknya secara manual ke dalam buku inventaris induk (atau disebut pula sebagai daftar inventaris induk). Contoh daftar inventaris induk dapat dilihat pada Lampiran 2. Proses pencatatan secara manual ini memiliki kesulitan dengan semakin bertambahnya inventaris yang diperoleh oleh Perpustakaan IPB, baik dari berbagai pembelian secara langsung maupun berasal dari beragam proyek atau hibah. Identifikasi Tujuan Pengembangan Aplikasi Tujuan pengembangan aplikasi adalah untuk mengotomatisasi pencatatan inventaris yang masih dilakukan secara manual di Perpustakaan IPB. Aplikasi akan difungsikan sebagai wadah dan penyedia fungsi administrasi dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB. Pengembangan aplikasi disesuaikan dengan atribut-atribut pencatatan inventaris yang telah ada. Pengguna aplikasi ini adalah Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB. Analisis Kebutuhan Pengguna Berdasarkan studi lapangan di Perpustakaan IPB berupa pengamatan, wawancara, dan diskusi dengan Pimpinan Perpustakaan IPB beserta Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB diperoleh ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Perpustakaan IPB mengklasifikasikan inventaris berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh IPB. Setiap inventaris memiliki Kode Klasifikasi Barang yang menyatakan identitas kelompok barang, dan Kode Jenis Barang yang menyatakan identitas sub kelompok barang. Contoh Kode Klasifikasi Barang dan Kode Jenis Barang dapat dilihat pada Lampiran 3. 2. Hanya administrator yang dapat melakukan penambahan pengeditan, serta penghapusan data inventaris. 3. Inti administrasi inventaris adalah transaksi penambahan inventaris, transaksi penghapusan inventaris, dan pembuatan rekapitulasi inventaris. 4. Transaksi penambahan inventaris bertujuan untuk mencatat inventaris baru ke dalam daftar inventaris induk. Elemen atau atribut yang dicatat pada transaksi penambahan inventaris terdiri dari: 1. Nomor Registrasi Barang (internal) 2. Kode Klasifikasi Barang 3. Nama Klasifikasi Barang 4. Kode Jenis Barang 5. Nama Jenis Barang 6. Satuan Barang 7. Merk/Spesifikasi 8. Ukuran/Kapasitas Barang 9. Tahun Pembuatan 10. Nomor Pabrik (serial number) 11. Pembuat Barang (manufaktur) 12. Asal Barang 13. Sumber Dana Perolehan Barang 14. Kelengkapan Dokumen Barang 15. Kondisi Barang 16. Harga Barang 17. Lokasi Penempatan Barang, tersusun dari: 17.1. Level (nama lantai) 17.2. Ruangan 17.3. Nomor Pintu 17.4. Nama Bidang di Ruangan 18. Operator Penerima 19. Tanggal Penerimaan

4 Atribut-atribut di atas diperlukan dalam operasional inventarisasi barang di Perpustakaan IPB dan disebut sebagai atribut daftar inventaris induk. Penjelasan atribut daftar inventaris induk dapat dilihat pada Lampiran 4. 5. Transaksi penghapusan inventaris bertujuan untuk mengeliminasi data inventaris yang tidak dipergunakan lagi namun masih terdapat dalam daftar inventaris induk untuk kemudian disimpan ke dalam daftar hapus. Atribut yang disimpan pada daftar hapus terdiri dari seluruh atribut dari daftar inventaris induk (diperoleh ketika transaksi penambahan inventaris) ditambah dengan beberapa atribut sebagai berikut: operator penghapus, tanggal penghapusan, dan alasan penghapusan. Penjelasan atribut daftar hapus dapat dilihat pada Lampiran 5. 6. Pembuatan rekapitulasi inventaris perlu dilakukan sebagai laporan perkembangan pemilikan inventaris. Pembuatan laporan ini (berupa Microsoft Excel file) telah berjalan pada administrasi inventaris di Perpustakaan IPB namun harus dipindahkan secara manual dari daftar inventaris induk. Aplikasi yang akan dikembangkan diinginkan untuk dapat menghasilkan daftar rekapitulasi inventaris secara otomatis dari data yang ada sebagai output yang dapat diamati di browser maupun disimpan sebagai Microsoft Excel file. 7. Agar dapat diakses melalui jaringan lokal, aplikasi akan dikembangkan dalam basis web. 8. Sistem operasi yang terpasang pada komputer Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB adalah Microsoft Windows XP. Untuk kemudahan pemakaian bagi pengguna, aplikasi direkomendasikan untuk dapat diakses dengan browser Internet Explorer versi 6 yang telah terinstal. 9. Pengembangan aplikasi memerlukan perangkat lunak atau development tool yang bersifat gratis (non-lisensi) sehingga tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku serta dapat memberikan penghematan ekonomis terhadap pengembangan dan pemeliharaan aplikasi selanjutnya. 10. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah: Apache sebagai web server, PostgreSQL sebagai database server, PHP sebagai bahasa pemrograman web di sisi web server serta javascript sebagai bahasa pemrograman web di sisi browser. Desain Aplikasi Aplikasi didesain berdasarkan ketentuan yang diperoleh pada analisis kebutuhan pengguna. 1. Desain Data Entiti data yang diperlukan aplikasi dapat dilihat pada entity relationship diagram di Lampiran 9. Data inventaris tersusun dari data atribut daftar inventaris induk (Lampiran 4). Tabel yang diperlukan aplikasi terdiri atas dua kelompok: (1) tabel-tabel untuk menangani data inventaris, dan (2) tabel-tabel tambahan untuk keperluan aplikasi. Tabel-tabel tambahan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Lampiran 8. Tabel 1 Nama Tabel-tabel Tambahan No. Nama Tabel Kegunaan 1 sess 2 pejabat session operator yang sedang login Pejabat Perpustakaan IPB Analisis kebutuhan pengguna menyatakan bahwa data inventaris yang dihapus perlu disimpan. Oleh karena itu tabel-tabel untuk menangani data inventaris dibagi menjadi dua: 1. Tabel-tabel Inventaris Terpakai untuk menyimpan informasi inventaris yang masih digunakan (dapat dilihat pada Tabel 2 dan Lampiran 6). 2. Tabel-tabel Inventaris Hapus untuk menyimpan informasi inventaris yang dihapus (dapat dilihat pada Tabel 3 dan Lampiran 7). Penyimpanan data dari suatu inventaris yang telah tidak digunakan dapat dijadikan sebagai histori pemilikan inventaris. Histori ini digunakan sebagai bahan evaluasi pada saat dilakukan inspeksi. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut akan dapat dirumuskan kebijakan yang tepat sehingga pengadaan inventaris di masa mendatang memberikan daya guna yang lebih baik.

5 Tabel-tabel Inventaris Terpakai dan tabeltabel Inventaris Hapus memiliki nama kolom dan tipe data yang sama. Apabila tabel-tabel Inventaris Terpakai dan Inventaris Hapus tidak dikelompokkan secara terpisah maka diperlukan kolom penanda status yang menjelaskan status pakai atau hapus dari suatu barang. Penggunaan kolom tersebut akan menyebabkan membesarnya ukuran data. Khusus tabel item_hapus (Lampiran 7) selain memiliki kolom yang sama dengan tabel item (Lampiran 6) juga memiliki tambahan kolom waktu_hapus, alasan_hapus, dan operator_hapus. Hubungan tabel-tabel Inventaris Terpakai dapat dilihat pada Gambar 1. Hubungan tabel-tabel Inventaris Hapus dapat dilihat pada Gambar 2. Tabel 2 Nama Tabel-tabel Inventaris Terpakai No. Nama Tabel Kegunaan 1 kelompok_barang 2 barang 3 item 4 lantai 5 ruangan 6 jenis_satuan_barang 7 jenis_kondisi_barang 8 manufaktur 9 status_dokumen_barang 10 sumber_barang 11 jenis_ukuran_barang 12 kategori_perolehan_barang 13 opr 14 bidang klasifikasi barang jenis barang detail barang per item lantai ruangan satuan barang kondisi barang manufaktur barang kelengkapan dokumen barang asal barang ukuran barang sumber dana perolehan barang operator program nama bidang operasional Perpustakaan IPB Tabel 3 Nama Tabel-tabel Inventaris Hapus No. Nama Tabel Kegunaan 1 kelompok_barang_hapus 2 barang_hapus 3 item_hapus 4 lantai_hapus 5 ruangan_hapus 6 jenis_satuan_barang_hapus 7 jenis_kondisi_barang_hapus 8 manufaktur_hapus 9 status_dokumen_barang_hapus 10 sumber_barang_hapus 11 jenis_ukuran_barang_hapus 12 kategori_perolehan_barang_hapus 13 opr_hapus 14 bidang_hapus informasi klasifikasi barang hapus informasi jenis informasi detail per item informasi lantai terakhir dialokasikan informasi ruangan terakhir dialokasikan informasi satuan informasi kondisi informasi manufaktur barang hapus informasi kelengkapan dokumen barang hapus informasi asal informasi ukuran informasi sumber dana informasi operator yang menghapus barang informasi nama bidang operasional Perpustakaan IPB

Gambar 1 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Terpakai 6

7 Gambar 2 Hubungan Tabel-tabel Inventaris Hapus 2. Desain Operator Untuk mengakses aplikasi, pengguna harus melakukan login dengan memasukkan username dan password. Level akses operator aplikasi terbagi menjadi: 1. Level biasa, dapat mengubah data dirinya dan hanya dapat menampilkan data barang. 2. Level administrator, dapat melakukan apa yang dilakukan level biasa. Level ini lebih tinggi dari level biasa. Administrator dapat menampilkan, menghapus data barang maupun operator level biasa. 3. Level super admin. Level ini lebih tinggi dari level administrator dan dapat melakukan apa yang dilakukan level administrator. Super admin dapat menampilkan, menghapus operator level administrator. Level akses administrator dan super admin selanjutnya dikelompokkan sebagai kelompok administrator.

8 3. Desain Input Input yang diberikan pengguna kepada aplikasi adalah teks yang diketik melalui keyboard, dan pemilihan link melalui mouse. Validasi dilakukan terhadap isian yang tidak boleh kosong, serta terhadap isian atribut numerik (dapat dilihat pada Lampiran 4). 4. Desain Output Output aplikasi adalah informasi berupa teks dalam bentuk data tabular, link ke suatu halaman web, serta daftar rekapitulasi inventaris tahunan maupun bulanan dalam bentuk Microsoft Excel file. Untuk kepentingan navigasi, output teks berupa data tabular dilengkapi fungsi pengurutan setiap kolom, pembagian halaman data tabular (paging), dan pencarian string atau substring pada suatu kolom. 5. Desain Layout Layout aplikasi terdiri atas bagian Header (berisi logo), Menu, Isi, dan Footer. Menu aplikasi ditampilkan secara horisontal pada bagian atas layar agar data tabular dapat ditampilkan leluasa dari kiri ke kanan layar. HEADER MENU ISI Tabel 4 Menu untuk Pengguna Biasa No. Nama Menu Kegunaan 1 2 Daftar Inventaris Induk Daftar Inventaris Ruangan 3 Daftar Hapus inventaris induk. inventaris ruangan (daftar inventaris di suatu ruangan). hapus. Tabel 5 Menu untuk Kelompok Administrator No. Nama Menu Kegunaan 1 Administrasi Program 2 3 Daftar Inventaris Induk Daftar Inventaris Ruangan 4 Daftar Hapus 5 Daftar Rekapitulasi Menampilkan Sub Menu Administrasi pada Tabel 6. inventaris induk beserta perintah tambah, edit, dan hapus. inventaris ruangan (daftar inventaris di suatu ruangan) beserta perintah tambah, edit, dan hapus. hapus beserta perintah undelete, dan hapus. Menampilkan perintah sub menu rekapitulasi inventaris tahunan dan bulanan. FOOTER Gambar 3 Layout Aplikasi Menu untuk pengguna level biasa (Lampiran 10) hanya dapat menampilkan data tabular suatu informasi. Sedangkan menu untuk kelompok administrator (Lampiran 11) dapat menampilkan data tabular suatu informasi beserta dengan perintah tambah, edit, dan hapus untuk informasi tersebut. Dalam melakukan penambahan dan pengeditan inventaris diperlukan pemilihan atribut inventaris, di antaranya adalah kode klasifikasi barang, kode jenis barang, dan nama ruangan barang. Karena atribut tersebut berjumlah relatif banyak maka pemilihan dilakukan melalui popup window pada browser. Popup window dapat menampilkan data tabular suatu daftar atribut beserta navigasi pencarian, dan fungsi administrasi tambah, edit, serta hapus. Tabel 6 Sub Menu Administrasi No. Nama Sub Menu Kegunaan 1 Ganti Password 2 Operator Program 3 Barang 4 Bidang 5 Lokasi 6 Lain-lain Menampilkan pengaturan ganti password. Menampilkan pengaturan operator. Menampilkan pengaturan atribut-atribut barang Menampilkan pengaturan nama bidang operasional Perpustakaan IPB. Menampilkan informasi nama lantai, dan nama ruangan. Menampilkan informasi Pejabat Perpustakaan IPB dan informasi operator bersangkutan.

9 6. Desain Proses Inti administrasi inventaris yang dilakukan pada aplikasi adalah penambahan (penerimaan), pengeditan, dan penghapusan inventaris, serta pembuatan rekapitulasi inventaris. Karena setiap inventaris memiliki sekumpulan atribut (Lampiran 4) maka diperlukan pengaturan untuk setiap atribut tersebut. Gambaran aplikasi dapat dilihat pada diagram konteks di Gambar 4. Keseluruhan proses aplikasi dapat dilihat pada Data Flow Diagram (DFD) Level 1 pada Lampiran 12. Proses penerimaan, pengeditan, dan penghapusan inventaris terdapat dalam proses pengaturan daftar inventaris induk. Berdasarkan permintaan Staf Administrasi dan Sarana di Perpustakaan IPB, administrator dapat melihat, menghapus inventaris melalui daftar inventaris induk atau daftar inventaris ruangan (daftar inventaris pada suatu ruangan tertentu). Proses penerimaan, pengeditan, dan penghapusan inventaris pada daftar inventaris ruangan menggunakan proses pengaturan daftar inventaris induk dengan parameter target ruangan tertentu. Proses penerimaan inventaris pada dasarnya merupakan pencatatan atribut-atribut inventaris ke dalam daftar inventaris induk. Sebagai langkah pertama, atribut-atribut ini akan dicari dan dipilih dari masing-masing daftarnya. Apabila tidak ditemukan maka perlu dilakukan penginputan atribut-atribut ini ke dalam daftarnya. Selanjutnya seluruh atribut ini akan dicatat ke daftar inventaris induk sebagai atribut untuk inventaris yang diterima. DFD penambahan setiap atribut inventaris dapat dilihat pada Lampiran 13. Pada proses penghapusan inventaris, seluruh atribut inventaris pada daftar inventaris induk akan dipindahkan dan disimpan ke dalam daftar hapus ditambah dengan atribut operator penghapus, tanggal penghapusan, dan alasan penghapusan. Guna mengamati pemilikan inventaris, administrator dapat membuat proses rekapitulasi secara tahunan atau bulanan. Hasil rekapitulasi dapat diamati pada browser maupun dalam Microsoft Excel file. Untuk membuat rekapitulasi tahunan diperlukan paramater tahun awal dan tahun akhir. Untuk membuat rekapitulasi bulanan diperlukan parameter bulan dan tahun awal serta bulan dan tahun akhir. Seluruh proses administrasi inventaris di atas diwujudkan ke dalam 20 fungsi yang dapat dilihat pada Tabel 7. Fungsi-fungsi ini akan ditampilkan dengan memilih menu yang bersesuaian sebagaimana telah dikemukakan pada bagian desain layout. Administrator parameter daftar inventaris induk daftar inventaris induk parameter daftar inventaris ruangan daftar inventaris ruangan parameter daftar hapus daftar inventaris hapus parameter rekapitulasi daftar rekapitulasi rekapitulasi berupa Microsoft Acess file parameter daftar klasifikasi barang daftar klasifikasi barang parameter daftar jenis barang daftar jenis barang parameter daftar satuan barang daftar satuan barang parameter daftar asal barang daftar asal barang parameter daftar sumber dana barang daftar sumber dana barang parameter daftar kelengkapan dokumen barang daftar kelengkapan dokumen barang parameter daftar pembuat barang daftar pembuat barang parameter daftar ukuran/kapasitas barang daftar ukuran/kapasitas barang parameter daftar nama lantai daftar nama lantai parameter daftar nama ruangan daftar nama ruangan parameter daftar bidang daftar bidang parameter daftar pejabat daftar pejabat login status login input ganti password password baru input data operator daftar operator Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang Gambar 4 Diagram Konteks Aplikasi daftar inventaris induk daftar inventaris ruangan daftar hapus login status login input ganti password password baru Pengguna Biasa

10 Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi No. Nama Fungsi Keterangan 1 Login 2 Ganti Password 3 Detail Operator 4 Klasifikasi Barang 5 Jenis Barang 6 Satuan Barang 7 Asal Barang 8 Sumber Dana Barang 9 Kelengkapan Dokumen Barang 10 Pembuat Barang 11 Kondisi Barang 12 Ukuran/Kapasitas Barang 13 Level (Lantai) login dan logout ke dalam aplikasi. mengganti password. menampilkan, menghapus operator. menghapus klasifikasi barang. menghapus jenis barang.. menghapus satuan barang. menghapus asal barang. menghapus sumber dana barang. menampilkan, menambah,mengedit, dan menghapus informasi kelengkapan dokumen. menghapus informasi pembuat barang. menghapus informasi kondisi barang. menghapus ukuran/kapasitas barang. menghapus informasi nama lantai. Tabel 7 Fungsi-fungsi Aplikasi (lanjutan) No. Nama Fungsi Keterangan 14 Ruangan 15 Bidang 16 Pejabat 17 Daftar Inventaris Induk 18 Daftar Inventaris Ruangan 19 Daftar Hapus 20 Daftar Rekapitulasi menghapus informasi nama ruangan. menghapus informasi nama bidang operasional Perpustakaan IPB. menghapus informasi Pejabat Perpustakaan IPB. menghapus inventaris menghapus inventaris menurut suatu ruangan. undelete, dan menghapus inventaris hapus (barang hapus). menampilkan rekapitulasi inventaris secara tahunan dan bulanan sebagai softcopy maupun sebagai Microsoft Excel file. Hasil Implementasi Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah: Sistem operasi Microsoft Windows XP Apache web server dalam paket Windows XAMPP versi 1.5.5 PostgreSQL database server versi 8.2 PHP versi 5.2.0 Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah: Prosesor Intel Centrino RAM 512 MB Harddisk 40 GB Monitor 12 XGA resolusi 1024 X 768 pixel Keyboard Mouse

11 File aplikasi diletakkan pada direktori Apache. PostgreSQL, Apache, dan PHP dapat dijalankan pada komputer server khusus atau sekaligus pada komputer klien (standalone workstation). Perangkat keras server yang direkomendasikan untuk menjalankan PostgreSQL, Apache, dan PHP: Prosesor minimum setaraf Intel Pentium III. RAM minimum 128 MB. Harddisk 1GB untuk instalasi awal file aplikasi, PostgreSQL, Apache, PHP, dan database inventaris. Dengan atau tanpa monitor. Keyboard. Mouse. Perangkat keras klien yang direkomendasikan untuk mengakses aplikasi: Prosesor minimum setaraf Intel Pentium II. RAM dan Harddisk sesuai kebutuhan sistem operasi. Monitor minimum resolusi 800 X 600. Keyboard. Mouse (lebih baik dengan scroller). LAN Card (untuk mengakses PostgreSQL dan Apache via jaringan). Perangkat lunak klien yang harus terinstal untuk mengakses aplikasi: Sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI). Browser Internet Explorer 6.0 ke atas atau Mozilla Firefox 1.0.4 ke atas. Aplikasi yang dikembangkan telah diujicoba dengan baik pada browser Internet Explorer 6.0 di komputer Staf Administrasi dan Sarana Perpustakaan IPB. Selain itu aplikasi telah pula diujicoba pada browser Mozilla Firefox 1.0.4 dan dapat berjalan dengan baik. Hasil implementasi aplikasi dapat dilihat pada Lampiran 16. Navigasi Untuk keperluan navigasi, setiap output data tabular yang dihasilkan oleh aplikasi dilengkapi dengan fungsi pengurutan per kolom, pembagian halaman (paging), serta pencarian string atau substring menurut kolom. Untuk meningkatkan fleksibilitas, perintah penambahan, pengeditan, dan penghapusan terhadap setiap atribut inventaris diimplementasikan tidak hanya pada halaman induk namun juga pada halaman popup window (salah satu contoh dapat dilihat pada Lampiran 16 bagian 9.d). Penerimaan, Pengeditan, dan Penghapusan Inventaris Proses penerimaan, pengeditan, dan penghapusan inventaris dilakukan melalui menu Daftar Inventaris Induk atau Daftar Inventaris Ruangan (Lampiran 16 bagian 10). Undelete Inventaris Proses undelete inventaris adalah proses untuk mengembalikan inventaris yang telah dihapus (terdapat dalam daftar hapus) untuk digunakan kembali (dimasukkan ke dalam daftar inventaris induk). Proses ini dilakukan melalui menu Daftar Hapus (Lampiran 16 bagian 12). Rekapitulasi Rekapitulasi inventaris dilakukan secara tahunan atau bulanan. Dari rekapitulasi tersebut dapat diketahui mutasi inventaris yang terjadi antara dua selang waktu yang bertetangga. Lampiran 16 bagian 13 s.d. bagian 14 berisi rekapitulasi inventaris yang dihasilkan oleh aplikasi. Ekspor ke Microsoft Excel File Daftar inventaris induk, daftar inventaris ruangan, daftar hapus, serta daftar rekapitulasi dilengkapi dengan fasilitas ekspor ke Microsoft Excel file. Stored SQL Procedure (PL/PgSQL) Pada kasus-kasus tertentu, query diimplementasikan dengan menggunakan stored SQL procedure (prosedur SQL tersimpan) pada PostgreSQL database server (prosedur tersebut dikenal sebagai PL/PgSQL). Tujuan hal ini secara teknis adalah untuk dapat melakukan eksekusi suatu blok perintah SQL secara langsung pada database server sehingga mengurangi overhead yang terjadi bila query string yang cukup panjang harus ditransmisikan dari web server ke database server. Query untuk kasus penambahan, penghapusan, undelete, dan rekapitulasi inventaris diimplementasikan dengan menggunakan PL/PgSQL. Lampiran 15 berisi implementasi beberapa query dengan menggunakan stored SQL procedure PL/PgSQL. Pengujian Fungsi-fungsi Aplikasi Pengujian fungsi-fungsi aplikasi dilakukan oleh penulis sendiri dan Kepala Sub Bidang Sarana Perpustakaan IPB pada tanggal 26 Maret 2007. Pengujian dilakukan dengan metode

12 blackbox, yaitu menguji apakah masukan dari pengguna memberikan hasil keluaran yang sesuai (tanpa memperhatikan proses di dalamnya). Hasil pengujian aplikasi secara keseluruhan berhasil karena masukan dari pengguna memberikan hasil keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Tabel 8 Hasil Pengujian Fungsi Aplikasi No. Nama Fungsi Berfungsi 1 Login ya 2 Ganti Password ya 3 Detail Operator ya 4 Klasifikasi Barang ya 5 Jenis Barang ya 6 Satuan Barang ya 7 Asal Barang ya 8 Sumber Dana Barang ya 9 Kelengkapan Dokumen Barang ya 10 Pembuat Barang ya 11 Kondisi Barang ya 12 Ukuran/Kapasitas Barang ya 13 Level (Lantai) ya 14 Ruangan ya 15 Bidang ya 16 Pejabat ya 17 Daftar Inventaris Induk ya 18 Daftar Inventaris Ruangan ya 19 Daftar Hapus ya 20 Daftar Rekapitulasi ya Kelebihan Aplikasi Untuk memudahkan navigasi pada data tabular, aplikasi dilengkapi dengan fungsi pengurutan per kolom, pembagian halaman tabular (paging), serta pencarian string atau substring menurut kolom. Untuk menampilkan suatu daftar pilihan, aplikasi dilengkapi dengan popup window yang sekaligus juga dapat melakukan proses tambah, edit, dan hapus informasi. (popup window dapat menggantikan fungsional <SELECT> Tag HTML ). Keterbatasan Aplikasi Sesuai peruntukannya, antarmuka aplikasi hanya didesain untuk melakukan proses administrasi penambahan, pengeditan, dan penghapusan inventaris sehingga kurang interaktif untuk pengguna biasa. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Aplikasi Web Administrasi Inventarisasi Barang ini telah didesain dan diimplementasikan untuk menyediakan wadah dan fungsi-fungsi administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB. Fungsi-fungsi yang dihasilkan oleh aplikasi meliputi fungsi penerimaan inventaris, fungsi pengubahan inventaris, fungsi penghapusan inventaris, fungsi pengkonversian data inventaris ke Microsoft Excel file, dan fungsi pembuatan rekapitulasi inventaris secara tahunan maupun bulanan. Aplikasi ini telah berhasil diuji melalui metode blackbox dan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pencatatan inventaris di Perpustakaan IPB dibandingkan dengan pencatatan secara manual yang dilakukan sebelumnya. Saran Pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi dapat dilakukan dengan menambahkan fitur-fitur baru sesuai keperluan proses administrasi inventarisasi barang di Perpustakaan IPB. Pengembangan lebih lanjut melalui penambahan fitur-fitur baru akan memerlukan penambahan tabel. Oleh karena itu disarankan agar dilakukan normalisasi terhadap tabel yang digunakan guna memperoleh efisiensi terhadap penanganan data inventaris. Dalam aspek menu antarmuka, penulis menyarankan pengembangan aplikasi lebih lanjut guna meningkatkan artistik (keindahan) dan kenyamanan. Disarankan pula agar aplikasi dapat dikembangkan untuk mengakomodasi kasus pencatatan inventaris terhadap suatu unit organisasi bergedung lebih dari satu di mana setiap gedung memiliki banyak konstruksi wings atau kelompok ruangan sayap.