Keywords: hasil belajar, apresiasi cerpen, jeniss kelamin, teknik kelompok buzz.

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata kunci: Pembelajaran Elaborasi, Menulis cerpen. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh Sri Lestari Siregar Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD adalah 90 dan nilai terendah

ABSTRAK. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

ARTIKEL PENGARUH METODE COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS X SMA NUSANTARA LUBUKPAKAM T.

III METODE PENELITIAN

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

Oleh Deby Maria Juliana Purba Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

ABSTRAK Siti Aisah NIM , Pengaruh Media Blog (Jurnal Online

TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMA)

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

Oleh Elisda Betharia Marpaung Atika WAsilah, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar. Sarjana Pendidikan (S.Pd.) oleh DIANA IKHSANIAH NIM

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online

Oleh Dewi Astuti. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. ABSTRAK

Oleh Rahmayanti Harahap

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan, analisis data, dan pembahasan dapat diambil

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN

SRI YANTI SIREGAR NIM ABSTRAK

hitung = 6,71 > t tabel = 2,01 maka hipotesis nihil (H o ditolak, sedangkan

memiliki tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yakni siswa terampil berbahasa. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada siswa agar mampu

PENGARUH STRATEGI IMAJINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI KEHIDUPAN DALAM CERPEN OLEH

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI

PENERAPAN METODE PANGALIRAN IMAJI (IMAGE STREAMING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU DAERAH SUMBAWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMAN 1 SEKONGKANG

Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Berbasis Aktivitas Menggunakan Kartu Pertanyaan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Palu

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

Oleh Devi Srita Ulina Br Bangun Dr. Syahnan Daulay, M.Pd.

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

Edi Prio Baskoro, Hendry Sugianto

G. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG TIDAK MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DENGAN YANG MENGGUNAKAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK DRAMA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK PADA CERPEN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL. Yuni Setiarini

BAB III METODE PENELITIAN

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL

Oleh Try Annisa Lestari ABSTRAK

Efektivitas Pendekatan Matematika Realistik Ditinjau Dari Sikap Dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X X X Total 88

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PEROLEHAN KONSEP (CONCEPT ATTAINMENT)

EFEKTIVITAS TEKNIK DRAMATIK DALAM PEMBELAJARAN MENGANALISIS TOKOH CERPEN PADA PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

Rama Wadi. NIM

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Metode Brainstroming Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pembelajaran Wujud Zat Di Kelas VII MTs

Rika Kustina 1 dan Marhamah 2. Abstrak. Kata Kunci: Struktur Teks Cerpen, Number Heads Together, Pembelajaran Kooperatif

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN

Lailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK

MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran p-issn: ; e-issn: X Volume 4, Nomor 1, Juni 2016

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

Oleh: Wahdaniah, S.Pd.,M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci : Model Pembelajaran, discovery learning, Memahami Teks Prosedur Kompleks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh Anggrianne Anastasia Panjaitan ABSTRAK

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

PENINGKATAN PEMAHAMAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK SASTRA MELALUI METODE PRESENTASI DISKUSI. Eri Sutatik SMA Negeri 2 Tanggul Kabupaten Jember

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

BAB III METODE PENELITIAN

Ilham Ilahi 1. Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bung Hatta

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

PEMANFAATAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE OLEH AHMAD FADHLIN BATUBARA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal

Fitri Agustina Lubis. Abstact. Kata Kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), Aktivitas, Sistem Pencernaan Pada Manusia.

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ELVA AYU ANDRIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

III. METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis,

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Ratna Tanjung dan Raudhatul Kamal Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Psr V Medan ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

THE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Komik terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII MTs. Abdullah Mojo Kediri Tahun Pelajaran

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24

Transkripsi:

PERBEDAAN HASIL BELAJAR APRESIASI CERPEN "TIURMAIDA KARYA HASAN AL BANNA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KELOMPOK BUZZ OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/ 2013 OLEH HERERA ABSTRAK Herera, NIM 208311047, Perbedaan Hasil Belajar Apresiasi Cerpen Tiurmaida Karya Hasan Al Banna Berdasarkan Jenis Kelamin dengan Menggunakan Teknik Kelompok Buzz oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Binjai Tahun Pembelajaran 2012/2013, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar apresiasi cerpen tiurmaida karya Hasan Al Banna berdasarkan jenis kelamin dengan menggunakan teknik kelompok buzz oleh siswa kelas X SMA Negeri 3 Binjai tahun pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Binjai sebanyak 280 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan porposive sample sebanyak 60 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen two group pos-tes design. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif pilihan berganda. Nilai rata-rata pos tes siswa perempuan pada kelas kontrol adalah 64,33 sedangkan nilai rata-rata post test siswa laki-laki adalah 63. Nilai rata-rata siswa perempuan pada kelas eksperimen adalah 78 sedangkan nilai rata-rata siswa laki-laki adalah 76,67. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji General Linear Model Multivarite dengan program SPSS-17. Dari perhitungan uji hipotesis untuk kelas kontrol diperoleh harga sig. > α (0,594 > 0,05) dan untuk kelas eksperimen harga sig. > α (0,898 0,05) maka Ha ditolak sedangkan Ho diterima. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar

apresiasi cerpen siswa laki-laki dengan perempuan. Hipotesis untuk teknik pembelajaran dipeoleh harga sig. < α (0,000 < 0,05) maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa teknik pembelajaran kelompok buzz dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Binjai tahun pembelajaran 2012/2013. Keywords: hasil belajar, apresiasi cerpen, jeniss kelamin, teknik kelompok buzz. PENDAHULUAN Perbedaan jenis kelamin membuat setiap individu berbeda dengan individu lainnya, seperti laki-laki berbeda dibanding perempuan dalam banyak aspek termasuk dalam hal kecerdasan, minat, ingatan, emosi dan kemauan. Perbedaan ini terjadi disebabkan karena bagian-bagian tertentu dalam otak memiliki ukuran yang berbeda antara pria dan wanita. Perbedaan ukuran pada bagian-bagian tertentu dalam otak inilah yang akhirnya membuat pria dan wanita memiliki spesifikasi kemampuan, pola pikir dan tindakan yang berbeda. Dari beberapa penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa anak lakilaki lebih mudah memecahkan persoalan mempelajari ilmu eksak. Pernyataan ini memunculkan suatu pertanyaan bagaimana kemampuan siswa perempuan dibandinkan dengan siswa laki-laki dalam pelajaran Bahasa Indonesia pada materi apresiasi cerpen. Pembelajaran sastra di sekolah dapat dikatakan monoton dan tidak bervariasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah dalam penyajian materi. Pengajaran sastra biasanya lebih banyak menggunakan teknik ceramah. Penyajian materi yang seperti ini menyebabkan siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran sastra khususnya pada materi apresiasi cerpen. Salah satu alternatif yang dapat diambil dalam pembelajaran sastra khususnya dalam pembelajaran apresiasi cerpen yakni dengan menggunakan teknik pembelajaran yang tepat dan dianggap dapat berpengaruh posistif terhadap pembelajaran apresiasi cerpen. Penggunaan teknik yang inovatif ini sekiranya dapat menciptakan pembelajaran sastra yang lebih kreatif dan menarik perhatian siswa. Salah satu teknik pembelajaran yang dapat dugunakan yakni Teknik Kelompok Buzz. Teknik pembelajaran Kelompok buzz ini merupakan salah satu

teknik pembelajaran yang dilakukan melalui diskusi dalam kelompok-kelompok kecil. Kelompok tersebut melakukan diskusi dalam waktu yang singkat untuk mendiskusikan masalah yang telah ditentukan oleh guru. Teknik ini mengharuskan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, menumbuhkan suasana yang akrab, saling bertukar fikiran dan bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Melihat begitu rendahnya minat dan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen dan perbedaan pola pikir siswa laki-laki dan perempuan, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar apresiasi cerpen siswa laki-laki dengan siswa perempuan dengan menggunakan teknik ceramah dan teknik kelompok buzz, apakah ada perbedaan antara hasil belajar apresiasi cerpen siswa laki-laki dengan siswa perempuan dengan menggunakan teknik ceramah dan teknik kelompok buzz, apakah ada perbedaan antara hasil belajar apresiasi cerpen siswa yang diajar dengan teknik ceramah dan teknik kelompok buzz. Dengan menggunakan teknik kelompok buzz akan memudahkan para siswa dalam mengapresiasi cerpen yang mereka baca dengan mendiskusikannya kepada teman satu kelompok. Mereka juga dapat mengaitkan cerpen yang mereka apresiasi dengan pengalaman dan kehidupan sehingga pengetahuannya dapat berkembang. Dengan menggunakan teknik ini siswa diharapkan dapat berdiskusi, bekerja sama dan saling bertukar pikiran dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan masalah. Teknik kelompok buzz inilah yang akan diaplikasikan ke dalam pembelajaran mengapresiasi cerpen siswa. Sekiranya penerapan teknik ini dapat meningkatkan hasil belajar apresiasi cerepen siswa. Apresiasi cerpen adalah kegiatan memberikan pengamatan, pemahaman, penilaian atau penghargaan terhadap karya sastra yaitu cerpen. Aspek yang dinilai dalam mengapresiasi cerpen biasanya adalah unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen itu sendiri. Unsur intrinsik cerpen tersebut adalah tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat dan gaya bahasa. Unsur ekstrinsik cerpen meliputi nilai sosial, nilai agama, nilai moral, nilai politik, biografi pengarang dan lain-lain.

METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode eksperimen dengan desain penelitian Two Group Post Test Design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sample. Sampel yang didapat dalam penelitian ini adalah kelas X-5 dan X-7 dengan jumlah siswa masing-masing kelas 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Binjai. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pembelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes objektif/pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan empat pilihan jawaban. Penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel bebas (jenis kelamin dan teknik kelompok buzz) dan satu variabel terikat (hasil belajar apresiasi cerpen) sehingga analisis datanya menggunakan Anava Dua Jalur atau Two Ways Anova. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan nilai hasil belajar apresiasi cerpen siswa perempuan dengan teknik ceramah, diperoleh nilai rata-rata 64,33. Dari rata-rata skor tiap aspek yang telah dikonversikan, aspek tema mendapat nilai 85 dengan kategori sangat baik, aspek amanat dengan nilai 65 dengan kategori cukup, aspek alur dengan nilai 52,5 dengan kategori sangat kurang, aspek latar dengan nilai 72,5 dengan kategori cukup, aspek penokohan dengan nilai 53,3 dengan kategori sangat kurang, aspek sudut pandang dengan nilai 50 dengan kategori sangat kurang, dan aspek gaya bahasa dengan nilai 62,5 dengan kategori kurang. Hasil belajar apresiasi cerpen siswa laki-laki dengan teknik, diperoleh nilai rata-rata 63. Dari rata-rata skor tiap aspek yang telah dikonversikan, aspek tema mendapat nilai 85 dengan kategori sangat baik, aspek amanat dengan nilai 65 dengan kategori cukup, aspek alur dengan nilai 45 dengan kategori sangat kurang, aspek latar dengan nilai 70 dengan kategori cukup, aspek penokohan dengan nilai 56,6 dengan kategori kurang, aspek sudut pandang dengan nilai 40 dengan kategori sangat kurang, dan aspek gaya bahasa dengan nilai 70 dengan kategori cukup.

Hasil belajar apresiasi cerpen siswa perempuan dengan teknik kelompok buzz, diperoleh nilai rata-rata 78. Dari rata-rata skor tiap aspek yang telah dikonversikan, aspek tema mendapat nilai 83 dengan kategori baik, aspek amanat dengan nilai 80 dengan kategori baik, aspek alur dengan nilai 77,5 dengan kategori baik, aspek latar dengan nilai 82,5 dengan kategori baik, aspek penokohan dengan nilai 70 dengan kategori cukup, aspek sudut pandang dengan nilai 90 dengan kategori sangat baik, dan aspek gaya bahasa dengan nilai 72,5 dengan kategori cukup. Hasil belajar apresiasi cerpen siswa laki-laki dengan teknik kelompok buzz, diperoleh nilai rata-rata 77,67. Dari rata-rata skor tiap aspek yang telah dikonversikan, aspek tema mendapat nilai 90 dengan kategori sangat baik, aspek amanat dengan nilai 75 dengan kategori baik, aspek alur dengan nilai 55 dengan kategori kurang, aspek latar dengan nilai 85 dengan kategori sangat baik, aspek penokohan dengan nilai 76,6 dengan kategori baik, aspek sudut pandang dengan nilai 90 dengan kategori sangat baik, dan aspek gaya bahasa dengan nilai 77,5 dengan kategori baik. Berdasarkan rata-rata skor tiap aspek yang telah dikonversikan, indikator yang paling unggul adalah indikator sudut pandang. Hal ini dikarenakan materi sudut pandang sedikit, hanya mengenai sudut pandang orang pertama yang ditandai dengan kata aku dan sudut pandang orang ketiga yang ditandai dengan kata ia, dia atau menggunakan nama orang. Sehingga saat berada dalam kelompok siswa lebih mudah mendiskusikannya. Ini juga dapat dilihat dari selisih nilai yang begitu tinggi. Hal ini dikarenakan saat berada dalam kelompok buzz siswa saling berbagi informasi, bertukar pikiran, ide dan pendapat secara teratur dan terarah sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Dari perhitungan uji homogenitas yang dilakukan diperoleh harga sig. sebesar 0,704 > α (0,05) maka sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji General Linear Model Multivariate, untuk kelas kontrol diperoleh harga sig. > α (0,594 > 0,05) dan untuk kelas eksperimen harga sig. > α (0,898 0,05) maka Ha ditolak sedangkan Ho diterima. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan

antara hasil belajar apresiasi cerpen siswa laki-laki dengan perempuan. Hipotesis untuk teknik pembelajaran dipeoleh harga sig. < α (0,000 < 0,05) maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa teknik pembelajaran kelompok buzz dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Binjai tahun pembelajaran 2012/2013. Antara jenis kelamin dan teknik pengajaran tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Namun, teknik pembelajaran kelompok buzz dapat meningkatkan hasil belajar siswa, baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan. Hal ini dikarenakan teknik kelompok buzz mengharuskan siswa berperan aktif untuk menyampaikan pendapatnya sehingga mereka saling bertukar pikiran, berbeda dengan teknik ceramah yang berpusat pada guru sehingga pada umumnya siswa mengikuti pelajaran secara pasif. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian tentang perbedaan hasil belajar apresiasi cerpen turmaida karya Hasan Al Banna berdasarkan jenis kelamin dengan menggunakan teknik kelompok buzz oleh siswa kelas X SMA Negeri 3 Binjai, dapat diketahui hasil belajar apresiasi cerpen siswa dengan teknik ceramah baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan tergolong kurang, dengan nilai rata-rata untuk siswa laki-laki adalah 63 dan nilai rata-rata untuk siswa perempuan adalah 64,33. Pada siswa yang menggunakan teknik kelompok buzz, dapat diketahui hasil belajar apresiasi cerpen siswa baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan tergolong baik, dengan nilai rata-rata untuk siswa laki-laki adalah 77,67 dan nilai rata-rata untuk siswa perempuan adalah 78. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara hasil belajar mengapresiasi cerpen siswa laki-laki dengan siswa perempuan yang diajar dengan teknik ceramah. Hal ini terbukti dengan hasil pengujian hipotesis bahwa taraf signifikansi adalah sebesar 0,594 > 0,05. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara hasil belajar mengapresiasi cerpen siswa laki-laki dengan siswa perempuan yang diajar dengan teknik kelompok buzz. Hal ini terbukti

dengan hasil pengujian hipotesis bahwa taraf signifikansi adalah sebesar 0,898 > 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mengapresiasi cerpen siswa yang diajar menggunakan teknik ceramah dengan teknik kelompok buzz. Hal ini terbukti dengan hasil pengujian hipotesis bahwa taraf signifikansi adalah sebesar 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan bahwa teknik pembelajaran kelompok buzz dapat meningkatkan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Al Banna, Hasan. 2011. Sampan Zulaiha: Antologi Cerpen. Depok: Penerbit Koekoesan. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Goleman, Daniel. 1997. Emotional Intelligence Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT. gramedia Pustaka Utama. Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: P. Yrama Widya. Margono, S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. rineka Cipta. Muhammad, As adi. 2011. Rahasia Perbedaan Otak Pria dan Wanita. Flashbooks: Yogyakarta. Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: gajah Mada University Press. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Gravindo Persada. Sudjana. 2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.. 2001. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. rineka Cipta. Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sumber lain: Rosyid, Abdur. 2009. Unsur-unsur Intrinsik dalam Prosa, (Online), (http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/07/29/unsur-unsur-intrinsikdalam- prosa/, diakses 15 Agustus 2012). kangnas. 2011. Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli, (Online), (http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-hasil-belajar-menurutpara.html, diakses 20 september 2012). Kompas. 2010. Inilah, Rahasia dibalik Otak Anak Laki-laki, (Online), (http://female.kompas.com/read/2010/02/04/14433517/inilah.rahasia.di.bal ik.otak.anak.laki-laki, diakses 20 September 2012). lillahi Lativa, Rahma. 2012. Anak Laki-laki Lebih Pintar Matematika Karena Tak Takut Salah, (Online), (http://health.detik.com/read/2012/07/31/113024/1979147/764/anak-lakilaki-lebih-pintar-matematika-karena-tak-pernah-takut-salah, diakses 27 Juli 2012).