Chapter 8 FINANCIAL RISK MANAGEMENT By MAHSINA, SE, MSI Email: sisin@suryasoft.com Mahsina_se@hotmail.com
TUJUAN UTAMA MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN Meminimalkan Potensi kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas dan ekuitas Risk Volatility MARKET RISK VALUE AT RISK
BENTUK BENTUK MARKET RISK LIQUIDITY RISK RESIKO LIKUIDITAS Ketidakmampuan utk melakukan perdagangan suatu instrumen tepat waktu i.e Real Estate & Saham dg Kapitalisasi kecil Resiko bahwa pasar tidak selalu menimbulkan perubahan harga secara bertahap i.e Kejatuhan pasar saham di tahun 2000 DISCONTINUE MARKET DISKONTINUE PASAR CREDIT RISK RESIKO KREDIT Resiko bahwa pihak lawan mengalami gagal bayar atas kewajibannya i.e Pihak lawan (conterparty) yg sepakat bayar Euro menjadi Dollar Canada gagal menyerahkan Euro pd tanggal yg dijanjikan
REGULATION RISK RESIKO REGULASI TAX RISK RESIKO PAJAK Resiko yang timbul karena pihak otoritas publik melarang penggunaan suatu produk keuangan untuk tujuan tertentu i.e Bursa efek KL pernah melarang Short Salessbg Hedging thd Penurunan Nilai Ekuitas) Resiko bahwa transaksi lindung nilai (Hedging) tertentu tidak dapat memperoleh perlakuan pajak tertentu i.e Perlakuan Kerugian Valas sbg Kerugian Modal drpd Laba ACCOUNTING RISK RESIKO AKUNTANSI Peluang bahwa suatu transaksi lindung nilai tidak dapat dicatat sebagai bagian dari transaksi yang hendak di lindung nilai i.e Ketika Keuntungan Hedging thd komitmen pembelian diperlakukan laba lain2 drpd pengurangan biaya pembelian
MENGAPA MENGELOLA RESIKO??? INCREASE COMPANY VALUE Manajemen eksposure membantu menstabilkan ekspektasi arus kas -> Aliran kas yang stabil meminimalkan Kejutan Laba -> Laba yang stabil mengurangi resiko gagal bayar / banckruptcy Manajemen eksposure memungkinkan perusahaan berkonsentrasi pada bisnis utama -> Perusahaan melakukan hedging resiko suku bunga & currency - > konsentrasi pada marketing & produks
Manajemen eksposure thd Pemberi pinjaman -> Toleransi resiko yang rendah Manajemen eksposure thd Karyawan -> Pengelolaan yang lebih baik thd Produk Derivatif Dana Pensiun Manajemen eksposure thd Pelanggan -> Adanya kerugian yang dialihkan kpd pelanggan dalam bentuk harga yang lebih tinggi, manajemen eksposure membatasi resiko thd pelanggan
RISK MAPPING by J.P MORGAN/ Chase IDENTIFIKASI MARKET RISK Pemicu Nilai Kompetitor Z Kompetitor Y Perusahaan Resiko Pasar Mata Uang Asing Pendapatan HPP Beban Operasi Pajak Aktiva Lancar Aktiva Tetap Lain-lain Suku Bunga Harga Komoditas Harga Ekuitas Lain-lain
Keterangan: Istilah Pemicu Nilai --> Kondisi Keuangan dan Pos-pos kinerja operasi keuangan utama yang mempengaruhi Nilai suatu Perusahaan Dimensi ketiga menunjukkan hubungan antara resiko pasar dan pemicu nilai untuk masing masing pesaing utama perusahaan Dimensi ketiga ini melihat bagaimana eksposur yang dihadapi pesaing berupa resiko pasar dapat mempengaruhi perusahaan
POTENSI RESIKO TRANSLASI Mengukur pengaruh perubahan kurs Valas terhadap nilai ekui valen mata uang domestik atas aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing yang dimiliki oleh perusahaan
Aktiva Terpapar > Kewajiban Terpapar = Potensi Resiko Positif Nilai Mata Uang Asing Menurun Nilai Mata Uang Asing Meningkat Kerugian Translasi Keuntungan Translasi
Aktiva Terpapar < Kewajiban Terpapar = Potensi Resiko Negatif Nilai Mata Uang Asing Menurun Nilai Mata Uang Asing Meningkat Keuntungan Translasi Kerugian Translasi
STRATEGI PERLINDUNGAN LINDUNG NILAI NERACA Lindung Nilai Neraca dapat mengurangi Potensi Resiko yang dihadapi Perusahaan dengan menyesuaikan Tingkatan dan Nilai Denominasi Moneter AKTIVA & KEWAJIBAN LINDUNG NILAI OPERASIONAL Lindung Nilai Operasional ini berfokus pada variabel variabel Pendapatan dan Beban dalam mata Uang Asing LINDUNG NILAI KONTRAKTUAL Biasanya Instrumennya Derivatif bukan Instrumen Keuangan Dasar
INSTRUMEN KEUANGAN DASAR meliputi Perjanjian Pembelian Kembali (Piutang), Obligasi dan Modal Saham --> memenuhi definisi akuntansi konvensional Aktiva, Kewajiban dan Modal INSTRUMEN DERIVATIF merupakan Perjanjian Kontraktual yang memberikan Hak dan Kewajiban KHUSUS dan memperoleh Nilainya dari Instrumen Keuangan atau Komoditas Lainnya. Contoh Forward Kontrak, Future, Swap
AKUNTANSI UNTUK PRODUK LINDUNG NILAI (HEDGING) KONTRAK FORWARD VALAS (FUTURE CONTRACT FOREIGN CURRENCIES) FUTURE CONTRACT adalah Suatu kontrak nilai tukar yang diperdagangkan yang menentukan penyerahan sejumlah mata uang tertentu pada tanggal yang telah dipastikan di masa mendatangkan Mengimbangi resiko keuntungan & kerugian transaksi karena KURS berfluktuasi diantara Tanggal Transaksi & Tanggal Penyelesaian Melindungi Nilai Antisipasi Utang/ Piutang Mata Uang Asing Lebih Fleksibel dari Jumlah & Durasi
FOREIGN CURRENCIES FORWARD CONTRACTS adalah Suatu Perjanjian untuk mengirimkan atau menerima jumlaah mata uang tertentu yang dipertukarkan pada Mata Uang Domestik, pada suatu Tanggal di Masa Mendatang, berdasarkan Kurs TETAP yang di sebut KURS FORWARD. Perbedaan antara KURS FORWARD & KURS SPOT yang berlaku pada tanggal Kontrak akan menimbulkan PREMIUM (Kurs Forward > Kurs Spot) atau DISCOUNT (Kurs Forward < Kurs Spot) Tingkat PREMIUM dan DISKON yang dikalikan dengan Jumlah Mata Uang Asing Yang Akan DITERIMA atau JUMLAH NOMINAL KONTRAK yang Akan DISERAHKAN Menghasilkan PREMIUM atau DISKONTO Kontrak FORWARD
FUTURE KEUANGAN (FUTURE FINANCIAL) Future merupakan Komitmen untuk MEMBELI atau Menyerahkan Sejumlah Mata Uang Asing pada suatu tanggal tertentu di MASA DEPAN dengan Harga Yang Sudah Ditentukan Perbedaan dengan KONTRAK FORWARD, Perjanjian FUTURE : Perjanjian Future merupakan Kontrak Dalam Bentuk Standard (berisi Provisi Standard: Ukuran & Tanggal Pengiriman) Diperdagangkan Pada Sebuah Bursa TerORGANISIR, harus memenuhi ketentuan MARGIN PERIODIK KERUGIAN akan menimbulkan PENAMBAHAN MARGIN (MARGIN CALL); Sedangkan KEUNTUNGAN Menimbulkan PEMBAYARAN TUNAI
OPSI MATA UANG (OPTIONS CURRENCIES) Opsi Mata Uang Memberikan HAK kepada Pembeli untuk MEMBELI (CALL) atau MENJUAL (PUT) Suatu MATA UANG dari PIHAK PENJUAL (PEMBUAT) berdasarkan HARGA (EKSEKUSI) tertentu atau Sebelum Tanggal KADALUARSA (EKSEKUSI) yang telah DITENTUKAN KERUGIAN akan menimbulkan PENAMBAHAN MARGIN (MARGIN CALL); Sedangkan KEUNTUNGAN Menimbulkan PEMBAYARAN TUNAI
Contoh: Suatu Kontraktor AS sedang melakukan penawaran proyek di Kanada senilai C$100juta. Hasil penawara tidak akan diketahui selama 3 bulan. Seandainya dollar Kanada kehilangan nilainya maka kontraktor akan menderita kerugian jika memenangkan kontrak dengan Harga TETAP. Oleh karenanya kontraktor membeli OPSI untuk menerima perbedaan KURS SPOT masa depan AS$/C$ Dalam kontrak tertera: Jenis Kontrak Opsi Put C$/ Call US$ Jatuh Tempo 90 hari Kurs Eksekusi $0.70/C$ Nilai Kontrak $100 Juta Premi Opsi $0,03 Jika pada saat jatuh tempo, kurs turun menjadi $0,60, maka pemegang kontrak memiliki keuntungan sebesar 10% per satu nilai nominal C$ Put
Dari contoh di atas, Perubahan dalam dollar kanada akan meimbulkan Opsi sebesar $10.000.000 ($0,60 - $0,70 x $100 jutaa). Premium Opsi yang di pandang sebagai penurunan dollar Kanada adalah $3 juta($0,03 x C$100 Juta). Dengan membeli Opsi Put pihak kontraktor akan memperoleh keuntungan dalam nilai Opsi yang akan mengimbangi kerugian potensial mata uang (dikurangi dengan Opsi Premium). Jika dollar Kanada tidak berubah pada tanggal eksekusi, maka kontraktor tersebut membiarkan Opsi menjadi Kadaluarsa dan memperlakukan Opsi Premium sebagai Biaya Asuransi
SWAP MATA UANG (SWAPCURRENCIES) Mencakup pertukaran saat ini dan di masa mendatangkan atas DUA mata uang yang BERBEDA berdasarkan KURS yang telah DITENTUKAN sebelumnya Swap memungkinkan Perusahaan mendapatkan akses terhadap Pasar Modal yang sebelumnya tidak dapat di AKSES dengan biaya relatif RENDAH Lindung Nilai terhadap Potensi Kerugian KURS dari suatu Kegiatan Usaha Internasional
Contoh: Alpha Corp (Perush AS) bermaksud ingin mendapatkan Pinjaman berbunga tetap senilai $ 10.000.000dalam Pounsterling untuk mendanai Perusahaan barunya di LONDON. (Perusahaan ini tidak dikenal di kalangan Investor INGGRIS) Dalam Kasus Serupa Beta Ltd (Perush Inggris) kondisi sama dan maksud sama. Berdasarkan Keadaan diatas Gamma Bank dapat mengakomodasi dengan mengatur Transaksi SWAP. CARANYA: Kurs Swap$1,00= 0,66 (baik pada tanggal Awal & Saat Jatuh Tempo), Termin 5 Tahun. Swap Suku bunga utk Pouns 10% dan 8% utk Dollar. Pola pembayaran dilakukan sbb: Tahap Awal Alpha Corp menukarkan $10.000.000 dg 6.600.000dari Beta Ltd. Berikutnya: Bunga dibayar tiap tahun Alpha membayar 660.000 tiap tahun dan Beta membayar $800.000 tiap tahun (Selama 5 Tahun). Pada akhir masa 5 Tahun setiap Perusahaan kembali menukarkan jumlah pokok tsb $10.000.000 dan 6.600.000
PERLAKUAN AKUNTANSI HEDGING DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 1 September sebuah perusahaan Manufaktur Kanada menjual secara Kredit barang dagang kepada Importir Meksiko dengan jumlah 1 Juta Peso Meksiko (Mexican Peso = Mp) Diketahui: Kurs Dollar C$0,14 = Mp1, Piutang Jatuh tempo 90 hari, Akhir bulan C$ 0,13 = Mp1. Pada tanggal 1 Des C$0,11=Mp1. Eksportir Kanada berharap dapat menerima $140.000 untuk Piutang sebesar Mp 1.000.000. Apabila Nilai Peso menurun sebelum 1 Des, eksportir membeli kontrak forward pada 1Sep dengan menyerahkan Mp1.000.000 (dlm dollar kanada) Kurs saat itu = C$0,13 =Mp1. Peso dijual diskon karena Kurs Spot. Total Diskon Kontrak Forward= C $10.000 (Kurs Spot C$0,14 Kurs Forward C$0,13 x Mp 1.000.000) dan merupakan harga ketidakpastian. Akibatnya, eksportir Kanada itu mengubah status penerimaan sebesar C$140.000 menjadi C$130.000 yang pasti.
PERLAKUAN AKUNTANSI HEDGING DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal Laporan Keuangan berikutnya sebelum Jatuh Tempo, Jumlah Kontrak forward dikalikan dengan Kurs Spot yang berlaku pada saat itu. Perubahan dalam Kurs Spot menyebabkan Keuntungan dan Kerugian transaksi terhadap Kontrak Forward. Dengan demikian, Jika Kurs yang berlaku pada tanggal 1 Des C$ 0,11=Mp1, Maka eksportir Kanada memperoleh keuntungan besar C$ 130.000 (Kurs Spot C$0,14 Kurs Spot masa depan C$0,11 = Kewajiban sebesar Mp 1.000.000). SEANDAINYA Kontrak forward tidak dibeli, maka eksportir tersebut hanya menerima sebesar C$110.000 dari Konversi Piutang Dagang sebesar Mp 1.000.000. Dengan demikian kontrak forward mengimbangi kerugian transaksi atas piutang salam mata uang asing dengan keuntungan transaksi yang berasal dari utang mata uang asing.
PERLAKUAN AKUNTANSI HEDGING DALAM MATA UANG ASING Berikut kalkulasinya: Nilai Ekuivalen dollar atas piutang yang diterima dari Importir Meksiko $110.000 Keuntungan transaksi dari kontrak forward 30.000 Perolehan dari Komitmen Penjualan 140.000 - Diskon atas Kontrak Forward 10.000 Laba Operasi $ 130.000
PERLAKUAN AKUNTANSI HEDGING DALAM MATA UANG ASING 1 Sep Piutang Kontrak C$130.000 Diskon Tangguhan 10.000 Utang Kontrak Mp 140.000 (Untuk Mencatat Perjanjian dengan Pedagang VALAS untuk menukarkan Mp 1.000.000 yang berharga C$140.000 dengan C$130.000 dalam waktu 3 Bulan) 30 Sep Utang Kontrak Mp 10.000 Keuntungan Transaksi Hedge 10.000 (Untuk Mencatat Keuntungan Transaksi dan Nilai Ekuivalen dollar yang berkurang atas Utang Kontrak Forward C$0,14-C$0,13 x Mp 1.000.000) 30 Sep Beban Diskon 3.333 Diskon Tangguhan 3.333 (Untuk Mencatat Amortisasi Diskon Tangguhan 1 Bulan)
1 Des Utang Kontrak Mp 20.000 Keuntungan Transaksi 20.000 (Mencatat Keuntungan Transaksi Tambahan dengan menyesuaikan kontrak terhadap kurs Kini baru C$0,13-C$0,11 x Mp 1.000.000) 1 Des Beban Diskon 6.667 Diskon Tangguhan 6.667 (Untuk Mencatat Amortisasi Diskon Tangguhan 1 Bulan) 1 Des Utang Kontrak Mp 110.000 Kas Peso Meksiko 110.000 ((Mencatat Penyerahan Mp 1.000.000 kepada Pedagang VALAS; Uang sebesar Mp 1.000.000 dari Penerimaan Piutang dari Importir Meksiko) 1 Des Kas 130.000 Piutang Kontrak 130.000 (Mencatat Penerimaan Kas sebesar C$130.000 menurut Kontrak Forward)