BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LAMA KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DOSEN DALAM PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DI AKBID MAMBA UL ULUM SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor

Bab I. Pengantar. tujuan untuk mengetahui hubungan dari budaya kerja terhadap kinerja dosen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tantangan bagi manajemen sumber daya manusia karena abad ke-21 ini

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Guru dalam proses pembelajaran di kelas memainkan peran penting terutama

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan riset-riset akuntansi yang ada di Indonesia telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN JUMLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan yang lainnya karena itulah

KEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat dan Banten

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat diploma. Pemikiran dasar jenjang pendidikan ini adalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan sebagaimana yang telah tercantum dalam

SISTEM MEMORI ORGANISASI SEBAGAI PENDUKUNG PENGELOLAAN BEBAN KERJA DOSEN

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan) dan Profesional (Ners) dengan sikap, tingkah laku, dan

BAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perguruan tinggi swasta sebagai mitra perguruan tinggi negeri, sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber daya yang ada.kendatipun berbagai

BAB I PENDAHULUAN. antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan adalah dengan mengikuti pendidikan formal. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan. globalisasi, maka pendidikan juga harus mampu menjawab kebutuhan

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional secara kuantitatif bertujuan mendidik dan

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

DRAFT PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : /H27/PP/2009 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN. semua harapan atau impian yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Arti berkualitas disini adalah mereka yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Oleh: Pembantu Rektor II UB

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Standar nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan (Harsono,

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan ketentuan umum penjelasan Undang Undang nomor 20

I. PENDAHULUAN. dapat dihasilkan manusia pembangunan yang tangguh dan merata. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Hal ini bersentuhan dengan Undang undang Nomor 20 Tahun 2003

SISTEM PANGKALAN DATA DOSEN GUNA PERHITUNGAN INDEKS PRESTASI DAN BEBAN KERJA DOSEN (Studi Kasus : STIKI Malang)

BAB I PENDAHULUAN. profesional, pemegangnya harus memenuhi kualifikasi tertentu. Kriteria jabatan

NOMOR 78 TAHUN 2013 PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI DAN TUNJANGAN KEHORMATAN BAGI DOSEN YANG MENDUDUKI JABATAN AKADEMIK PROFESOR

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223 /U/1998 TENTANG

kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarap kehidupan

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STANDAR PROSES PENELITIAN

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peran karyawannya. Karyawan dalam suatu perusahaan bukan semata-mata obyek

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Hal ini bersentuhan dengan Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kualitas pelaksanaan pendidikan di sekolah ditentukan oleh berbagai unsur,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komitmen terhadap peningkatan kualitas untuk sebuah institusi

BAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan aspek terpenting untuk dimiliki oleh setiap umat manusia.

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan diri agar berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi baik

BAB I PENDAHULUAN. membentuk dan mendewasakan serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan tamatan atau lulusan sebagai sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia dengan baik. Perpustakaan yang layak yaitu menyediakan

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut membahas mengenai latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang besar untuk mendukung

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Dr.Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, MAppSc

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah. sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. itu, hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang dewasa ini sedang giat-giatnya

Transkripsi:

digilib.uns.ac.id 15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sumber daya merupakan sumber energi, tenaga, kekuatan (power) yang diperlukan untuk menciptakan daya, gerakan, aktifivitas, kegiatan dan tindakan. Sumber daya tersebut antara lain terd iri atas sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber daya manusia, sumber daya ilmu pengetahuan dan sumber daya tehnologi. Di antara sumber daya tersebut, sumber daya yang terpenting adalah sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang digunakan untuk menggerakkan dan menyinergikan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa SDM, sumber daya lainnya menganggur dan kurang bermanfaat dalam mencapai tujuan organisasi (Wirawan, 2009). Organisasi kini tidak terikat lagi oleh perbatasan negara. Para pimpinan dan pegawai harus mampu bekerja dengan orang orang dari kebudayaan yang berbeda beda. Untuk bekerja secara efektif dengan orang orang ini, harus dipahami kebudayaan mereka, bagaimana kebudayaan itu membentuk mereka dan bagaimana mengadaptasikan ketrampilan yang dimiliki dengan perbedaan perbedaan yang mereka miliki. Globalisasi ini memungkinkan menjadi suatu proses interaktif yang mengembangkan suatu kebudayaan dunia yang sama, sehingga akan memunculkan suatu kebudayaan atau peradaban yang universal. 15

digilib.uns.ac.id 16 Globalisasipun berdampak pada pendidikan tinggi dan perguruan tinggi. Globalisasi juga mengubah cara belajar mengajar, pendidikan nilai, persaingan yang semakin tajam, kemajuan dan keterbelakangan suatu negara menjadi transparan.sektor pendidikan yang menjadi tulang punggung penting dalam membina dan mengembangkan SDM, karena persaingan yang begitu ketat menjadi pemicu untuk mendapatkan peluang untuk kesejahteraan hidup, maka orang berlomba lomba untuk mendapatkan gelar akademik yang lebih tinggi dengan harapan kesempatan memperoleh pekerjaan semakin terbuka ( Soetikno, 2009). Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. Kemampuan dosen ikut menentukan daya saing institusi. Dosen yang berkualitas pada akhirnya akan meningkatkan kualitas perguruan tinggi secara keseluruhan. Tidak dapat dipungkiri bahwa dosen adalah sumber yang sangat potensial bagi perguruan tinggi karena dosen dapat memberikan pelayanan dengan mutu tinggi kepada mahasiswa ( Umar, 2004). Faktor utama penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah kondisi pengajar yaitu kualifikasinya tidak layak atau mengajar tidak sesuai bidang keahliannya. Tantangan yang terkait dengan mutu pendidik mencakup tantangan pribadi, kompetensional pribadi maupun ketrampilan pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Kinerja dosen diukur berdasarkan beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses bembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan 16

digilib.uns.ac.id 17 penelitian, melakukan pengabdian pada masyarakat dan melakukan tugas tambahan. Beban kerja dosen sepadan dengan 12 satuan kredit semester (SKS) dan sebanyak banyaknya 16 satuan kredit semester (SKS). Menurut Undang Undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005, dosen adalah pendidik profesional dari ilmuwan dengan tugas utama metransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, hal ini yang disebut dengan tri dharma perguruan tinggi (Mundarti, 2007). Siagian (2004), mengatakan bahwa kinerja seseorang dipengaruhi oleh : karakteristik biografikal yang terdiri dari (1) umur, (2) jenis kelamin, (3) lama kerja, (4) pendidikan, (5) tekanan ekonomi, (6) status perkawinan, (7) kepribadian, (8) pendapatan, (9) kepuasan kerja, (10) nilai - nilai yang dianut dan (11) kemampuan belajar. Robbin (2006), menyebutkan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi kinerja dosen adalah karakteristik individu yang terdiri dari usia, tingkat pendidikan dan masa kerja, serta faktor psikologis yang terdiri dari motivasi dan kepuasan kerja. Kinerja dipengaruhi oleh umur. Kinerja akan merosot dengan meningkatnya umur. Terdapat keyakinan meluas bahwa produktivitas merosot dengan makin bertambahnya umur seseorang. Hal ini disebabkan bahwa ketrampilan individu (terutama kecepatan, kekuatan, dan koordinasi) menurun dengan berjalannya waktu dan bahwa kebosanan pekerjaan yang berlarut larut dan kurangnya rangsangan intelektual semuanya menyumbang pada berkurangnya produktivitas ( Luthans, 2006). 17

digilib.uns.ac.id 18 Lama kerja merupakan komponen yang paling penting dalam menjelaskan tingkat pengunduran diri dosen. Semakin lama dosen bekerja dalam suatu perguruan tinggi semakin kecil kemungkinan dosen tersebut akan mengundurkan diri ( Luthans, 2006). Telah dilakukan tinjauan ulang yang meluas terhadap hubungan senioritas dan produktivitas. Bukti paling baru menunjukkan hubungan possitif antara senioritas dan produktivitas pekerjaan ( Robbins, 2006). Motivasi kerja dosen dalam suatu organisasi dapat dianggap sederana dan dapat pula menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya manusia mudah untuk dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi keinginannya. Masalah motivasi kerja dapat menjadi sulit dalam menentukan imbalan apa yang dianggap penting bagi seseorang belum tentu penting bagi orang lain. Bila seseorang termotivasi, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan apa yang diinginkannya. Namun, belum tentu upaya yang keras itu akan menghasilkan produktivitas yang diharapkan, apabila tidak disalurkan dalam arah yang dikehendaki organisasi. Yayasan Perguruan Tinggi Islam Surakarta sebagai salah satu penyelenggara perguruan tinggi swasta di Surakarta memiliki institusi pendidikan tinggi diantaranya : Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta yang sudah berdiri selama 12 tahun, dimana perkembangannya yang mengarah ke profesi kebidanan maka sangat diperlukan penataan sumber daya manusia sebagai tenaga pendidik. Tenaga pendidik yaitu dosen hendaknya memiliki kualifiaksi akademik yaitu minimal S2 sesuai dengan 18

digilib.uns.ac.id 19 bidang keahliannya, hal ini tidak terlepas dengan kinerja dosen dalam upaya mencetak mutu lulusan yang berkualitas. Motivasi kerja dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat rendah, berdasarkan hasil wawancara terhadap 8 dosen menunjukkan minat untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarkat sangat kurang. Jumlah hasil penelitian yang dilakukan dosen tidak mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan rata rata 1-2 judul penelitian selama 5 (lima) tahun terakhir. Persoalan ini terkait dengan beberapa faktor di antaranya : kemampuan dalam bidang metodologi, motivasi,minat meneliti, sikap ilmiah dan biaya. Hal ini juga akan berpengaruh pada rendahnya kinerja dosen dalam pengabdian masyarakat. Pada perencanaan proses pembelajaran yang berkaitan dengan tugas dosen dalam bidang pendidikan dan pengajaran tahun 2011/2012 di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta berdasarkan dokumen kurikulum, sebanyak 56 % dosen tidak membuat Rencana Pelaksanaan pembelajaran. Jumlah prosentase kehadiran dosen mengalami penurunan dari tahun akademik 2010 / 2011 sampai 2011/2012 yaitu dibawah 80%, hal ini menunjukkan dosen kurang termotivasi dengan pekerjaan yang dilakukan, sehingga akan mempengaruhi kinerja institusi secara keseluruhan, karena kinerja dosen merupakan penggerak bagi keberhasilan tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga perguruan tinggi. Sedangkan kalau dilihat dari masa kerja mayoritas 6 tahunan ke atas serta usia rata rata 35 tahun, tetapi dari 19

digilib.uns.ac.id 20 proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat ternyata masih belum memperlihatkan hasil yang maksimal Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka permasalahan penelitian ini adalah : keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan oleh kinerja para pelaku pendidikan khusunya dosen selaku ujung tombak pengelola pendidikan dan pengajaran. Kinerja merosot dengan makin bertambahnya usia seseorang, karena ketrampilan individu menurun seiring dengan berjalannya waktu, kebosanan pekerjaan yang berlarut larut, dan kurangnya rangsangan intelektual menyumbang pada kurangnya produktivitas. Motivasi menggerakkan dosen agar mampu mencapai tujuan atau kondisi yang mampu membangkitkan dan memelihara perilaku dosen hingga dosen termotivasi untuk melaksanakan kinerja dengan baik. Dengan demikian baik karakteristik maupun motivasi akan menentukan kinerja dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. B. Rumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh antara umur dosen terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta? 2. Apakah ada pengaruh lama kerja dosen terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta? 20

digilib.uns.ac.id 21 3. Apakah ada pengaruh motivasi kerja dosen terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul ulum Surakarta? 4. Apakah ada pengaruh umur, lama kerja dan motivasi dosen terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta? C. Tujuan 1 Tujuan Umum : Mengetahui pengaruh umur, lama kerja dan motivasi dosen terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta. 2 Tujuan Khusus : a Mengetahui pengaruh umur terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta. b Mengetahui pengaruh lama kerja terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta. c Mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta. 21

digilib.uns.ac.id 22 d Mengetahui pengaruh umur, lama kerja dan motivasi dosen terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta. D. Manfaat 1. Manfaat Teoritis Sebagai bahan masukan dalam penelitian dan mengkaji teori yang berkaitan dengan faktor faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi 2. Manfaat Praktis Bagi Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta sebagai bahan masukan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dan selanjutnya digunakan untuk mencari solusi dalam meningkatkan kinerja dosen dalam tridharma perguruan tinggi. 22