KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018. Oleh. Azura. Drs. Syamsul Arif, M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. tentang berbagai genre teks bahasa Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan. bahasa Indonesia (Permendikbud, No 60 tahun 2014).

KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS DRAMA MENJADI TEKS CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMK MULTI KARYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa. atau kaidah kebahasaan. Selain itu, Mahsun (2014:97) berpendapat:

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

BAB I PENDAHULUAN. secara tepat (Tarigan dalam Fatmawati, 2009: 2). Dibandingkan ketiga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk

KEMAMPUAN MENGONSTRUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017. Oleh

Kata Kunci: Struktur, Ciri Kebahasaan, Menulis, Teks Prosedur Kompleks.

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA FABEL SISWA SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

ANALISIS BUKU AJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS IX. Oleh Meilia Pratiwi Drs. Syamsul Arif, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadiankejadian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dalam bahasa Indonesia, ejaan memiliki pengertian yang lebih

Oleh Nike Yesika Saragih ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 untuk kelas VII. SMP Negeri 6 Percut

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif murni atau

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TANYA DAN TANDA BACA TITIK PADA TEKS DIALOG SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI. Nia Budianti, Herman Budiyono, Imam Suwardi FKIP Universitas Jambi ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain analisis deskriptif yang sesuai dengan tujuan

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 KONAWE SELATAN. ANDI SUSI SURIANA PUSPITA DEWI

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh IRMANELLI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan satu sama lain. pada dasarnya belajar bahasa diawali dengan

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.margono (1996:8)

ABSTRACT. Kata kunci: korelasi, keterampilan membaca pemahaman teks laporan hasil observasi, dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG

PERANAN MEDIA GAMBAR DAN KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA KARTINI UTAMA SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Fitri Aulia Pratiwi Drs. Syamsul Arif, M.Pd

Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK

PENGARUH PENGUASAAN KONTEKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. terampil dan berkepribadian serta siap berperan dalam pembangunan nasional. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelajaran bahasa Indonesia sangatlah penting diterapkan dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X.1 MADRASAH ALIYAH NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMPN 13 BANDARLAMPUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Tri Bhakti Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS SISWA KELAS VIII MTs. MIFTAHUL ULUM KAWAL

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

BAB III METODE PENELITIAN

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONJUNGSI DALAM WACANA DESKRIPSI SISWA KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH. RahmiArianti, Adnan, M.Yamin.

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode

KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ONE TO ONE SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BASTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Lirma Susanti Nababan

KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN ARUS SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN ISI, STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN OLEH SISWA KELAS XI SMK MULTI KARYATAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Oleh Alfiandie Sinaga Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mampu memahami ide, gagasan, maupun pengalaman penulisnya.

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

Oleh Ratna Dewi ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran terpenting

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

Ernanda Ariyatna Drs. Malan Lubis, M.Hum.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

OLEH : PUJI EKA BRIHANTARI NPM:

Kualitas Butir Soal Ujian Ditinjau dari Segi Bahasa (Analisis Kualitatif Butir Soal) Syahriandi 1. Abstrak

KEMAHIRAN MENULIS PETUNJUK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Rika Kustina 1 dan Marhamah 2. Abstrak. Kata Kunci: Struktur Teks Cerpen, Number Heads Together, Pembelajaran Kooperatif

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MEMBACA NYARING DI KELAS II SDN 11 LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 BINTAN

Kata Kunci : Model Pembelajaran, discovery learning, Memahami Teks Prosedur Kompleks

KISI-KISI UJIAN AKHIR SEKOLAH SMP N I GONDANGLEGI TAHUN PELAJARAN 2015 /2016 MENGACU PADA KURIKULUM 2013

Oleh Pestauli Gultom Kata Kunci: pengaruh, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, teks eksplanasi

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN

KEMAHIRAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI

PENGARUH MEDIA TELEVISI MY TRIP MY ADVENTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

THE ABILITY OF THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA PLUS BINA BANGSA PEKANBARU IN WRITING EXPOSITION TEXTS

BAB I PENDAHULUAN. budaya-akademis. Selain itu, Mahsun (2014:97) berpendapat:

Oleh Ummi Kalsum Lubis Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

Transkripsi:

0

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 Oleh Azura Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2017/2018 berjumlah 327 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak yaitu dengan menggunakan teknik cluster random sampling peneliti memiliki satu kelas yang akan dijadikan sampel, yaitu kelas VII-4 yang berjumlah 34 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis teks prosedur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data, kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2017/2018 dikategorikan cukup dengan memperoleh nilai 69. Kemampuan menentukan struktur teks prosedur siswa tergolong baik dengan rata-rata 75. Kemampuan mengembangkan ciri kebahasaan teks prosedur siswa tergolong cukup dengan rata-rata 67. Kemampuan menggunakan ejaan bahasa Indonesia dalam menulis teks prosedur siswa tergolong sangat kurang dengan rata-rata 54. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan siswa dalam menulis teks prosedur dipengaruhi oleh kemampuan siswa menggunakan struktur teks, ciri kebahasan dan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dengan baik pada teksnya. Kata Kunci: Kemampuan, Menulis, Teks Prosedur PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik 1

dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Terlebih lagi dengan adanya kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013 terkait dengan fungsi mata pelajaran bahasa Indonesia di dunia pendidikan tidak hanya berperan sebagai mempertahankan bahasa Indonesia sebagai daftar pelajaran di sekolah tetapi juga bahasa Indonesia mampu menjadi sumber aktualisasi diri penggunaannya pada konteks sosial, budaya, dan akademis. Demikian halnya dengan standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia menuntut kemampuan peserta didik untuk menguasai pengetahuan bahasa, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Menulis teks prosedur dapat dilakukan dengan kegiatan awal membaca petunjuk mengenai prosedur pembuatan sesuatu yang biasanya telah dipraktekkan dalam kehidupan. Saat ini membaca teks prosedur kurang diminati karena siswa cenderung mempraktekkan secara langsung tanpa membaca membaca teks prosedur. Keterampilan menulis menuntut siswa untuk mampu menguasai pengetahuan terkait jenis tulisan yang akan dihasilkan. Dalam hal ini peneliti memfokuskan pada aspek menulis teks prosedur. Kosasih (2014: 67) teks prosedur merupakan teks yang menjelaskan langkag-langkah secara lengkap, jelas, dan terperinci tentang cara melakukan sesuatu. Berdasarkan fungsinya, teks prosedur tergolong ke dalam teks paparan, teks tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Menurut Mahsun (2014: 30) teks prosedur merupakan salah satu dari jenis teks yang termasuk genre faktual subgenre prosedur. Dalam KBBI (2008: 360) dijelaskan bahwa prosedur adalah tahap 2

kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas, metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah. Lemahnya kemampuan menulis siswa tidak hanya terkait dengan strategi dan model pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Berbagai kondisi yang menyebabkan rendahnya kemampuan menulis teks prosedur, diantaranya adalah pemahamn struktur dan ciri kebahasaan yang masih rendah. Rendahnya pemahaman mengenai struktur dan ciri kebahasaan teks dikarenakan oleh materi tersebut masih baru diterapkan. Siswa masih banyak yang bingung bahkan tidak mengerti dengan struktur teks, ciri kebahasann dan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam menulis teks prosedur. Berdasarkan uraian yang dipaparkan, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul Kemampuan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2017/2018. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitif. Badri (2012: 13) menyatakan bahwa Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Sementara itu, menurut Sugiono (2012: 14) berpendapat bahwa metode penelitian kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel 3

tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jadi, Metode penelitian deskriptif kuantitatif dipilih, karena penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan kemampuan menulis teks prosedur yang ditulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 dengan analisis data diarahkan pada pencarian mean dan persentase. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Kemampuan siswa menulis berdasarkan aspek struktur teks Tingkat kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 dalam menggunakan struktur teks prosedur memperoleh nilai 75. Dengan berpedoman pada kriteria penilaian menulis teks prosedur, maka rata-rata kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 dalam menggunakan struktur teks termasuk dalam kategori baik, karena berada pada rentang nilai 75-84. 2. Kemampuan Siswa Menulis berdasarkan Aspek Ciri Kebahasaan Teks Prosedur 4

Tingkat kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 dalam menggunakan ciri kebahasaan teks prosedur memperoleh nilai 67. Dengan berpedoman pada kriteria penilaian menulis teks prosedur, maka rata-rata kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 dalam menggunakan ciri kebahasaan teks termasuk dalam kategori cukup, karena berada pada rentang nilai 65-74. 3. Kemampuan siswa menulis berdasarkan aspek ejaan bahasa Indonesia (huruf kapital dan tanda baca) Tingkat kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 dalam penggunaan ejaan bahasa Indonesia memperoleh nilai 54. Dengan berpedoman pada kriteria penilaian menulis teks prosedur, maka rata-rata kemampuan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 dalam penggunaan ejaan bahasa Indonesia termasuk dalam kategori sangat kurang, karena berada pada rentang nilai 0-55. Pembahasan 1. Kemampuan menulis siswa berdasarkan aspek struktur teks Kemampuan menggunakan struktur teks prosedur merupakan salah satu aspek penilaian dalam menulis teks prosedur. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada aspek ini yang paling tinggi dibandingkan dengan aspek penilaian lainnya yaitu 75, berdasarkan klasifikasi penilaiannya termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan 5

penilaian penulisan teks prosedur siswa, rata-rata siswa cukup mampu menggunakan struktur teks dalam penulisannya. Pada aspek ini siswa tidak merasa kesulitan karena siswa memahami struktur teks prosedur. Hal ini dikarenakan bahwa struktur teks dalam teks prosedur mudah dipahami oleh siswa dan siswa tidak perlu melakukan penelaahan lebih dalam lagi karena bagian-bagiannya sudah jelas dalam teks prosedur dibandingkan ciri kebahasaan teks prosedur. Namun, masih banyak siswa yang masih mendapatkan nilai yang kurang dalam menggunakan teks prosedur, yaitu sebanyak 16 orang atau 47% dari keseluruhan 34 sampel yang struktur teksnya tidak lengkap. Masih banyak siswa yang tidak mencantumkan alat dan bahan dalam penulisannya, dan ada juga siswa yang tidak mencantumkan tujuan dalam menulis teks prosedur. Terdapat 16 orang siswa yang tidak mencantumkan alat dan bahan dalam penulisannya karena mereka kurang teliti dalam menulis teks prosedur, sehingga teks yang mereka hasilkan kurang lengkap struktur teks prosedurnya. 2. Kemampuan siswa menulis berdasarkan aspek ciri kebahasaan teks prosedur Kemampuan menggunakan ciri kebahasaan teks prosedur merupakan salah satu aspek penilaian dalam menulis teks prosedur. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada aspek ini adalah 67, berdasarkan klasifikasi penilaiannya termasuk dalam kategori cukup. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur tergolong dalam kategori cukup. 6

Aspek ini diperoleh skor rata-rata rendah yaitu 67 yang termasuk dalam kategori cukup. Hal ini dikarenakan siswa sulit memahami ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur karena ciri kebahasaaan teks prosedur perlu penelaahan yang lebih teliti atau lebih dalam lagi dibandingkan struktur teks prosedur. Faktor yang membuat siswa kesulitan dalam menggunakan ciri kebahasaan adalah karena siswa belum memahami ciri kebahasaan teks prosedur yaitu kata penghubung, kata ganti, kata kerja, terdapat bahan atau materi, dan menggunakan kalimat perintah (kemedikbud: 2013, 48-52). Masih banyak siswa yang masih mendapatkan nilai kurang yaitu sebanyak 18 orang atau 53% dari keseluruhan 34 sampel yang membuat teks prosedur yang kurang baik. Terdapat 4 siswa yang tidak menggunakan kata penghubung dan kata ganti karena masih banyak siswa yang belum mengetahui dan belum memahami kata tersebut dan tidak digunakannya dalam membuat teks prosedur, sehingga teks yang dihasilkan menjadi tidak sempurna dilihat dari aspek ciri kebahasaannya. Jadi, peranan guru membimbing siswa supaya dapat memahami kebutuhan siswa dalam menulis teks prosedur sangatlah penting. 3. Kemampuan siswa menulis berdasarkan aspek ejaan bahasa Indonesia (huruf kapital dan tanda baca) Kemampuan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang merupakan salah satu aspek penilaian dalam menulis teks prosedur. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada aspek ini adalah yang paling rendah dibandingkan aspek penilaian lainnya yaitu 54, berdasarkan klasifikasi penilaiannya termasuk dalam kategori sangat kurang. 7

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur tergolong dalam kategori sangat kurang. Pada aspek ini diperoleh skor rata-rata rendah yaitu 54 yang termasuk dalam kategori sangat kurang. Banyak siswa yang mendapatkan nilai yang sangat kurang yaitu 22 orang atau 65% dari keseluruhan 34 sampel yang diteliti. Hal ini dikarenakan siswa sulit menggunakan ejaan bahasa Indonesia. Sehingga masih banyak siswa yang mendapatkan nilai yang sangat kurang yaitu 22 orang atau 65% dari keseluruhan 34 sampel yang diteliti. Tedapat 22 siswa yang masih mendapat nilai yang sangat kurang karena masih banyak siswa yang menggunakan kalimat sehari-hari sehingga kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya tidak saling berhubungan dan sulit dipahami. Masih banyak siswa yang menggunakan huruf kapital ditengah-tengah kalimat, serta penggunaan tanda baca yang tidak digunakan pada teks yang mereka tulis. Tanda titik dan koma yang tidak sesuai dengan kalimat yang mereka tulis teks. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2017/2018 berada pada kategori cukup dengan rata-rata 69. Terdapat 6 siswa yang memperoleh skor rentang 85-100 dan berada di kategori sangat baik, terdapat 6 siswa yang memperoleh skor rentang 75-84 dan berada dikategori baik, terdapat 15 siswa yang memperoleh skor rentang 65-74 dan berada di kategori cukup, terdapat 1 siswa 8

yang memperoleh skor rentang 55-64 dan berada di kategori kurang, dan terdapat 6 siswa yang memperoleh skor rentang 0-54 dan berada di kategori sangat kurang. Dengan masing-masing kemampuan yaitu pada aspek struktur tergolong baik dengan rata-rata 75, ciri kebahasaan tergolong cukup dengan rata-rata 67, aspek menggunakan ejaan bahasa Indonesia dalam menulis teks prosedur tergolong sangat kurang dengan rata-rata 54. DAFTAR PUSTAKA Badri, Sutrisno. 2012. Metode Statistika Untuk Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Ombak. Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya. Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 9