RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) TERHADAP KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA SKRIPSI OLEH : NOVA LINA S 110301119/BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) TERHADAP KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA SKRIPSI OLEH : NOVA LINA S 110301119/BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Medan PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Judul Skripsi : Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Konsentrasi dan Lama Perendaman Air Kelapa Nama : Nova Lina S Nim : 110301119 Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi : Agroekoteknologi Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing Ir. Ratna Rosanty Lahay,MP. Ketua Ir. Asil Barus, MS. Anggota Mengetahui, Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRACT NOVALINA SIMANGUNSONG: Response of growth and production of onion (Allium ascalonicum L.) on concentration of coconut water and tuber soakng time. Supervised by RATNA ROSANTY LAHAY andasil BARUS. Demand onion increased with increasing population and the consumption needs of society. One of the efforts to increase the productivity of onion with technology improvements. One such technology in the form of use of plant growth regulator ( PGR ) form of natural coconut water waste. Coconut water contains auxin, cytokinin, amino acids, vitamins and minerals. This composition will affect the growth and yield of onion. This research was conducted in Desa Tanjung Anom, Purwojoyo housing began from November 2015 to January 2016. This research used factorial randomized block design with two factors. The first factor was concentration of coconut water with four levels 25 % ( 250 ml coconut water in 750 ml of water ) ( K1 ) ; 50 % ( 500 ml coconut water in 500 ml of water ) ( K2 ) ; 75 % ( 750 ml coconut water in 250 ml of water ) ( K3 ) ; 100 % ( 1000 ml coconut water) ( K4 ) and the second factor was tuber soakng time with three levels 2 hours (L1); 4 hours (L2); 6 hours (L3). Parameter observed was plant length, number of leaves per clump, number of cloves, tuber fresh weight, tuber fresh weight per plot, selling dry weight of tubers, and dry weight of tuber per plot. The result of this research showed that concentration of coconut water were not significantly effect to all parameters. Soaking time were significantly effect to plant length parameter 2,3,4,6,and 7 weeks after planting, tuber fresh weight per sample, weight of tuber per plot. Interaction of varieties and application various of potassium source were not significantly effect to all parameters. Key words : onion, coconut water, concentration, soaking time i
ABSTRAK NOVALINA SIMANGUNSONG :Respon pertumbuhan dan produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada konsentrasi air kelapa dan lama perendaman umbi. Dibimbing oleh RATNA ROSANTY LAHAY dan ASIL BARUS. Permintaan bawang merah terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan konsumsi bawang merah masyarakat.salah satu usaha peningkatan produktivitas bawang merah dilakukan dengan perbaikan teknologi. Salah satu teknologi tersebut berupa penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami berupa limbah air kelapa. Air kelapa mengandung auksin, sitokinin, asam amino, vitamin dan mineral. Komposisi ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Anom, Perumahan Purwojoyo mulai bulan November 2015 sampai dengan Januari 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 Faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Konsentrasi air kelapa yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 25% (250 ml air kelapa dalam 750 ml air) (K1) ; 50% (500mlair kelapa dalam 500 ml air) (K2); 75% (750mlair kelapa dalam 250 ml air) (K3); 100% (1000 ml air kelapa) (K4) dan faktor kedua yaitu Lama perendaman yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 2 jam (L1); 4 jam (L2); 6 jam (L3). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah siung per sampel, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering jual umbi per sampel, dan bobot kering jual umbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Lama perendaman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2, 3, 4, 6 dan 7 MST bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering jual umbi per plot. Interaksi antara konsentrasi air kelapa dengan lama perendaman tidak ada interaksi terhadap semua parameter pengamatan. Kata Kunci : bawang merah, air kelapa, konsentrasi, lama perendaman ii
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir pada 10 April 1993 di Medan, anak keempat dari ayahanda Parlaungan Simangunsong dan Ananda Silitonga. Pendidikan formal yang telah diperoleh penulis antara lain pada tahun 1998 1999 menempuh taman kanak-kanak di TK Perguruan Swasta Immanuel, Medan, Sumatera Utara, 1999 2005 menempuh pendidikan dasar di SD Perguruan Swasta Immanuel, Medan, Sumatera Utara, tahun 2005 2008 menempuh pendidikan di SMP Santo Thomas 1, Medan, Sumatera Utara, tahun 2008 2011 menempuh pendidikan SMA Negeri 1, Medan, Sumatera Utara dan sebagai mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian melalui jalur Saringan Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2011. Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Asian Agri bulan Juli Agustus 2014. iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicuml.)terhadap Konsentrasi dan Lama Perendaman Air Kelapa. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepadaibu Ir. Ratna Rosanty Lahay, MP.,selaku dosen ketua komisi pembimbingdan bapak Ir. Asil Barus, MS., selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepadakedua orang tua yang telah memberikan dukungan finansial dan spiritual.ucapan terima kasih juga ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai serta kerabat di lingkungan Fakultas Pertanian yang telah berkontribusi dalam kelancaran studi dan penyelesaian skripsi ini. Terimakasih kepada teman-teman angkatan 2011, serta keluarga dan adik adik 2014 yang telah ikut andil membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian selama ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Medan,Mei 2016 Penulis iv
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT... i ABSTRAK... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 4 Syarat Tumbuh... 6 Iklim... 6 Tanah... 7 Air Kelapa... 7 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 11 Bahan dan Alat... 11 Metode Penelitian... 11 PELAKSANAAN PENELITIAN PengolahanLahan... 14 Pembuatan Plot... 14 Persiapan Bibit... 14 Persiapan Air Kelapa... 14 Aplikasi Perlakuan... 15 Penanaman... 15 Pemeliharaan... 15 Penyiraman... 15 Pemupukan... 16 Penyiangan... 16 Pembumbunan... 16 Panen... 16 Pengeringan... 16 Pengamatan Parameter... 16 Panjang Tanaman (cm)... 16 Jumlah Daun Per Rumpun (helai)... 17 v
Jumlah Siung Per Sampel (siung)... 17 Bobot Basah Umbi per Sampel (g)... 17 Bobot Basah Umbi per Plot (g)... 17 Bobot Kering Jual Umbi per Sampel (g)... 17 Bobot Kering Jual Umbi per Plot (g)... 17 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 18 Pembahasan... 29 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 34 Saran... 34 DAFTAR PUSTAKA... 35 LAMPIRAN... 37 vi
DAFTAR TABEL No Halaman 1. Hasil analisis hormon pada sampel air kelapa muda dan air kelapa tua... 2. Panjang tanaman (cm) bawang merah umur 2-7 MST pada perlakuan konsentrasi air kelapa dan lama perendaman... 3. Jumlah daun per rumpun (helai) bawang merah umur 2-7 MST pada perlakuan konsentrasi air kelapa dengan lama perendaman... 4. Jumlah suing per sampel (g) pada perlakuan konsentrasi air kelapa dengan lama perendaman.... 5. Bobot basah umbi per sampel (g) bawang merah pada perlakuan lama perendaman dan konsentrasi air kelapa.... 6. Bobot basah umbi per plot (g) bawang merah pada perlakuan lama perendaman dan konsentrasi air kelapa... 7. Bobot kering jual umbi per sampel (g) bawang merah pada perlakuan lama perendaman dan konsentrasi air kelapa... 8. Bobot keringjual umbi per plot (g) bawang merah pada perlakuan lama perendaman dan konsentrasi air kelapa... 10 19 21 22 23 25 27 28 vii
DAFTAR GAMBAR No Halaman 1. Perkembangan panjang tanaman (cm) bawang merah pada berbagai lamaperendaman umur 7 MST.... 2. Hubungan bobot basah umbi per sampel (g) padaperlakuan lama perendaman... 3. Hubungan bobot basah umbi per plot (g) pada perlakuan lama perendaman... 4. Hubungan bobot kering jual umbi (g) per plot pada lama perendaman... 20 24 26 29 viii
DAFTAR LAMPIRAN No Halaman 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Bima... 2. Bagan penelitian... 3. Bagan plot penelitian... 4. Hasil analisis tanah... 5. Hasil analisis air kelapa... 6. Data pengamatan panjang tanaman 2 MST (cm)... 7. Sidik ragam panjang tanaman 2 MST... 8. Data pengamatan panjang tanaman 3 MST (cm)... 9. Sidik ragam panjang tanaman 3 MST... 10. Data pengamatan panjang tanaman 4 MST (cm)... 11. Sidik ragam panjang tanaman 4 MST... 12. Data pengamatan panjang tanaman 5 MST (cm)... 13. Sidik ragam panjang tanaman 5 MST... 14. Data pengamatan panjang tanaman 6 MST (cm)... 15. Sidik ragam panjang tanaman 6 MST... 16. Data pengamatan panjang tanaman 7 MST (cm)... 17. Sidik ragam panjang tanaman 7 MST... 18. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 2 MST (helai)... 19. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 2MST... 20. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 3 MST (helai)... 21. Sidik ragam jumlah daun per rumpun 3MST... 37 38 39 41 40 41 42 42 43 43 44 44 45 45 46 46 47 47 48 48 49 49 ix
22. Data pengamatan jumlah daun per rumpun4 MST (helai)... 23. Sidik ragam jumlah daun per rumpun4mst... 24. Data pengamatan jumlah daun per rumpun 5 MST (helai)... 25. Sidik ragam jumlah daun per rumpun5mst... 26. Data pengamatan jumlah daun per rumpun6 MST (helai)... 27. Sidik ragam jumlah daun per rumpun6mst... 28. Data pengamatan jumlah daun per rumpun7 MST (helai)... 29. Sidik ragam jumlah daun per rumpun7mst... 30. Data pengamatan jumlah siung per sampel... 31. Sidik ragam jumlah siung per sampel... 32. Data pengamatan bobot basah umbi per sampel (g)... 33. Sidik ragam bobot basah umbi per sampel... 34. Data pengamatan bobot basah umbi per plot (g)... 35. Sidik ragam bobot basah umbi per plot... 36. Data pengamatan bobot kering jual umbi per sampel (g)... 37. Sidik ragam bobot kering jual umbi per sampel... 38. Data pengamatan bobot kering jual umbi per plot (g)... 39. Sidik ragam bobot kering jual umbi per plot... 40. Foto Pengolahan Lahan... 41. Foto Persiapan Air Kelapa... 42. Foto Aplikasi Perlakuan... 43. Foto Lahan Penelitian... 50 50 51 51 52 52 53 53 54 54 55 55 56 56 57 57 58 58 59 59 60 60 x