MNC Media. PT Global Mediacom Tbk. Public Expose. Selasa, 30 April 2013 Auditorium MNC Tower Lt. B2 Jl. Kebon Sirih No Jakarta 10340, Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
PT Global Mediacom Tbk

PT Media Nusantara Citra Tbk

PT Media Nusantara Citra Tbk

PT Global Mediacom Tbk. Paparan Publik

PT Media Nusantara Citra Tbk

PT Global Mediacom Tbk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dan jasa-jasa yang lain seperti pembuatan produksi dan jasa akses

BAB I PENDAHULUAN. Televisi telah menjadi bagian dalam kehidupan sosial masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

Agenda. Sekilas Perseroan. Industri. Strategi. Pencapaian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Pendapatan VIVA Tumbuh 34% Menjadi Rp2,25 Triliun. Oleh : Yeni Herliani Jumat, 17 April :45

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta. Saat ini televisi Indonesia menyiarkan peristiwa olahraga yang. terbilang penting untuk masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

PT Global Mediacom Tbk

PT Link Net Tbk Paparan Publik 15 Mei 2015

BAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memiliki dua operator televisi berlangganan. Kedua operator tersebut memberikan

LAPORAN TAHUNAN 2013 FIRST MEDIA Tbk 61

BAB I PENDAHULUAN. Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap

PAPARAN PUBLIK PUBLIC EXPOSE PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 20 April 2018

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, siaran televisi tidak hanya berfungsi sebagai media untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha


Paparan Publik PT FIRST MEDIA Tbk. Jakarta, 15 April 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. analisis lingkungan eksternal industri peyiaran televisi FTA analog terrestrial di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,

LAMPIRAN 1 DAFTAR HADIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

Paparan Publik. 28 Mei 2018

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MEDIA AND COMMUNICATION SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

Mengapa saya sebut "pencaplokan yang bisa menjadi skandal politik dan ekonomi"?

BAB I PENDAHULUAN. 100 Pengguna Radio, Televisi, dan Surat. kabar. Radio Televisi Surat kabar/ Majalah Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,

: 0119/X-10/ALV/2014 : Proposal Kerja Sama Penyediaan Layanan Pay TV Dan Internet

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

B A B I P E N D A H U L U A N. berlangganan memberikan irama dalam menikmati siaran televisi sejak tahun

Bab 3 PROFIL PERUSAHAAN DAN INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan

The Content Submission of Public Expose - Annually

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Nielsen Newsletter. Belanja iklan media melonjak 23% hingga mencapai hampir Rp 60 triliun EDISI JANUARI 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian

Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi apa saja yang sedang terjadi di dalam maupun diluar negeri. Media

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan besar dalam lima tahun mendatang,

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

; pesan yang menawarkan suaty produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi R

Peluang dan Tantangan Industri Media dan Konten Prospek Bisnis Penyiaran di Indonesia yang Dipengaruhi Kemajuan Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

Listed and traded on the Indonesia Stock Exchange STOCK CODE: BMTR MNCN MSKY MNC Media PT Global Mediacom Tbk. Public Expose Selasa, 30 April 2013 Auditorium MNC Tower Lt. B2 Jl. Kebon Sirih No. 17 19 Jakarta 10340, Indonesia

Section 1 Struktur Korporasi Global Mediacom Section 2 Gambaran Sekilas Industri Media Indonesia Section 3 Gambaran Sekilas MNC Daftar Isi Section 4 Sekilas Kinerja Keuangan MNC tahun 2012 Section 5 Ulasan Bisnis Pay TV Section 6 Sekilas Kinerja Keuangan MSKY tahun 2012 Section 7 Laporan Kinerja Perseroan Tahun Buku 2012

Bagian 1 Struktur Korporasi Global Mediacom

Struktur Korporasi Global Mediacom Kode Saham: BMTR Global Mediacom Tbk 69.5% Media berbasis konten dan iklan Media Nusantara Citra Tbk 66.5% Media berbasis pelanggan MNC Sky Vision Tbk Anak Perusahaan Lainnya termasuk : 1. New Media : Linktone Ltd, PC / Online Games, Search Engine, Social Media with Tencent, Internet TV & Portal 2. Home Shopping : MNC Shop 3. Media Support & Infrastruktur : Infokom Elektrindo 4

Bagian 2 Gambaran Sekilas Industri Media Indonesia

Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan Dengan Pertumbuhan yang Kondusif 1.348 1.198 Populasi (2011) Populasi Muda : 80% - Dibawah 50 tahun 3% 13% 29% Faktor Pendorong Pertumbuhan Industri Media Populasi yang besar dan muda 250 96 69 29 23 5 26% 0-14 15-29 30-49 50-69 70+ Sumber: MPA 2011 Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia 2012 29% 200 juta penduduk dibawah umur 50 tahun Bekembangnya penduduk kelas menengah Menguatnya ekonomi yang digerakkan oleh konsumsi domestik NA 22% Elementary 23% Tingkat Pendidikan University 4% Academy 3% Senior High 29% Junior High 19% Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia 2012 Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga dalam Ribuan Rupiah D 601-900 13% C2 901-1250 21% E <600 5% A1 3500 6% A2 2501-3500 9% C1 1251-1750 26% Sumber : Nielsen Media Research B 1751-2500 20% 36 juta TV rumah tangga Hanya 4% dari populasi yang mempunyai gelar universitas Penduduk Indonesia lebih memilih menonton TV daripada membaca, dengan rata-rata menonton TV 5 jam per hari 6

Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan Dengan Pertumbuhan yang Kondusif Net belanja iklan Indonesia (dalam % terhadap PDB) merupakan yang terendah yang mengindikasikan potensi pertumbuhan yang kuat Biaya iklan 30 detik prime time spot lebih murah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya 0,9% Persentase Belanja Iklan Bersih Terhadap PDB (2011) Dalam USD 30 Detik Prime Time Spot $12.000 0,7% 0,7% $10.000 0,6% 0,6% 0,5% 0,5% 0,4% 0,4% 0,3% 0,3% 0,3% 0,3% $6,000 0,2% Indonesia Thailand Philippines Sumber: Media Partners Asia 2012 7

Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan Dengan Pertumbuhan yang Kondusif Belanja iklan bersih di Indonesia merupakan salah satu yang terendah di kawasan yang mengindikasikan potensi pertumbuhan yang sangat besar, TV dan media cetak diharapkan tetap menjadi pendorong utama pendapatan di industri media. Belanja Iklan Bersih di Asia Pasifik CAGR (2011-2013P) Belanja Iklan Bersih di Asia Pasifik (2011 2013P) 2011 2013F Dalam Miliar Dollar 2011 2013F Sumber: Media Partners Asia 2012 8

Dinamika Industri Okupansi iklan pada saat Prime time sangat terbatas menunjukan bahwa permintaan pasar terhadap iklan sangat kuat. Merk-merk lokal sangat agresif dalam melakukan persaingan iklan dengan perusahaanperusahaan multinasional. Kami mengharapkan perusahaan-perusahaan otomotif dan jasa keuangan untuk meningkatkan budget belanja iklan TV. Hanya 10 stasiun nasional TV FTA di Indonesia Permintaan belanja iklan dari berbagai macam perusahaan 10% 3% 42% 24% MNC Group EMTEK Trans Corp Visi Media Other 21% Source: Nielsen Prime time all demographic March 2013 9

Pangsa Pasar Iklan di Indonesia TV dan media cetak di proyeksikan tetap menjadi kontributor utama untuk pendapatan iklan di industri media Iklan online mengambil alih bagian dari koran dan majalah 2012 2016P Online, 3.6% Majalah, 2.9% OOH; 2,2% Radio; 1,5% Online, 6.8% Majalah 2.4% OOH, 2.1% Radio; 1,2% Koran, 20.7% Koran, 17.1% TV, 69.1% TV, 70.4% Sumber: Media Partners Asia 10

www.mncgroup.com Bagian 3 Gambaran Sekilas MNC

Struktur Korporasi MNC Stasiun TV FTA Konten Sindo Media Others RCTI MNCTV Global TV MNC Pictures Star Media Nusantara Jaringan TV Lokal Tabloid & Tabloid & Majalah Magazine Radio MNC Channels Koran MNC Networks National & Regional Radio Portal Berita Channel lain akan ditambah Pustaka konten mempunyai lebih dari 130.000 jam dan akan terus bertambah lebih dari 15.000 jam per tahun Sindo Weekly 12

Pendapatan Iklan MNC Melebihi Industri Sejenis Pemimpin di industri TV Indonesia RCTI secara konsisten menjadi pemimpin di di Industri TV indonesia sejak didirikan pada tahun 1989 RCTI, MNC TV and Global menguasai pangsa pasar 42% pada waktu prime time Pada tahun 2012, MNC Group mengalamui peningkatan 22% dari pendapatan iklan, melebihi dari pendapatan iklan industri rata-rata sebesar 15,5%, yang didorong oleh RCTI dan MNCTV. TV Perubahan strategi pemograman pada MNCTV terbukti meningkatkan peringkat MNCTV dari nomor 6 menjadi nomor 2pada tahun 2012. Kami melihat adanya peluang untuk meningkatkan pendapatan iklan dikarenakan tarif iklan di MNCTV masih lebih murah dibandingkan dengan RCTI. Fokus kami sekarang adalah untuk meningkatkan performa dari GlobalTV. 100% Potensi untuk meningkatkan tarif iklan 65% Opportunity for ad rates increase 31% Competitor MNC TV Global TV Pertumbuhan Pendapatan iklan 2012 22,0% 15,5% MNC Group Industri Lainnya 13

Kemampuan Konten yang Kuat Pembuatan konten terbaik adalah prioritas kami Konten adalah salah satunya cara untuk meningkatkan pangsa pemirsa dan memonetisasi pendapatan iklan, Masyarakat Indonesia menyukai Sinetron dan Kami menyiarkan sinetron-sinetron unggulan. Kami juga memiliki program-program berformat internasional seperti Master Chef, Indonesian Idol, dan X Factor. Program-program eksklusif unggulan dengan studio terkenal dari Hollywood Memiliki lebih dari 120,000 jam pustaka konten dan setiap tahunnya bertambah lebih dari 15,000 jam Kami juga memiliki 16 saluran MNC yang eksklusif disiarkan ditv berlangannan MNC Sky Vision. Content is where I expect much of the real money will be made on the Internet, just as it was in broadcasting. The television revolution that began half a century ago spawned a number of industries, including the manufacturing of TV sets, but the long-term winners were those who used the medium to deliver information and entertainment. Content is King by Bill Gates in 1996 Primetime Nielsen TV stations ranking Rangkin Stasiun Target Dec 2011* Mar 2013* Pemirsa Pangsa Pangsa 1 RCTI ABC Pasar 21.9 Pasar 22.1 2 Trans7 ABC 13.3 13.6 3 MNCTV ABCD 10.4 13.4 4 SCTV ABCD 13.3 13.1 5 TransTV ABC 10.4 9.9 6 IVM ABCD 11.7 7.7 7 GTV ABC 6.1 6.5 8 ANTV ABC 5.9 6.3 9 TVOne ABC 3.2 4.1 10 MetroTV AB 2.0 1.9 Sumber Nielsen Monthly Prime Time All Demographic Audience Share 14

Sinetron dari MNC menempati 7 dari 10 sinetron unggulan pada akhir Desember 2012 Top 10 Sinetron Pada Tahun 2012 Station Rating Share 1 TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES RCTI 5.2 21.7 2 TENDANGAN SI MADUN MNCTV 4.6 16.4 3 SI BIANG KEROK CILIK SCTV 4.4 19.8 4 SEPARUH AKU RCTI 4.3 17.2 5 BINAR BENING BERLIAN RCTI 4.1 15.9 6 FATHIYAH MNCTV 4.1 15.7 7 LOVE IN PARIS SCTV 3.9 15.3 8 TENDANGAN SI MADUN SEASON 2 MNCTV 3.8 18.0 9 RADEN KIAN SANTANG MNCTV 3.8 16.3 10 TUTUR TINULAR IVM 3.8 15.2 15

Program-program TV MNC Mendominasi TV Nasional Program-program MNC berada di Top 20 program FTA TV nasional (January to Desember 2012) Semua Progam 16/20 Olahraga 16/20 Pencarian Bakat 15/20 Ibu Rumah Tangga 14/20 Sinetron 14/20 Animasi 20/20 Sumber: Nielsen 16

Program Top Reality Show 17

MNC Mempunyai 17 Saluran MNC yang Ekslusif Disiarkan di MNC Sky Vision Kami memiliki saluran TV berlangganan yang paling komprehensif di Indonesia Pelanggan kami lebih menyukai program dengan konten lokal Memproduksi konten dalam Bahasa Indonesia adalah salah satu keunggulan kami Kami menghasilkan pendapatan subskripsi dan pendapatan iklan Olahraga Film Gaya Hidup Berita Hiburan Program Anak Soon Konten Lokal Berarti pemimpin dalam kategori ditv berlangganan 18

www.mncgroup.com Bagian 4 Sekilas Kinerja Keuangan MNC tahun 2012

Peningkatan Kinerja Keuangan yang Impresif Sejak 2010 sampai 2012 IDR trillion 4,86 CAGR +14% 5,39 6,27 Keuangan sejak 2010 sampai dengan 2012 2010 2011 2012 CAGR +5% 8,80 8,20 CAGR +29% 8,96 CAGR +16% 5,44 6,83 7,30 1,43 1,79 2,37 Pendapatan EBITDA Inti Aset Ekuitas Ukuran Kemampuan Membayar Utang sejak 2010 sampai dengan 2012 2010 2011 2012 30% 55.83x 38% 30% 33% 33% 40% 43% 41% 51% 50% 1.13x 0.46x 0.30x 12% 10% 11.66x 6.60x Liabilitas Terbeban bunga / EBITDA Liabilitas Terbeban bunga / Ekuitas EBITDA / Biaya Bunga Utang EBITDA marjin 3 TV EBITDA Marjin EBITDA Marjin RCTI Sumber: Keuangan Perusahaan 20

Peninjauan Segmentasi - Pendapatan 2012 1% 3% 8% 3% 3% Tv Station Kontribusi Pendapatan Jaringan TV 14% Print Ads Radio Ads Non Ad Revenue VAS 29% RCTI MNC TV GTV 82% Content 57% 2011 10% 2% Kontribusi Pendapatan Jaringan TV 1% 3% 6% TV Station Print Ads Radio Ads Non ad Revenue VAS Content 24% 15% RCTI MNC TV GTV 78% 61% 21

Peninjauan Segmentasi EBITDA Inti 2012 1% 5% 0% 0% 1% TV Station Print Ads Radio Ads Non ad Revenue VAS Content Kontribusi EBITDA Inti Jaringan TV 27% 8% RCTI MNC TV GTV 93% 65% 2011 1% 0% 0% 3% 1% Kontribusi EBITDA Inti Jaringan TV 7% TV Station Print Ads Radio Ads Non ad Revenue VAS Content 16% 77% RCTI MNCTV GTV 95% 22

Kinerja Keuangan PT Media Nusantara Citra Tbk Tahun 2012 Dalam Triliun Rupiah 2011 2012 %chg Pendapatan 5,390 6,265 16% Iklan 4,418 5,351 21% Konten 93 197 111% Value Added Services 536 217-60% Lainnya 343 500 46% Beban Operasi 3,809 4,050 6% EBITDA Inti 1,791 2,375 33% EBITDA Total 1,863 2,518 35% Marjin EBITDA Inti 33% 38% Marjin EBITDA Total 35% 40% Laba Bersih 1,070 1,657 55% 23

Bagian 5 Ulasan Bisnis Pay TV

Posisi Pasar yang Kuat dengan Kapasitas Konten yang Terdepan Jumlah Pelanggan(Dalam Ribuan) Jejak Langkah Perseroan 2000 1800 1600 1,720 1.816 Februari 2013 Jumlah Pelanggan= 1.81 million July 2012: IPO @ Rp 1,520/saham 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 306 9 28 30 56109 192 479 604 805 1.163 2011: Penggunaan MPEG 4 2009: Meluncurkan satelit Indostar II, memigrasikan pelanggan ke Paket Galaxy & Venus 2008: Memperkenalkan TOP TV untuk segmen kelas menengah kebawah. Membuka kantor penjualan dan servis di 43 lokasi 2006: Mengganti nama menjadi MNC Sky Vision 2001: Mengakusisi 51% saham Indovision dan menjadi pemiliki mayoraitas dengan jumlah pelanggan kurang dari 30 ribu 25

4,4 3,6 3,6 8,6 24,5 20,8 18,2 14,7 14,3 12,4 30,6 42,6 46,9 70,6 Berada di Posisi yang Baik Pada Lingkungan dengan Pertumbuhan yang Kondusif Pelanggan Pay-TV di Asia Pasifik (2011) Dalam ribuan 1.058 Satellite Cable IPTV Rata-Rata ARPU Pay-TV bulanan di Asia Pasifik(2011) Dalam USD 530 5.951 30-165 57 25 2.650 710 3.095 778 1.650 1.323 1.106 45 1.403 1.092 5 210 1.458 - - 1.146 35 826 325 353 545 - Sumber: Media Partners Asia 26

Pangsa Pasar yang Dominan dan Skala Ekonomis Posisi Yang Dominan Dalam Industri TV Berlangganan Di Indonesia 41.24% CAGR Pelanggan (2007 - Dec 2012) Lain-lain1.0% NexMedia 2.0% Aora 7.0% TelkomVision 9.0% MSKY memiliki pangsa pasar 71% IDV Top TV Oke V 1,163 1,720 204 First Media 10.0% MSKY 71% Indovision 38% Top TV 24% Okevision 9% Total Pelanggan TV-berlangganan di Indonesia per 2012: 2.44 juta Sumber Media Partners Asia (March 2013) 583 76 804 335 604 479 173 88 306 26 933 752 631 454 516 306 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Basis pelanggan terbesar yang mewakili 71% pasar Jumlah pelanggan sebanyak 1.162.872 per 2011 dan 1.720.649 per 2012. Biaya program terendah; daya tawar tertinggi dalam penetapan harga, jaminan minimum dan eksklusifitas Basis pelanggan menjadi pendorong peningkatan ARPU dan profitabilitas di masa depan

20 Channel Unggulan pada bulan Maret 2013 NO. CHANNEL 1. Carton Network 2. Disney Channel 3. Disney Junior 4. S-One 5. MNC Sport 2 6. History 7. CBeebies 8. MNC Entertainment 9. MNC Sport 1 10. Fox Movies Premium NO. CHANNEL 11. MNC Infotainment 12. BBC Knowledge 13. MNC Life Style 14. MNC Music Channel 15. MNC Muslim 16. MNC Drama 17. AXN 18. Fox Channel 19. Universal 20. MNC News Source: AGB Nielsen Report 28

Bagian 6 Sekilas Kinerja Keuangan MSKY tahun 2012

Kinerja Keuangan PT MNC Sky Vision Tbk (2010 2012) Keuangan Sejak 2010 sampai 2012 IDR billion 2010 2011 2012 CAGR +27% 4.939 CAGR +30% 1.412 1.738 2.394 522 CAGR +39% 728 1.002 3.063 3.448 893 CAGR +59% 958 2.261 Pendapatan EBITDA Total Aset Ekuitas Ukuran Kemampuan Membayar Utang sejak 2010 sampai 2012 2010 2011 2012 5,68 4,49 2,96 2,31 1,55 1,73 1,75 3,55 0,69 37% 42% 42% Liabilitas / EBITDA Liabilitas / Ekuitas EBITDA / Beban Bunga Marjin EBITDA Source: Company Financials 30

Kinerja Keuangan PT MNC Sky Vision Tbk 2011 2013 F (Dalam miliar Rupiah) 3.500 3.000 38% 3.211 2.500 2.394 48% 2.341 2.000 1.738 38% 1.721 2011 1.500 1.000 728 1.002 1.363 26% 1.163 2012 2013F 500 277 65 82 - Pendapatan EBITDA Laba Bersih Jumlah Pelanggan (dalam ribuan) 31

Kinerja Keuangan PT MNC Sky Vision Tbk Tahun 2012 Dalam Miliar Rupiah FY 2011 Audited FY 2012 Audited % Change 2012B % Var Pendapatan 1,738 2,394 38% 2,365 1.20% Biaya Operasional 1,385 1,898 37% 1,846 2.80% EBITDA 728 1,002 38% 1,010-0.79% Laba Bersih 65 82 26% 270-69.62% Laba Per Saham Dasar 10.5 12.4 Pendapatan meningkat 38% dari Rp 1.74 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 2.39 triliun di 2012, disebabkan terutama oleh penambahan jumlah pelanggan EBITDA meningkat sebesar 38% dari Rp 728 miliar di FY 2011 menjadi Rp 1 triliun di FY 2012. Marjin EBITDA stabil pada level 42% Laba bersih meningkat sebesar 26% dari Rp 65 miliar di FY 2011 menjadi Rp 82 miliar di FY 2012 32

Peninjauan Segmen - Pendapatan 12M 2012 (Audited) 12M 2011 (Audited) 3% 5% 2% 0% 3% 5% 3% 2% DTH-Digital Commercial Sales TV Ad Sales Joining Fee Others* DTH-Digital Commercial Sales TV Ad Sales Joining Fee Others* 89% 86% * Other Revenues termasuk penjualan dekoder, ODU dan revenue-sharing. 33

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi PT MNC Sky Vision dan Entitas Anak untuk Tahun-Tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 6.000 (Dalam miliar Rupiah) 43% 4.939 5.000 4.000 3.448 8% 3.000 2.489 2.679 136% 2.261 2011 2012 2.000 958 1.000 - Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 34

Bagian 7 Laporan Kinerja PT Global Mediacom Tbk Tahun Buku 2012

Kinerja Keuangan yang Sangat Baik dari 2010-2012 Dalam triliun rupiah 6,33 CAGR +19% 7,16 8,92 Keuangan Sejak 2010 Sampai Dengan 2012 CAGR +29% 2,04 2,59 3,39 2010 2011 2012 CAGR +18% 14,36 15,11 19,99 CAGR +22% 14,29 10,82 9,61 Pendapatan EBITDA Inti Aset Ekuitas Ukuran Kemampuan Membayar Utang Sejak 2010 Sampai Dengan 2012 2010 2011 2012 10,41x 6,14x 6,93x 1.4x 0.9x 1.0x 30% 22% 25% 32% 36% 38% Liabilitas Terbeban bunga / EBITDA Liabilitas Terbeban bunga / Ekuitas EBITDA / Biaya Bunga Utang EBITDA marjin Sumber: Perseroan 36

Peninjauan Segmentasi - Pendapatan 2012 2011 1% 5% 2% 7% 27% Media Berbasis Konten & Iklan Media Berbasis Pelanggan Media Pendukung Infrastruktur dan lainnya Value Added Service 24% Media Berbasis Konten & Iklan Media Berbsis Pelanggan Media Pendukung Infrastruktur dan lainnya 67% 67% Value Added Service 37

Peninjauan Segmentasi EBITDA Inti 2012 2011 1% Media Berbasis Konten & Iklan 3% Media Berbasis Konten & Iklan 29% 28% Media Berbasis Pelanggan Media Berbasis Pelanggan 70% Media Pendukung Infrastruktur dan lainnya 69% Media Pendukung Infrastruktur dan lainnya 38

Kinerja Keuangan PT Global Mediacom TbkTahun 2012 Miliar Rupiah 12M 2011 12M 2012 %chg Pendapatan 7,163 8,925 25% Media Berbasis Konten & Iklan 4,825 5,995 24% Media Berbasis Pelanggan 1,738 2,392 38% Value Added Service 499 427-14% Media Pendukung infrastruktur, dan lain-lain 101 111 10% Beban Operasional 5,233 6,280 20% EBITDA inti 2,585 3,394 31% Total EBITDA 2.636 3,965 50% Marjin EBITDA inti 36% 38% Marjin Total EBITDA 37% 44% Laba Bersih 779 1,299 67% 39

Terima Kasih