BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Reksa Dana PNM Amanah Syariah 1. Sejarah berdirinya Reksa Dana PNM Amanah Syariah Reksa Dana PNM Amanah Syariah adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ( KIK ) didirikan dengan Akta No. 29 tanggal 10 Agustus 2004 yang dibuat dihadapan Ashoya Ratam S.H., pengganti dari Imas Fatimah S.H., Notaris di Jakarta antara PNM Investment sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank, AG Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. 2. Maksud dan Tujuan Pembentukan Reksa Dana PNM Amanah Syariah Reksa Dana PNM Amanah Syariah didirikan dengan maksud memberikan salah satu alternatif investasi yang memungkinkan pemegang Unit Penyertaan PNM Amanah Syariah untuk memperoleh beberapa manfaat investasi sebagai berikut : a. Dikelola oleh Manajemen Profesional b. Diversifikasi Investasi c. Kemudahan Investasi d. Likuiditas e. Transparansi Informasi 31
f. Biaya Rendah Tujuan Investasi PNM Amanah Syariah adalah untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang dengan melakukan investasi pada obligasi dan atau efek pasar modal syariah serta instrumen pasar uang syariah. 3. Pengelola Reksa Dana PNM Amanah Syariah Pengelola Reksa Dana PNM Amanah Syariah terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi. Komite Investasi (Investment Commitee) menyusun tujuan, kebijakan dan strategi investasi serta memberikan wewenang dan pengawasan atas pengambilan keputusan investasi oleh Tim Pengelola investasi. Dan dalam melakukan tugasnya Komite dan Tim Investasi diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah PNM, dimana Terdiri dari : a. Komite Investasi : Komite Investasi menyusun tujuan, kebijakan dan strategi investasi serta memberikan wewenang dan pengawasan atas pengambilan keputusan investasi oleh Tim Pengelola Investasi. Terdiri dari : M Q Gunadi selaku Direktur Utama PT. PNM Investment Tjatur Heri Priyono selaku Direktur PT. PNM Investment 32
b. Tim Pengelola Investasi Solahuddin Jawas selaku Associate Director PT. PNM Investment Grace N Wiragesang selaku Associate Director PT. PNM Investment Mellyana Damayanti selaku Manager PT. PNM Investment Finny Fauzana selaku Senior Assistant Manager PT. PNM Invsetment Guntur Gunawan selaku Senior Assistant Manager PT. PNM Invsetment c. Dewan Pengawas Syariah Dewan Pengawas Syariah PNM terdiri dari empat orang ulama dan pakar ekonomi Islam dengan susunan sebagai berikut : Ketua : Prof. K.H. Ali Yafie Anggota : DR. K.H. Didin Hafidhuddin. MSc. Dr. H. Muhammad Syafi i Antonio, MSc. Dr. Anwar Ibrahim 4. Manajer Investasi PT. PNM Investment memperoleh persetujuan sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-01/PM/MI/1998 tanggal 27 Januari 1998. PT. PNM Investment 33
adalah anak perusahaan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), suatu BUMN yang tujuan didirikannya adalah untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi. Susunan Komisaris dan Direksi PNM IM adalah sebagai berikut : Komisaris Utama : Parman Nataatmadja Komisaris : Imam A Putro Komisaris : Widyaka Nusapati Direktur Utama : M.Q. Gunadi Direktur : Tjatur Heri Priyono 5. Bank Kustodian Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994. 6. Kebijakan Investasi Portofolio investasi akan dikelola secara aktif dengan diversifikasi yang menunjang tujuan investasi. Kekayaan PNM Amanah Syariah akan diinvestasikan dengan komposisi pada tabel 3.1 sebagai berikut : 34
Tabel 3.1 Kebijakan Investasi Reksa Dana PNM Amanah Syariah Jenis Investasi Minimum Maksimum Obligasi Syariah dan atau efek yang 80% 98% sejenis serta instrumen pasar uang syariah Efek ekuitas 0% 20% Kas atau setara Kas 0% 2% Sumber : Pembaharuan Prospektus Reksa Dana PNM Amanah Syariah Jenis Portofolio yang ditawarkan Reksa Dana PNM Amanah Syariah adalah dengan cara menginvestasikan pada instrumen keuangan yang sesuai syariah islam (Fatwa DSN No. 20/DSN-MUI/IV/2000 tanggal 18 April 2000) yaitu : a. Instrumen saham yang sudah melalui penawaran umum dan pembagian dividen didasarkan pada tingkat laba usaha. b. Penempatan dalam deposito pada Bank Umum Syariah. c. Surat Utang Jangka Panjang dan Jangka Pendek yang sesuai dengan prinsip syariah. d. Obligasi dan / atau efek sejenis lainnya yang diterbitkan perusahaan perusahaan berbadan hukum Indonesia maupun asing yang memenuhi kaidah dan kriteria halal secara syariah dari Dewan Syariah Nasional yang dijual melalui penawaran umum. 35
Ciri utama obligasi Syariah adalah tidak mengenal kupon, karena penerimaan bunga dianggap riba dalam sistem syariah (Hendy, 2008:40) e. Dalam hal efek yang memiliki peringkat, maka batasan minimal investasi adalah idbbb- (Investment Grade). Peringkat Obligasi dibuat untuk memberikan informasi kepada para investor apakah investasi mereka terutama dalam bentuk obligasi merupakan investasi berisiko atau tidak (Eko Priyo dan Ubaidillah, 2009:161) B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif, merupakan penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (obyek) penelitian (Pedoman Penyusunan Skripsi, 2009:13) mengenai perlakuan akuntansi dan penyajian laporan keuangan Reksa Dana PNM Amanah Syariah berdasarkan PSAK No. 49 dan peraturan yang berlaku. C. Definisi Operasional Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Akuntansi Reksa Dana Akuntansi yang diperuntukkan untuk transaksi khusus yang berkaitan dengan aktivitas operasional Reksa Dana, baik pencatatan dan pembukuan serta transaksi efek yang berkaitan dengan Reksa Dana. 36
2. Laporan Keuangan Reksa Dana, yaitu Gambaran keseluruhan mengenai kondisi keuangan Reksa Dana, Laporan Keuangan Tahunan Reksa Dana ini wajib diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam serta wajib disampaikan kepada Bapepam oleh Manajer Investasi selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan berakhir. Laporan keuangan ini terdiri dari : a. Laporan Aktiva dan Kewajiban b. Laporan Operasi c. Laporan perubahan aktiva bersih; dan d. Catatan atas laporan keuangan D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian kepustakaan (library research) Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder, dimana data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh dari pihak lain. Data sekunder ini diperoleh dari : a. Perpustakaan berupa buku-buku teori yang mendukung penganalisaan. 37
b. Lembaga-lembaga terkait seperti Bapepam, Manajer Investasi dan Bank Kustodian. c. Artikel dan Majalah yang terkait dengan bahasan. d. Website 2. Penelitian Lapangan (field research) Metode pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai pencatatan pembukuan mengenai seluruh transaksi efek dan transaksi keuangan reksa dana. Penulis melakukan penelitian ke perusahaan yang bertindak sebagai manager investasi dari reksa dana tersebut, yang kemudian menjadi obyek penelitian dengan menganalisis data sekunder yang dimiliki berupa laporan keuangan Reksa Dana audited untuk periode Tahun 2009. E. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan untuk memperoleh jawaban dari perumusan masalah yang telah dibuat oleh peneliti adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif ditujukan untuk memperoleh informasi tentang berbagai kondisi dan perlakuan Akuntansi Reksa Dana PNM Amanah Syariah. Pengumpulan data dilakukan secara deskriptif yaitu berupa data jurnal transaksi harian Reksa Dana yang merupakan sumber data untuk penyusunan laporan keuangan Reksa Dana, kemudian hasilnya ditulis dalam pembahasan. Hasil pembahasan tersebut kemudian dilakukan analisis 38
kualitatif yang memperbandingkan hasil pembahasan mengenai kondisi riil perlakuan Akuntansi Reksa Dana PNM Amanah Syariah dengan PSAK No. 49 untuk mengetahui apakah perlakuan tersebut telah sesuai dengan standar tersebut. 39