BAB I PENDAHULUAN. Barat dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pengrajin keramik, sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB I PENDAHULUAN. model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko,

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dibidang penjualan produk keramik dan kaca. Berdiri pada tahun 2004

BAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Subang

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Jam Mellin adalah sebuah toko yang bergerak dalam penjualan jam

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu toko yang memasarkan produk dari. beberapa home industri kulit seperti sepatu dan sandal.

BAB 1 PENDAHULUAN. IMV Technologies (France), Taylor Wharton (USA) dan Minitube International

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Ria No. 9 Cimahi yang bergerak dibidang penjualan games. Tintin Game Shop ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

BAB I PENDAHULUAN. dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak,

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi internet pada bidang perdagangan. E-commerce

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah pengguna yang besar mengakibatkan semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rahmandani, 2012 Implementasi Algoritma Apriori Pada Mobile Commerce Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan perlengkapan, peralatan, makanan, vitamin hewan peliharaan dll. Aneka

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Lembang, fokus utama kegiatannnya adalah di bidang Pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan ekspansi bisnis tanpa mengenal batas ruang atau waku (time and. meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di dunia internet, informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB I PENDAHULUAN. E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat on-line, dimana

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB 1 PENDAHULUAN. E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel Astria Graha adalah salah satu perusahaan keluarga milik bapak

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan dimana saja. Teknologi internet mempunyai efek yang sangat besar pada. duduk mereka dapat mengambil keputusan dengan cepat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mengembangkan strategi untuk melakukan perbaikan manajemen informasi dan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan yang tersedia di

BAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat luas. Banyak informasi yang dapat tersebar luas melalui internet dan

BAB I PENDAHULUAN. jaringan internet melalui teknologi wireless. menciptakan aplikasi/perangkat lunak mereka sendiri.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam

2. Sistem ini akan mengikuti alur bisnis Keloen Batik dalam pemeliharaan maupun pengembangannya.

BAB I PENDAHULUAN. Di Sekolahan Teknologi Informasi disamping merupakan salah satu. Materi Pelajaran, sekaligus juga merupakan media, sarana prasarana

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. mengandalkan iklan dan selebaran untuk memajukan bisnis yang dijalankannya. Saat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi pada masa sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

PERANGKAT LUNAK E-COMMERCE DI AHRS NUSANTARA

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

BAB I PENDAHULUAN. SMP Negeri 1 Mlarak Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo perlu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan dan penyaluran produk dan alat-alat mesin maupun pabrik.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Plered merupakan kecamatan yang berada di kabupaten Purwakarta Jawa Barat dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pengrajin keramik, sehingga plered diberi julukan sebagai kecamatan pengrajin keramik dengan nama produk yang dihasilkannya adalah keramik Plered, berupa keramik hias dan keramik pakai atau fungsi. Pada saat ini pusat kerajinan keramik di Plered berada di Anjun dengan masyarakatnya yang mayoritas sebagai pengrajin keramik. Kerajinan keramik ini merupakan home industry atau termasuk industri kecil, dimana setiap rumah memproduksi keramik. Dalam produksi nya kerajinan keramik plered banyak diminati oleh pasar lokal maupun berbagai Negara. Dalam mengembangkan kerajinan keramik Plered ini, upaya pemerintah daerah yang dilakukan yaitu mendirikan UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (UPTD LITBANG) KERAMIK PLERED pada tahun 2002. Tugas pokok dan fungsinya instansi ini adalah melakukan dan melaksanakan penelitian dan pengembangan keramik yang ada di wilayah kerja Kabupaten Purwakarta, meliputi penelitian dan pengembangan teknologi, desain dan pemasaran. Tujuannya membantu pengrajin dalam mengembangkan kerajinan keramik serta membina pengrajin untuk dapat membuat keramik yang lebih berkualitas dan berkuantitas yang mampu bersaing 1

2 dengan produk keramik dari luar. Serta memberikan sistem pemasaran yang dapat meningkatkan produksi kerajinan keramik Plered. Tetapi instansi ini mempunyai kendala yang dihadapi, yaitu dalam perluasan pemasaran. Dalam pemasarannya cara yang digunakan yaitu dengan mengadakan atau mengikuti pameran untuk memikat pengunjung yang datang dan berharap tertarik pada produk yang ditawarkan. Atau mengadakan pertemuanpertemuan kesetiap daerah untuk memperkenalkan keramik ini. Hal ini menyebabkan tidak efisiennya cara yang dilakukan, karena pemasaran hanya dilakukan pada waktu tertentu saja dengan biaya operasional yang cukup besar. Pembeli dari luar daerah, pulau atau pun luar negeri jika ingin melihat katalog barang harus datang langsung ke tempat penjualan atau menghadiri pameran yang di selenggarakan. Selain itu pembeli yang berminat untuk membeli barang, melakukan pembelian dan transaksi secara langsung di tempat penjualan atau di tempat yang telah di sepakati untuk bertransaksi, hal ini menyebabkan tidak efektif bagi pembeli karena menyita waktu juga transaksi pun keamanannya belum tentu terjamin. Contohnya jika barang yang dipesan cukup banyak maka uang yang akan di bawa oleh pembeli untuk transaksi pun tidak sedikit, dan itu akan memancing kriminalisasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu perlu adanya sistem yang dapat memecahkan masalah yang terjadi. Sistem yang dapat memecahkan masalah tersebut adalah dengan membangun sistem perdagangan atau pemasaran secara online, yang bisa di akses oleh semua konsumen setiap saat dan dimana saja tanpa harus datang ke tempat

3 penjualan, serta transaksi online yang dilakukan kapan saja dan dimana saja secara cepat dan aman. Dengan adanya fasilitas internet dan perangkat teknologi penunjangnya memungkinkan dikembangkannya aplikasi-aplikasi untuk menciptakan suatu informasi. Seperti hal nya aplikasi perdagangan online atau lebih dikenal dengan e-commerce. Dengan memanfaatkan World Wide Web atau sering disebut dengan Web saja. Perusahaan, penjual atau instansi dapat membangun situs web untuk menawarkan barang/jasanya kepada konsumen kapanpun dan dimana saja konsumen berada. Untuk menjamin keamanannya web dibangun dengan menggunakan server aman Hypertext Transfer Protocol-Secure (HTTPS), yaitu protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data-data penting. Selain itu metode transaksi pembayaran yang digunakan yaitu secara online menggunakan virtual bank seperti alert pay, paypal dan lain-lain atau secara transfer antar rekening bank. Virtual bank atau bank virtual di internet, menyediakan jasa transfer uang, melakukan pembayaran, menerima pembayaran, penarikan uang ke bank lokal dan fitur-fitur lainnya, sehingga konsumen tidak perlu jauh-jauh datang ketempat penjualan untuk transaksi atau membawa uang dengan jumlah besar ke tempat penjualan. Sehingga proses transaksi pun menjadi lebih efektif bagi konsumen. Serta lebih efisien bagi perusahaan dalam memperluas pemasaran produknya dengan sistem keamanan sistem yang terjamin.

4 Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik membuat sistem e- Commerce di UPTD LITBANG keramik Plered sebagai skripsi dengan judul PEMBANGUNAN SISTEM E-COMMERCE KERAMIK UPTD LITBANG KERAMIK PLERED. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari latar belakang yang telah dikemukakan yaitu bagaimana membangun sistem e-commerce keramik UPTD LITBANG keramik Plered. 1.3 Maksud dan Tujuan Berdasarkan latar belakang, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sistem e-commerce keramik UPTD LITBANG keramik Plered. Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Memudahkan pelanggan dari luar kota untuk melihat katalog lengkap produk yang ditawarkan tanpa harus mengunjungi tempat penjualan secara langsung. 2. Memudahkan UPTD LITBANG keramik Plered dalam memasarkan produk secara online sehingga pemasaran dilakukan setiap saat tanpa menunggu diselenggarakannya pameran atau pertemuan-pertemuan. 3. Menggunakan online channel yang biayanya lebih murah untuk pemilihan produk yang ditawarkan.

5 4. Mengurangi biaya dalam pemasaran atau promosi produk keramik. 5. Memperluas pemasaran produk dengan menciptakan perdagangan secara online. 6. Memudahkan pembeli dalam pembayaran dengan menggunakan transaksi secara online sehingga pembeli tidak perlu susah datang ke toko untuk membayar barang yang dibelinya. 1.4 Batasan Masalah Dalam pembuatan sistem e-commerce ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Pembangunan sistem e-commerce di UPTD LITBANG keramik Plered. 2. Sistem e-commerce ini menyediakan produk keramik yang sudah dibuat berupa pot hias, asbak hias, celengan hias, keramik hias untuk aksesoris rumah, serta furniture-furniture unik lainya dari keramik. 3. Adanya detail barang dan katalog elektronik untuk memudahkan pelanggan dalam melihat dan memilih barang. 4. Untuk pemesanan design, ukuran, warna dan jenis keramik, pelanggan bisa mengirim modelnya lewat email. Dan harga barang di informasikan setelahnya. 5. Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan shopping chart untuk menyimpan data barang-barang yang akan dibeli.

6 6. Metode pembayaran menggunakan transaksi online, virtual bank (third party) dengan menggunakan pay pal. 7. Biaya pengiriman barang dihitung berdasarkan kota dengan ketentuan dari pihak UPTD LITBANG Keramik Plered. 8. Proses pendaftaran pelanggan, autentifikasi login dan transaksi pemesanan produk menggunakan protokol https dengan modul SSL (Secure Sockets Layer) karena SSL adalah sebuah protokol yang akan mengamankan saluran komunikasi ke server, memproteksi data pada saat dikirimkan melalui Internet. 9. Komunikasi antara user dengan sistem menggunakan e-mail, yahoo messenger, sms atau telephone. 10. Tipe pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan tipe terstruktur. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur. Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

7 b. Observasi. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian ke UPTD LITBANG KERAMIK Plered dan meninjauan langsung terhadap permasalahan yang ada. c. Interview. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada Bapak Nizar selaku kepala UPTD LITBANG Keramik, Bapak Heri selaku staf dan kang junjun selaku pengrajin keramik. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak. Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya: a. System / Information Engineering Merupakan tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b. Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksaan proyek pembuatan perangkat lunak.

8 c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu. e. Testing Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. Gambar 1.1 Metode Waterfall

9 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan identifikasi masalah, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab ini terdapat tinjauan perusahaan/instansi yang membahas tentang riwayat perusahaan/instansi, struktur organisasi perusahaan/instansi dan visi misi perusahaan/instansi. Serta landasan teori yang membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan. BAB III ANALISIS MASALAH Menganalisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti. BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Merupakan tahapan yang menguraikan pengelolaan hasil pengumpulan data, tahapan-tahapan perancangan sistem, dan implementasi sistem dalam bentuk

10 program aplikasi yang dikembangkan berdasarkan tahapan anlisis dan perancangan. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir.