Donesi Vanola. Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

Keefektifan Penggunaan Media Permainan Wordwall Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa MandarinmPada Siswa Kelas X Sma Giki 2 Surabaya

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL

Ari Laila Arofa Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

EJOURNAL. diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) SRI TULARSIH NIM

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

Gadis Ayu Lestari Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

Dwi Viora Keywords: reading, reading comprehension, learning outcomes

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XI MIA 5 SMA NEGERI 8 SURABAYA

PALENTINA MIGIARI NIM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

Lingua IX (1) (2013) LINGUA.

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

Melati Eka Safitri Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

Ayu Winda Puspita Sari Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SEPTIYAN ZULPRIYANTO NIM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

RUKMANA. Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN

KEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA

Jurusan Bahasa dan Seni, STKIP-PGRI Lubuklinggau ABSTRAK

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Dianawati. Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 BINTAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 E- JOURNAL

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IMOGIRI

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

Faizah Isnaeni S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Noni Nim

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEGERI KABUPATEN PANGKEP

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INSTRINSIK CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GUNUNG TALANG JURNAL SKRIPSI

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

Siti Umi Fatimah S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

Keywords: Writing Skills, Expository Narrative Paragraphs, Visual Media

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN KECERDASAN DAN HASIL BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA

KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar ABSTRACT

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MEDIA POSTER SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

Abstract. Pendahuluan

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MENYIMAK PUISI DAN KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN UTARA TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh IRMANELLI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Ferawati

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi

Kholis Roisyah Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Hubungan Intensitas Membaca dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SD Gugus II Pengasih Kulon Progo

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG. Oleh

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

KEEFEKTIFAN METODE BERBASIS PENGALAMAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA ISLAM YMI WONOPRINGGO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

Transkripsi:

Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dalam Bahasa Mandarin pada Siswa Kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA DALAM BAHASA MANDARIN PADA SISWA KELAS XI BAHASA MA RAUDLATUL MUTA ALLIMIN BABAT LAMONGAN Donesi Vanola Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya Email: donesivanola@gmail.com Abstrak Dalam mempelajari bahasa, seseorang harus memiliki empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling sulit untuk dikuasai. Kosakata sebagai salah satu unsur bahasa memegang peranan penting dalam keterampilan menulis. Penguasaan kosakata yang dimiliki akan memudahkan untuk menulis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan, mendeskripsikan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan, dan mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan yang berjumlah 15 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes penguasaan kosakata dan soal tes kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. Untuk pengujian hipotesis, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment dan uji signifikansi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa penguasaan kosakata siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan dalam kategori baik dengan nilai ratarata 74.77. Kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan dalam kategori baik dengan nilai ratarata 71.33. Diperoleh r hitung 0,98 lebih besar (>) r tabel dengan taraf signifikansi 5%, yaitu 0.514. Berdasarkan hasil interpretasi terhadap tabel pedoman interpretasi r hitung 0,98 masuk kategori kuat. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung 17.66 lebih besar (>) t tabel 2.160 taraf signifikansi 5% uji dua pihak dan dk= n-2= 13, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. Kata kunci: kosakata, menulis, karangan sederhana 1

Mandarin UNESA. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016 Abstract In learning language, someone must have four linguistic skills, they are listening, speaking, reading and writting. Writting skill has an important role in human life. Writting is a linguistic skill that most difficult to be mastered. Vocabulary is one of the language elements that holds important role in writting skill. Having Vocabulary mastery will help in writting skill, Writting is a linguistic skill that most difficult to be mastered. The purposes of this research is to describe the vocabulary mastery, the ability to write simple essay and the correlation of vocabulary mastery with the ability to write simple essay of XI grade student of language class MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. This research use correlational descriptive method with quantitative approach. Sample in this research are 15 XI grade students of language class MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. The instrument that for this research are test item of vocabulary mastery and ability to write simple essay in chinese. In order to test the hypothesis, researcher use correlation product formula and significance test. From the result of data analysis, it is found that vocabulary mastery the XI grade student of laguage class MA Raudlatul Muta allimin Babat lamongan is in a good category, which has mean 74.77. The ability to write simple essay in chinese of XI grade student of laguage class MA Raudlatul Muta allimin Babat lamongan is in a good condition, which has mean 71.33. It is gained r 0,98, which is bigger than(>)2.160 of r table with 5% level of significance. Based on interpretation result of interpretation precept table 0,98 r is a strong category. The calculation result show that 17.66 t is bigger (>) than 2.160 t table with two-tailed test 5% significance level and df=13, can be concluded that there is positive and significant correlation between vocabulary mastery and ability to write simple essay in chinese of XI grade student of laguage class MA Raudlatul Muta allimin Babat lamongan Keywords : vocabulary, writing, simple essay PENDAHULUAN Dalam mempelajari bahasa, seseorang seyogyanya memiliki empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis sebagai salah satu dari empat keterampilan bahasa yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, menulis dapat merangsang siswa dalam menuangkan gagasan, ide dalam bentuk tulisan. Menurut Sapani (1990:2) menulis merupakan keterampilan berbahasa yang menuntut seseorang untuk menghasilkan suatu karangan sebagai ungkapan pikiran, perasaan dan kemampuan dalam bahasa tulis. Menulis membutuhkan pengalaman, waktu, latihan, dan keterampilan-keterampilan khusus. Kosakata sebagai salah satu unsur bahasa memegang peranan penting dalam keterampilan menulis. Penguasaan kosakata yang dimiliki akan memudahkan untuk menulis. Dalam semua bahasa, penguasaan kosakata mempunyai hubungan yang erat dengan kemampuan menulis. Seseorang yang penguasaan kosakatanya baik akan memiki kemampuan menulis yang baik pula. Penguasaan kosakata bahasa Mandarin yang dimiliki siswa memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan siswa dalam menulis sebuah karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. Salah satu aspek yang harus dikuasai untuk menyampaikan gagasan, ide, perasaannya yaitu memerlukan penguasaan kosakata yang memadai. Untuk membekali kemampuan berbahasa Mandarin penting siswa menguasai kosakata di samping keterampilan menulis. Penguasaan kosakata dan keterampilan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin merupakan standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa kelas XI BAHASA di MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. Oleh karena itu, peneliti mengangkan judul penelitian ini Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dalam Bahasa Mandarin pada Siswa Kelas XI MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan rumusan masalahnya sebagi berikut: 1. Bagaimana penguasaan kosakata siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan? 2. Bagaimana kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan? 3. Bagaimana hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin pada siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan?

Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dalam Bahasa Mandarin pada Siswa Kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat dirumuskan tujuan penelitian ini sebagi berikut: 1. Mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. 2. Mendeskripsikan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. 3. Mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana pada siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoretis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu pendidikan, tentang pembelajaran bahasa Mandarin, khususnya tentang pembelajaran kosakata dan menulis karangan sederhana. 2. Manfaat praktis a. Bagi guru: 1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan oleh guru mata pelajaran Bahasa Mandarin atau guru mata pelajaran lainnya. 2) Meningkatnya kemampuan guru dalam mengatasi kendala pembelajaran keterampilan menulis karangan sederhana dan mengelola kelas. b. Bagi siswa: 1) Mengembangkan penguasaan kosakata siswa 2) Memberikan kemudahan siswa dalam mengemukakan ide yang mereka miliki. 3) Dapat menambah penguasaan kosakata yang dimiliki siswa. c. Bagi peneliti: 1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. Batasan Istilah Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Kosakata Kosakata adalah keseluruhan kata yang dimiliki oleh satu bahasa yang digunakan oleh seorang pembicara atau penulis untuk menyampaikan ide gagasan yang akan menimbulkan reaksi jika didengar atau dibaca. Agar mampu menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin, siswa perlu menguasai kosakata bahasa Mandarin. 2. Menulis Menulis adalah kegiatan komunikasi yang produktif dan ekspresif, serta merupakan suatu proses kreatif seseorang untuk menuangkan ide, gagasan, perasaan secara sistematis dengan menggunakan bahasa tulis sehingga dipahami oleh pembaca. 3. Karangan Sederhana Karangan sederhana adalah karangan yang diperoleh dari merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat, kemudian kalimat disusun menjadi sebuah paragraf, jumlah kalimat dalam karangan sederhana cukup lima sampai sepuluh kalimat. KAJIAN PUSTAKA Kata merupakan bagian kecil yang terdapat dalam sebuah kalimat. Kata juga merupakan bagian dari suatu bahasa yang digunakan oleh masyarakat. Kata merupakan hal yang penting dalam sebuah bahasa. Dalam bahasa Mandarin, kosakata disebut dengan 词汇 (cíhuì). 黄伯荣 dan 廖序东 (2002:250) mengatakan bahwa 词汇是一种语言里所有的 ( 或特定范围的 ) 词和固定短语的综合, yang berarti kosakata adalah jumlah seluruh kata atau kata tertentu dan frasa dalam suatu bahasa. kosakata ialah keseluruhan kata yang dimiliki oleh satu bahasa yang digunakan oleh seorang pembicara atau penulis untuk menyampaikan ide gagasan yang akan menimbulkan reaksi jika didengar atau dibaca. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat penting yang digunakan untuk berkomunikasi. Menurut Tarigan (1986:3) menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak bertatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek penting dalam proses komunikasi. Mengarang merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan dalam bentuk tulisan. Kegiatan mengarang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran menulis. Dalam proses mengarang ide, gagasan akan dituangkan dalam bentuk kata-kata, kemudian kata-kata dirangkai menjadi kalimat, dan 3

Mandarin UNESA. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016 kalimat itu disusun menjadi paragraf. Dalam menulis sebuah karangan Menurut Resmini (2009:175), karangan sederhana adalah proses mengorganisasikan ide atau gagasan seseorang secara tertulis dalam bentuk karangan sederhana yang terdiri atas beberapa kalimat, 5 sampai 10 kalimat. siswa, kemudian siswa menulis sebuah karangan sederhana berdasarkan topik tersebut. Teknik Analisis Data Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment dan uji t signifikansi. METODE PENELITIAN Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif yaitu peneliti akan mendeskripsikan, menjabarkan, dan menggambarkan hubungan pengusaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin pada siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan dengan menggunakan angka-angka hasil perhitungan. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan yang berjumlah 15 siswa. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yang menggunakan teknik sampling purposive.. Sampel dalam penelitian ini ialah siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan yang berjumlah 15 siswa. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes. Teknik tes yang digunakan peneliti ialah teknik tes penguasaan kosakata dan teknik tes kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi tes penguasaan kosakata dan tes menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan penguasaan kosakata dan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin yang telah didapatkan siswa pada pelajaran Bahasa Mandarin. Tes yang digunakan untuk mengukur penguasaan kosakata terdiri dari 25 butir soal. Sebanyak 25 soal terdiri atas 10 soal menulis Hànzì, 5 soal memilih Hànzì sesuai gambar, 5 melengkapi kalimat rumpang, dan 5 soal menyusun kata-kata acak menjadi kalimat yang benar. Semua soal mengacu pada penguasaan kosakata dengan topik jual-beli yang telah dipelajari. Selanjutnya tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin berupa tes subjektif yaitu guru memberikan topik tentang jual beli yang telah dipelajari r xy keterangan : r xy = koefisien korelasi x dan y X = variabel bebas (penguasaan kosakata) Y= variabel terikat (kemampuan menulis) n = jumlah subjek keterangan : t = nilai t hitung n = jumlah subjek r = koefisien korelasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan Jumlah seluruh nilai adalah 1121.5, dengan nilai terendah 49, nilai tertinggi 94.5, dan nilai rata-rata siswa ialah 74.77. nilai tersebut merupakan akumulasi dari empat aspek yang menjadi fokus penilaian, yakni menulis Hanzi sesuai arti, memilih Hànzì sesuai dengan gambar, melengkapi kalimat rumpang, dan menyusun kata-kata acak menjadi kalimat yang benar. Dari hasil tes dapat diketahui jumlah siswa dengan nilai di atas rata-rata ada 8 siswa dan jumlah siswa dengan nilai di bawah rata-rata ada 7 siswa. Berdasarkan nilai kriteria ketuntasan tersebut siswa kelas XI BAHASA di MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan, dalam penguasaan kosakata dari 15 siswa, ada 8 siswa mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal, dan ada 7 siswa mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan.

Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dalam Bahasa Mandarin pada Siswa Kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan 2. Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dalam Bahasa Mandarin Siswa Kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan Jumlah seluruh nilai adalah 1070, dengan nilai tertinggi 90, nilai terendah 40, nilai rata-rata 71.33, nilai tersebut merupakan akumulasi dari tujuh aspek yang menjadi fokus penilaian, yakni kesesuaian isi karangan sederhana dengan tema, keruntutan isi karangan sederhana, ketepatan detil karangan sederhana, ketepatan makna keseluruhan isi karangan sederhana, ketepatan kata, ketepatan kalimat, dan tata tulis. Dari hasil tes dapat diketahui jumlah siswa dengan nilai di atas rata-rata ada 6 siswa, dan jumlah siswa dengan nilai di bawah rata-rata ada 9 siswa. Berdasarkan nilai kriteria ketuntasan tersebut siswa kelas XI BAHASA di MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan, dalam menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin dari 15 siswa, sebanyak 6 siswa mendapat nilai diatas kriteria ketuntasan minimal, dan ada 9 siswa yang mendapatkan nilai dibawah kriteria ketuntasan nilai. 3. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana dalam Bahasa Mandarin pada Siswa Kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan nilai korelasi penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin pada siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan diperoleh nilai r hitung 0,98 termasuk kategori kuat. Dalam uji signifikansi diperoleh nilai t hitung 17.66, kemudian t hitung dibandingkan dengan t tabel untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan dk= n-2= 13, maka diperoleh t tabel 2.160. Setelah dibandingkan, diketahui t hitung 17.66> t tabel 2.160. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penguasaan kosakata siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 74.77. 2. Kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 71.33. 3. r hitung 0,98 lebih besar (>) r tabel dengan taraf signifikansi 5%, yaitu 0.514. Berdasarkan hasil interpretasi terhadap tabel pedoman interpretasi r hitung 0,98 masuk kategori kuat. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa t hitung 17.66 lebih besar (>) t tabel 2.160 taraf signifikansi 5% uji dua pihak dan dk= n-2= 13, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin pada siswa kelas XI BAHASA MA Raudlatul Muta allimin Babat Lamongan. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut. 1. Jika mengalami kesulitan dalam menghafal kosakata bahasa Mandarin, sebaiknya siswa memperbanyak latihan menulis Hanzi dan membaca teks berbahasa Mandarin. 2. Jika mengalami kesulitan dalam menuliskan ide, gagasan dalam membuat karangan sederhana dalam bahasa Mandarin, sebaiknya siswa memperbanyak membaca teks berbahasa Mandarin agar kosakata yang dimiliki semakin beragam dan tidak mengalami kesulitan lagi dalam menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. 3. Sebaiknya guru dapat memberikan bimbingan yang lebih intensif kepada siswa yang masih kurang tingkat pemahaman penguasaan kosakata dan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin serta menggunakan metode dan media yang mampu meningkatkan penguasaan kosakata dan kemampuan menulis karangan sederhana dalam bahasa Mandarin. 4. Untuk penelitian selanjutnya diarahkan meneliti kemampuan menulis karangan sederhana dihubungkan dengan keterampilan berbahasa lainnya yang mempengaruhi kemampuan menulis karangan sederhana. DAFTAR RUJUKAN Anwar. 2011. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Sederhana dengan Menggunakan Media Gambar Seri. Skripsi. Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Indonesia. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta 5

Mandarin UNESA. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2016 Chaer, Abdul. 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Fajar, MN. 2008. Mengenal Jenis Karya Tulis, Jakarta: Eureka Dwi Raga. Hardjono, Sartinah. 1988. Psikologi Belajar Mengajar Bahasa Asing. Jakarta: Depdikbud Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Hasani, Aceng. 2005. Ikhwal Menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Press. Hastuti, Sri.1992. Konsep-konsep dalam pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitragama. Karsono, Ong Mia Farao. 2014. Pengantar Linguistik Bahasa Tionghoa. Surabaya: Perwira Media Nusantara. Keraf, Gorys. 1985. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.. 2007. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia. Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.. 2001. Menulis secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya Rahman, Zaniar. 1989. Modul Teori & Sejarah Sastra. Jakarta: IKIP Jakarta. Resmini, Novi, dkk. 2009. Kebahasaan. Bandung: UPI Press. Sapani. 1990. Analisis Kesalahan Bahasa dan Karangan. Bandung: Depdikbud. Semi, M. Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis, Bandung : Angkasa. Soedjito. 1989. Sinonim. Bandung:C.V Sinar Baru. Subana. 2001. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV Pustaka Setia. Sugihastuti dan Siti Saudah. 2016. Buku Ajar Bahasa Indonesia Akademik. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suparno, Mohamad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Suparto. 2003. Tata Bahasa Mandarin itu Mudah. Jakarta: Puspa Swara. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. The Liang Gie. (1992). Pengantar Dunia Karang Mengarang. Yogyakarta: Liberty Zuchdi, Darmiyati. 1997. Kosakata Baca Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar di Indonesia. Yogyakarta: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta. 黄伯荣 dan 廖序东. 2002. 现代汉语. 北京 : 高等教 育出版社.