BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan kajian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Proses pengembangan modul pembelajaran geometri berdasarkan teori Van Hiele dilaksanakan melalui proses pengembangan sebagai berikut. a. Investigasi awal. Pada tahap ini diperoleh data bahwa level berpikir geometri siswa masih beragam 19,7% siswa mencapai level 2, 40,7% mencapai level 1, dan 39,5% siswa masih di level 0. Selain itu, buku pelajaran yang digunakan belum berisi aktivitas yang dapat meningkatkan level berpikir siswa. b. Desain. Pada tahap design, disusun outline atau rancangan modul pembelajaran geometri Van Hiele dengan berdasar pada hasil investigasi awal yang berupa kajian modul dan teori Van Hiele. Modul disusun berdasarkan susunan modul Daryanto (2002) dan fase pembelajaran geometri Van Hiele. c. Realisasi Pada tahap ini, rancangan modul pembelajaran yang telah dirancang pada tahap design kemudian dituliskan secara rinci dan komplit yang kemudian disebut sebagai draf 1 modul. Sumber yang digunakan dalam penulisan modul adalah buku Contextual Teaching and Learning Matematika, Jurnal Elementary Geometry for College Students, modul Pembelajaran Matematika SMP di LPTK, dan monograf The Van Hiele Model of Thinking in Geometry Among Adolescents. d. Tes, Evaluasi, FGD, dan Revisi. Terdapat beberapa kali tes pada tahap ini yaitu tes penilaian validator, uji keterbacaan, dan uji coba. Pada tes penilaian validator, evaluasi dilakukan oleh validator, kemudian commit dilakukan to user revisi berdasarkan saran validator. 99
100 Pada uji keterbacaan, evaluasi dilakukan dengan menanyakan pada subjek penelitian berkenaan dengan kalimat yang kurang dipahami, selanjutnya dilakukan revisi terhadap kalimat atau istilah yang kurang dipahami. Pada uji coba, evaluasi dilakukan dengan jalan FGD. Saran FGD ditindaklanjuti dengan revisi produk. e. Implementasi dan Diseminasi Pada tahap ini dilakukan uji eksperimen dengan membandingkan hasil pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data menunjukkan bahwa hasil level berpikir siswa di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Diseminasi produk dilakukan dengan menyebarkan produk dalam 3rd International Conference on Research, Implementation and Education Of Mathematics and Science (3rd ICRIEMS) di Universitas Negeri Yogyakarta dengan artikel dipublikasikan pada prosiding konferensi dengan nomor ISBN 978-602-74529-0-9. 2. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini diperoleh modul dengan kriteria valid, praktis, dan efektif. a. Hasil pengujian kevalidan menunjukkan bahwa modul memenuhi kriteria valid, yaitu semua validator menyatakan bahwa modul didasarkan pada landasan teori yang kuat dan komponen-komponen modul memiliki keterkaitan secara konsisten b. Hasil pengujian kepraktisan menunjukkan bahwa modul memenuhi kriteria kepraktisan, yaitu ahli menyatakan modul dapat digunakan dalam pembelajaran dan persentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan modul mencapai lebih dari 80%. c. Hasil pengujian keefektifan menunjukkan bahwa modul dapat memenuhi kriteria keefektifan, yaitu (1) persentase respon positif siswa lebih dari 50% yaitu 87% di kelas uji coba dan 86,6% di kelas eksperimen, (2) lebih dari 30% siswa mengalami peningkatan level berpikir geometri siswa yaitu 48% siswa di kelas uji coba, dan (3) uji statistik menunjukkan bahwa penggunaan modul pembelajaran commit to yang user dikembangkan lebih efektif dalam
meningkatkan level berpikir geometri siswa dibandingkan penggunaan buku ajar. 101 B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan, modul pembelajaran berdasarkan teori Van Hiele pada pokok bahasan segiempat memilik implikasi sebagai berikut. 1. Implikasi Teoritis Hasil pengembangan produk menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan level berpikir siswa setelah belajar menggunakan modul yang dikembangkan. Selain itu, pada pengujian produk diperoleh kesimpulan bahwa level berpikir siswa yang diberikan pembelajaran menggunakan modul lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan modul biasa. Berdasarkan hasil ini, maka secara teori modul pembelajaran berdasarkan teori Van Hiele pada pokok bahasan segiempat dapat meningkatkan level berpikir geometri siswa. Selain itu, hasil pengembangan juga menunjukkan bahwa siswa memiliki respon yang positif terhadap penggunaan modul ini sehingga dapat disimpulkan bahwa secara teori modul pembelajaran berdasarkan Van Hiele mendapatkan respon yang baik dari siswa. 2. Implikasi Praktis Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan serta implikasi yang diuraiakan secara teoritis, modul pembelajaran berdasarkan teori Van Hiele yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran segiempat Kelas VII pada Kurikulum KTSP 2006 sehingga diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa serta dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan kognitif siswa baik digunakan secara individu maupun kelompok.
102 C. Saran Hasil dari penelitian dan pengembangan modul segiempat untuk meningkatkan level berpikir geometri siswa ini kemudian memunculkan saran-saran sebagai berikut. 1. Saran untuk Guru Modul pembelajaran geometri pada pokok bahasan segiempat ini telah dirancang secara runut kegiatan per kegiatan dengan tujuan untuk memudahkan guru dalam menggunakan modul ini dalam pembelajaran. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa modul ini bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir geometri siswa sehingga terdapat banyak pertanyaan yang sifatnya membangun kemampuan berpikir siswa. Oleh karena itu, guru sebaiknya menggunakan modul ini dengan metode pembelajaran yang terdapat banyak kegiatan diskusi. Selain itu, modul yang disusun memiliki tujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri akan tetapi siswa memerlukan bantuan dari guru. Bagi siswa yang tidak dapat memahami suatu materi dengan kemampuannya sendiri perlu mendapatkan penjelasan dari guru untuk membangun pemahamannya. Dengan demikian, siswa dapat memahami pengetahuan dan ketrampilan pada setiap kegiatan sehingga dapat dengan mudah belajar di kegiatan atau fase selanjutnya. Oleh karena itu, guru perlu mengecek pemahaman siswa secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal sehingga setiap siswa dapat meningkatkan level berpikir geometri. 2. Saran untuk Peneliti Modul pembelajaran geometri merupakan modul pembelajaran yang terbatas pada pokok bahasan segiempat sehingga terdapat kesempatan bagi peneliti lain untuk mengembangkan modul dalam pokok bahasan geometri lain. selain itu, Modul fokus pada konsep geometri sehingga pembahasan aritmatika perhitungan kurang dibahas dalam modul ini. Oleh karena itu, terdapat kesempatan bagi peneliti lain untuk mengembangkan modul ini dengan menggabungkan pemecahan masalah dalam modul.
103 Selain itu, modul dikembangkan terbatas pada tujuan untuk meningkatkan level berpikir geometri siswa. Dalam kaitannya dengan urgensi pembelajaran di era abad 21, terdapat kesempatan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mengembangkan modul berdasarkan teori Van Hiele untuk meningkatkan level berpikir siswa serta mengembangkan kemampuan pembelajar di abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, dan lain sebagainya.