EVALUASI ALOKASI PENDANAAN JALAN PROPINSI DI PROPINSI JAWA BARAT TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh GUSTIADI NIM : 25002007 Program Studi Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005
ABSTRAK EVALUASI ALOKASI PENDANAAN JALAN PROPINSI DI PROPINSI JAWA BARAT Oleh Gustiadi NIM : 25002007 Jawa Barat merupakan propinsi yang sangat strategis yang menghubungkan Ibukota Negara dengan propinsi-propinsi lainnya yang ada di pulau Jawa kecuali Banten, berdasarkan renstra. jawa barat perda no.1 tahun 2001 bahwa terdapat disparitas atau kesenjangan pembangunan diantara wilayah Jawa Barat, bagian utara atau pantura dan wilayah Jawa Barat bagian tengah dibandingkan dengan wilayah Jawa Barat selatan. Wewenang penanganan jalan propinsi, sejak dilaksanakannya otonomi daerah merupakan kewenangan masing- masing propinsi, adapun pengelolaan termasuk pendanaannya dilakukan oleh pemerintah propinsi menggunakan dana yang bersumber dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus serta pendapatan asli daerah Jawa Barat. Jumlah jalan propinsi Jawa Barat yang perlu dilakukan penanganan baik pemeliharaan rutin, berkala dan peningkatan jalan berdasarkan data IRI jalan dibandingkan dengan dana yang tersedia biasanya kurang mencukupi, sehingga perlu dilakukan analisa terhadap prioritas penanganan jalan propinsi yang tersebar di empat wilayah di Jawa Barat, untuk menentukan prioritas penanganan jalan digunakan metode analisa multi kriteria dan analisa hirarki proses, dengan cara memasukkan kriteria yang ada yang sesuai dengan kondisi propinsi Jawa Barat kemudian dilakukan survei terhadap pihakpihak yang terkait termasuk didalamnya pihak yang berkepentingan (stake holder) seperti pihak eksekutif sebagai pengambil keputusan (decision maker). Dari kriteria yang ditentukan didapat bobot kriteria. Bobot kriteria dimasukkan ke dalam ruas jalan dengan cara perkalian nilai bobot kriteria dengan fungsi lingkungan, fungsi arus, fungsi pengurangan disparitas dan peningkatan pembangunan, serta fungsi pengembangan wilayah dan hasilnya didapat urutan prioritas penanganan. Berdasarkan kondisi fungsional jalan yang ada dapat dilakukan analisa terhadap pertumbuhan IRI jalan, beberapa tahun mendatang di propinsi Jawa Barat menggunakan metode IRMS, yang terbagi dua untuk jenis aspal beton (asphalt concrete) dan penetrasi macadam. Dari pertumbuhan IRI jalan di Propinsi Jawa Barat dapat diperkiraan kebutuhan akan pendanaan jalan beberapa tahun mendatang dengan beberapa skenario pendanaan misalnya : skenario pendanaan minimum dimana pemerintah propinsi hanya dapat memenuhi kebutuhan akan penanganan jalan dengan pemeliharaan rutin, skenario pendanaan maksimum semua kebutuhan akan penanganan jalan terpenuhi, dan skenario pendanaan diantara kedua skenario maksimum dan minimum.untuk skenario pendanaan
minimum dapat diperkirakan kebutuhan penanganan jalan propinsi Jawa Barat dengan pemeliharaan rutin saja beberapa tahun mendatang. Untuk skenario pendanaan maksimum dimana kebutuhan akan pendanaan jalan terpenuhi dan jalan akan menahan beban sesuai dengan umur jalan yang bersangkutan. Kata kunci; Pendanaan jalan
ABSTRACT EVALUATION OF ALOCATED PROVINCE ROAD FUND IN WEST OF JAVA PROVINCE By Gustiadi NIM : 25002007 West of Java is one province that very strategic location, it relation among others province at Java Island, with capital city of Indonesia, exept Banten. As the rule West of Java Province or renstra number one,2001, we find disparity between north, middle area, West of Java with south area west of Java, focus of disparity is development road and build. Since desentralitation begin, authority of development area like build, road and infrastructure to be responsibility of regent, municipal, or province governement. Sum of road which need for maintenance more than available of road fund, as we know from International raugness index, so we need analytic of priority maintenence and overlay the road. The methode multy criteria analytic we must put some of criteria which have relation with West of Java, and give questioner to some people like government tobe decision maker, binamarga and bappeda, and expert group which represent West of Java People. After find the criteria, we can predict and calculation weighting the criteria and find score criteria. After find score of criteria we can find priority the each segment of the road, which road need fist or last priority. The criteria like flow function, environment function, development of area, and minimum of disparity. As functional survai, we can find IRI and conditional the road province West of Java Province, like good, enough, bad etc, as IRMS methode we can predict necessary of road fund for future, the IRMS use two methode asphalt concrete, and penmac. If not available enough money to road maintenance and reconstruction, we can use some alternative etc : minimum of scenario, maximum of scenario, and scenario between minimum and maximum. Hope forever the road West of Java could be serve the car like truck and the others vehicle with as capacity the road. Keywords; Road fund