PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHIAS BENDA TIGA DIMENSI DENGAN TEKNIK MENEMPEL SISWA KELAS IV

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Keywords: Contextual Model Of Learning, Skill Meronce.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

Penerapan Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Keterampilan Membuat Benda Konstruksi Siswa Kelas IV SDN 153 Pekanbaru

Febrina Saptayani 1, Zariul Antosa 2, Munjiatun 3

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONTRUKSI DARI KERTAS KORAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 RAMBAH

Oleh Asmayeti 1, Damanhuri Daud 2, Otang Kurniaman 3

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK TARI SISWA KELAS VSD NEGERI 183 PEKANBARU

Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Keterampilan Membuat Relief dari Bahan Plastis Siswa Kelas IV SDN 151 Pekanbaru

Oleh ABSTRACT. Keyword: (CTL) model, increase skillfull in writing essay of students 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KARYA KERAJINAN MAKRAME. Mulyana 1, Zariul Antosa 2, Hamizi 3 ABSTRACT

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS II SDN 008 SUNGAI JALAU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 PULAU KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI 033 KAMPAR TIMUR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SDN 111 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 22 TITIAN ANTUI KECAMATAN PINGGIR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERMAIN ALAT MUSIK PIANIKA PADA SISWA KELAS V SDN 041 PEKANBARU

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Membuat Benda Konstruksi Pada Siswa Kelas IV. C SD Negeri 165 Pekanbaru

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 94 Pekanbaru

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Tabel 1 Ketuntasan hasil belajar matematika siswa kelas II B pada semester ganjil SD Negeri 21 Pekanbaru TP / 2012

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI KELAS VC SDN 42 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 67 PEKANBARU. Oleh.

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI SISWA KELAS V SD NEGERI 42 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 026 PADANG MUTUNG KEC. KAMPAR.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Elmalia Rahmawita 1, Hamizi 2, Hendri Marhadi 3. Abstract

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 168 PEKANBARU

Zaharah, Otang Kurniaman, Lazim N

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru

3 Dosen pembimbing II, Staf pengajar program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, .

Oleh. Tetrianti 1, Hamizi 2, Damanhuri Daud 3. Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

Penerapan Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 011 Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS SISWA KELAS III.B SDN 1 PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 74 PEKANBARU

Eni Susanti, Otang Kurniaman, dan Lazim. N dan

IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL INQUIRI TO IMPROVEMENT SOCIAL STUDIES (IPS) STUDENT ACHIEVEMENT OF FOURTH GRADES IV SDN 125 PEKANBARU

Eva Renlia, Otang Kurniaman, Hendri Marhadi

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 7 KOTA PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 56 PEKANBARU

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Relistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri 111 Pekanbaru

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS Va SDN 182 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Muhamad Midun, Hendri Marhadi, Zariul Antosa

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

Nora Efmawati Syahrilfuddin, Hendri Marhadi,

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 023 SUNGAI SEGAJAH KECAMATAN KUBU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV C SD NEGERI I67 PEKANBARU

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE INVESTIGATION GROUP TYPE TO INCREASE LEARNING IIIA STATE ELEMENTARY SCHOOL 017 SEDINGINAN

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V A SDN 54 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV JURNAL OLEH

Penerapan Metode Kreatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Tari Kreasi Siswa Kelas III SDN 92 Pekanbaru

Oleh: Desfi Harianty HS 1 Putri Yuanita 2 Rini Dian Anggraini 3

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TARI ZAPIN SISWA KELAS IV SDN 97 PEKANBARU

Lena Sari, Zulkifli, Lazim N Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

IMPLEMENTATION OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MODEL FOR SOCIAL IN FIVE GRADERS AT SDN 4 PEKANBARU

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI TEKNIK POLAMATIKA PERKALIAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 113 PEKANBARU

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH RIAU SISWA KELAS V SDN 40 PEKANBARU

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IVB SDN 153 Pekanbaru

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

Prinawati, Syahrifuddin, Otang Kurniaman No.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE

Keywords: Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Achievement Studies.

Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Rosa Yulia, Mahmud Alpusari, Lazim. N No. HP

Transkripsi:

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHIAS BENDA TIGA DIMENSI DENGAN TEKNIK MENEMPEL SISWA KELAS IV.C SDN 21 PEKANBARU Oleh Riri Karmila sari 1, Zariul Antosa 2, Otang Kurniaman 3 Abstract Set of problem in this observation is the students skill is few in learning of SBK, specifically for matter mozaik handicraft from nature material with average 61,53. With the act applaying of learning mode cooperative type TPS and problem formulation is the act of learning mode cooperative type TPS to be able to mount the skill in decorate of three dimension object with adhere technics the students in the class IV.C SDN 21 Pekanbaru? The purpose of this observation to mount the skill decorate of three dimension object with adhere technics by the act of learning mode cooperative type TPS in the class IV.C. The observation doing at comlete semester TP. 2012/2013 at February 2013. The subject of this observation is the students in the class IV.C, 42 persons, to consist of 21 gentlement and 21 ladies. The design of observation is observation in the class (PTK), with three cycle. The instrument to unite of data consist of the thread observation teacher activity and students activity, and the thread process evaluation and product of mozaik handicraft the students. The result of this observation show that teacher activity to get better 75% in first meeting to be 79,16% in second meeting at cycle I. From cycle II to get better again from 83,33% in third meeting to be 87,50% in fourth meeting. While at cycle III to get better too from 91,66% in the five meeting to be 95,83% in sixth meeting. and then the students activity to get better too from 58% in first meeting to be 62,5% in second meeting at cycle I. Then at cycle II to get better again from 79,16% in third meeting to be 83,33% in fourth meeting. While at cycle III to get better again from 87,5% in five meeting to be 95,8% in sixth meeting. And the result of students skill to get better too from base score with average 61,53% to get better at cycle I with average 73,61%, at cycle II with average 82,23% and at cycle III with average 88,97%. The conclude that with the act of learning mode cooperative type TPS can be mount the skill decorate of three dimension object with adhere technics the students in the class IV.C SDN 21 Pekanbaru. Keyword : Learning Mode Cooperative Type TPS, Decorate Of Three Dimension Object With Adhere Technics. 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Riau, Nim 0905135902, e-mail Rhe_ferd@yahoo.com 2 Dosen pembimbing I, Staf pengajar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, No. Hp 085278996666 3 Dosen pembimbing II, Staf pengajar program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, No. Hp 081395278819

2 PENDAHULUAN Seni atau kesenian secara umum dikenal sebagai rasa keindahan pada umumnya, rasa keharuman khususnya, yang melengkapi kesejahteraan hidup. Rasa disusun dan dinyatakan melalui pikiran menjadi bentuk yang dapat disalurkan dan dimiliki oleh setiap orang. Pendidikan seni meliputi pendidikan kreativitas dan estetika. Hal ini melibatkan penganalisaan secara obyektif, menghasilkan karya estetis. Pendidikan seni rupa sebagai pendidikan estetika, dan sebagai pendidikan pengembangan keterampilan, hendaknya diterapkan di sekolah dasar sebagaimana mestinya. Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru kelas IV.c SD Negeri 21 Pekanbaru, bahwa pelaksanaan pembelajaran seni budaya dan keterampilan ini kurang terlaksana secara efektif khususnya dalam seni kerajinan. Hal ini disebabkan nilai siswa dengan rata-rata 61,53%, yang mendapat kategori sangat terampil hanya 1 orang, yang mendapat kategori terampil 14 orang, yang mendapat kategori cukup terampil ada 16 orang, bahkan masih ada 11 orang yang mendapat kategori kurang terampil. Berdasarkan hal di atas, penulis ingin mengadakan perbaikan dalam proses pembelajaran. Perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan difokuskan pada materi pelajaran hasil kerajinan mozaik dari bahan alam, karena pada materi ini tujuan pembelajaran tidak tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Dari beberapa model pembelajaran kooperatif, yang akan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel siswa dalam pembelajaran seni kerajinan adalah model pembelajaran TPS (Think Pair Share). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel siswa kelas IV.c SD Negeri 21 Pekanbaru? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) kelas IV.c SD Negeri 21 Pekanbaru. Manfaat penelitian bagi siswa adalah Dapat meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan salah satu teknik menempel,yaitu mozaik. Bagi guru Dapat dijadikan salah satu pilihan model pembelajaran seni budaya dan keterampilan dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa. Bagi sekolah Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas sekolah. Bagi peneliti sebagai landasan untuk dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut dalam cakupan yang lebih luas.

3 METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas IV.c SDN 21 Pekanbaru, Jl. Pahlawan Kerja kec. Marpoyan Damai. Penelitian dilakukan pada semester II tahun ajaran 2012/2013, selama tiga siklus dari tanggal 22 Februari 23 Maret 2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV.c SD Negeri 21 Pekanbaru TP. 2012/2013 dengan jumlah siswa 42 orang, yang terdiri atas 20 orang laki-laki dan 22 orang perempuan. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus dengan rincian tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun model dari tahapan tersebut adalah sebagai berikut : Gambar 1. Siklus Pelaksanaan Penelitian dalam Suharsimi Arikunto, (2012:16). PERENCANAAN REFLEKSI SIKLUS I PELAKSANAAN PENGAMATAN PERENCANAAN REFLEKSI SIKLUS II PELAKSANAAN PENGAMATAN? Instrument penelitian terdiri dari perangkat pembelajaran silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Alat pengumpulan data berupa lembar pengamatan aktivitas guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa, serta data keterampilan. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa analisis data tentang aktivitas guru dan siswa yang diamati sesuai dengan model pembelajaran koopertif tipe Think Pair Share (TPS) yang terdiri dari 6 aspek dengan empat kategori, maka skor maksimalnya adalah 24 (6 x 4) dan skor maksimalnya 6 (6 x 1). Dengan demikian untuk memenuhi

4 kriteria pada tabel aktivitas guru dan siswa maka skor di atas dikonversikan ke nilai 100 dengan rumus : Nilai maksimal = Nilai minimal = Maka nilai maksimal adalah 100 dan nilai minimal adalah 25. Untuk menentukan range nilai pada interval tabel aktivitas guru dan siswa menggunakan rumus : Range = = = 18,75 Untuk menentukan keberhasilan guru dan siswa dalam aktivitasnya digunakan rumus sebagai berikut : P = Keterangan : P = nilai aktivitas guru / siswa F = jumlah nilai aktivitas guru / siswa N = jumlah skor maksimal Jadi kriteria aktivitas guru dan siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Interval dan kategori aktivitas guru / siswa Interval Kategori 81,25 100 Sangat baik 62,5 - < 81,25 Baik 43,75 - < 62,5 Cukup 25 - < 43,75 Kurang Sumber : Sri Wahyuni (2012 : 25) Data keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel sebagai berikut : Untuk penilaian proses mempunyai 3 aspek penilaian yaitu sikap, keseriusan dan ketekunan dengan 4 deskriptor 1-4, hasil yang diperoleh dibagi hasil maksimum kemudian dikalikan 60, sedangkan penilaian hasil ada 3 aspek penilaian juga yaitu kreasi karya, kerapian tempelan mozaik dan kesesuaian

5 bentuk, hasil yang diperoleh dibagi hasil maksimum dikalikan 40. Adapun rumusnya dapat dilihat sebagai berikut : N N Nilai akhir dari keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel : Nilai akhir = nilai proses + nilai hasil. Jadi kriteria dalam keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2 Interval keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel Interval Kategori 81,25 100 Sangat Terampil 62,5 - < 81,25 Terampil 43,75 - < 62,5 Cukup Terampil 25 - < 43,75 Kurang terampil Sumber : Sri Wahyuni (2012 : 30) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama tiga siklus atau enam pertemuan. Bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). 1. Aktivitas Guru Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru dalam penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel, selama pembelajaran berlangsung selalu mengalami peningkatan pada setiap pertemuan siklus I, siklus II dan siklus III. Peningkatan aktivitas guru pada siklus I, siklus II dan siklus III dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

6 Tabel 3. Peningkatan Aktivitas Guru Dari Siklus I, Siklus II dan Siklus III Tahapan Aspek yang diamati Jumlah Persentase Kategori 1 2 3 4 5 6 Total Siklus I pert 1 3 4 3 2 3 3 18 75% Baik Siklus I pert 2 3 4 3 3 3 3 19 79,16% Baik Siklus II pert 1 4 3 3 4 3 3 20 83,33% Baik Siklus II pert 2 4 3 4 4 3 3 21 87,5% Sangat baik Siklus III pert 1 4 4 4 4 3 3 22 91,66% Sangat baik Siklus III pert 2 4 4 4 4 4 3 23 95,83% Sangat baik Dari tabel di atas, disimpulkan bahwa aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I dari 75 % pada pertemuan pertama menjadi 79,16 % pada pertemuan kedua dengan kategori baik. Kemudian pada siklus II meningkat lagi dari 83,33 % pada pertemuan ketiga dengan kategori baik menjadi 87,5 % pada pertemuan keempat dengan kategori sangat baik. Pada siklus III mengalami peningkatan lagi pada pertemuan kelima 91,66 % dengan kategori sangat baik dan pada pertemuan keenam 95,83 % dengan kategori sangat baik. 2. Aktivitas Siswa Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel mengalami peningkatan pada setiap pertemuan siklus I, siklus II dan siklus III. Peningkatan aktivitas siswa ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4. Peningkatan Aktivitas Siswa Dari Siklus I, Siklus II dan Siklus III Tahapan Aspek yang diamati Jumlah Persentase Kategori 1 2 3 4 5 6 Total Siklus I pert 1 2 2 3 3 2 2 14 58 % Cukup baik Siklus I pert 2 3 3 3 2 2 2 15 62,5 % Baik Siklus II pert 1 3 3 4 3 3 3 19 79,16 % Baik Siklus II pert 2 3 3 4 4 3 3 20 83,33 % Baik Siklus III pert 1 3 4 4 4 3 3 21 87,5 % Sangat baik Siklus III pert 2 4 4 4 4 4 3 23 95,83% Sangat baik Dari tabel di atas, disimpulkan bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan pada siklus I dari 58 % pada pertemuan pertama dengan kategori cukup baik menjadi 62,5 % pada pertemuan kedua dengan kategori baik. Kemudian pada siklus II meningkat lagi dari 79,16 % pada pertemuan ketiga menjadi 83,33 % pada pertemuan keempat dengan kategori baik. Pada siklus III mengalami peningkatan lagi pada pertemuan kelima 87,5 % dan pada pertemuan keenam 95,83 % dengan kategori sangat baik.

7 Perbandingan nilai skor dasar, nilai keterampilan siklus I, siklus II, dan siklus III dalam menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) di kelas IV.c SD Negeri 21 Pekanbaru : Tabel 5. Peningkatan Hasil Keterampilan Menghias Benda Tiga Dimensi Dengan Teknik Menempel Siswa Kelas IV.C SD Negeri 21 Pekanbaru Keterampilan menghias benda tiga dimensi Interval Kategori dengan teknik menempel siswa Data Siklus I Siklus II Siklus III Awal 81,25 100 Sangat terampil 1 1 24 33 62,5 - < 81,25 Terampil 14 31 15 9 43,75 - < 62,5 Cukup terampil 16 10 3-25 - < 43,75 Kurang terampil 11 - - - Jumlah 42 42 42 42 Rata-rata nilai 61,53 73,61 82,23 88,97 Kategori Cukup Terampil Terampil Sangat Terampil Sangat Terampil Dari tabel di atas, terlihat nilai keterampilan siswa mengalami peningkatan. Dari data awal dengan rata-rata 61,53 % kategori cukup terampil meningkat pada siklus I dengan rata-rata 73,61 % kategori terampil. Kemudian pada siklus II meningkat lagi dengan rata-rata 82,23 % kategori sangat terampil, dan meningkat lagi pada siklus III dengan rata-rata 88,97 % dengan kategori sangat terampil. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Peningkatan yang memuaskan dari nilai rata-rata awal sebesar 61,53 dengan kategori cukup terampil menjadi 73,61 dengan kategori terampil pada siklus I. Pada siklus II hasil keterampilan sangat memuaskan dengan nilai rata-rata 82,23 dengan kategori sangat terampil. Sedangkan pada siklus III hasil keterampilan siswa lebih memuaskan lagi dengan nilai rata-rata kelas 88,97 kategori sangat terampil. 2. Rata-rata aktivitas guru siklus I pertemuan pertama adalah 75 dengan kategori baik, pertemuan kedua 79,16 dengan kategori baik. Meningkat pada siklus II pertemuan pertama dengan rata-rata 83,33 kategori sangat baik dan pada pertemuan kedua menjadi 87,50 dengan kategori sangat baik. Sedangkan pada siklus III pertemuan pertama rata-rata aktivitas guru 91,66 dengan kategori sangat baik dan pertemuan kedua menjadi 95,83 dengan kategori sangat baik. 3. Sedangkan rata-rata aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama adalah 58 kategori cukup baik, pertemuan kedua menjadi 62,5 dengan kategori cukup

8 baik. Pada siklus II pertemuan pertama rata-rata aktivitas siswa adalah 79,16 dengan kategori baik dan pada pertemuan kedua menjadi 83,33 dengan kategori sangat baik. Sedangkan pada siklus III pertemuan pertama rata-rata aktivitas siswa adalah 87,5 dengan kategori sangat baik, dan pada pertemuan kedua menjadi 95,83 dengan kategori sangat baik. 4. Adapun hasil keterampilan siswa pada data awal dengan rata-rata 61,53 kategori cukup terampil. Meningkat pada siklus I menjadi 73,61 dengan kategori terampil. Pada siklus II diperoleh lagi rata-rata kelas 82,23 dengan kategori sangat terampil, sedangkan pada siklus III hasil keterampilan siswa meningkat lagi menjadi 88,97 dengan kategori sangat terampil. Melalui penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengemukakan saransaran yaitu model pembelajaran Think Pair Share (TPS) hendaknya dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif memperbaiki kualitas proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel di sekolah dasar. Bagi guru bidang studi Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) hendaknya membiasakan siswa untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Kepada peneliti yang berminat menindaklanjuti penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Kepada siswa agar lebih aktif lagi dalam belajar, dan lebih rajin lagi berlatih dalam meningkatkan keterampilan menghias benda tiga dimensi dengan teknik menempel. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih ditujuan kepada : 1. Dr. H. M. Mustafa, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau 2. Drs. Zariul Antosa, M.Sn selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau dan selaku dosen pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan arahan dan nasehat kepada penulis hingga penulisan skripsi ini terselesaikan. 3. Drs. H. Lazim.N, M.Pd selaku ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). 4. Otang Kurniaman, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis. 5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi PGSD yang selalu memberi nasehat, petunjuk dan saran dalam proses perkuliahan hingga penyelesaian penulisan skripsi ini. 6. Ayahanda (Ali Amran) dan ibunda (Yusmanidar) tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat serta doa dalam menyelesaikan skripsi ini untuk memperoleh gelar sarjana. 7. Perawati, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 21 Pekanbaru yang selalu memberikan izin dan bersedia bekerja sama dengan penulis dalam melakukan penelitian ini.

9 8. Titin Kurneti, S.Pd selaku guru kelas IVc SD Negeri 21 Pekanbaru yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis selama melakukan penelitian. 9. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri 21 Pekanbaru yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Seluruh teman Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan semua pihak yang memberikan motivasi dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung demi menyelesaikan penelitian skripsi ini. DAFTAR PUSTAKA Aksay. 2008. Penegertian keterampilan. Online tersedia : http://aksay.multiply.com/journal/item/20/3danshowinsterstial=1dan4=%2fjourna l%fitem(7 april 2012). Agussiswoyo. 23/April/2012. Contoh benda tiga dimensi.net.tag Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Ariffadholi.blogspot.com/2009/10/kelebihan-kekurangan-tps.html.http Bahri Syaiful, dkk. 2006. Startegi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Etty Laksmiwati, dkk. 2007. Kreasi dari Biji. Surabaya : Tiara Aksara J. Tumurung, Hetty. 2006. Pembelajaran Kreativitas Seni Anak SD. Jakarta : DEPDIKNAS Julia. 2011. Penerapan Teknik Menempel Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolase Siswa Pada Pembelajaran Seni Rupa di Kelas I SDN 013 Bukit Raya. Jurnal. Fip. Um. Ac. Id/sekolah dasar Kustinah. 2008. Tangan Terampil. Jakarta : Deriko Long Life Education.2012/09. Pengertian keterampilan. Blogspot.com Mulyono, Abdurrahman. Pendidikan Bagi Anak Kualitas Mengajar. Rineka Cipta Gedeupadana.blogspot.com/2010/11/model-pembelajaran-kooperatiftipe.html.http Masbied.com/2012/02/26/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-think-pair-sharetps/http Nurhadiat, Dedi. 2008. Seni Budaya dan Keterampilan kelas 4 SD. Jakarta : Grasindo Roesbani Wasia. 1985. Keterampilan Menghias Kain. Jakarta : Angkasa Bandung

10 Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta : Rajawali Pers Sigodangpos. 2012. Pengertian pola hiasan dan manfaatnya. html Sumanto. 2006. Pengembangan Kreatifitas Seni Rupa Anak Sekolah Dasar. Jakarta : DEPDIKNAS Sriudin.com/2011/07/model-pembelajaran-think-pair-and-share.html.http Taniredja Tukiran, dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Alfabeta. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana Wahyuningsih, Sri. 2013. Penerapan model pembelajaran langsung untuk meningkatkan keterampilan membuat relief siswa kelas IV SD Negeri 151 Pekanbaru. Skripsi. (tidak diterbitkan). Wuryani Siti. 2004. Kreasi Cangkang Kerang 2. Surabaya : Trubus Agrisarana