PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR TUTORIAL ELEKTRONIK MENGENAI MATERI PETA KELAS XII-IS SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUPLEMEN PEMBELAJARAN SUB SUB MATERI TIPE TIPE GUNUNG BERAPI UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS DINAMIKA LITOSFER MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS SEPULUH

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

Firzah Al Hotib. Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Geografi.

ABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar

Fashion and Fashion Education Journal

RIDA BAKTI PRATIWI K

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 3 MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual

Kabut Amrita Nurhayati 1, Santhy Hawanti 2, Sony Irianto 3. FKIP Universitas of Muhammadiyah Purwokerto

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

belajar siswa karena siswa dengan mudah memahami pelajaran, Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran, siswa di smart class sangat aktif, sarana

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

Oleh: Else Ervina, Buchori Asyik*, Dedy Mizwar** ABSTRACT

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh KATRINA LEBDA HANGGANA RARAS

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAH BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB-C DEMAK MELALUI MEDIA GAME EDUKASI MATEMATIKA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PELATIHAN DESIGN GRAFIS CORELDRAW X4 SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN BAGI GURU PADA SMAN 1 SUNGAI TABUK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI GAYA 1)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Gunung Pati, Semarang. Diterima: 3 Maret Disetujui: 4 April Dipublikasikan: 30 Juli 2016 ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

Peningkatan Hasil Belajar dengan Menggunakan Media KIT IPA di SD Negeri Mapala Makassar

Fety Novianti. Keyword: Efektifitas Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran, Motivasi Belajar Siswa, dan Pendidikan Kewarganegaraan

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN

Artikel Publikasi. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA

PREZI INNOVATION USAGE TO INCREASE 10 TH BOGA CLASS STUDENT LEARNING MOTIVATION IN SANITATION, HYGIENE & SAFETY LEARNING SUBJECT IN SMKN 4 SURAKARTA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PAKUTELA MELALUI MEDIA SLIDE PRESENTATION TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

ABSTRAK Kata kunci :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 PARIAMAN

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

Silvana Mutia, Gusmaweti 1) Adlia Alfi Riani 2) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

Pengaruh Media Pembelajaran Video Compact Disc (VCD) Terhadap Hasil Belajar Service Atas Bolavoli

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

Pembuatan Media Pembelajaran Pengenalan Tata Surya dan Exoplanet Dengan Menggunakan Unity untuk Sekolah Menengah Pertama

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MITIGASI GEMPA BUMI DALAM SUB TEMA KEADAAN ALAM INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 01 SURAKARTA

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PEMBELAJARAN TPS DAN TS KELAS X SMAN 15 BANDARLAMPUNG (J U R N A L) Oleh TIURMA LAERIS RULLITA.

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PENGEMBANGAN GAME ANAK UNTUK PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PSIKOMOTORIK

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2)

Penerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

Kata kunci: Media Pembelajaran, Game Edukatif, Fun Spreadsheet Quiz, Adobe Flash, SMK,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SCRAMBLE DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADAPOKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMAN 1 UJUNGBATU

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

By SRI SISWANTI NIM

Keywords : Learning Strategy FIRE-UP, Learning Achievement, and Hidrolysis of Salt

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

ARTIKEL. Oleh : SULASTRIANI NPM :

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: NUR FIANA A 610110115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA ABSTRAK Pendidikan memiliki peranan penting guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Guru adalah komponen penting dalam pendidikan, salah satu kode etik yang harus dimiliki seorang guru profesional adalah ia harus mampu menggunakan alat atau media pembelajaran. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat memberikan pengaruh yang kuat pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Dengan penggunaan media yang melibatkan komputer sekarang ini dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa. Mata pelajaran geografi merupakan mata pelajaran yang jarang digemari siswa dengan adanya game edukasi diharapkan siswa akan belajar sambil bermain sehingga mereka akan lebih merasa senang dan bersemangat dalam belajar. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) model prosedural dengan langkah-langkah yang diadaptasi dari Dick and Carrey. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Punung Pacitan pada kelas X. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran game edukatif materi sejarah pembentukan bumi sebagai media pembelajaran yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Berhasilnya pengembangan media pembelajaran game edukatif dalam pembelajaran dibuktikan dengan peningkatan hasil prestasi belajar suiswa dari nilai 61,51 menjadi 85,36. Kata Kunci: Pendidikan, Guru komponen penting, Media Pembelajaran Game Edukatif ABSTRACT Education has an important role to improve the quality of human resources. Teachers are an important component in education, one of the codes of ethics that a professional teacher must have is that he or she should be able to use learning tools or media. The development of technology and information that increasingly rapidly give a strong influence on various areas of life, one of which is the field of education. With the use of media involving computers today can improve student achievement and motivation. Geography subjects are subjects that are rarely popular with students with the educational game students are expected to learn while playing so they will feel more excited and eager in learning. This research is a Research and Development (R & D) model of procedural model with steps adapted from Dick and Carrey. The research was conducted in SMA Negeri Punung Pacitan in class X. Data collection technique used by questionnaire and test. The result of the research shows that the instructional media of instructional game is the material of history of earth formation as a learning media which is feasible to be used in the learning process. The

successful development of instructional media in the learning of learning is evidenced by the increase of learning achievement from 61,51 to 85,36. Keywords: Education, Master of essential components, Educational Media Learning Media 1. PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana yang dilakukan untuk menciptakan generasi yang cerdas, seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang 1945 menyatakan dengan tegas bahwa mencerdaskan bangsa merupakan salah satu cita-cita luhur dari perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Maka untuk mewujudkan cita-cita tersebut pendidikan menempati urutan pertama yang mendapatkan perhatian khusus, karena maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh berhasil atau tidaknya bangsa itu dalam mendidik seluruh generasi mudanya. Setiap proses interaksi belajar mengajar tidak lepas dari komponen-komponen yang ada didalamnya, Komponen pembelajaran inilah yang akan menentukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik (2003 : 77) komponen-komponen pokok dalam pembelajaran adalah: tujuan pembelajaran, pesertadidik (siswa), tenaga kependidikan (guru), kurikulum, dan materi pembelajaran, metode pembelajaran, sarana (alat, media) pembelajaran, dan evaluasi pembelajaraan. Komponen pendidikan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berpengaruh dan sangat penting, namun unsur guru yang paling menentukan. Guru sebagai ujung tombak dan memegang peranan penting didalam proses pendidikan salah satu kode etik yang harus dimiliki seorang guru profesional adalah ia harus mampu menggunakan alat atau media pembelajaran. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat memberikan pengaruh yang kuat pada berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan ini komputer merupakan alat yang sudah tidak asing lagi untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan

penggunaan media yang melibatkan komputer sekarang ini dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa. Mata pelajaran geografi merupakan mata pelajaran yang jarang digemari siswa dengan adanya game edukasi diharapkan siswa akan belajar sambil bermain sehingga mereka akan lebih merasa senang dan bersemangat dalam belajar. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta, pembelajaran geografi yang dilaksanakan masih bersifat verbalis dan berpusat pada guru. Pembelajaran yang terkesan konvensional tersebut selain kurang maksimal dalam memenuhi kebutuhan siswa juga terasa membosankan. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang bersifat mandiri yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Salah satu alternatif media yang perlu dikembangkan adalah game edukasi. Dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa sangat menyukai game, mereka menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain game baik di sekolah maupun di rumah. Sehingga diharapkan dengan adanya media pembelajaran yang berbasis game edukasi pada mata pelajaran geografi dapat membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar Geografi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis kriteria yang dibutuhkan siswa dalam pengembangan media pembelajaran Game Edukatif materi Sejarah Pembentukan Bumi di kelas X SMA (2) Mengetahui perbedaan hasil tes belajar siswa kelas X SMA setelah menggunakan media pembelajaran Game Edukatif materi Sejarah Pembentukan Bumi di Kelas X SMA 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau sering disebut dengan Research and Development (R & D) model prosedural dengan langkah-langkah penelitian yang diadaptasi dari Dick and Carey. Tahap yang dilakukan sebelum pengembangan adalah analisis kebutuhan media yang dilakukan dengan menggunakan angket. Angket kebutuhan diberikan kepada siswa dan guru untuk mengetahui kriteria media pembelajaran yang diinginkan oleh siswa dan guru.

Media pembelajaran yang telah dikembangkan selanjutnya akan dinilai kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media. Subjek eksperimen penelitian ini adalah siswa kelas X6 sebagai kelas eksperimen dan kelas X7 sebagai kelas kontrol di SMAN Punung yang dilakukan secara random atau acak. Kelas yang dipilih adalah kelas yang bukan unggulan dan juga bukan kelas yang dikhususkan. Karakteristik siswanya harus beragam (terdapat kesimbangan gender siswa dengan level kepintaran yang beragam). Teknik analisis data yang digunakan untuk penilaian produk dalam penelitian ini berupa data kuantitatf dan data kualitatif. Data kuantitatif berasal dari hasil pree test maupun post test yang diberikan kepada siswa. Sedangkan data kualitatif berasal dari hasil analisis pree test dan post test. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Kriteria media pembelajaran yang diinginkan guru dan siswa adalah media game edukatif yang memiliki tampilan full colour. Teks materi yang terdapat dalam media pembelajaran disajikan dalam bentuk yang tidak terlalu panjang. Sub materi tertentu dalam media pembelajaran dilengkapi dengan gambar. Bahasa yang digunakan dalam media formal dan pada media perlu diberikan soal latihan/kuis agar dapat mengukur tingkat pemahaman siswa. Siswa dan guru juga menginginkan media pembelajaran dilengkapi dengan suara (sound) dan game edukasi sederhana terkait dengan materi. Produk yang dibuat oleh peneliti adalah media game edukatif. Uji coba produk dilakukan untuk dapat memastikan apakah produk yang dikembangkan sudah bisa digunakan atau masih perlu perbaikan. Sebelum di uji coba ke sekolah, media game edukatif harus divalidasi. Validasi ahli media dan ahli materi dapat dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Untuk memperoleh media pembelajaran yang layak, ahli media dan ahli materi memberikan saran untuk perbaikan. Data tersebut memberi gambaran mengenai kelayakan produk yang dikembangkan.

Hasil penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan soal tes berupa soal pilihan ganda sejumlah 33 pertanyaan. Nilai pretest diperoleh dari nilai tes yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai, sedangkan nilai post test diperoleh dari nilai tes yang dilakukan setelah siswa mendapatkan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Game Edukatif materi Sejarah Pembentukan Bumi. Hasil nilai pretest kelas X6 terendah adalah 51 dan nilai tertinggi adalaha 72. Sedangkan hasil post test nilai terendah 75 dan nilai tertinggi adalah 90. Nilai rata-rata pree test adalah 61,57 dan nilai rata-rata post test setelah di berikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Game Edukatif mengalami peningkatan yaitu 85,36. Nilai post test mengalami peningkatan sebesar 23,79. Sehingga dapat disimpulkan Penggunaan media pembelajaran game edukatif ini sangat efektif untuk digunakan dalam pembelajaran terbukti dari rata-rata hasil tes, dimana hasil pretest 61,51 dan posttes 85,36. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Game Edukatif materi Sejarah Pembentukan Bumi. Berbeda dengan hasil penilaian pengetahuan yang dilakukan di kelas X7 sebagai kelas kontrol. Dimana siswa tidak mendapatkan perlakuan menggunakan media pembelajaran Game Edukatif materi Sejarah Pembentukan Bumi. Pada hasil pree test kelas X7 nilai terendah adalah 54 dan nilai tertinggi adalaha 72. Sedangkan hasil post test nilai terendah 63 dan nilai tertinggi adalah 87. Nilai rata-rata pree test adalah 63,13dan nilai rata-rata post test setelah di berikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Game Edukatif mengalami peningkatan yaitu 76,09. Nilai post test mengalami peningkatan sebesar 12,96. 5

4. PENUTUP Pengembangan media pembelajaran Game Edukatif dilakukan menggunakan hasil analisis kebutuhan siswa dan guru. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut maka didapatkan kriteria media pembelajaran yang diinginkan oleh siswa dan guru. Hasil pengembangan media pembelajaran dinilai oleh ahli materi, ahli media, siswa dan guru. Hasilnya menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan telah sesuai dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Berhasilnya pengembangan media pembelajaran game edukatif dalam pembelajaran dibuktikan dengan peningkatan prestasi dari hasil tes dari nilai 61,51 menjadi 85,36. DAFTAR PUSTAKA Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera Punaji Setyosari H. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Undang-undang no. 20 th 2003 tentang sistem pendidikan nasional 6