BAB I PENDAHULUAN. perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian dari. manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya. manusia. Tugas MSDM adalah mengelola unsur manusia secara baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari

LAMPIRAN 1 KUISIONER FORMULIR PENGISIAN KUISIONER PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dibebankan (Alex S. Nitisemito, 1991:184). Lingkungan kerja terdiri dari dua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja karyawan dalam suatu organisasi sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. produk yang akan dihasilkan untuk memenuhi persaingan pasar. Dalam masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting di dalam suatu perusahaan. Tanpa peran manusia meskipun berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumberdaya manusia adalah bagian dari manajemen. keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dan tidak boleh disamakan dengan alat atau mesin pabrik, masing-masing dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keorganisasian yang memfokuskan diri pada pengelolaan sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya, sehingga

TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.GLOBAL ARTHA FUTURE. Para karyawan/karyawati yang terhormat yang bekerja pada perusahaan PT.

BAB I PENDAHULUAN. maupun aktivitas kerja di segala bidang. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat di setiap aspek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Usaha yang dilakukan BPR adalah

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, termasuk aspek sumber daya manusia. karena aspek sumber daya

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas merupakan sebuah tempat di mana berlangsungnya sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini menunjukan bahwa kinerja anggota organisasi secara bersama-sama

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang disebut Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory yang terdiri atas: faktor hygiene, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas kerja karyawan. Produktivitas suatu organisasi secara langsung atau

BAB I PENDAHULUAN. tanpa adanya peran aktif dari pegawai atau karyawan sebagai salah satu

BAB II LANDASAN TEORITIS. karena lingkungan kerja dapat mempengaruhi keadaan pegawai secara langsung.

MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah harus memiliki produktivitas kerja yang tinggi.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Beehr and Newman ( 1978)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi memiliki tenaga kerja yang bermotivasi dan berkinerja tinggi, serta

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL KONDISI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan unsur pengatur dan pelaksana dari setiap kegiatan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang diharapkan dan akan sulit untuk bersaing dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja pegawai juga tinggi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Seperti yang diketahui persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat, keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel. ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan atau lingkungan kerja. Salah satu faktor-faktor bahaya yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Dalam sebuah organisasi, manusia merupakan salah satu faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi dapat tercapai sesuai rencana. nampaknya sudah sangat urgent. Kebutuhan tenaga-tenaga terampil di dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam suatu organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian upaya-upaya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan perlindungan tenaga

SEJARAH & PERKEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan Data Hasil Observasi Dari data hasil observasi dapat dibahas sebagai berikut:

03 PEMBAHASAN PERSOALAN DESAIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang mengurangi kinerja, berdampak pada kondisi psikis pekerja, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXINDO INDUSTRI DI BOYOLALI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. pemimpin. Dibangun melalui kultur organisasi, nilai-nilai, system,

I. PENDAHULUAN. Broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan yang komprehensif dan berkesinambungan selama 24

BAB I PENDAHULUAN. operasional dari suatu organisasi. Keberhasilan dari tercapainya tujuan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. panas umumnya lebih banyak menimbulkan masalah dibanding iklim kerja dingin,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN JOB INSECURITY TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING (STUDI KASUS MALL LIPPO CIKARANG)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolan sumber daya manusia yang baik akan berdampak besar bagi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan tempat kerja merupakan bagian yang penting dalam perusahaan.menurut Sarwono (2005) lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja fisik diantaranya adalah penerangan, temperatur, kelembaban,suhu di dalam ruangan,sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap dan keamanan di tempat kerja. Sedangkan lingkungan kerja non fisik diantaranya adalah hubungan sosial di tempat kerja baik antara atasan dengan bawahan atau hubungan antara bawahan. Lingkungan tempat kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam mejalankan tugas tugas yang dibebankan kepadanya.lingkungan kerja fisik dalam suatu perusahaan merupakan suatu kondisi pekerjaan untuk memberikan suasana dan situasi kerja karyawan yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan. Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan mudah jatuh sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Bayangkan saja, jika ruangan kerja tidak nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan bagi para pekerja. (Sarwono.2005) Lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja seseorang, lingkungan yang sesuai dapat memberikan kesan nyaman dan berfungsi sebagai 1

2 sarana yang harus diperhatikan terhadap efektivitas dan efisensi kerja sedangkan lingkungan kerja yang tidak baik dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan di unit-unit produksi yang pada akhirnya secara keseluruhan akan menurunkan tingkat produktivitas perusahaan (Wulan,Lucky,2007). Masalah mengenai kondisi lingkungan kerja mungkin terlihat sepele namun dampak yang ditimbulkan sangat besar serta menyangkut masalah keuntungan dan kerugian perusahaan dan sampai saat ini masih banyak ditemukan instansi yang kurang memperhatikan hal tersebut. Kondisi lingkungan kerja yang baik ditandai oleh peredaran udara yang cukup, penerangan lampu yang terang serta kebersihan yang terjaga sangat membuat karyawan betah bekerja (Sarwono, 2005). Lingkungan kerja yang baik akan memberikan kenyamanan pribadi dalam membangkitkan semangat kerja karyawan sehingga dapat mengerjakan tugas-tugas dengan baik.kenyamanan dalam bekerja merupakan hal yang diinginkan oleh tiap pekerja dan secara tidak langsung merupakan prediktor yang penting dalam efisensi operasional perusahaan seperti produktivitas, kepuasan kerja, kesejahteraan, dan keselamatan kerja. Dalam suatu kenyataan bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap hasil kerja manusia,manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik sehingga di capai hasil yang optimal apabila di tunjang di antaranya oleh suatu kondisi lingkungan yang baik.keadaan dan kondisi lingkungan kerja pada suatu tempat kerja akan sangat mempengaruhi tingkat performansi pekerja, Kondisi lingkungan kerja yang bersih,suhu,temperature dan pencahayaan yang baik akan membuat para pekerja nyaman dalam melaksanakan pekerjaan dan akan

3 meningkatkan performansi pekerja dan tentu saja akan menguntungkan bagi pihak perusahaan atau bagi suatu industri.sebaliknya jika kondisi lingkungan kerja yang buruk akan membuat pekerja tidak nyaman dalam melaksanakan pekerjaanya dan dapat menyebabkan berbagai macam masalah di antaranya timbulnya kecelakaan kerja dan timbulnya penyakit yang dapat menganggu kesehatan para pekerja dan akhirnya dapat merugikan perusahaan itu sendiri (Anizar,2009).Berdasarkan masalah di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Lingkungan Tempat Kerja Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Kesehatan Para Pekerja di Tempat Penggilingan padi 1.2 Identifikasi Masalah 1. Kondisi tempat kerja yang belum memenuhi syarat 2. Banyaknya para pekerja di tempat penggilingan padi yang tidak menggunakan alat pelindung diri dengan lengkap 3. Timbulnya masalah kesehatan dari para pekerja 1.3 Rumusan Masalah Apakah ada hubungan lingkungan tempat kerja dan penggunaan alat pelindung diri terhadap kesehatan para pekerja di tempat penggilingan padi.

4 1.4 Tujuan 1.4.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan lingkungan tempat kerja dan penggunaan alat pelindung diri terhadap kesehatan para pekerja di tempat penggilingan padi. 1.4.2 Tujuan Khusus Secara khusus tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan ventilasi terhadap kesehatan para pekerja di penggilingan padi 2. Untuk mengetahui hubungan lantai terhadap kesehatan para pekerja di penggilingan padi 3. Untuk mengetahui hubungan pencahayaan terhadap kesehatan para pekerja di penggilingan padi 4. Untuk mengetahui hubungan penggunaan alat pelindung diri terhadap kesehatan para pekerja di penggilingan padi 1.5 Manfaat 1.5.1 Manfaat Bagi Pekerja 1. Menambah pengetahuan tentang kondisi tempat kerja yang baik bagi para pekerja 2. Menambah pengetahuan tentang pentingnya alat pelindung diri 3. Menambah pengetahuan tentang masalah kesehatan yang mereka alami selama bekerja

5 1.5.2 Manfaat Bagi mahasiswa 1. Sebagai bahan untuk menambah wawasan pengetahuan tentang pentingnya alat pelindung diri dalam bekerja 2. Dapat menambah pengetahuan tentang efek dan dampak kesehatan yang timbul bagi para pekerja di penggilingan