BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lapangan Ibrahim merupakan salah satu lapangan minyak dari PT. Pertamina EP yang berada di Jawa Barat (Gambar 1.1). Lapangan tersebut mulai diproduksi pada tahun 1995, pada awalnya hanya terdapat 2 sumur vertikal. Pada tahun 2007 dilakukan pemboran 3 sumur miring (PERTAMINA, 2012). Lapangan Ibrahim terletak tepat di daerah Tinggian Rengasdengklok pada Cekungan Jawa Barat Utara. Lapangan Ibrahim diperkirakan masih memiliki cadangan hidrokarbon yang cukup besar, sehingga masih dilakukan penentuan lokasi sumur pengembangan untuk mengetahui lapisan mana yang berpotensi sebagai reservoar. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan informasi yang diperoleh permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah sikuen stratigrafi pada daerah penelitian? 1
2 2. Apa pengaruh sikuen stratigrafi terhadap mekanisme pertumbuhan karbonat? 3. Berada pada fase manakah proses diagenesis berkembang? 4. Bagaimana distribusi fasies secara lateral? 5. Bagaimana karakteristik porositas efektif pada reservoar? Batasan Masalah adalah : 1. Distribusi fasies berdasarkan analisis rock type. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud penelitian adalah untuk menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam industri minyak dan gas bumi. Tujuan dilakukannya penelitian adalah : 1. Membuat model sikuen stratigrafi. 2. Merekonstruksi mekanisme pertumbuhan karbonat. 3. Mengetahui fase perkembangan diagenesis 4. Mengetahui distribusi fasies secara lateral. 5. Mengetahui lapisan reservoar yang baik sebagai tempat terakumulasinya hidrokarbon.
3 1.4 Kegunaan Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai studi sikuen stratigrafi dan fasies serta melatih penulis untuk berfikir secara logis dalam interpretasi geologi dengan menggunakan data log, biostratigrafi, petrografi serbuk bor dan seismik serta aplikasi yang tersedia. Selain itu penelitian diharapkan dapat membantu dalam memberikan masukan bagi perusahaan untuk penentuan zona minyak selanjutnya dan mengoptimalkan produksi minyak 1.5 Kerangka Pemikiran Aspek penelitian meliputi korelasi kronostratigrafi, elektrofasies, interpretasi seismik, rekonstruksi mekanisme pertumbuhan karbonat berdasarkan sikuen stratigrafi, model fasies dan karakterisasi reservoir. Yang di bahas adalah batugamping interval Main Massive Carbonate. Untuk pembahasan kronostratigrafi dibahas pada seluruh interval MMC. Untuk penentuan fasies yang berkembang pada setiap parasikuen ditentukan melalui analisis rock type, sedangkan untuk karakteristik reservoar properti yang dibahas adalah porositas efektif. Pada interval MMC terdapat 7 subreservoir yang diberi nama lapisan dengan ketebalan total sekitar 130 meter.
4 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian, sebagai berikut : 1. Analisis sikuen stratigrafi well log dari 5 sumur. 2. Analisis fasies seismik menggunakan seismik 3D sebagai konsep dasar dalam menentukan sikuen stratigrafi. 3. Mengintegrasikan hasil sikuen stratigrafi dari data sumur dan data seismik sehingga menghasilkan sistem tract dan lingkungan pengendapan pada daerah penelitian. 4. Menyebarkan nilai porositas efektif yang didapat pada masing-masing sumur dan disebarkan secara lateral. 1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yaitu mulai tanggal 10 Januari 2012 sampai 25 Juni 2012. Penelitian ini dilakukan di Puslit FTG UNPAD terhadap Lapangan Ibrahim yang berada di salah satu daerah operasi PT. Pertamina EP.
Gambar 1.1 Peta lokasi Lapangan Ibrahim 5