Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Front Office Pada Wisma Chandra Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Ms. Visual Basic 6.

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLAIM ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN Ms.VISUAL BASIC 6.0. PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA KOTA BANDAR LAMPUNG

BAB III LANDASAN TEORI

Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis No. ISBN

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

Konsep Dasar Sistem Informasi. Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. data yang dibutuhkan, termasuk dalam bidang perhotelan. dimana orang tersebut berasal dari daerah lain.

BAB I PENDAHULUAN. latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan masalah, batasan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana Utama hadir guna menunjang program-program pemerintah. PT. Kwarta

PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MUSEUM KEKAYON BERBASIS WEBSITE BERDASARKAN PENDEKATAN LINIER SEQUENCIAL MODEL

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB I PENDAHULUAN. orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama dengan tempat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

Konsep Dasar Informasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SPBU DEMAK JAWA TENGAH

Informasi Sebagai Aset

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

Konsep Dasar Informasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Informasi Pemakaian Suku Cadang (Studi Kasus: PT. Medan Tropical Canning)

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data

BAB II LANDASAN TEORI

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB 13 SISTEM INFORMASI

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel Astria Graha adalah salah satu perusahaan keluarga milik bapak

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain:

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TAMU PADA WISMA ARY S HOTEL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA KONTRAKTOR PT. HEXA MULIA. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

Konsep Dasar Informasi. Lintang Yuniar Banowosari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN PUPUK DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 8.0 PADA KOPERASI MITRA SEHATI KOTA AGUNG TANGGAMUS

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi dan Manfaatnya. Kurniawandwi.wordpress.com L/O/G/O

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK

Kata Kunci: Deskriptif Kualitatif, Surat, Paket, Penerimaan, Pengiriman, Aplikasi, Pemrograman, Berbasis web

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

Perancangan Program Aplikasi Penjualan Food and Beverages pada Dawiels Café Bandar Lampung dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. daerah tertentu, dimana orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PENGEMUDI PADA PERUSAHAAN TAKSI SILVER SURABAYA

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. WR.Supratman No 37 Telp. (022) Bandung Jawa Barat

Jl. Karimata No. 49, Sumbersari, Jember

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

SAINTEKBU: Jurnal Sains dan teknologi Volume 5 no.2 Juni 2012

SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB BASE (Studi Kasus APIKES Citra Medika Surakarta) Agung Suryadi APIKES Citra Medika Surakarta

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-EDUCATION BERBASIS WEB DI SMA PEMBANGUNAN MRANGGEN

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

APLIKASI PENENTUAN BAHAN DAN PERHITUNGAN PEMBUATAN RODA GIGI PADA MESIN FRAIS UNIVERSAL. Yosep* 1 *1 Program Studi Sistem Informasi

2 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

DAFTAR ISI. SAMPUL DEPAN... i. HALAMAN JUDUL... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN...

DESAIN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN OBAT PADA APOTEK CAHAYA ABADI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB I PENDAHULUAN. Aplikasi Resepsionis Di Hotel De Qur Bandung.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

: Raditya Pahlepi NPM : : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Mohammad Iqbal., Skom., MMSI

PERANCANGAN APLIKASI RESERVASI HOTEL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR MASITA

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO)

BAB I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN

Abstrak 1. PENDAHULUAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SIM PUSKESMAS DALAM USAHA MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT PADA PEKON RINGIN JAYA BERBASIS WEBSITE

PERANCANGAN BASIS DATA RESERVASI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN KAMAR PADA HOTEL KING STONE.

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya sistem informasi dewasa ini, mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dalam melayani tamu. Kuatnya persaingan di dunia jasa mendorong

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB II LANDASAN TEORI. Kristanto (2008) adalah sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur prosedur

BAB II LANDASAN TEORI. Kesehatan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya, segala aspek

BAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO MEUBEL PANTES TANGERANG, BANTEN. Naskah Publikasi

Transkripsi:

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Front Office Pada Wisma Chandra Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Ms. Visual Basic 6.0 Robby Yuli Endra Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung Jln. Z.A. Pagar Alam No.26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142 Telp. (0721) 701463, (0721) 701979 Fax. (0721) 701467 Web. www.ubl.ac.id Abstrak Pada masa kini, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi terus berjalan. Untuk dapat bersaing sesuai dengan perkembangan zaman, Wisma Chandra Bandar Lampung diharapkan meninggalkan cara manual dalam proses penginputan data, karena akan mengurangi efektifitas kerja sehingga hasilnya kurang dirasakan optimal. Pembuatan penelitian ini bertujuan untuk merancang program aplikasi front office yang dapat membantu dalam transaksi penginputan data pada Wisma Chandra Bandar Lampung. Penelitian ini akan menggambarkan serta menjelaskan rancangan program aplikasi front office pada Wisma Chandra. Dalam merancang program, penulis menggunakan tahapan-tahapan perancangan program yang dijelaskan pada bagian keempat dari penelitian ini. 1. PENDAHULUAN Perhotelan adalah salah satu unsur penting dalam dunia kepariwisataan. Tetapi pihak perhotelan sering mengalami kesulitan dalam memberikan pelayanan yang baik. Hal tersebut disadari oleh pengelola hotel karena pada umumnya belum memiliki sistem informasi perhotelan yang memadai dalam mendukung kegiatannya. Sehubungan dengan itu, maka untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan, sistem informasi sangat diperlukan. Wisma Chandra adalah termasuk golongan hotel bintang III. Wisma ini terdiri dari 48 kamar dan merupakan wisma pertama di pusat perbelanjaan yang terdapat di Lampung. Keberadaan sistem yang sekarang tidak dapat mendukung kegiatan perhotelan yang semakin berkembang. Informasi yang diperoleh menjadi kurang akurat karena komunikasi antar bagian dalam hotel. Misalnya antara bagian resepsionis front office dengan reservasi, dimana bagian resepsionis sering terlambat memberikan informasi mengenai status kamar, sehingga hal ini menghambat kegiatan reservasi yang memberikan pelayanan kepada tamu yang akan memesan kamar. Juga antara kasir front office dengan restorasi dimana bagian restorasi sering terlambat memberikan informasi mengenai pembebanan tagihan sehingga menghambat kasir dalam memberikan pelayanan terhadap tamu yang akan check-out. Berdasarkan uraian singkat ini maka penulis memilih menyusun penelitian dengan menggunakan bahasa pemrograman MS VisualBasic 6.0, sebagai salah satu bahan penelitian penulis yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Front Office pada Wisma Chandra dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Ms. Visual Basic 6.0 1.1 Identifikasi Masalah Sistem yang berjalan pada Wisma Chandra ternyata masih banyak menimbulkan masalah. Berikut ini disajikan masalah yang sering timbul : 1. Keterlambatan mengenai data data yang diperoleh antar bagian. 2. Laporan yang dihasilkan pada tiap bagian yang kurang akurat. 15

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka permasalahan yang di angkat dalam penelitian ini adalah Menganalisa kelemahan-kelemahan dari sistem lama yang kemudian mengembangkan dengan merancang sistem baru pada bagian Front Office dan Restorasi. Bagian Front Office terdiri dari reservasi, resepsionis, dan kasir Front Office. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penulisan ini adalah : 1. Kegiatan analisis dan perancangan sistem difokuskan pada kegiatan kegiatan pemesanan kamar, check in, check out dan transaksi yang dilakukan oleh tamu. Hal hal yang tidak berkaitan dengan hal hal tersebut tidak dibahas. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sistem perancangan sistem yang baru pada Wisma Chandra adalah menggunakan Visual Basic 6.0. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penulis dalam membuat penulisan ilmiah ini adalah: 1. meneliti permasalahan pada wisma Chandra terutama pada front office, reservasi dan restorasi. 2. mencari pemecahan untuk mengatasi masalah tersebut. 3. mengembangkan suatu sistem informasi untuk mengatasi masalah dan kelemahan dari sistem yang lama. 4. Sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menempuh program sarjana komputer S1 Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi Universitas Bandar Lampung 5. Sebagai bahan penelitian yang dibuat penulis sebagai syarat kelulusan sarjana S1 di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung 1.5 Manfaat Penelitian Program aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya : 1. mempermudah pengambilan keputusan bagi manager 2. kegiatan operasional menjadi lebih terarah 3. mendukung perkembangan hotel di masa yang akan datang 2.LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Mempelajari suatu sistem akan lebih mengenai bila mengetahui terlebih dahulu apakah suatu sistem itu. Ada dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan prosedur sistem sebagai berikut : Suatu sistem adalah jaringan dan prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen mendefinisikan sistem sebagai berikut : sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. ( Abdul Kadir, 2003 : 1-2 ) 2.2. Konsep Dasar Data dan Informasi Secara konseptual, data adalah depenelitian tentang benda, kejadian, aktifitas, transaksi, yang tidak mempunyai makna tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai berformat, teks, audio, dan video. McFadden, dkk ( 1999 ) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shannon dan Weaver, dua orang insiyur listrik, melakukan pendekatan secara sistematis untuk mendefinisikan informasi. Menurut mereka informasi adalah Jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat. Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaa dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. 17

Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui proses suatu transformasi, data dibuat menjadi bermakna. ( Abdul Kadir, 2003 : 29 31 ) Data PROSES Informasi Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi 2.3. Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehinngga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi( information cycle ). (Jogiyanto Hartono, 1999 : 8 9 ) 2.4. Kualitas Informasi Tidak semua informasi berkualitas. Oleh karena itu, sudah seharusnya dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang dapat ditangkap. Kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Keakuratan dan Teruji Kebenarannya Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan, tidak bias dan menyesatkan. Kesalahan- kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan ( noise ) yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut. 2. Kesempurnaan Informasi Untuk mendukung faktor utama diatas, maka kesempurnaan informasi menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan atau pengubahan. 3. Tepat Waktu Informasi harus disajiakan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalm pengambilan keputusan. 4. Relevansi Informasi akan memiliki manfaat nilai yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan tidak menjadi berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan. 5. Mudah dan Murah Kini, cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya atau mencari alternative subtitusinya. Biaya mahal yang dimaksud disini, jika bobot informasi tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan dan melalui teknologi internet, kini orang atau perubahan dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah. 2.5. Konsep Dasar Sistem Informasi Data yang mengalir tidak semua dapat diolah dan digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengelola data yang sedang mengalir di dalam dan di luar lingkungan perusahaan. Sistem itu harus dirancang sedemikian rupa agar dapat menentukan validitas data yang berasal dari berbagai sumber. Sistem Informasi (SI) dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses, dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, SI merupakan kesatuan elemen elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan. (Budi Stedjo DO, 2002:11) Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, pendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu 18

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. ( Jogiyanto Hartono, 1999 : 11 ) Gambar 3.1.1 perancangan Input Tipe Kamar 3.2 Input Master Kamar 2.6. Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Grudnitsk mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari kompenen komponen yang disebut dengan istilah Blok Bangunan ( Building Block ), yaitu terdiri dari Blok Masukan ( Input Block ), Blok Model ( Model Block ), Blok Keluaran ( Output Block ), dan Blok Kendali ( Controls Block ). Sebagai suatu sistem, ke enam blok tersebut masing masing berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Maste No Kamar Tipe Kamar Status Ad Del Exi Sim < << >> > Exi Fin Tab Rep 2.7 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem melewati beberpa tahapan mulai dari sistem direncanakan dioperasikan, dan dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali dalam sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem ( system life cycle). Tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem dapat terdiri dari tahapan perencanaan sistem (system planning), analisis sistem (system analyst), desain sistem (system design), seleksi sistem (system selection), implementasi sistem (system implementation) dan perawatan sistem ( system maintance ). (Jogiyanto Hartono, 1999 : 41,52 ) 3.2.1 Gambar perancangan Input Master Kamar 3.3.Input Master Menu Data Men Nama Menu Ha rg Sat ua Ad Del Exit Sim d ete pan < << >> > Exit Fin d Tab le Rep ort 3. Perancangan dan Implementasi 3.1 Perancangan Input Tipe Kamar Lebar Luas Harga Add Del Exit Sim < << >> > Exit Fin Tab Rep Gambar 3.3.1 Perancangan Input Master Menu 19

3.4 Perancangan Output Laporan Tamu Kode Nama Alamat Contact Tamu Tamu Tamu Gambar 3.4.1 Perancangan Output Laporan Master Tamu 3.5 Implementasi Program Menu Utama 3.8 Form Master Kamar 3.6 Form Tamu 3.7 FormTipe Kamar 4.1 SIMPULAN DAN SARAN 4.4.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dari bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan, sebagai berikut : 1. Wisma Chandra dalam aktivitas kerja sehari-hari, seperti : proses check in, transaksi restorasi, laundry, check out serta pembuatan laporan masih dilakukan secara manual, sehingga data kemungkinan sering mengalami kehilangan. 2. Wisma Chandra masih menggunakan sistem informasi front office secara manual sehingga hasil yang didapat kurang optimal, tidak efektif dan tidak efisien, 3. Wisma Chandra belum mengenal dan belum memiliki sistem komputerisasi yang mampu 20

menunjang aktivitas kerja untuk mampu bersaing di dunia kepariwisataan, 4. Peralihan (switch over) perlu dilakukan oleh Wisma Chandra, dari sistem semi komputerisasi menjadi sistem terkomputerisasi. DAFTAR PUSTAKA 21