Mitos dan Fakta Kolesterol

dokumen-dokumen yang mirip
Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya

UNDERSTANDING CHOLESTEROL. Djadjat Tisnadjaja Puslit Bioteknologi-LIPI

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

BAB 1 : PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor resiko mayor penyakit jantung koroner (PJK). (1) Saat ini PJK

Manfaat Diet Pada Penanggulangan Hiperkolesterolemi

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

BAB I PENDAHULUAN. kardiovaskular yang diakibatkan karena penyempitan pembuluh darah

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

Deep Sea Fish Oil Turunkan Kolesterol

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

MANFAAT DIET PADA PENANGGULANGAN HIPERKOLESTEROLEMI. Dr.T.BAHRI ANWAR BAGIAN ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

Lecithin Softgel, Herbal Obat Kolesterol

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh PTM terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian sebelum

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang utama. Hipertensi

BAB I PENDAHULUAN. Dari segi ilmu kimia kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa

HEART ATTACK PREVENTION

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. darah merupakan penyebab utama kematian di rumah sakit dan menempati

BAB I PENDAHULUAN.

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit

BAR I PENDAHULUAN PENGARUH SERAT MAKANAN TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL

BAB I PENDAHULUAN. suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dan mempertahankan kesehatan dan daya tahan jantung, paru-paru, otot dan sendi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sekaligus sebagai upaya memelihara kesehatan dan kebugaran. Latihan

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan kekurangan gizi telah menurun, tetapi sebaliknya penyakit degeneratif

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah dan pihak swasta untuk meningkatkan keadaan gizi

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Indonesia saat ini juga

BAB V PEMBAHASAN. A. Karakteristik responden yang mempengaruhi tekanan darah. rentang tahun dan lansia akhir pada rentang tahun.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. mengancam hidup seperti penyakit kardiovaskuler.

I. PENDAHULUAN. Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan dimana kadar kolesterol serum

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, penyakit jantung menjadi penyakit pembunuh

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba modern ini, kecenderungan pola makan yang serba

BAB I PENDAHULUAN. utama kematian di negara dengan pendapatan rendah dan menengah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RS PERTAMINA BALIKPAPAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kecenderungan pola makan yang serba praktis dan instant seperti makanan cepat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUDAYAAN HIDUP SEHAT MELALUI GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Jawa Timur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jaringan di dalam tubuh untuk memperbaiki diri secara perlahan-lahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tenggara. RSUD Dr. Moewardi memiliki beberapa program

BAB I PENDAHULUAN. penduduk usia lanjut di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian R. Mia Ersa Puspa Endah, 2015

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

AYU CANDRA RAHMAWATI J

BAB I PENDAHULUAN. bahwa, penderita diabetes mellitus di Indonesia pada tahun 2013 yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

BAB I PENDAHULUAN. dan metabolisme dalam tubuh. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. insulin yang tidak efektif. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam

BAB I PENDAHULUAN. 2014). Penyakit metabolik dan degeneratif saat ini tidak hanya menyerang usia lanjut,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

BAB 1 PENDAHULUAN. produksi glukosa (1). Terdapat dua kategori utama DM yaitu DM. tipe 1 (DMT1) dan DM tipe 2 (DMT2). DMT1 dulunya disebut

BISNIS BEKATUL KAYA MANFAAT

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mencapai 400 per kematian (WHO, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup. Proses menjadi tua memang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung koroner (PJK) penyebab kematian nomor satu di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan pola makan yang serba instan. Sayangnya pengkonsumsian makanan. sehingga berakibat terjadinya penumpukan lemak.

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering

BAB 1 PENDAHULUAN. kolesterol yang meningkat dapat memfasilitasi proses penyempitan pembuluh. terjadinya penyakit jantung dan stroke (Davey, 2006).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

I. PENDAHULUAN. traditional lifestyle menjadi sedentary lifestyle (Hadi, 2005). Keadaan ini

PERBAIKAN KADAR LIPID DARAH PADA MENCIT

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian berasal dari PTM dengan perbandingan satu dari dua orang. dewasa mempunyai satu jenis PTM, sedangkan di Indonesia PTM

AWAL YANG SEGAR: KIAT-KIAT POLA MAKAN YANG SEHAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pentingnya mengenal faktor. usaha mencegah serangan Jantung

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. kolesterol, dan disertai proliferasi miosit. Hal tersebut dapat menimbulkan

Transkripsi:

Mitos dan Fakta Kolesterol Oleh admin Selasa, 01 Juli 2008 09:19:20 Apakah mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tidak baik bagi tubuh? Apakah kita tak boleh mengonsumsi makanan berkolesterol? Kolesterol sesungguhnya dibutuhkan tubuh, tetapi peningkatan kadarnya, terutama jenis yang buruk, yaitu low density lipoprotein (LDL), cukup berpengaruh pada terjadinya PJK. Kolesterol berperan penting dalam pembentukan membran sel, beberapa hormon, dan vitamin D. Organ hati membuatnya dan menghubungkannya ke pembawa protein yang disebut lipoprotein, yang membuatnya larut dalam darah dan ditransportasikan ke seluruh bagian tubuh. Agar tak terjebak dengan pengertian yang keliru tentang kolesterol, simak mitos dan fakta kolesterol di bawah ini. Kolesterol itu jahat Mitos. Faktanya, kolesterol penting bagi fungsi tubuh. Dr. John Gullota, ketua dari AMA Therapeutics Committee, seperti dikutip Good Health & Medicine, menyatakan sekitar 75 persen dari kolesterol dihasilkan oleh tubuh dan 25 persen diperoleh dari makanan. Sebagian besar kolesterol dibuat oleh hati dan penting untuk banyak proses, termasuk produksi hormon seks dan vitamin D, serta untuk fungsi otak dan saraf. Kolesterol yang bergabung dengan protein membentuk lipoprotein membantu perjalanan di aliran darah. Ditambahkan oleh Prof. DR. Made Astawan, MS, ahli teknologi pangan dan gizi 1

dari IPB, meskipun dianggap berbahaya, kolesterol tetap dibutuhkan tubuh. Manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen atau sekitar 200-300 mg secara normal berasal dari makanan, selebihnya disintesis oleh tubuh. Semua level kolesterol yang tinggi membuat Anda berisiko terhadap penyakit. Mitos. Tubuh memerlukan kolesterol untuk membuat membran sel dan hormon. Ada dua macam kolesterol yang mesti diamati, kolesterol baik yaitu HDL, dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol jahatlah yang membentuk plak di dalam pembuluh arteri dan menimbulkan penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol baik membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari darah. Semakin tinggi HDL, akan semakin baik. Semakin rendah LDL juga akan semakin baik. Diet rendah lemak yang menyehatkan dan olahraga secara alami akan membantu Anda mengelola kolesterol. Pengobatan akan membantu kala diet dan olahraga tidak cukup. Gejala risiko tinggi kolesterol bisa dilihat. Mitos. Faktanya, satu dari lima orang Amerika memiliki kolesterol tinggi. Sayang, banyak yang tidak mengetahuinya karena biasanya tanpa gejala. Beberapa orang hanya mempelajari kalau dirinya memiliki kolesterol tinggi setelah serangan jantung atau stroke. Belum pasti apakah Anda mengalami risiko tinggi kolesterol? Lakukan pemeriksaan kolesterol rutin setiap lima tahun sekali, dimulai pada usia 20-an. 2

Pengobatan menjadi satu-satunya cara untuk mengelola risiko tinggi kolesterol. Mitos. Cara utama untuk mengurangi risiko tinggi kolesterol adalah melalui diet, olahraga, dan pengobatan. Namun, menurut Gullotta, Lebih baik menurunkan kolesterol secara alami bila Anda bisa melakukannya. Contohnya, pertahankan berat badan sehat, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, dan konsumsi makanan sehat dengan mengurangi lemak jenuh hingga kurang dari 7 persen dari kalori harian. Olahraga dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Tip lainnya, konsumsi kolesterol kurang dari 200 mg per hari, kurangi asam lemak trans (minyak hidrogenasi), asup 25-35 gram serat, dan tingkatkan jumlah asam lemak omega-3 dengan makan ikan dan atau suplemen minyak ikan. Bila diet dan olahraga saja tidak cukup menurunkan kolesterol Anda, dokter kemungkinan akan merekomendasikan pemberian obat. Risiko tinggi kolesterol meningkatkan kemungkinan mengalami diabetes melitus tipe-2. Fakta. Risiko tinggi kolesterol bisa berperan sebagian dalam perkembangan diabetes tipe-2. Kolesterol baik di bawah 35 mg/dl merupakan salah satu faktor risiko diabetes. Faktor risiko lainnya adalah kelebihan berat badan, memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, tidak aktif, dan tekanan darah tinggi. Diabetes tipe-2 seperti risiko tinggi kolesterol, bisa diam-diam. Anda bisa mengetahuinya sampai Anda mengalaminya. Pelajari risiko diabetes Anda. Lakukan pemeriksaan gula darah puasa bila Anda mengalami kelebihan berat badan. 3

Bila kolesterol total normal, Anda tidak berisiko mengalami serangan jantung atau stroke. Mitos. Faktanya, meski kolesterol total Anda normal, kurang dari 200 mg/dl, kolesterol LDL yang tinggi atau HDL yang rendah justru akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui seluruh angka-angka kolesterol Anda. Untuk mengurangi risiko penyakit, lakukan pengecekan kolesterol dan ikuti perintah dokter. Rokok dan alkohol bisa memengaruhi kolesterol Anda. Fakta. Alkohol dan rokok bisa mengubah kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan alkohol dalam jumlah moderat (sekitar satu gelas per hari bagi wanita atau dua gelas bagi pria) dapat meningkatkan kolesterol baik. Sebaliknya, merokok sudah terbukti bisa menurunkan kolesterol baik. Bila Anda belum pernah mengonsumsi alkohol sebelumnya, tak perlu memulainya untuk mendapat efek positif terhadap kolesterol. Sebab, diet menyehatkan itu sendiri sudah dapat meningkatkan kolesterol baik. Namun, bila Anda merokok, cobalah untuk berhenti. Tak hanya akan membantu kolesterol, tetapi juga akan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol pertama kali saat berusia 45. Mitos. Faktanya, memeriksa kolesterol saat usia sudah merambat naik bisa membuat Anda kecolongan. Dalam situs WebMD dijelaskan bahwa setiap orang sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol setiap lima tahun sekali dimulai pada usia 20 tahun. Profil lemak puasa diperiksa setelah Anda berpuasa selama 9-12 jam. Hasil tes akan memecah kolesterol Anda menjadi beberapa bagian, yaitu trigliserida, HDL, 4

LDL, dan kolesterol total. Gambaran yang sehat, trigliserida kurang dari 150 mg/dl, HDL lebih dari 40 mg/dl, LDL kurang dari 100 mg/dl, dan kolesterol total di bawah 200 mg/dl. Mulai memeriksa kolesterol sejak dini akan menempatkan Anda dalam gaya hidup sehat di kemudian hari. Menghilangkan daging, keju, dan lemak dari diet akan membuat semuanya baik-baik saja. Mitos. Faktanya, menghilangkan satu atau dua dari kelompok makanan bukan merupakan cara sehat untuk mengelola kolesterol. Tidak perlu menghindarkan seluruh lemak, daging, dan produk susu dari diet Anda. Kunci untuk mengelola kadar kolesterol adalah mengontrol porsi dan keragaman makanan. Makanan tinggi lemak jenuh meningkatkan kolesterol darah lebih dari hal lainnya. Untuk itu, pembatasan asupan lemak jenuh dan kolesterol dapat membuat perubahan. Kolesterol setara dengan lemak. Mitos. Faktanya, dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan kelompok steroid, yaitu suatu zat yang termasuk ke dalam golongan lipid atau lemak. Namun, kolesterol dan lemak merupakan substansi yang berbeda. Satu makanan bisa tinggi lemak, tetapi bebas kolesterol, misalnya minyak zaitun. Makanan lain bisa rendah lemak tetapi tinggi kolesterol, seperti ginjal. Untuk menjaga agar jantung Anda tetap sehat, ganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang bersahabat dengan tubuh Anda. Antioksidan hanya memberi perlindungan terhadap kanker. Mitos. Faktanya, antioksidan juga melindungi terhadap kolesterol jahat, seperti halnya penyakit jantung. Antioksidan memberi perlindungan terhadap kerusakan 5

radikal bebas. Antioksidan dijumpai pada kebanyakan buah dan sayur. Teh hijau dan juga cokelat hitam dengan kualitas baik adalah sumber antioksidan. Kehadiran antioksidan ini akan mengurangi risiko penyakit jantung. @ Diana Yunita Sari 6