BAB VI SARAN. 6.1 Saran

BAB VI SARAN 6.1 Saran 1. Memperpanjang waktu praktek pada stase-stase tertentu seperti di farmasi rawat inap maupun rawat jalan agar mahasiswa PKPA lebih memahami tugas pokok dan fungsi apoteker di rumah sakit khususnya di farmasi rawat inap maupun rawat jalan. Seorang mahasiswa apoteker yang hendak praktik di Rumah Sakit sebaiknya terlebih dahulu membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang didapat pada pendidikan dari institusi yang mengarah pada lingkar Pengelolaan dan Penggunaan Obat Secara Rasional (PPOSR). 2. Mengasah kemampuan mahasiswa berkomunikasi, agar dapat lebih sering bertemu dengan pasien, keluarga pasien dan tenaga kesehatan lainnya sehingga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam berinteraksi sehingga tercapai tujuan dan terapi. Selain koordinasi dengan pasien, koordinasi antar tenaga medis juga perlu dilakukan mengingat masih ada obat yang telah diresepkan oleh dokter dan disiapkan oleh apoteker tetapi tidak diserahkan kepada pasien. Apoteker dapat berkoordinasi dengan perawat dan dokter tentang pemberian obat yang mengacu pada kondisi pasien, sehingga obat yang tidak perlu diberikan kepada pasien, tidak diresepkan oleh dokter dan tidak disiapkan oleh apoteker serta tidak terjadi penumpukan obat di sentral obat pasien.

DAFTAR PUSTAKA AHFS. 2011. Drug Information Esential. American Society of Health-System Pharmacists. AHSP. 2014. How to Use Administer. [Online]. http://www.safemedication.com/safemed/medicationtipstool/mymedicationlist. [2016, Okt 8]. America Stroke Assosiation. 2013. Guidelines for the Early Management of Patients With Acute Ischemic Stroke. America United States. American Diabetes Association. Standarts of Medical care in Diabetes-2015. Diabetes Care 2015; 38 (suppl 1) S8-16. Anonim, 2016, MIMS, Jakarta. Bhuana Ilmu Populer. Atherton C Jhon, Blaser J Martin, Helicobacter Pylori Infections, Harrison s Principle Internal Medicine 16th Edition, McGraw Hill, 2005: 886-889 Barnet, J & Messmann, H. 2009. Diagnosis and management of Lower Gastrointestinal Bleeding. Nature Review gastroenterology & Hepatology. Macmilan. Page 637-646. BC Cancer Agency Cancer Management Guidelines/Neuro-Oncology-Management-Revised. May 2009. Brunton et al, 2006. Goodman and Gilman s The Pharmacological Basis of Therapeutics-11 th Ed. Mcgraw-Hill, San Diego, California. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta. Dewoto, H.R., 2011, Antikoagulan, Antitrombotik, Trombolitik dan Hemostatik, Dalam: Gunawan, S.G, Setiabudy, R, Nafrialdi, Elysabeth, (Editor), Farmakologi dan Terapi, Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran-Universitas Indonesia, Balai Penerbit FK- UI. Dipiro, J.T, 2005. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach 6 th ed., New York : The McGraw-Hill Companies, Inc. Dipiro, Joseph at all. 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach 7 th ed., New York : The McGraw-Hill Companies, Inc. Dipiro, Joseph at all. 2015. Pharmacotherapy Principles and Practice 9 th ed. America Unitited states.

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. 2005. Pharmaceutical care untuk penyakit Diabetes Mellitus. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Drug Information Handbook 17 th Ed. 2008. American Society of Pharmacists. Edwards MM, O Gara PT, Lilly LS. Valvular Heart Disease. Dalam: Lilly LS, Editor. Patophysiology of Heart Disease 4 th Ed. Philadelphia: Lippincott; 2007; P.203-216 Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, et al. Harrison s Principles of Internal Medicine 17 th edition. Philadelphia: McGraw-Hill; 2008. G, Spasovski et all. (22 February 2014).Clinical Practise Guideline on Diagnosis and Treatment of Hyponatremia. www.esicm.org. (7 Agustus 2016). Garg P, Walton AS (Juni 2008). Dunia bru intervensi jantung: review singkat mengenai kemajuan terbaru dalam intervensi korone perkutan no- 17. Heart Lung CIRC (3): 186-99. Gibbs, C.R., Jackson, G. & Lip, G.Y.H., 200, ABC of Heart Failure: Non Drug Management, BMJ. P 320, 366-369. Gloucestershire Hospitals: NHS Foundation Trust. (August 2010). Guideline for the Management of Hypokalemia in Adults. www.gloshospitals.nhs.uk. (7 Agustus 2016). Guideline No.52. 2011. Prevention And Management of Postpartum Haemorrhage. Royal College of Obstetricians and Gynaecologist. Hemant K, Satpathy, Satpathy Chabi.January/February 2009 pg 30-40 Hellp syndrome, Donald Frey. J Obstet Gynecol India Vol. 59, No. 1 Hubinont C, Debieve F. Prevention of preterm labour: 2011 update on tocolysis. J Pregnancy. 2011: ID 941057. Institute for Clinical System Improvement. 2013. Health Care Guideline : Diagnosis and Treatment of Headache. Institute for Safe Medication Practice. 2014. ISMP List of High Alert Medications in Acute Care Settings. Iso Farmakoterapi. 2011. Gagal Ginjal Akut. Jakarta. P. 326-324. Iso Farmoterapi.2011. Stroke. Jakarta. P. 141-151 Katzung, B.G., 2010. Basic and Clinical Pharmacology, 10 th Edition. USA : McGraw-Hill Companies Inc.

KDIGO.2012. Clinical Practice Guideline For The Evaluation and Management Of Chronic Kidney Disease. Keown, Arthur J., John D. Martin, William Petty and David F Scott. 2002. Financial Management: Principles and Applications, 9 th Edition. Pearson Education Inc. Khalilullah, Said alfin.2011.penggunaan antiplatelet (aspirin) pada akut stroke iskemik. Co-ass Clinical at neurology departement dr. Zainoel Abidin Teaching Hospital, Faculty of Medicine University of Syiah Kuala. Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO). 2012. Kidney International Suplements. Vol. 2 page.8-12 Lacy et al, 2009. Drug Information Handbook 11 th ed. Canada:Lexi Comp.Inc Mcevoy, G.K., 2011, AHFS Drug Information, New York: American Society of Health System Pharmacist Mehta, A. Hoffbrand, AV. 2000. Hematology at Glance. London: Blackwell Science Ltd. Menon S, Valentini RP, Kapur G, Layfield S, Mattoo TK. 2009. Effectiveness of a multidisciplinary clinic in managing children with chronic kidney disease. Clin J Am Soc Nephrol.;4:1170-1175. Mycek, M. J. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta. Widya Medica. Hal 259-265 Neal, M.J. 2005. At a Glance: Farmakologi Medis Ed. 5. Erlangga. Hal.66-71, 78-79 PCNE, 2012. PERDOSSI. 2011. Guideline Stroke. Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, Jakarta. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah, Jakarta. Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, Jakarta. Peraturan Presiden No. 172 Tahun 2014 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Jakarta.

Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Jakarta. Peraturan Bupati Nomer 38 Tahun 2014 Tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo. Rachmadi,Dedi.2010. Jurnal Chronic Kidney Disease. Bagian ilmu Kesehatan Anak FK.UNPAD RS. Dr. Hasan Sadikin. Bandung. Risalina Myrtha. 2015. Cermin Dunia Kedokteran vol. 42 no. 4: Penatalaksanaan Tekanan Darah pada Preeklampsia. P. 262-266 Roeshadi, R.H. (2004), Gangguan dan Penyulit Pada Masa Kehamilan, Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Shargel, Leon. 2005. Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan. Edisi 2. Jakarta. P.400. Shorvon, S., 2000, Handbook of Epilepsy Treatment, Blackwell Science, London, 25-36 Sibai M.B., 2009, Diagnosis, Controversies, and Management of the Syndrome of Hemolysis, Elevated Liver Enzimes, and Low Plattelet Count, American College of Obstetricians and Gynaecologisct Sulistia, Gan. G. 2008. Farmakologi dan Terapi ed. 5. Universitas Indonesia. Jakarta. Hal 481-495 Surviving Sepsis Campaign, 2013. International Guidelines for Management of Severe Sepsis & Septic Shock Suyono, S. 2004. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FK UI. Sweetman, S.C., 2009, Martindale The Complete Drug Reference, 36 th ed., The Pharmaceutical Press, London. The Sevent Report of The Joint National Committee on Prevention. 2004. Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. America United States. Tjay, H. T. & Rahardja, K., 2007, Obat-obat Penting; Khasiat, Penggunaan, dan Efek Sampingnya, Edisi VI, Cetakan Pertama, Elex Media Komputindo, Jakarta. Tjokroprawiro, A. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan dr. Sutomo Surabaya. Airlangga University Press. Turkoski, B. B., Lance, B. R., & Tomsik, E. A. (2011). Drug information handbook for advanced practice nursing: A comprehensive resource for nurse practitioners, nurse

midwives and clinical specialists, including selected disease management guidelines. Hudson, Ohio: Lexicomp. Undang-Undang No. 3 tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpana Pemusnahan, dan Pemusnahan Narkotika, Psikotropika dan Prekrusor Farmasi. Jakarta. Yusuf, I. 2008. Hipertensi Sekunder. Jurnal medicines. Volume. 21, No.3, Esiai Juli-September.