BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 pasal 1 ayat 2 tahun 2008 tentang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan suatu lembaga atau badan usaha yang saat ini mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkannya maupun kinerja industri secara keseluruhan. Semua perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya sebagai lembaga intermediasi, penyelenggara transaksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. pertama kali yang berdiri di Indonesia yaitu Bank Muamalat dapat membuktikan

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan perekonomian di

BAB I PENDAHULUAN. suatu badan usaha terus-menerus memperoleh laba, ini berarti kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. ROA merupakan salah satu indikator untuk mengukur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

Jacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana Kupang-NTT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat dan memberikan pengaruh yang cukup

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

BAB 1 PENDAHULUAN. aman dan percaya untuk menanamkan investasi atau dananya di bank.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurunnya kapasitas permintaan dan produksi di sektor riil berpotensi

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, baik dalam bentuk finansial maupun non-finansial. Menurut Rusdin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya yang mengambil topik mengenai Pengaruh Rasio Keuangan. Terhadap Perubahan Laba Perusahaan antara lain penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana serta menawarkan surat berharga dengan cara listing

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB 1 PENDAHULUAN. proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. prinsip bagi hasil dan risiko (profit and loss sharing). Sebagai bagian dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel Profitabilitas, Likuiditas

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja perbankan di Indonesia merupakan objek sekaligus subjek yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut

III. METODE PENELITIAN. Indonesia ada dua macam yaitu bank konvensional dan bank syariah.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi acuan dalam perekonomian suatu negara. Menurut UU No 10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi di pasar modal. Mulai dari pengusaha, pegawai, buruh,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah pasar modal. Pasar modal efektif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorientasi pada profit selalu memiliki tujuan jangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Rentabilitas BMT SAHARA. signifikan terhadap ROA dengan arah negatif pada BMT SAHARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN. Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini globalisasi telah menjangkau kehidupan. Dampak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang berkembang dengan pesat sehingga sangat diperlukan sumber-sumber

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Asia. Langkah yang ditempuh dalam menghadapi krisis moneter salah satunya

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh pada seluruh aspek di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Nama : Sarah Natya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas adalah hasil bersih dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk pengambilan keputusan, apabila dengan informasi tersebut dapat diprediksi

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank dalam kegiatan perekonomian sangat fundamental, setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank adalah salah satu perusahaan jasa yang menawarkan jasa keuangan bagi masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 pasal 1 ayat 2 tahun 2008 tentang perbankan syariah pasal 1 ayat 2 menyebutkan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat berupa simpanan serta menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui fungsi intermediasi tersebut perbankan menjadi sangat diandalkan untuk turut menciptakan kestabilan sistem keuangan. Sistem keuangan yang memiliki peran dalam menyediakan fasilitas jasa jasa keuangan terdiri dari otoritas keuangan, sistem perbankan, dan sistem lembaga keuangan bukan bank. Berdasarkan fungsinya, sistem perbankan di Indonesia terdiri dari Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Menurut Undang Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Perbankan, perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf 1

2 hidup rakyat banyak. Dari pengertian tersebut menunjukkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bank mempunyai peranan dalam perekonomian negara dengan memberikan kontribusi pada dunia usaha dan bisnis. Suatu bank yang semakin berkembang, maka terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Persaingan antar bank yang semakin ketat dan adanya ancaman likuiditas merupakan salah satu tantangan untuk perbankan. Perbankan diharuskan untuk meningkatkan kinerjanya terutama kinerja keuangan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terutama setelah terjadinya krisis dalam industri perbankan pada tahun 1997 dan 1998. Krisis ekonomi yang terjadi telah membuat masyarakat menjadi lebih teliti dalam menilai kinerja perbankan. Oleh karena itu, penting bagi sebuah bank untuk terus memperbaiki dan mempertahankan kinerjanya. Setiap perusahaan pada intinya ialah untuk mendapatkan profit yang maksimal. Dalam teori laporan keuangan, profitabilitas merupakan ukuran perusahaan dalam menghasilkan laba lebih besar lebih baik. 1 Besarnya laba digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Analisis rasio profitabilitas sangat penting bagi semua pengguna, khususnya investor ekuitas dan investor kreditor. Bagi investor ekuitas, laba merupakan satu-satunya faktor penentu 6. 1 Ratno Agriyanto, Laporan Keuangan dan Analisa Laporan Keuangan (Semarang: 2014), hlm.

3 perubahan nilai efek (sekuritas). Dan bagi investor kreditor, laba dan arus kas operasi umumnya merupakan sumber pembayaran bunga dan pokok. 2 Mengingat begitu pentingnya profitabilitas dalam sebuah perbankan, maka perlu untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh tinggi rendahnya tingkat profitabilitas dalam sebuah perbankan. Terdapat dua faktor penentu yang dapat mempengaruhi profitabilitas bank. Pertama faktor internal, yakni likuiditas dan kecukupan modal, kedua faktor eksternal, yakni kepemilikan ukuran bank dan kondisi ekonomi. Namun dalam penelitian ini hanya faktor internal yang akan dibahas, karena pada umumnya tingkat profitabilitas perbankan dipengaruhi oleh likuiditas. Pemicu utama kebangkrutan yang dialami oleh bank, terletak pada ketidakmampuan bank memenuhi kebutuhan likuiditasnya. 3 Likuiditas pada perbankan syariah sebagian besar tergantung pada perolehan dana pihak ketiga (deposite) berupa investmen account maupun current account, yang akan disalurkan ke pembiayaan sesuai syariah seperti mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, isthisna, dan ijarah. Rasio likuiditas disebut juga rasio modal kerja, rasio ini digunakan untuk mengukur likuidnya sebuah bank, yaitu dengan membandingkan seluruh komponen aktiva lancar dengan komponen pasiva lancar. Rasio ini juga menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi 110. 2 John J. Wild, et al, Analisa Laporan Keuangan, Jilid 2 (Jakarta: Salemba Empat, 2010), hlm. 3 Muhammad, Manajemen Bank Syariah (Yogyakarta: UUP AMP YKPN, 2002), hlm. 311.

4 kebutuhan transaksi pada saat nasabah melakukan penarikan. Jika sebuah bank tidak bisa memenuhi kebutuhan nasabah, berarti bank tersebut mengalami risiko likuiditas, artinya bank tidak bisa memenuhi kewajibannya atau sudah tidak mampu membiayai. 4 Besar kecilnya risiko likuiditas banyak ditentukan beberapa indikator. Menurut James C. Van Horne dan John M. Machowicz dalam bukunya Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan dikatakan bahwasanya kemampuan memperoleh laba berbanding terbalik dengan likuiditas. 5 Hal ini menjadi permasalahan dalam perusahaan yang dihadapkan pada persoalan bertolak belakangnya likuiditas dan profitabilitas perusahaan. Apabila perusahaan menetapkan aset yang besar, kemungkinan yang terjadi pada tingkat likuiditas akan aman, akan tetapi harapan untuk mendapatkan laba yang besar akan turun yang kemudian akan berdampak pada profitabilitas perusahaan ataupun sebaliknya. Makin tinggi likuiditas, maka makin baiklah posisi perusahaan di mata kreditur oleh karena terdapat kemungkinan yang lebih besar bahwa perusahaan akan dapat membayar kewajibannya tepat pada waktunya. Di lain pihak, ditinjau dari segi sudut pemegang saham, likuiditas yang tinggi tak selalu menguntungkan karena berpeluang menimbulkan dana dana yang menganggur 4 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Jakarta: Prenada Media, 2003), hlm. 182. 5 James C. Van Horne dan John M. Machowicz, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Buku 2, Edisi 12 (Jakarta: Salemba Empat, 2010), hlm. 313.

5 yang sebenarnya dapat digunakan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menguntungkan perusahaan. Semakin besar proporsi hutang pada struktur modal suatu perusahaan, semakin tinggi pula beban tetap dan komitmen pembayaran kembali yang ditimbulkan. 6 Jika perusahaan menggunakan lebih banyak hutang dibandingkan dengan modal sendiri, maka likuiditas akan semakin besar karena beban bunga yang harus ditanggung juga akan bertambah tinggi, dan hal ini akan mengakibatkan profitabilitas suatu perusahaan menurun. Objek perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Maybank Syariah Indonesia adalah perbankan yang bergerak dibidang unit syariah yang menjalankan sistem bagi hasil yang dilakukan kepada nasabahnya. Pada dasarnya yang menjadi permasalahannya adalah bahwa sebuah perusahaan seharusnya dapat melaporkan dengan jelas tentang laporan keuangan. Sebagai sebuah bank harus memberikan kejelasan yang mampu memberikan tingkat kepercayaan nasabah. Permasalahan dalam perbankan tersebut dalam memahami masalah yang terjadi tentang mengetahui pengaruh rasio likuiditas tehadap rasio profitabilitas. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, peneliti ingin mengetahui pengaruh dari rasio likuiditas terhadap rasio profitabilitas yang digunakan diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai pengaruh antar rasio tersebut pada Maybank Syariah Indonesia. Hasil penelitian ini 6 John J. Wild, et al, op. cit. hlm. 112.

6 kemudian dilaporkan dalam bentuk skripsi dengan judul Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada PT. Maybank Syariah Indonesia Periode Tahun 2012-2014. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada PT. Maybank Syariah Indonesia periode tahun 2012-2014? C. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada PT. Maybank Syariah Indonesia periode tahun 2012-2014. D. Signifikansi Penelitian Hasil yang dicapai dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna sebagai: 1. Menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama Ilmu Perbankan yang berhubungan dengan ilmu tentang likuiditas dan profitabilitas. 2. Diharapkan dapat digunakan oleh pihak bank dalam mempertimbangkan penentuan kebijakan dalam mengambil keputusan pada periode selanjutnya dan dapat digunakan sebagai masukan kepada pihak pimpinan PT. Maybank

7 Syariah Indonesia untuk mengevaluasi dan menganalisa kinerja bank khususnya mengenai pengaruh likuiditas bank terhadap profitabilitas bank. 3. Sebagai sumber informasi atau dapat dipakai sebagai data sekunder dan sebagai bahan sumbangan pemikiran khususnya dalam salah satu fungsi yaitu mengetahui pengaruh rasio likuiditas terhadap profitabilitas pada PT. Maybank Syariah Indonesia. 4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti berikutnya secara kritis dan mendalam lagi tentang hal-hal yang sama dari sudut pandang yang berbeda. 5. Sebagai sumbangan pemikiran dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan pengembangan dan penalaran pengetahuan bagi perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam khususnya dan IAIN Antasari pada umumnya dalam bentuk karya tulis ilmiah khususnya disiplin ilmu pengetahuan perbankan syariah. E. Definisi Operasional Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam menginterpretasikan judul yang diteliti dan kekeliruan dalam memahami tujuan penelitian ini, maka perlu adanya definisi operasional agar lebih terarahnya penelitian ini: 1. Rasio Likuiditas atau sering juga disebut dengan rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan yang berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban atau utang pada saat ditagih atau jatuh

8 tempo. 7 Pada penelitian ini yang digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan menggunakan indikator yaitu FDR (Financing to Deposit atio) pembiayaan terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank, quick ratio, rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya, SIMA terhadap DPK, yaitu sertifikat yang diterbitkan oleh Bank Syariah yang digunakan sebagai sarana investasi jangka pendek dengan akad mudharabah terhadap dana pihak ketiga. Deposan inti terhadap DPK yaitu rasio yang bertujuan untuk mengukur besarnya ketergantungan bank syariah terhadap dana dari deposan inti. 2. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. 8 Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan indikator ROA (Return on Assets) untuk mengukur perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset tertentu terhadap pengaruhnya likuiditas Maybank Syariah Indonesia. ROE (Return on Equity) digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. NIM (Net Interest Margin) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola 7 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 145. 8 Sofyan, Syafri Harahap, Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 304.

9 aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih, dan BOPO digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. 3. Perbankan Syariah adalah segala yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, menyangkut kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya (Pasal 1 angka 1 UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah). 9 Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, khususnya tata cara bermuamalah secara Islam. Bank syariah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah PT. Maybank Syariah Indonesia. F. Kerangka Pemikiran Tabel 1.2 Kerangka Pemikiran Likuiditas (X) Profitabilitas (Y) FDR Quick Ratio SIMA Terhadap DPK Deposan Inti Terhadap DPK ROA ROE NIM BOPO hlm. 4. 9 Zubair Hasan, Undang-undang Perbankan Syariah (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009),

10 Berdasarkan dari kerangka penelitian maka dapat dijabarkan bahwa likuiditas berpanah kearah profitabilitas yang artinya likuiditas memberikan pengaruh atau tidak kepada tingkat profitabilitas dilihat dari pendapat, rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan yang berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban atau utang pada saat ditagih atau jatuh tempo rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan, maka dapat diketahui dari hasil penelitian tersebut. G. Hipotesis Penelitian Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh rasio likuiditas terhadap profitabilitas. Maka dalam pengujian hipotesisnya apabila hipotesis nol (Ho) ditolak maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, begitu pula sebaliknya. Adapun hipotesis atau dugaan sementara atas penelitian yang dilakukan adalah : Ha = Ada pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada Maybank Syariah Indonesia tahun 2012-2014 Ho = Tidak ada pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada Maybank Syariah Indonesia tahun 2012-2014.

11 H. Kajian Pustaka Dari hasil penelusuran yang penulis lakukan terhadap kajian terdahulu terdapat beberapa referensi penelitian yang antara lain sebagai berikut: 1. Ruzaini Abdi Laksono (2013) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Rentabilitas pada KPRI Bakti Husada tahun 2008-2012 Penelitian mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Jenis penelitian yang dipakai adalah kuantitatif data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari laporan keuangan bulanan KPRI Bakti Husada tahun 2008. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program software SPSS. Dengan menggunakan analisis rasio keuangan, yang meliputi Rasio Likuiditas (Current ratio), Rasio Solvabilitas (Debt to Total Assets), dan Rasio Rentabilitas (ROI). Sedangkan peneliti mengacu pada rasio likuiditas yang digunakan untuk mengetahui pengaruh terhadap profitabilitas yaitu FDR (financing to deposit ratio), Quick Ratio, SIMA terhadap DPK, dan Deposan inti terhadap DPK, rasio profitabilitas yang dipakai yaitu ROA (return on assets), ROE (Return on equity), NIM (Net Interest Margin), dan BOPO, Periode tahun 2012 sampai dengan 2014 pada PT. Maybank Syariah Indonesia. 2. Irma Julita (2011) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Sektor Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

12 Indonesia (BEI) penelitian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menganalisis rasio likuiditas yang diukur dengan menggunakan loan to deposit ratio (LDR), Loan to Asset Ratio (LAR), dan Quick Ratio (QR), terhadap profitabilitas perbankan yang diukur dengan Return On Asset (ROA), pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008 sampai 2010. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh 19 sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari laporan keuangan publikasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia selama periode analisis. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat disimpulkan (1) Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia; (2) Loan to Asset Ratio (LAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia; (3) Quick Ratio (QR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan teori statistik sebagai alat untuk mengukur variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan adalah regresi secara parsial menggunakan program SPSS (Statistical package for the

13 social science). Menganalisis 2 variabel yang saling mempengaruhi yaitu (X) sebagai variabel bebas adalah likuiditas dan variabel (Y) yaitu profitabilitas sebagai variabel terikat. Rasio likuiditas yang dipakai yaitu FDR (financing to deposit ratio), Quick Ratio, SIMA terhadap DPK, dan Deposan inti terhadap DPK, rasio Profitabilitas yang dipakai yaitu ROA (return on assets), ROE (Return on equity), NIM (Net Interest Margin), dan BOPO, Periode tahun 2012 sampai dengan 2014 pada PT. Maybank Syariah Indonesia. 3. Linda Rusli (2011) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar (listing) pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive judgement sampling method. Variabel independent atau variabel bebas pada penelitian ini adalah Current Ratio (CR) dan Earnings Per Share (EPS) Variabel terikat atau variabel dependent pada penelitian ini adalah harga saham atau nilai pasar saham. Dalam melakukan analisis data, digunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Secara simultan, likuiditas dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan manufaktur. Current Ratio dan Earnings Per Share (EPS) secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap harga saham karena investor akan menggunakan sebanyak mungkin informasi yang ada sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.

14 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis regresi secara parsial menggunakan program SPSS (Statistical package for the social science). Menganalisis 2 variabel yang saling mempengaruhi yaitu (X) sebagai variabel bebas adalah likuiditas dan variabel (Y) yaitu profitabilitas sebagai variabel terikat. Rasio likuiditas yang dipakai yaitu FDR (financing to deposit ratio), Quick Rasio, SIMA terhadap DPK, dan Deposan inti terhadap DPK, rasio profitabilitas yang dipakai yaitu ROA (return on assets), ROE (Return on equity), NIM (Net Interest Margin), dan BOPO, Periode tahun 2012 sampai dengan 2014 pada PT. Maybank Syariah Indonesia. 4. Farida Wahyu Lusiana (2010) melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap price earning ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia penelitian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadapa price earning ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Dalam penelitian ini variabel yang ada adalah variabel bebas yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), inventory turnover (INTO), return on equity (ROE) dan variabel terikat yaitu price earning ratio saham (PER). Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Jenis data yang digunakan adalah data

15 sekunder dari setiap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun yaitu tahun 2006, 2007, 2008. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan teori statistik sebagai alat untuk mengukur variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan adalah regresi secara parsial menggunakan program SPSS (Statistical package for the social science). Menganalisis 2 variabel yang saling mempengaruhi yaitu (X) sebagai variabel bebas adalah likuiditas dan variabel (Y) yaitu profitabilitas sebagai variabel terikat. Rasio likuiditas yang dipakai yaitu FDR (Financing to Deposit Ratio), Quick Rasio, SIMA terhadap DPK, dan Deposan inti terhadap DPK, rasio profitabilitas yang dipakai yaitu ROA (Return on Assets), ROE (Return on Equity), NIM (Net Interest Margin), dan BOPO, Periode tahun 2012 sampai dengan 2014 pada PT. Maybank Syariah Indonesia. I. Sistematika Penulisan Penyusunan skripsi ini ditulis dalam lima bab yang dilakukan secara sistematis sesuai dengan pola penulisan karya ilmiah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah yang memaparkan tentang alasan penulis untuk meneliti masalah ini yang kemudian dituangkan dalam sebuah skripsi, kemudian untuk memberikan

16 informasi tentang masalah mendasar yang dibahas maka dibuatlah rumusan masalah. Adapun hasil penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini kemudian dituangkan dalam tujuan penelitian, signifikansi penelitian yang berguna untuk memaparkan tentang kegunaan skripsi ini baik secara teori maupun praktik, untuk memberikan penjelasan tentang pengertian yang terkandung dalam judul penelitian dibuatlah definisi operasioanal. Kerangka pemikiran dibuat sebagai sebuah sketsa pemikiran teoritis. Setelah itu hipotesis penelitian dibuat sebagai jawaban sementara terhadap masalah yang ada. Selanjutnya kajian pustaka dibuat untuk menelusuri terhadap hasil penelitian terdahulu, terakhir sistematika penulisan untuk memaparkan secara sistematis, logis dan terarah tentang bagian-bagian dan sub-sub bagian atau komponenkomponen materi yang disusun secara naratif. Bab II Landasan teoritis merupakan teori-teori pendukung yang digunakan sebagai dasar pembahasan. Berisi penjabaran masalah-masalah yang berhubungan dengan objek penelitian melalui teori-teori yang mendukung seperti penjelasan mengenai laporan keuangan dan bagian-bagian didalamnya penjelasan mengenai rasio-rasio yang dipakai yang relevan dari buku atau literatur dan juga sumber informasi dari referensi media lain sehingga membentuk suatu format pemikiran teoritis yang utuh, logis, kritis, dan sistematis.

17 Bab III Metode penelitian, yang terdiri dari; jenis dan pendekatan penelitian yang memaparkan jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan, lokasi penelitian, populasi dan sampel, setelah itu, dibuatlah data dan sumber data yang berisi tentang data-data apa saja yang diperlukan dan bagaimana data itu dikumpulkan maka dituangkan dalam teknik pengumpulan data dan setelah data terkumpul kemudian data tersebut diolah dan dianalisis yang proses analisisnya dituangkan dalam teknik analisis data. Bab IV Merupakan tentang gambaran umum dan khusus PT Maybank Syariah Indonesia, data penelitian yang dipakai, serta membahas analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini guna mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas. Disesuaikan dengan metode penelitian pada bab tiga, sehingga memberikan jawaban atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam rumusan masalah. Bab V Merupakan penutup terdiri dari kesimpulan dan saran kesimpulan merupakan telaah ringkasan terhadap pembahasan dari analisis sebelumnya. Adapun saran merupakan gagasan peneliti dan kontribusi pemikiran yang diberikan agar hasil penelitian ini berdampak positif bagi semua pihak.