METODE DESAIN. 3.1 Metode Pengumpulan Data

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

STUDI PUSTAKA STYLE DAN TEMA

Desain Interior Pub & Lounge Bertema Bubble Blink dengan Style Moderen Futuristik

BAB V ANALISIS Pengantar

Desain Interior Restoran 1914 Surabaya dengan konsep Kolonial Luxury

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

Perpustakaan Umum di Yogyakarta dengan Pendalaman Desain Pencahayaan

Desain Interior Rumah Cupcakes & BBQ dengan Konsep Open Kitchen bernuansa Modern Chic

Komentar, Kritik dan Saran dari Diskusi Sidang Tugas Akhir (13 Juli 2011)


Desain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

ABSTRAK. Perancangan Nightclub Dengan Konsep Modern City

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB IV SINTESA PEMBAHASAN. yang diusung dalam sebuah konsep desain Hotel Mulia adalah luxurious

Interior. Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman M O D E R N & CLEAN LOOKS. Vol. 14 No. 01 Januari 2013

Private Elemen Interior Layout ruang Model meja

BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

semua kalangan usia. Tetapi biasanya pelanggan terbesarnya adalah para anak anak muda. Kota Bogor memiliki banyak potensi untuk dijadikan tempat

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kuesioner Penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

cross ventilation system, maka konsep desain juga mengikuti fungsi tujuan arsitektur bangunan tersebut supaya terjadi keserasian, dan keselarasan anta

Redesain Rumah Makan Warung Apung Rahmawati dengan Konsep Jawa Modern

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

wine. 2 Tempat seperti ini dapat digolongkan sebagai wine house atau wine lounge. Tempat yang di dalamnya terdapat sarana sarana pendukung yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KLINIK ULTRAMODERN Penulis : Imelda Anwar Fotografer : M. Ifran Nurdin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Putih Abu Hitam Coklat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6 DESAIN PERANCANGAN

Dramatic Lighting. Pencahayaan menjadi kekuatan desain pada apartemen yang terinspirasi dari gaya Jepang ini.

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-133

BAB V KONSEP PERANCANGAN

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-330

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

BAB IV KONSEP STYLE DESAIN INTERIOR

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gamer s. Little Heaven. Di kafe ini, jangan berharap suasana tenang dan musik lembut mengalun. Teriakan seru yang justru kerap terdengar.

8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis

BAB V KONSEP. 30

KONSEP RANCANGAN. Latar Belakang. Konteks. Tema Rancangan Surabaya Youth Center

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 4 ) Disain / Renovasi / Eksterior / Interior Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM.

PENERAPAN MATERIAL FINISHING INTERIOR KAFÉ DI TEMBALANG, SEMARANG


BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman

ABSTRAK. Penghargaan ini berguna untuk memotivasi mereka menampilkan musik yang terbaik. Dan tolak

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GALERI SENI LUKIS MODERN DI YOGYAKARTA

BAB 5 HASIL RANCANGAN

Desain Interior Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dengan Langgam Modern Bali

BAB I PENDAHULUAN. makanannya, dan kawasan perbelanjaannya. Kota Bandung berkembang dengan

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB V PENUTUP. Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya

BABV LAPORAN PERANCANGAN. D C o H, B. Gb.79 Zoning Site plan. Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. ABSTRAK...iii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR GAMBAR...vii. DAFTAR TABEL...xi BAB I PENDAHULUAN...1

BAB II METODE PERANCANGAN

[2] PENCAHAYAAN (LIGHTING)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jenis Etalase Toko Menurut Sistem Penataan

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR

2. Sejarah Desain Interior

BAB IV KONSEP 4.1 IDE AWAL

MUSEUM GERABAH NUSANTARA Penerapan arsitektur bangunan berbahan gerabah pada bentuk bangunan

Desain Interior Little Bee Baby Spa di Surabaya dengan TEMA Lebah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BABV ADAPTIVE RE-USE. Upaya yang akan dilakukan untuk perencanaan perubahan fungsi bangunan Omah Dhuwur Gallery adalah sebagai berikut:

Desain Interior Restoran Dengan Perpaduan Karakter Oriental dan Nuansa Modern

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Architecture. Modern Aesthetic. Neoclassic Style Teks: Widya Prawira Foto: Bambang Purwanto. Home Diary #009 / 2015

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Penerapan Tema dasar Arsitektur Islam yang berwawasan lingkungan pada

DESKRIPSI KARYA PATRIA PARK APARTMENT NYOMAN DEWI PEBRYANI S.T.,M.A NIP NIDN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Analogy pergerakan air laut, dimana tema

INTERIOR PERPUSTAKAAN TK DESIGNED BY. HOLME scompany

BAB IV Konsep dan Tema Perancangan

BAB III STUDI LAPANGAN. Syariah Hotel Lor In Solo adalah sebuah Hotel syariah berbintang 4

BAB I PENDAHULUAN. 1. bab 1

Transkripsi:

METODE DESAIN 3.1 Metode Pengumpulan Data

3.2 Tahapan Pengumpulan Data METODE DESAIN Dalam tahap pengumpulan data dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu : data primer data kuisioner owner data sekunder data observasi data wawancara user / consument data literatur worker company profile corporate identity karakteristik pemilik 1. Kajian tentang Pub & Lounge 2. Kajian tentang gaya hidup masyarakat 3. Kajian ruang interior Pub & Lounge 4. Kajiantantang psikologi ruang 5. Kajian tentang warna 6. Kajian tentang lighting 7. Kajian style dan tema

METODE DESAIN 3.3 Tahap Analisa Data metode pengolahan data metode komparatif metode induktif metode deduktif

ANALISA DATA 4.1 Skema Analisa Data DESAIN INTERIOR 3SUM PUB & LOUNGE BERTEMA FUN DENGAN STYLE MODERN FUTURISTIK

ANALISA DATA 4.2 Pembahasan Jenis Restoran - Pub Berasal dari British Culture, Pub (singkatan dari Public House) adalah bar yang menyajikan beberapa hidangan ringan. - Bistro dan Brasserie Di Perancis, Brasserie adalah cafe yang merangkap sebagai restoran yang menghidangkan makanan dalam suasana yang santai. Bistro adalah nama yang lebih umum untuk sebuah cafe yang menyediakan hidangan dengan harga di kisaran menengah. Pub adalah tempat bersosialisasi dimana didalam Pub selalu terdapat Bar yang menyajikan minuman beralokohol. Pub dan Bar tidak dapat dipisahkan, karena Bar adalah identitas dari Pub itu sendiri.

ANALISA DATA 4.3 Pembahasan Gaya Hidup Gaya hidup sangat berkaitan erat dengan apa saja yang sedang marak pada saat itu. Walaupun pada dasarnya kebutuhan itu tidaklah sangat di butuhkan, hanya penambah alternatif pada kebutuhan yang sudah ada. 4.4 Pembahasan Hubungan Ruang Jenis ruang pada Pub & Lounge tergolong ruang Organisasi Radial, yaitu suatu pusat yang menjadi acuan organisasi ruang-ruang linear yang berkembang menurut arah jari-jari. Dapat di sesuaikan pada penggambaran Pub & Lounge yang dimana letak Stage adalah di tengah-tengah area tersebut, yang diikuti oleh meja dan sofa pengunjung yang mengarah ke stage tersebut.

ANALISA DATA 4.5 Pembahasan Program Ruang Pub & Lounge lebih mengarah pada Ruang Sosiopetal. Dimana semua pengunjung bersama-sama menikmati musik dalam satu ruang dan akibatnya menimbulkan interaksi antara satu dengan yang lain.

ANALISA DATA 4.6 Pembahasan Bentuk Fun futuristik dengan konsep "Bubble Blink of 3Sum". Bentukan yang didapatkan berasala dari ciri futuristik. Sehingga bentukan yang sebelumnya menjadi hal umum lalu akan hadir menjadi sesuatu yang baru dan menarik.

ANALISA DATA 4.7 Pembahasan Warna warna panas / hangat, yaitu keluarga kuning, jingga, merah. Dari warna tersebut memiliki sifat positif, agresif, aktif, merangsang. Karena pada pemilihan warna ini sangat berpengaruh pada suasana apa yang akan muncul dengan adanya penambahan elemen seperti lighting, bentukan, garis, dan layout. Selain itu dibutuhkan juga kombinasi warna, kombinasi yang dipilih adalah warna-warna kontras atau komplemen

ANALISA DATA 4.8 Pembahasan Material 1. Metal. Banyak material yang tergolong metal, contohnya besi, alumunium, stainless, logam, dll. Material ini cukup mencerminkan futuristik suatu desain. Dengan sifat material yang terlihat kokoh, kaku, dan mengkilat. 2. Kaca. Sifat material kaca sangat mudah sekali terlihat, transparan membuat kesan tak terbatas, licin dan mengkilat. Tidak hanya kaca saja, dapat juga menggunakan acrilic untuk meminimalisir tingkat keamanan dan lebih ekonomis.

ANALISA DATA 4.9 Pembahasan Pencahayaan Sistem Pencahayaan Tidak Langsung (indirect lighting) Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber cahaya, perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik. Keuntungan sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi efisien cahaya total yang jatuh pada permukaan kerja.

KONSEP 5.1 Alternatif Denah - Area entrance yang luas sehingga tidak akan terjadi penumpukan pengunjung. - Area lounge yang memiliki panggung kecil dan bar yang memiliki sudut pandang yang tepat. - Ruang sound sistem yang dapat mengontrol panggung pada pub dengan tanpa dihalangi oleh apapun. - Area pub atas yang sangat lapang. - Pool dengan bentukan yang unik menyerupai henangan air. - Bar pada Pub yang sangat luas dan mudah di akses. - Area kantor yang memiliki banyak fungsi dalam satu area. - Stage Pub yang letaknya sangat unik dan dapat dinikmati dari lantai atas. Alternatif 1 - Area dence floor yang leluasa.

KONSEP - Area entrance yang luas sehingga tidak akan terjadi penumpukan pengunjung. - Area lounge yang memiliki panggung kecil dan dua bar pada tempat yang berbeda. - Ruang sound sistem yang dapat mengontrol panggung pada pub dengan tanpa dihalangi oleh apapun. - Area pub atas yang yang memiliki view city light pada sisi belakang sofa. - Pool yang menempel pada dinding gedung yang sekaligus menjadi background. - Bar pada Pub yang terlrtak pada pojok ruang memiliki kesan menyendiri. - Area kantor yang luas. - Stage Pub yang letaknya sangat unik dan dapat dinikmati dari lantai atas. Alternatif 2 - Area dence floor yang leluasa.

KONSEP - Area entrance yang terpisah. - Area lounge yang memiliki panggung kecil dan bar yang memutar. - Ruang sound sistem yang dapat mengontrol panggung pada pub dengan tanpa dihalangi oleh apapun. - Area pub atas yang yang memiliki view city light pada sisi belakang sofa. - Pool yang sekaligus memiliki background stage dj. - Bar pada Pub yang terletak pada pojok ruang memiliki kesan menyendiri. - Area kantor yang luas. - Stage Pub yang letaknya sangat unik dan dapat dinikmati dari lantai atas. - Area dence floor yang leluasa. Alternatif 3

KONSEP - Area entrance diberi sekat penutup agar tidak dapat terlihat dari arah luar. - Tidak ada stage pada Area Lounge karena Layout kursi dibuat lebih luas. - Ruang sound sistem yang dapat mengontrol panggung pada pub dengan tanpa dihalangi oleh apapun. - Area pub atas yang yang memiliki view city light pada sisi belakang sofa. - Pool yang sekaligus memiliki background stage dj. - Bar pada Pub yang terletak pada ujung ruang yang memanjang. - Area kantor menjadi satu dengan storage. - Stage Pub yang letaknya sangat unik dan dapat dinikmati dari lantai atas. - Area dence floor tidak begitu luas. Alternatif 4

KONSEP 5.2 Layout Denah Terpilih Stage dengan bentuk bulatan terletak di ujung ruangan. Kursi Lounge untuk 2 orang diletakkan pada tengah ruangan. Sofa Lounge terletah pada tepi ruangan Bar terletak dekat dengan pintu Lounge. Toillet Lt.2 Lift khusus menuju lantai 3Sum Pub & Lounge. Area entrance 3Sum Pub & Lounge Sofa Pub area void Tangga menuju area Pub Area receptionist dan kasir

KONSEP Meja cocktail berada pada samping Bar. Area kantor terletak pada ujung area Pub. Bar terletak pada pusat ruangan dengan bentuk yang melingkar. Sofa lingkaran yang dapat memuat pengunjung yang berkelompok. Toillet memiliki akses yang mudah dijangkau. Area kolam pada ujung ruangan, yang dapat dilihat dari atas. Area stage yang terletak di belakang kolam.