BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK GULA PUTIH, ASPARTAM, BROWN SUGAR, GULA AREN, DAN STEVIA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh lama siklus menstruasi dengan kadar glukosa darah

BAB III METODE PENELITIAN. design dengan pendekatan One Group pretest-posttest. dilakukan pada pre-test (sebelum perlakuan) dan post-test (setelah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu. kontrol diri sendiri (pre and post test without control).

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pre-test and post-test with control group

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup, Tempat dan Waktu Penelitian. 2. Ruang lingkup tempat : Laboratorium Biologi Universitas Negeri

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan penelitian pre-test dan post-test with control

III. METODOLOGI PENELITIAN. one group design. Desain ini melibatkan satu kelompok dengan

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

ABSTRAK PENGARUH GULA MERAH DIBANDINGKAN DENGAN GULA PASIR TERHADAP PENINGKATAN GLUKOSA DARAH

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian studi analitik,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one

BAB III METODE PENELITIAN. metode cross-sectional. Pada metode cross-sectional peneliti mencatat

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. quasy experiment dengan rancangan pre test and post test with. kelompok kontrol di samping kelompok eksperimen.

Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Immanuel Bandung dengan Terkontrolnya Kadar Glukosa Darah.

BAB III METODE PENELITIAN

24 Sampel yang akan diambil adalah penderita diabetes mellitus yang datang ke Puskesmas Pandak 1 pada bulan Juni-Juli Pada penelitian ini sampel

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Obat Herbal Diabetes dan Diagnosa Prediabetes Sebelum Terjadi Diabetes

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group

SKRIPSI. Oleh. Indah Kusuma Wardani

BAB III METODE PENELITIAN

Suharmiati Betty Roosihermiatie Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Jl. Indrapura 17 Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA MANUSIA

LAMPIRAN 1 Penelitian Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN. Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi

BAB 4 METODE PENELITIAN

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH KAPILER DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH VENA MENGGUNAKAN GLUKOMETER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

PRINSIP DASAR BIOETIKA. Oleh: E. Suryadi Fakultas Kedokteran UGM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan pre-post test with

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik-komparatif,

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DI PUSKESMAS JAGASATRU CIREBON

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB 4 METODE PENELITIAN

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMF Ilmu Kesehatan Anak Sub Bagian Perinatologi dan. Nefrologi RSUP dr.kariadi/fk Undip Semarang.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

ABSTRAK EFEK SEDUHAN TEH OOLONG (Camellia sinensis) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, Geriatri, Farmakologi

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan penelitian case control, yaitu untuk mempelajari

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya ilmu Biokimia dan Farmakologi.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Kota Surakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Fenny Mariady, Pembimbing I : dr. Christine Sugiarto, SpPK Pembimbing II : dr. Lisawati Sadeli, M.Kes

BAB III METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

ABSTRAK EFEKTIVITAS TEH HIJAU, TEH HITAM, DAN TEH PUTIH DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PRIA DEWASA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. hipertensi pada mahasiswa FKIK UMY angkatan yang berjumlah 499 mahasiswa.

ABSTRAK. EFEK JUS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DALAM MENGHAMBAT PENYERAPAN GLUKOSA DI SALURAN CERNA PADA MANUSIA

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group

BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pretest dan posttest

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian (Sastroasmoro & Ismael, 2014). Proses

III. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode cross sectional. Cros-sectional adalah jenis penelitian

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tubuh dan menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, kerusakan saraf, jantung, kaki

LAMPIRAN 1 PENGHITUNGAN BESAR SAMPEL. Besar subjek penelitian ditentukan berdasarkan rumus :

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Biokimia dan Farmakologi.

Transkripsi:

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian Alat-alat o Glukometer On Call Plus o Strip On Call Plus untuk menampung darah kapiler o Lancet dengan lancing device untuk menusuk pembuluh darah kapiler o Kapas Alkohol 70% o Timbangan Bahan Penelitian o Gula putih o Gula aren o Brown sugar o Aspartam o Stevia o Darah yang diambil dari pembuluh darah kapiler jari tangan III atau IV 3.1.2 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah 30 orang mahasiswa laki laki dan perempuan berusia 18-25 tahun. Subjek memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian setelah diberi penjelasan serta menandatangani inform consent. 23

Kriteria inklusi penelitian: Subjek penelitian puasa 8 10 jam sebelum penelitian Kadar glukosa darah puasa 100 mg/dl sebelum penelitian Tidak menderita Diabetes Mellitus Tidak merokok BMI (Body Mass Index) normal Tidak sedang menstruasi Kriteria eksklusi penelitian: Glukosa darah yang meningkat (>200 mg/dl) Persiapan satu hari sebelum penelitian: Tidak melakukan aktifitas berat Tidak minum dan makan makanan manis 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat : Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung Waktu : Januari 2016 Desember 2016 3.3.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian merupakan desain penelitian eksperimental quasi. 3.3.2 Variabel Penelitian 3.3.2.1 Definisi Konsepsional Variabel Variabel Independen: o Gula putih 24

o Gula aren o Brown sugar o Aspartam o Stevia Variabel Dependen: o Kadar glukosa darah 3.3.2.2 Definisi Operasional Variabel Gula putih: sejumlah 75 gram dilarutkan dalam 250 cc air Aspartam merk E : sejumlah 9,37 gram dilarutkan dalam 250 cc air Gula aren: sejumlah 75 gram dilarutkan dalam 250 cc air Brown sugar: sejumlah 75 gram dilarutkan dalam 250 cc air Pemanis Stevia: sejumlah 0,75 gram dilarutkan dalam 250 cc air Kadar glukosa darah yang akan diteliti adalah kadar glukosa darah setelah subjek melakukan puasa selama 8-10 jam dan diberi bahan uji. Pemeriksaan dilakukan sebanyak 5 kali dengan interval 30 menit. (sesuai prosedur OGTT). 3.4 Perhitungan Jumlah Sampel Besar sampel penelitian ditentukan dengan berdasarkan perhitungan dengan rumus (Kemas Ali Hanafiah, 2005), yaitu: (r-1)(t-1) 15 (r-1)(5-1) 15 (r-1)(4) 15 4r 4 15 4r 15 r 4,75 ~ 5 25

Keterangan: t = treatment / perlakuan r = replication / pengulangan Jadi, jumlah sampel minimal untuk setiap kelompok perlakuan adalah 5 orang. Jumlah sampel setiap kelompok perlakuan masing-masing kelompok ditambah 1 orang dengan mempertimbangkan kemungkinan Drop Out (DO) sebesar 20%, maka jumlah total subjek penelitian adalah 30 orang (n=6). 3.5 Prosedur Penelitian Penelitian dilakukan dengan tahap tahap sebagai berikut: Wawancara Sebelum dilakukan pemeriksaan akan ditanyakan terlebih dahulu beberapa pertanyaan mengenai data diri subjek penelitian (nama, usia, dan tingkat pendidikan), riwayat penyakit dahulu, dan riwayat penyakit keluarga. Pemeriksaan Kadar Glukosa Pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan glukometer. Pengambilan darah dilakukan sebanyak 5 kali pengambilan dengan interval 30 menit pada masing masing orang percobaan. 3.6 Metode Analisis Analisis data peningkatan kadar glukosa darah menggunakan one way ANOVA dengan α = 0,05. Tingkat kemaknaan atau signifikansi hasil analisis diuji dengan LSD test dengan nilai p 0,05. 26

3.6.1 Hipotesis Statistik H0 : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 Tidak terdapat perbedaan peningkatan kadar glukosa darah antar kelompok perlakuan. H1 : µ1 µ2 µ3 µ4 µ5 Terdapat perbedaan peningkatan kadar glukosa darah antar kelompok perlakuan, minimal pada sepasang kelompok perlakuan. 3.6.2 Kriteria Uji Hasil percobaan pada penelitian ini diuji dengan kriteria uji sebagai berikut: a. Berdasarkan Fhitung dan Ftabel : Jika Fhitung Ftabel maka H0 ditolak dan H1 gagal ditolak. Jika Fhitung < Ftabel maka H0 gagal ditolak dan H1 ditolak. b. Berdasarkan perbandingan nilai p: Jika p 0.05 maka H0 ditolak dan H1 gagal ditolak. Jika p > 0.05 maka H0 gagal ditolak dan H1 ditolak. 3.7 Aspek Penelitian Penelitian ini sudah disetujui oleh Komisi Etik dan mengikuti kaidahkaidah yang sudah ditetapkan. Secara hokum hal ini telah tersurat dalam PP 39/1995 tentang penelitian dan pengembangan kesehatan. Menurut PP tersebut, pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan wajib dilakukan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan jiwa manusia, keluarga dan masyarakat bersangkutan. 27

Secara internasional disepakati bahwa prinsip dasar penerapan etik penelitian kesehatan adalah: 1. Respect for Persons (Menghormati Harkat dan Martabat Manusia): Bebas memilih Perlindungan terhadap subjek yang otonominya terganggu atau kurang Kerahasiaan data/informasi dari subjek 2. Beneficence (Manfaat) Manfaat semakin besar; Risiko semakin kecil (primum non nocere) Rancangan penelitian harus memenuhi syarat ilmiah Kemampuan peneliti (pelaksana menjaga kesejahteraan subjek) 3. Do no harm nonmaleficence (Tidak Merugikan) 4. Justice (Keadilan) Perlakuan yang sama pada setiap orang dengan moral yang benar dan layak dalam memperoleh haknya. 28