BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah beberapa tahun sejak sistem mobile celular ada, telah dilakukan beberapa antisipasi terhadap gencarnya permintaan untuk layanan data, namun beberapa platform radio access menghambat hal ini. Generasi Tiga (3G) adalah sebuah istilah yang telah diterima dan terus mendapatkan perhatian sebagai perintis untuk data berkecepatan tinggi pada pasar wireless mobility. Sejak tahun 1999, telah ada beberapa perkembangan yang cukup berarti dimana sebelumnya 2G dan 2.5G sistem telekominikasi mobile yang telah memberikan perkembangan dalam hal kecepatan pengiriman data. Beberapa pengembang Jaringan mobile menunjukkan adanya keinginan yang kuat dalam mengevaluasi kehandalan dari TCP dalam UMTS. Motivasi ini membuat terkumpulnya beberapa informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan desain jaringan access radio UMTS terhadap pemanfaatan sumber-sumber radio yang jarang. Hal ini juga memperluas pengertian dan pengembangan yang dibutuhkan dalam TCP berbasis UMTS, mendukung kecepatan pengiriman data yang ditawarkan oleh jaringan wireless. Optimisasi dalam TCP dan parameter-parameter internal UMTS dapat memberikan penggunaan yang efisien terhadap jaringan serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada klien dengan maintenance yang cenderung lebih sedikit. Dalam Tugas Akhir ini saya mencoba memberikan pembahasan mengenai penyelenggaraan TCP melalui jaringan wireless yang terfokus pada wireless LAN 1
(WLAN). Saya memilih media Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) berbasis teknologi nirkabel sesuai dengan kenyataan bahwa penggunaan internet melalui telephone mobile telah menjadi trend yang populer pada saat ini. Dalam Tugas Akhir ini saya mencoba untuk memberikan studi yang dapat dipahami terhadap varian-varian TCP berdasarkan loss dan delay pada jaringan UMTS. Saya juga mencoba mengoptimalkan beberapa komponen-komponen dasar dari arsitektur HSDPA (seperti penjadwalan Node B dan ukuran buffer dari MAC-hs) dan memberikan perbandingan terhadap varian-varian TCP yang kami berikan Demikian juga dengan arsitektur High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang dikenal dalam UMTS sebagai penyedia komunikasi data berkecepatan tinggi dibanding dengan teknologi wireless lainnya. 1.2 Perumusan Masalah Untuk melakukan evaluasi terhadap performansi dari TCP pada UMTS, sangatlah susah untuk membandingkan hasil-hasil dari pengujian-pengujian yang dilakukan, hal ini sangat tergantung pada setting protokol-protokol dan parameter yang digunakan. Salah satu contoh yang menarik dari evaluasi performansi TCP pada UMTS adalah simulasi-simulasi jaringan yang dilakukan di ETH, Zurich. Laporan skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi performansi dari beberapa protocol TCP tertentu (semuanya berdasarkan losses) dalam jaringan UMTS yang telah di optimalkan. 2
Laporan yang diberikan mengutamakan evaluasi performansi dari TCP terhadap mode-mode lapisan RLC yang berbeda dengan sejumlah lokal retransmission yang berbeda. Hal ini tidak bermaksud untuk menunjuk salah satu protokol lebih buruk dari protokol yang disarankan pada sebuah lapisan RLC yang berhasil menjadi optimal. Dengan melihat performansi dari beberapa varian TCP yang kami berikan maka kami berharap dapat memberikan gambaran atau tolak ukur penggunaan TCP yang sesuai sehingga dapat memberikan hasil pengiriman data yang terbaik yang daapt dihasilkan pada jaringan nirkabel UMTS. 1.3 Batasan Masalah Pada Tugas Akhir ini batasan-batasan yang diambil adalah sebagai berikut : Kami akan memusatkan pengamatan dengan mengevaluasi performansi dari dua kategori TCP yang berbeda: berdasarkan losses dan berdasarkan delay, yang terdapat dalam jaringan UMTS dengan HSDPA. Beberapa varian TCP yang termasuk kategori berdasarkan Losses kami berikan dalam TCP Reno dan TCP Newreno. Dan varian TCP dengan kategori berdasarkan delay kami berikan pada TCP Vegas dan TCP FAST. Alasan mengapa kami memilih dua kategori tersebut adalah untuk memberikan perbandingan terhadap bagaimana kedua kategori tersebut bereaksi untuk menghindari terjadinya kemacetan dalam optimisasi jaringan UMTS. Kami juga akan memfokuskan dalam pemberian optimalisasi HSDPA seperti adanya hambatan dalam penjadwalan algoritma pada keseluruhan pelayanan jaringan UMTS. Dua 3
penjadwalan atau scheduling yang dipilih untuk dibandingkan adalah round robin dan max C/I. Parameter HSDPA lainnya yang juga diperhitungkan untuk optimalisasi adalah Radio Link Controller (RLC dan ukuran buffer lapisan MAC-hs. 1.4 Tujuan Penulisan Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah: Mengoptimalkan TCP pada jaringan nirkabel dengan memberikan beberapa simulasi.yang akan kami evaluasi performansinya. 1.5 Metode Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : a. Observasi Mencari beberapa penelitian mengenai TCP yang pernah dilakukan sebelumnya sehingga dapat menjadi benchmark atau patokan terhadap pembuatan thesis ini. b. Studi Literatur dengan pengumpulan data melalui majalah-majalah telekomunikasi dari luar negeri, buku-buku referensi, modul-modul ataupun bahan-bahan lain yang didapat dari internet c. Tanya Jawab Dengan terlibat dalam komunitas-komunitas elektronika dan telekomunikasi seperti (IndoWLI) untuk melakukan proses konsultasi/ tanya jawab melalui forum internet, telepon maupun email. 4
1.6 Sistematika Penulisan Secara garis besar sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari bab, dengan metode penyampaian sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bagian pertama dari laporan memberikan laporan singkat terhadap survey TCP dalam jaringan wireless. Hal ini mengelompokkan solusi yang ada dalam literatur saat ini untuk mengoptimalkan layanan TCP dalam jaringan wireless. BAB II TEORI DASAR Dalam Bagian kedua dari laporan kami akan mencoba memberikan penjelasan secara umum apa yang dimaksud dengan jaringan UMTS dengan penjelasan yang detail terhadap komponen-komponennya dan kumpulan protocol yang dimilikinya. Dalam chapter ini kami juga memberikan deskripsi yang detail mengenai arsitektur dari HSDPA. Pada bab ini kami berharap dapat memberikan pengertian kepada pembaca terhadap asumsi-asumsi dan optimalisasi yang akan timbul pada simulasi kami yang berbasis konsep kecepatan data. BAB III SKEMA SIMULASI Chapter ketiga memberikan pembahasan mengenai detail dari model simulasi yang akan digunakan. Dalam chapter ini juga akan dijelaskan karakteristik-karakteristik dari kanal wireless yang digunakan dalam simulator dengan asumsi nilai-nilai parametrik terhadap skenario-skenario yang diberikan. 5
BAB IV SIMULASI KINERJA VARIAN TCP PADA JARINGAN UMTS Bagian Ke empat adalah bagian yang terpenting, pada bagian ini kami fokus pada skenario simulasi. Disini kami akan memberikan detail dari setup dan motivasi dari setiap skenario simulasi dan mencoba untuk memberikan gambaran terhadap perilaku setiap skenario dengan memberikan penyesuaian untuk memperoleh hasil yang diinginkan. BAB V KESIMPULAN Akhirnya di bagian ke lima kami akan memberikan rangkuman yang berdasarkan pada hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Kami juga akan membagi beberapa hal yang menarik bagi komunitas reset untuk pekerjaan yang akan datang sehingga dapat dikembangkan lebih dalam lagi. 6