AR-RABWAH Nama Pesantren AR-RABWAH Lokasi Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, 23363 Pimpinan Tgk.H. Efendi Syamsuar Tahun Berdiri 2005 Jumlah Santri 122 Jumlah Ustaz 30 Lembaga Pendidikan Jalur Sekolah Ciri Khas Aqidah, Fiqh dan Tahfidh
Sejarah Pendirian Bencana Tsunami tidak hanya memporak-porandakan aset Material Aceh tetapi juga membuat aset pendidikan mundur beberapa langkah kebelakang. Pasca bencana langsung muncul ide berbagai pihak mendirikan sekolah darurat. Atas kesepakatan universal bahwa pendidkan tidak boleh terhenti. Ternyata Alternatif pendirian sekolah darurat masih memerlukan uluran tangan kita semua untuk memberikan layanan pendidikan dalam format lain. Pendidikan yang menghasilkan generasi sadar potensi diri yang akan bersinergi membangun, mengolah dan memelihara alam semesta. Keadaan Aceh yang masih sangat indah dengan potensi alam yang dimilikinya, sebenarnya adalah media yang sangat mahal bagi anak didik. keadaan tanah Aceh yang teramat subur, hewan peliharaan yang gemuk dan sehat, ikan sungai dan laut yang tubuh bertabur, selama ini kurang dibudidayakan dengan pengolahan yang profesional dan merakyat. Maka berdasarkan kondisi tersebut diataslah Pesantren Ar-Rabwah didirikan pada tahun 2005 dibawah Yayasan Raudhatul Hikmah, pada awalnya pesantren meminjam gedung yang kosong dimeunasah Gampong Krueng Lamkareung, setahun setelah itu baru mampu memiliki tanah dan gedung sendiri. Tujuan Ma had Ar-Rabwah : Membentuk Sumber Daya Generasi Muslim yang tangguh secara Ilmiah, sesuai Al - Qur an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salaful Ummah dalam uapay mencapai Ridha Allah. Visi : Melahirkan generasi yang beraqidah Shohihah diatas pemahaman salafush-sholeh. Misi : 1. Mendidik pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan bersumber kepada Al -Qur an dan Sunnah 2. Menjadikan generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan istiqamah dalam beramal. 3. Mendidik generasi yang memiliki kepribadian yang unggul dalam pengetahuan, terampil dalam beramal dan dalam hidup dan kehidupan serta menjadi teladan sebagai khalifah Rahmatan Lil alamin. Selama ini Lembaga mengasuh anak korban Tsunami, fakir miskin dan anak yatim, dari seluruh Aceh. Adapun sumber dana untuk membiayai Pendidikan di Ma had Ar- Rabwah, selama ini berasal dari donatur-donatur baik lokal maupun luar (para muhsinin) dan sumbangan-sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat. Sejak awal tahun 2009 sampai April 2011 sumber dana dari donatur luar telah diputuskan (Syaikh Furaih), sehingga hal ini mengakibatkan terjadinya kemandekan dalam hal dana untuk kegiatan operasional seperti kosumsi dan gaji guru. Sehubungan dengan akan dilakukan perubahan manajemen di Ma had Ar-Rabwah, maka pihak Lembaga akan melanjutkan kembali program penyantunan anak yatim untuk usia SD hingga 15 tahun yaitu untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama yang kemudian akan
dilanjutkan ke Madrasah Aliyah ( MA). Semoga dengan adanya Pesantren Ar-Rabwah diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat Aceh, terbangun pendidikan, peribadahan dan kemasyarakatan sekaligus. Profil Pimpinan Pesantren Tgk H. Efendi Syamsuar lahir pada tanggal 24 Mei 1975. Dalam kehidupan seharihari beliau lebih dikenal dengan nama Ustaz Ridhwan, setelah menamatkan pendidikan disekolah menengah MA di Bireun beliau melanjutkan pendidikan di Ma had Nidaul Iman di Musa Baroh Kaupaten Pijay, setelah itu beliau sempat mengajar di Medan dibawah yayasan Rayatis-Sunnah selama empat (4) tahun, kemudian beliau mendapat peluang untuk melanjutkan pendidikan di Afrika ( Sudan ). Disana beliau lebih memfokuskan studi dengan cara mulazamah, diantara halaqah Para Masyaikh yang sering beliau hadir adalah Syeikh Amin Al-Haj As-Sudany, Syeikh Mahran, Syeikh Abdul Latif, Syeikh Mun im dan lainnya. Selain mengendalikan roda pendidikan dipesantren Ar-Rabwah beliau juga membuka halaqah-halaqah pengajian dengan Masyarakat di Aceh Besar, Pidie, dan Banda Aceh. Beliau juga salah seorang pengurus Dewan Dakwah Islam ( DDI ) wilayah Aceh. Kondisi Lingkungan Sosial Pesantren Ar-Rabwah Pesantren Ar-Rabwah didirikan pada tahun 2005 terletak dikawasan yang cukup strategis dikawasan perbukitan dekat sungai dan perkampungan penduduk, yaitu Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh, Km 24,5 jalan Banda Aceh-Medan. Daerah ini pada mulanya perkebunan dan persawahan penduduk yang kemudian dibeli oleh oleh yayasan bekerja-sama dengan berbagai pihak. Model Kepemilikan Pesantren Ar-Rabwah dinaungi oleh payung hukum yaitu yayasan Raudhatul Hikmah yang dalam masalah pendanaan bekerja-sama dengan yayasan lain baik dalam dan luar negeri. Pendidikan Yang Diselenggarakan 1. Taman Pengajian Al-Qur an ( TPQ ) 2008. 2. Madrasah Aliyah Swasta Ar-Rabwah dibuka pada tahun Ajaran 2005. 3. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dibuka pada tahun Ajaran 2007. 4. Program Dayah dan Tahfidh (2005 dan 2010 ) Untuk SMPIT pendidikan mengacu pada kurikulum dari DEPDIKNAS, dan MA mengacu pada kurikulum dari Departemen Agama sedangkan pengetahuan agama mengacu pada kurikulum dayah yang telah ditetapkan dengan PERGUB.
Santri, Badal dan Ustaz Pada mula berdiri pesantren Ar-Rabwah memiliki 40 orang santri laki-laki sahaja untuk tingkat MA dari seluruh Aceh, kemudian ketika sudah mempunyai gedung sendiri santri bertambah menjadi 250 orang lebih laki-laki dan perempuan, semua nya ditanggung secara gratis. Ketika terjadinya pemotongan dana dari donatur akhir tahun 2008 maka santri hanya 78 orang saja sampai dengan 2010 hanya 70 orang lagi. Alhamdulillah tahun 2011 donatur sudah mulai memberikan bantuan dan jumlah santri mencapai 130 orang. Untuk tenaga pengajar disekolah Formal diutamakan standar S 1 yang berasal dari tamatan Universitas di Aceh dan luar Aceh, adapun untuk pelajaran dayah, para ustaz dan ustazahnya berasal dari tamatan pesantren di dalam dan luar Aceh juga, bahkan universitas terkemuka dalam dan Luar Negeri. Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana yang dimiliki pesantren Ar-Rabwah guna menunjang proses belajar mengajar belum memadai, diantaranya : 1 bangunan kantor Administrasi 1 unit dapur 5 ruang belajar 1 ruang perpustakaan 1 ruang makan 1 buah mesjid 5 ruang untuk Asrama 1 ruang asrama guru 6 unit rumah guru. 1 unit Koperasi Model Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren Model Pengembangan Ekonomi sejauh ini hanyalah koperasi. Itupun belum sepenuhnya maksimal sehingga belum mampu menyuplai kebutuhan pendanaan sebagaimna diharapkan. Sedangkan bidang lain seperti peternakan, pertanian, dan lainnya belum bisa menanggung keperluan dana pesantren karena minimnya modal usaha. Program Pengembangan Program Pengembangan yang saat ini dirancang meliputi bidang fisik dan non fisik - Fisik : Pengadaan keperluan Olah-raga, renovasi fasilitas pengasuh dan santri, - Non fisik : pelatihan kewirausahaan dan ekonomi, peningkatan prestasi para santri,pembentukanorganisasiolah raga bola kaki, bola volly, tenis meja, renang, peningkatan ketrampilan ceramah, khutbah, serta tahsin dan tahfidh Qur an
Program Unggulan a. Membina anak yatim dan non yatim selama pendidikan dengan pola perilaku sunnah yang dapat diimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. b. Menfasilitasi untuk kelanjutan pendidikan masuk ke tingkat yang lebih tinggi sampai mereka memperoleh bekal untuk dapat hidup mandiri.