PROFIL DAYAH KABUPATEN KOTA BANDA ACEH

Transkripsi

1 PROFIL DAYAH KABUPATEN KOTA BANDA ACEH PESANTREN MODERN AL-MANAR PESANTREN MODERN AL-MANAR Lampermei - Cot Irie - Krueng Barona Jaya - Aceh Besar (Ulee Kareng) ACEH - INDONESIA

2 PESANTREN MODERN AL- MANAR Bismi Llâh al-rahmân al-rahîm Tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin itu pergi semua (ke medan perang), hendaklah ada dari tiap-tiap golongan dari mereka orang yang pergi memperdalam pengetahuan agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila suah kembali kepada mereka, supaya mereka itu dapat menjaga diri (Q.s:9:122) MUQADIMAH Pesantren Modern Al-Manâr yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam dan Penyantunan Anak Yatim Bungong Jeumpa Aceh Besar adalah sebuah lembaga pendidikan Islam swasta bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya insânî dan menciptakan insân kâmil yang memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual demi pembangunan agama, bangsa dan negara. Pesantren Modern ini adalah lembaga pendidikan formal terpadu di mana santrinya bermukim di asrama dikelola langsung oleh guru-guru alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji, alumni Gontor dan sarjana Unsyiah/IAIN. Lembaga pendidikan ini didirikan sejak tahun 2001 atas prakarsa ketua Yayasan Bungong Jeumpa H. Azhar Manyak (Abu Manyak Ulee Kareng) di atas tanah yang luasnya 4,2 ha. Pada tanggal 23 Juli 2001 diresmikan pembukaannya oleh Bupati Aceh Besar Bapak Drs. Sayuti Is, MM, bertempat di Desa Lam Permei Cot Irie Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar, dengan akte notaris No. 30 tanggal dengan fasilitas pendidikan dan sarana penginapan yang sangat sederhana dan jumlah santri perdana 77 peserta didik, terdiri dari 26 santri yatim/piatu dibiayai oleh H. Azhar Manyak dan santri umum dengan biaya mandiri. Dan pada tahun kesepuluh ini jumlah santri mencapai 350 santri (putera dan puteri) yang terdiri dari santri yatim, yatim piatu, dan fakir baik korban tsunami maupun korban konflik, sedangkan santri lainnya adalah santri umum dengan biaya mandiri. DASAR PEMIKIRAN Latar belakang pemikiran pendirian Pesantren Modern Al-Manâr secara umum dapat digambarkan sebagaimana berikut : 1. Sejarah telah mencatat bahwa Aceh sejak berdirinya kerajaan Aceh dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan, pendidikan dan pemikiran keagamaan yang telah memberi pen-garuh bukan hanya bagi masyarakat Nusantara melainkan bagi masyarakat mancanegara. 2. Usaha umat Islam dewasa ini dalam menghadapi tantangan pendidikan agama, tantangan modernitas, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di daerah Aceh belum mencapai sasaran optimal. 3. Kader-kader muslim yang memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual,

3 yang memiliki ketangguhan ilmu dan iman semakin langka di bumi Nanggroe Aceh Darussalam ini. 4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang komuni-kasi dan globalisasi, telah menggeser tatanan norma-norma sosial dan nilai-nilai kebudayaan Islam serta akhlak remaja muslim, khususnya di Nanggoe Aceh Darussalam. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan pendirian Pesantren Modern Al-Manâr adalah : 1. Membentuk manusia beriman, berilmu dan bertakwa kepada Allah SWT serta menghayati dan mengamalkannya sesuai dengan tuntunan al-qur ân dan al-sunnah. 2. Membentuk kader pemimpin muslim yang memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual, memiliki ketangguhan ilmu dan iman, dan bertanggung jawab terhadap pembangunan masyarakat madani, agama, bangsa dan negara. 3. Membangun sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan agama Islam dan ilmu pengetahuan umum, memiliki ketrampilan memadai, memahami dan menghayati ajaran al-qur ân dan al-sunnah. SASARAN DAN TARGET PENDIDIKAN Pesantren Modern Al-Manâr bertekad agar para santri setelah menyelesaikan pendidikan mencapai sasaran dan target sebagaimana berikut : 1. Dapat menguasai ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang. 2. Mampu menguasai bahasa Arab sebagai bahasa agama dan bahasa Inggris sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Memiliki ketrampilan agribisnis, arsitektur Islam dan komputer sesuai dengan perkembangan modernitas. 4. Bagi santri yang berprestasi dan memiliki kemampuan, diharapkan dapat melanjutkan studinya ke perguruan tinggi ilmu agama atau umum, baik di dalam maupun di luar negeri. KURIKULUM DAN SISTEM PENDIDIKAN Pesantren Modern Al-Manâr menganut sistem pendidikan terpadu antara kurikulum nasional Depag RI/Depdiknas, kurikulum dayah tradisional Aceh dan kurikulum Gontor, dengan prinsip kontinuitas dan profesionalitas seiring dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Jenjang pendidikannya terdiri dari tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, di mana santri dapat mengikuti UAN MTs pada tahun ketiga dan UAN MA pada tahun keenam. Di samping pendidikan kurikuler di atas, pesantren modern Al-Manâr juga menerapkan pendidikan ekstrakurikuler dengan tujuan untuk memberikan bekal ketrampilan bagi santri, antara lain; latihan pidato 3 bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia), tahfidh al- Qur ân dan latihan seni baca al-qur ân, pengajian kitab kuning, kepanduan atau pramuka, ketrampilan operasi komputer, olah raga (bola kaki, bola voli, basket, tenis meja, sepak takraw), seni bela diri dan seni rapai Aceh, latihan berorganisasi, aneka perlombaan (cerdas

4 cermat, lomba pidato, lomba baca kitab kuning, pertandingan olah raga) dan ketrampilan koperasi. TENAGA KEPENDIDIKAN Untuk mendukung suksesnya proses pembelajaran, Pesantren Modern Al-Manâr dikelola langsung oleh Alumni Pondok Modern Gontor, di mana tenaga pendidikannya terdiri dari; asatidz alumni Gontor; asatidz alumni Pondok Alumni Gontor, asatidz alumni IAIN Ar- Raniry, asatidz alumni FKIP Unsyiah, ustadz alumni FKIP UGM Yogyakarta dan asatidz alumni Pesantren Salafiyah Aceh. Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan kualitas tenaga kependidikan di Pesantren Modern Al-Manar, menejemen pendidikan pesantren senantiasa mengutus para gurunya untuk mengikuti diklat, kursus dan seminar yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh NGO yang senantiasa memberikan kepedulian pada lembaga pendidikan. Di samping itu pula, menejemen pesantren juga menyelenggarakan pembekalan, diklat metodologi pembelajaran dan bimbingan kurikulum setiap tahunnya. ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN Organisasi yang diterapkan di Pesantren Modern Al-Manâr didasarkan pada akte pendirian yayasan yang terdiri dari Pengurus Yayasan dan Pengurus Pesantren. Pengurus Yayasan bertugas dan berwenang menentukan tujuan dan menetapkan kebijakan umum, di samping mensuplai bantuan dana dan bantuan fasilitas. Sedangkan Pengurus Pesantren bertugas menjabarkan tujuan dan kebijakan umum tersebut, serta melaksanakannya secara operasional. Di samping itu, pengurus pesantren melaksanakan tugas-tugas edukatif dan pengasuhan santri baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Adapun susunan pengurus dan truktur organisasi terlampir. PANCA JIWA PESANTREN Panca Jiwa Pesantren Modern Al - Manar adalah; Jiwa Keikhlasan, Jiwa Kesederhanaan, Jiwa Berdikari, Jiwa Ukhuwwah Islamiyah dan Jiwa Kebebasan. PRESTASI DAN KEUNGGULAN 1. Mendapat Piagam Penghargaan dari Gubernur Aceh sebagai Pesatren Modern Teraktif dalam mengikuti event-event Kegiatan Ekstrakurikuler se-aceh. 2. Juara I Lomba Pidato Bahasa Arab antar Pesantren se-banda Aceh dan Aceh Besar. 3. Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris antar Pesantren se-banda Aceh dan Aceh Besar. 4. Juara II Lomba Baca Berita Bahasa Arab antar Pesantren se-banda Aceh dan Aceh Besar. 5. Juara I Pertandingan Sepak bola pada Liga Pesantren se-banda Aceh dan Aceh Besar.

5 6. Juara I Pertandingan Bola Basket pada Liga Pesantren se-bandaaceh danaceh Besar. 7. Juara Umum II Lomba Perkemahan Penegak dan Penggalang Putri antar Pesantren se- Sumatera. 8. Juara Umum II Pencak Silat antar Pesantren se-aceh. 9. Kontingen Pramuka Putri sebagai utusan yang mewakili Kab. Aceh Besar dan Prov. Aceh pada event JAMDA dan JAMNAS Utusan Kab. Aceh Besar pada Pekan Olahraga Daerah cabang kejuaraan Pencak Silat di Kab. Bener Meriah. KIPRAH PARA ALUMNI Para alumni yang telah 6 tahun mendalami pendidikan di Pesantren Modern Al-Manar alhamdulillah dapat berperan aktif diberbagai bidang, ada yang terjun ke dalam tatanan masyarakat dan ada juga yang terus melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Misalnya, mereka ada yang meneruskan ke: 1. IAIN Ar-Raniry. 2. Universitas Syah Kuala. 3. Universitas Serambi Makkah. 4. Universitas Muhammadiyah Banda Aceh. 5. Oman University, Oman. 6. Al-Azhar University, Cairo. 7. LP3I Banda Aceh, dan lain sebagainya. FASILITAS 1. Mesjid Jami Al-Manar berkapasitas 1500 jamaah seluas 480 M2, sebagai pusat ibadah sekaligus sentral pembinaan mental spiritual santri Ruang Kelas Belajar sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, sekaligus digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler Ruang Organisasi Santri dan sentral kegiatan ektrakurikuler, masing-masing ruang Organisasi Santri Al-Manar, ruang Koordinator Gerakan Pramuka dan ruang bengkel seni Ruang Aula serbaguna untuk pertemuan dan seminar Unit Asrama berkapasitas 400 santri Unit Asrama Putri 2 lt. Berkapasitas 100 santri Unit Balai Pengajian sekaligus sentral perpustakaan 8. 1 Unit Dapur Umum unit Kantor Pesantren sekaligus kantor Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Unit Rumah Guru sekaligus rumah pimpinan yang sangat sederhana Unit Kamar Mandi dan 40 pintu WC Unit komputer untuk pendidikan dan pelatihan komputer bagi santri. Fasilitas Olah Raga : 1 Lapangan Bola Kaki.(mini) 1 Lapangan Futsal 2 Unit Lapangan Basket Unit Lapangan Volly

6 14. Fasilitas Pendukung; 1 Unit Sumur Bor; 1 Bak Penampung air, 1 Unit genset pembangkit listrik; dan 1 unit toko koperasi pesantren dan 1unit kantin. PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN SANTRI BARU KETENTUAN: 1. Memiiki Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) atau Surat Keterangan telah mengikuti Ujian Nasional SD/MI. 2. Mampu membaca Al-Qur an dengan baik dan mampu menulis Arab. 3. Sanggup memenuhi segala ketentuan dan siap bertempat tinggal diasrama/kampus yang berdisiplin dengan fasilitas yang ada. 4. Khusus bagi yang Yatim Piyatu/Yatim Fakir(Korban Tsunami),dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Desa masing-masing.