BAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres

BAB IV Hasil dan Pembahasan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM. Jawatan Lelang yang bertugas melakukan pelelangan terhadap barang-barang

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA

BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum KPP Pratama Medan Polonia. 443/KMK 01/2001, maka pada awal tahun 2002 berdirilah Kantor Pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN PKLM. A. Sejarah Umum KPP Pratama Medan Petisah

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan dengan

BAB II PROFIL KPP PRATAMA LUBUK PAKAM. Direktorat Jenderal Pajak perlu diubah, baik dilevel kantor pusat sebagai pembuat

GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. modernisasi perpajakan sebagai bagian dari reformasi perpajakan (tax-reform) dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jenderal Pajak Nomor KEP-112/PJ/2007 tanggal 9 Agustus 2007 tentang Penerapan

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha. kepada Wajib Pajak menjadi lebih optimal.

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN KOTA. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara 101º 14ʼ - 101º 34ʼ Bujur Timur dan 0º 25ʼ -

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB II GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

BAB III GAMBARAN UMUM KPP PMA LIMA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

BAB III METODE PENULISAN. Untuk memperoleh data dan informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

BAB III METODE PENULISAN. Sumber data yang diperoleh oleh penulis adalah dengan melakukan. Data dan Informasi (PDI) pada KPP Pratama Taanjung Karang.

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PANGKALAN KERINCI. 2.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Kerinci

BAB III LATAR BELAKANG INSTITUSI. Besar/ Large Taxpayers Office (LTO) pada tahun 2002 yang diikuti peresmian

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Tampan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat kantor pelayanan pajak pratama purwakarta. Kerja Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat di Bandung.

BAB III. III.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Matraman KPP ini merupakan pecahan dari KPP Jakarta Timur I yang telah

BAB 3. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Gambir Dua

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Gambaran umum KPP Pratama Bandung Cibeunying. Sejarah pajak mula mula berasal dari Negara perancis pada jaman

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BINJAI. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

BAB III DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Sebelum diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern, Kantor

BAB III GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK BADAN DAN ORANG ASING SATU

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua

BAB II GAMBARAN UMUM. 1.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PEKANBARU TAMPAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pekanbaru Senapelan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Senapelan beralamat di Jalan

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perpaduan dari beberapa unit organisasi yaitu : pemeriksaan kas bendaharawan pemerintah.

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Belawan

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II PROFIL INSTANSI. 2.1Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

BAB 3 OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Kota

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN. 473/kmk.01/2004 tentang perubahan lampiran I,II,III,IV, dan V Keputusan Mentri

BAB II GAMBARAN UMUM KPP MADYA PEKANBARU. SM. Amin (Ring Road Arengka II Pekanbaru), didirikan berdasarkan KMK

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A.Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG. 2.1 Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang di

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten. 1. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten.

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA PEKANBARU. 2.1 Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Madya Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Berdirinya KPP Pratama Medan Timur

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAJALAYA BANDUNG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Terbentuknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN. 2.1 Sejarah Singkat KPP Pratama Pangkalan Kerinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI

BAB II KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MADYA MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM

BAB III OBJEK PENELITIAN. Januari 2002 di Jalan Letjen S. Parman Nomor 102, Jakarta Barat berdasarkan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA CIANJUR

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa Pekanbaru) dibawah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN TIMUR. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

BAB II PEMBAHASAN UMUM GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BINJAI Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Direktorat Jendral Pajak bersamaan dengan 12 Kantor Pelayanan Pajak Madya

BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA MEDAN PETISAH. semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor Pelayanan Pajak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. Perpajakan Indonesia terdiri dari dua periode, yaitu :

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I merupakan instansi vertikal

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KANTOR PELAYANAN PAJAK

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Belawan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN POLONIA. A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Sejarah Singkat Berdirinya Instansi. berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.

BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA BANGKINANG

Transkripsi:

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENGUMPULAN DATA 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat KPP Dalam blue print kebijakan Direktorat Jenderal Pajak tahun 2001 sampai dengan tahun 2010 bahwa pajak untuk mewujudkan visi dan misi Direktorat Jenderal Pajak, perlu dilaksanakan reformasi perpajakan komperehensif yang salah satu programnya adalah Modernisasi Administrasi Perpajakan dengan memberdayakan spirit pelayanan yang lebih baik kepada Wajib Pajak yang berorientasi kepada kepuasan Wajib Pajak (customer s satisfaction). Perwujudan dari Modernisasi Administrasi Perpajakan adalah membentuk KPP Modern yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. Struktur organisasi berdasarkan fungsi. 2. Adanya pemisahan fungsi yang jelas antara Kanwil dan KPP, dimana: a. KPP bertanggungjawab melaksanakan fungsi penyuluhan, pelayanan dan pengawasan, serta pemeriksaan dan penagihan. b. Kanwil bertanggungjawab melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan operasional KPP, keberatan, banding, serta penyidikan. 3. Penggabungan dari KPP, KPPBB, dan Karipka. 4. Pemeriksaan hanya ada di KPP dengan konsep spesialisasi. 5. Keberatan dan penyidikan hanya dilakukan oleh Kanwil. 6. Account Representatives (AR) pengawasan dan pelayanan dengan konsep spesialisasi. 7. Adanya Compliant Center dan Help Desk dengan teknologi knowledge base pada TPT (service counter). 8. Menggunakan sistem komunikasi dan teknologi informasi terkini (e-system). 43

44 9. Taxprayer s Bill of Rights. 10. Sarana dan prasarana yang lebih baik. 11. Built-in control system. 12. SDM yang berkualitas tinggi Fit and proper. 13. Penerapan Kode Etik Pegawai. 14. Sistem remunerasi yang lebih baik. KPP Pratama Tigaraksa Tangerang dibentuk pada tanggal 9 Agustus 2007 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor KEP-112/PJ./2007 dan memulai operasi tanggal 6 November 2007, dengan Kepala Kantor Drs. Muhsinin, Ak (2007 2011) yang dilanjutkan oleh Ihsan Priyawibawa (2011 2013). Buku ini dibuat untuk memberikan gambaran ringkas mengenai profil KPP Pratama Tigaraksa, baik dari sudut SDM, IT, potensi pajak serta wilayah kerja, performa realisasi penerimaan, serta hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan internal. 3.1.2 Kedudukan Tugas dan Fungsi Layanan Sebagai Kantor Pelayanan, KPP Pratama Tigaraksa Tangerang menjalankan fungsi-fungsi layanan kepada masyarakat Wajib Pajak, terkait hak dan kewajiban perpajakannya sesuai ketentuan yang ada. Fungsi dan tugas layanan tersebut antara lain adalah tugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan kerjasama perpajakan. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tugas pemerintah sebagai pelaksana pembangunan dan berbagai layanan masyarakat (public goods and services). 3.1.3 Visi dan Misi a. Visi

45 Menjadi institusi pemerintah penghimpun pajak negara yang terbaik di wilayah Asia Tenggara. b. Misi Menyelenggarakan fungsi administrasi perpajakan dengan menerapkan Undang-Undang perpajakan secara adil dalam rangka membiayai penyelenggara negara demi kemakmuran rakyat. 3.1.4 Struktur Organisasi Kepala Kantor Ihsan Priyawibawa Kasubag Umum Bosar Imelda Ulina Siagian Kasi Pelayanan Erwina Devi Kentjonowati Kasi Pengolahan Data dan Informasi Sony Sujati Kasi Pengawasan dan Konsultasi I Budi Setyo Kasi Pemeriksaan T. Yusrizal Kasi Pengawasan dan Konsultasi II Mohamad Saefudin Kasi Penagihan Nining Lidianingsih Kasi Pengawasan dan Konsultasi III Yudhi Yansen Kasi Ekstensifikasi Arif Hartono Ketua Kelompok I Arief Endina S.P Ketua Kelompok II Ery Heriady Ketua Kelompok III Sabariman Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang 3.1.5 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Subbagian Umum :

46 a. Urusan kepegawaian. b. Keuangan. c. Tata usaha. d. Rumah tangga. 2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi : a. Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data. b. Penyajian informasi perpajakan. c. Perekaman dokumen perpajakan. d. Urusan tata usaha penerimaan perpajakan. e. Pengalokasian PBB dan BPHTB. f. Pelayanan dukungan teknis komputer. g. Pemantauan aplikasi e-spt dan e-filing. h. Pelaksanaan i-sismiop dan SIG. i. Penyiapan laporan kinerja. 3. Seksi Pelayanan : a. Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan. b. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan. c. Penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya. d. Penyuluhan perpajakan. e. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak. f. Melakukan kerjasama perpajakan. 4. Seksi Penagihan :

47 a. Mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak. b. Penagihan aktif. c. Usulan penghapusan piutang pajak. d. Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. 5. Seksi Pemeriksaan : a. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan. b. Pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 6. Seksi Ekstensifikasi : a. Melakukan pengamatan potensi perpajakan. b. Pendataan objek dan subjek pajak. c. Pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi. 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi ( I s.d III) : a. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak. b. Bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan. c. Penyusunan profil Wajib Pajak. d. Analisis kinerja Wajib Pajak. e. Rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi. f. Usulan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan PBB dan BPHTB, serta melakukan evaluasi hasil banding.

48 3.1.6 Sumber Daya Manusia Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Jabatan Jumlah Pegawai 1. SMA (senior high school) 18 2. Diploma I + PA (accountant assistant) 9 3. Diploma III 19 4. Sarjana/D4 (graduated) 32 5. S2 (post graduated) 18 Total 96 Tabel 3.1: Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan No. Golongan Jumlah Pegawai 1. Golongan II.a - 2. Golongan II.b 8 3. Golongan II.c 16 4. Golongan II.d 6 Jumlah Golongan II 30 1. Golongan III.a 24 2. Golongan III.b 19 3. Golongan III.c 10 4. Golongan III.d 8 Jumlah Golongan III 61 1. Golongan IV.a 4 2. Golongan IV.b 1 Jumlah Golongan IV 5 Tabel 3.2 : Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang

49 3.2 Desain Penelitian 3.2.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data kualitatif. Sumber data yang diperoleh oleh peneliti adalah sumber data primer. 3.2.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode riset lapangan dan metode analitikal unduk mendukung penelitian dalam penulisan skripsi. Metode yang akan digunakan terdiri dari: Data Primer a. Metode Wawancara Wawancara dlakukan secara langsung dengan melakukan tanya jawab secara langsung pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang untuk memperoleh data yang lebih aktual serta mengetahui lebih rinci proses peningkatan NPWP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang dan proses peningkatan Pajak Penghasilan di Kantor Pelayanan Pajak Tigaraksa Tangerang serta jumlah kepemilikan NPWP dan jumlah penerimaan Pajak Penghasilan periode tahun 2011-2013 (selama 3 tahun berturut-turut) yang terdapat di dalam Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigarksa Tangerang. Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. b. Metode Data Arsip Dengan adanya data-data arsip berupa dokumen yang terdapat di dalam Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang. Yaitu berupa sejarah singkat, kedudukan tugas pokok dan fungsi, visi dan misi, pembagian tugas dan tanggung jawab, serta Sumber daya Manusia yang terdapat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang.

50 3.3 Proses Peningkatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang Berdasarkan informasi yang peneliti dapat dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang bahwa proses peningkatan NPWP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Tangerang adalah sebagai berikut: 1. Sebelum tahun 2010, apabila ada WNI yang ingin pergi ke luar negeri, harus mempunyai NPWP. Apabila tidak mempunyai NPWP, maka akan dikenakan Fiskal sebesar 20%. 2. Pada tahun 2011, adanya program mobil pajak keliling untuk memudahkan pendaftaran NPWP. 3. Adanya program seperti Sensus Pajak Nasional. 4. Adanya kerjasama dengan Pemda untuk menjaring pendaftaran perusahaan yang baru berdiri. 5. Adanya kerjasama dengan pihak bank. Seperti membuka nomor rekening baru, kartu kredit, pinjaman langsung, dan BPJS. 6. Adanya kerjasama dengan perusahaan di wilayah kerja untuk mendaftarkan karyawannya (sebelum lamar kerja, calon karyawan tersebut harus mempunyai NPWP). 3.4 Proses Peningkatan Pajak Penghasilan (PPh) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa Berdasarkan informasi yang saya dapat dari Kantor Pelayanan Pajak Paratama Tigaraksa Tangerang bahwa proses peningkatan PPh di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa adalah sebagai berikut : 1. Dengan cara sosialisasi. Bisa dengan 2 cara, yaitu sebagai berikut: a. Dengan mengundang Wajib Pajak. b. Dengan memberikan surat himbauan kepada Wajib Pajak bahwa ada peraturan baru yaitu PP 46 dan cara ini cukup berhasil sehingga banyak Wajib Pajak yang membayar pajak. Selain itu sebelum adanya PP 46,

51 adanya angsuran PPh Pasal 25 dan dengan adanya peraturan baru yaitu PP 46 maka pembayaran pajak pun meningkat. 2. Mencari data dari pihak kedua dan ketiga. Ada 2 cara, yaitu sebagai berikut : a. Data dari pihak kedua yaitu dengan cara menganalisa atau lipotensi yang berasal dari laporan keuangan Wajib Pajak. Laporan keuangan Wajib Pajak tersebut diberikan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigaraksa untuk di analisa. b. Data dari pihak ketiga yaitu laporan keuangan yang berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Jakarta (BEJ). 3. Setiap Kantor Pelayanan Pajak mendapatkan target untuk meningkatkan PPh setiap tahunnya. Dan yang menentukan adalah kantor pusat atau Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

52