BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama merupakan penggabungan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KPPBB), dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa). Penggabungan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan secara bertahap sebagai upaya pelaksanaan pemerintahan yang baik (Good Governance) dan meningkatkan penerimaan pajak serta efektivitas organisasi instansi vertical di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai instansi vertikal Direktorat Jendral Pajak (DJP), KPP Pratama mempunyai Visi dan Misi yang ingin diwujudkan, yaitu : 1. Visi Dalam pernyataan Visi ada 1 ( satu ) cita-cita yang ingin dicapai Direktorat Jendral pajak (DJP), yaitu :

2 Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan system dan manajemen Perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakanmasyarakat. 2. Misi Untuk mewujudkan Visi Direktorat Jendral Pajak (DJP) tersebut, terdapat 4 (empat) point Misi, yaitu : 1. Misi Fiskal, menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor Pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan Pemerintah berdasarkan Undang-undang Perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi ; 2. Misi Ekonomi, mendukung Kebijakan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonomi bangsa dengan Kebijakan Perpajakan yang mengurangi perubahan perilaku ekonomi (minimizing distortion) ; 3. Misi Politik, mendukung proses demokratisasi bangsa; 4. Misi Kelembagaan, senantiasa memperbaharui diri, selaras dengan aspirasi masyarakat dan teknokrasi Perpajakan serta administrasi Perpajakan yang mutakhir Bidang Usaha Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres adalah unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak maupun tidak.

3 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pengawasan administratif, dan pemeriksaan sederhana Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Tidak Langsung Lainnya (PTLL), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam Wilayah Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Dalam Melaksanakan tugasnya, KantorPelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres menyelenggarakan fungsi : 1. Pengumpulan dan pengolahan data, pengujian informasi Perpajakan, pengamatan potensi Perpajakan dan ekstensifikasi Wajib Pajak; 2. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, Surat Pemberitahuan (SPT) Masa, serta berkas Wajib Pajak; 3. Pengawasan pembayaran masa pembayaran Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Tidak Langsung Lainnya (PTLL), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanahdan Bangunan (BPHTB); 4. Penatausahaan Piutang Pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, banding, dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Tidak Langsung Lainnya (PTLL), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB);

4 5. Pemeriksaan sederhana dan penerapan Sanksi Pajak; 6. Penerbitan dan pembetulan Surat Ketetapan Pajak; 7. Pengurangan Sanksi Pajak; 8. Penyuluhan dan konsultasi Pajak; 9. Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Perkembangan Usaha atau Instansi Sebelum dibentuknya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres ini, Kantor Pajak ini merupakan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan(PBB) Jakarta Barat Dua yang diresmikan pada tanggal 2 Maret Seiring dengan reorganisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP - 86/PJ/2007 yang diterbitkan pada tanggal 11 Juni 2007 dalam rangka penerapan Sistem 50 Administrasi Perpajakan Modern maka dilakukan perubahan dan penggabungan pada Kantor Pajak Bumi dan Bangunan Jakarta Barat Dua tersebut menjadi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres.Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres ini resmi beroperasi pada Tanggal 2 Oktober Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres merupakan hasil dari pemecahan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Cengkareng. Bentuk Badan Hukum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres Pembentukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ini berdasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal PajakNo. PER - 87/PJ/2007 tentang Tata Cara

5 Penatausahaan Wajib Pajak, Subyek Pajak dan Obyek Pajak Dalam Rangka Pembentukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Pulau Jawa dan Pulau Bali Selain KPP Pratama di Wilayah Kanwil DJP Jakarta Pusat dan PeraturanMenteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 55/PMK.01/2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak.Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres dibentuk Tahun 2007 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP - 86/PJ/2007 tentang Penerapan Organisasi, Tata Kerja, dan Saat Mulai Beroperasinya 51 Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak di Wilayah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta Selain Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat yang ditetapkan pada tanggal 11 Juni2007. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres ini beralamat lengkap di Jalan Raya Duri Kosambi No , Kelurahan Duri Kosambi,Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kalideres mencakup 5 (lima) Kelurahan di Kecamatan Kalideres, yaitu : Kelurahan Kamal, Kelurahan Kalideres, Kelurahan Tegal Alur, Kelurahan Pegadungan, dan Kelurahan Semanan. a. Jumlah Pegawai di KPP Pratama Jakarta Kalideres per Januari 2015 diketahui sebagai berikut : Kapala Kantor : 1 Orang

6 Kepala Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Seksi Bendahara Sekretaris Pelaksana Account Representative Operator Console Jurusita Kelompok Jabatan Fungsional : 1 Orang : 9 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 33 Orang : 21 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 12 Orang b. Untuk per jenis kelamin diperoleh komposisi : Laki-laki Perempuan : 50 Orang : 31 Orang 1.2 Tujuan dari Ruang Lingkup Unit Kerja Tujuan Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan rumah tangga yang akan atau sedang berlangsung di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian memeliki beberapa tugas-tugas pokok yaitu : 1. Menyelenggarakan pengurusan surat-surat masuk atau berkas dokumen yang diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

7 2. Menyelenggarakan pengurusan surat keluar agar komunikasi administrasi berjalan dengan lancar; 3. Menyimpan surat dan dokumen untuk memudahkan penemuan kembali surat atau dokumen yang diperlukan; 4. Membuat konsep rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian; 5. Melaksanakan pengelolaan pembayaran gaji/rapel, mengupdate data daftar gaji berdasarkan mutasi kepegawaian; 6. Melaksanakan penyimpanan, pendistribusian alat perlengkapan kantor, pencatatan, pemberian kode klasifikasi lokasi inventaris,dan pembukuan inventaris kantor; 7. Meneliti barang-barang inventaris kantor yang rusak dan tidak terpakai lagi serta membuat konsep daftar usulan penghapusandan pemusnahannya. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian selain memiliki tugas-tugas pokok tentunya memiliki tanggung jawab atas segala kegiatan yang akan atau yang sudah dilaksanakan, tanggung jawab dari Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian yaitu : 1. Penyediaan bahan penyusunan rencana kerja Sub.bagian Umum dan Kepegawaian, kelengkapan bahan penyusunan konsep rencana kerja Sub.bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Kelengkapan bahan-bahan yang berkaitan dengan masalah kepegawaian, penyimpanan dan distribusi alat perlengkapankantor, sarana rapat dan kebutuhan rapat; 3. Tertatanya arsip kepegawaian dan berkas kepegawaian.

8 4. Pengelolaan pembayaran gaji; 5. Penandatanganan SPP; 6. Kebenaran penyelenggaraan pembukuan inventaris kantor,konsep kompilasi laporan inventaris, konsep penghapusan barang inventaris Ruang Lingkup Unit Kerja Adapun ruang lingkup pada Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian, yaitu : 1. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian bertugas untuk melakukan segala urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha dan rumah tangga yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres. 2. Penyelenggaraan dan pengarsipan surat tugas / surat keluar agar komunikasi berjalan dengan lancer. 3. Pengelolaan pembayaran gaji/rapel, mengupdate data daftar gaji berdasarkan mutasi kepegawaian; 4. Penyimpanan, pendistribusian alat perlengkapan kantor, pencatatan, pemberian kode klasifikasi lokasi inventaris,dan pembukuan inventaris kantor; 1.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain Hubungan yang baik antara satu unit kerja dengan unit kerja yang lainnya akan dapat menciptakan suasana lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis, selain itu hubungan yang baik juga akan meningkatkan produktifitas kantor secara maksimal. Oleh karena itu, pada setiap unit kerja

9 dipastikan terdapat suatu korelasi antara unit kerja yang satu dengan yang lainnya, agar tercapainya tujuan yang telah dicita-citakan bersama. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian memiliki hubungan kerja atau korelasi kepada semua bagian di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres, hubungan kerja atau korelasi tersebut adalah : 1. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian merupakan perantara surat menyurat bagi semua bagian, apabila terdapat surat masuk ataupun surat keluar Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian yang akan terlebih dahulu menerimanya. 2. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian memiliki tugas untuk membuat, membagikan dan mengarsipkan Surat Tugas (ST) untuk semua pegawai di setiap bagiannya. 3. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian memiliki kewajiban untuk menegur pegawai yang melakukan pelanggaran peraturan baik pelanggaran kehadiran dan jam kerja. 4. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian bertugas dalam pengadaan aktiva dan peralatan kantor serta menrima pengaduan apabila terdapat kerusakan pada aktiva tersebut Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres telah mengalami modernisasi sistem dan struktur organisasi menjadi instansi yang berorientasi pada fungsi, bukan lagi pada jenis pajak. Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres meliputi :

10 1. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Seksi Pelayanan 3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 4. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan 5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi (maksimal 4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi) 6. Seksi Penagihan 7. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal 8. Kelompok Jabatan Fungsional

11 1.3.2 Bagan (Struktur Organisasi) STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA JAKARTA KALIDERES Kepala Kantor Sub.Bagian Umum dan Kepegawaiana Seksi Pelayanan Seksi Pengolahan Data dan Informasi Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Penagihan Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal Kelompok Jabatan Fungsional

12 1. Kepala Kantor Kepala Kantor memiliki tugas untuk mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja Kantor Pelayanan Pajak sebagai bahan penyusunan rencana strategik Kantor Wilayah, menyususn rencana pengamanan Penerimaan Pajak berdasarkan Potensi Pajak, perkembangan kegiatan ekonomi keuangan dan realisasi penerimaan tahun lalu.dan mengkoordinasikan pemantauan pelaporan dan pembayaran Masa dan Tahunan PPh, PPN, PPnBM, PBB dan BPHTB untuk mengetahui tingkat kepatuhan Wajib Pajak serta mengendalikan/pelaksanaan Pemeriksaan Pajak. 2. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan rumah tangga yang akan atau sedang berlangsung di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Seksi Pelayanan Bertugas melakukan penetapan dan penerbitan produk Hukum Perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas Perpajakan, penerimaan danpengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya,penyuluhan Perpajakan, pelaksanaanregistrasi Wajib Pajak, sertamelakukan kerjasama Perpajakan. 4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI) Bertugas melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data,penyajian informasi Perpajakan, perekaman dokumen Perpajakan, urusantata usaha

13 Penerimaan Perpajakan, pengalokasian Pajak Bumi danbangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, pelayanandukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-spt dan e-filing,pelaksanaan i-sismiop dan SIG, serta penyiapan laporan kinerja. 5. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Bertugas melakukan pengamatan potensi Perpajakan, pendataan objekdan Subjek Pajak, penilaian Objek Pajak dalam rangka ekstensifikasi. 6. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, Seksi Pengawasan dan Konsultasi II,Seksi Pengawasan dan KonsultasiIII, dan Seksi Pengawasan dankonsultasi IV;Bertugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban Perpajakan WajibPajak, bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak,melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukanintensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil banding. 7. Seksi Penagihan Bertugas melakukan urusan penatausahaan Piutang Pajak, penundaan danangsuran Tunggakan Pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan PiutangPajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. 8. Seksi Pemeriksaan Bertugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasanpelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran

14 SuratPerintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan Perpajakan lainnya. 9. Kelompok Fungsional Kelompok Fungsional memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan, baik pemeriksaan lokasi maupun pemeriksaan kantor untuk menguji kepatuhan Wajib Pajak. 1.4 Tujuan Magang dan Penulisan Laporan Tujuan Magang A. Tujuan Umum Kegiatan magang yang dilakukan oleh mahasiswa/i tentunya memiliki tujuan tujuan yang positif guna menghadapi persaingan di dunia kerja, tujuan tujuan tersebut adalah : a. Memberikan kesempatan kepada mahasiwa/i untuk mengenal dunia kerja ; b. Menambah pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa/i tentang dunia kerja ; c. Melatih mahasiswa/i agar terbiasa dengen dunia kerja ; d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i agar mendapatkan pekerjaan lebih cepat.

15 B. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan Magang di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kalideres, yaitu : a. Mengetahui bagaimana Sistem Informasi Penggajian seperti pemberian tunjangan dan ketentuannya di Lingkungan KPP Pratama Jakarta Kalideres ; b. Mengetahui bagaimana Sistem Pengendalian Internal di Lingkungan KPP Pratama Jakarta Kalideres ; c. Mengetahui permasalahan atau kendala yang terjadi di Lingkungan KPP Pratama Jakarta Kalideres Tujuan Penulisan Laporan Dalam melaksanakan magang, penulis diwajibkan untuk memaparkan kegiatan yang dilakukan selama magang tersebut berlangsung kedalam bentuk laporan, adapun tujuan dari laporan tersebut adalah : A. Tujuan Umum 1. Salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.md) pada jenjang Diploma Tiga (D III) ; 2. Mengasah kemampuan mahasiswa/i dalam pembuatan laporan ; 3. Melatih kedisiplinan dan rasa tanggung jawab mahasiswa/i dalam menjalankan tugas ;

16 4. Menyeimbangkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi lisan dan tulisan. B. Tujuan Khusus a. Melaporkan Sistem Informasi Penggajian seperti pemberian tunjangan dan ketentuannya yang digunakan di Lingkungan KPP Pratama Jakarta Kalideres ; b. Melaporkan bagaimana Sistem Pengendalian Internal di Lingkungan KPP Pratama Jakarta Kalideres ; c. Melaporkan permasalahan atau kendala yang ditemukan di Lingkungan KPP Pratama Jakarta Kalideres dan memberikan solusi menurut pendapat penulis.

17