Menurut beberapa teori keperawatan, kenyamanan adalah kebutuhan dasar klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Pernyataan tersebut

dokumen-dokumen yang mirip
Clinical Science Session Pain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Otak merupakan organ yang sangat vital bagi seluruh aktivitas dan fungsi

BAB II PEMBAHASAN. Manifestasi fisiologi nyeri

KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL DAN NYERI

NYERI. Nyeri akut umumnya cepat dalam onset, bervariasi dalam intensitas dari ringan sampai parah

PENGUKURAN KUANTITAS NYERI DASAR TEORI

BAB l PENDAHULUAN. yang merasakan nyeri merasa tertekan atau menderita dan mencari upaya

BAB I PENDAHULUAN. jaringan aktual dan potensial yang menyebabkan seseorang mencari. perawatan kesehatan ( Smeltzer & Bare, 2012).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).

Pengertian Nyeri. Suatu gejala dalam merasakan subyek dan pengalaman emosional

PENILAIAN NYERI DAN SEDASI PADA BAYI DAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. (2010) dikutip dalam Andarmoyo (2013) menyatakan bahwa nyeri merupakan

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN (NYERI) Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Dasar Profesi

BAB I PENDAHULUAN. sampai evaluasi selanjutnya (Uliyah & Hidayat, 2008). Keluhan yang

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh energi panas, bahan kimia,

SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI PADA LUKA POST OPERASI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

STASE KDM LAPORAN PENDAHULUAN (LP) NYERI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. membuatya semakin parah. Ambang batas nyeri yang dapat ditoleransi seseorang

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN Di Ruang Dahlia 2 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Taylor (2009 dalam Muttaqin, 2008) koping didefenisikan sebagai

NYERI KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF RSU TNI-AL MINTOHARDJO PERIODE

NYERI DAN EFEK PLASEBO

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN (NYERI) Di Ruang Cendana V RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

MAKALAH KEPERAWATAN PALIATIF MANAJEMEN NYERI

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,

BAB I PENDAHULUAN. modalitas sensorik tetapi adalah suatu pengalaman 1. The

KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN. Niken Andalasari

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi atau pembedahan merupakan semua tindak pengobatan yang. akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. paling umum untuk mencari pertolongan kesehatan. Seseorang yang nyeri

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

Bab 1. Pendahuluan. A. Definisi Nyeri Orofasial Kronis

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup. Sebagian aktivitas dan pekerjaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI) Mei Vita Cahya Ningsih. Pengertian

BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN. Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung dan tidak langsung, kesehatan masyarakat juga perlu. With Low Back Pain : A Randomized Controllled Trial Bukti juga

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh. Mengontrol kehamilan secara rutin dan menjelaskan keluhan yang

BAB 2 NYERI. serta termasuk suatu komponen sensori, komponen diskriminatori, respon-respon yang

PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

BAB I DEFENISI A. LATAR BELAKANG

LAPORAN PRAKTIKUM. Indera Rasa Kulit

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Eva Marvia, Nia Firdianty, IGA Mirah Adhi Staf Pengajar STIKES Mataram ABSTRAK

ABSTRAK PERBANDINGAN WAKTU TOLERANSI NYERI PADA MUSIK YANG DISUKAI DAN MUSIK RELAKSASI

IMPLIKASI PROSES KEPERAWATAN DALAM PEMBERIAN TERAPI OBAT (II)

Ellen Prima, S.Psi., M.A.

PROSES TERJADINYA MASALAH

MANAJEMEN NYERI PERSALINAN. By : Basyariah Lubis, SST, MKes

LAPORAN PENDAHULUAN Konsep kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal I.1 Definisi kebutuhan termoregulasi

C. Penyimpangan Tidur Kaji penyimpangan tidur seperti insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll

BAB I PENDAHULUAN. Pada kasus-kasus pembedahan seperti tindakan operasi segera atau elektif

NYERI A. PENGERTIAN B. FISIOLOGI NYERI

BAB I PENDAHULUAN. Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah

SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN SEPATU HAK TINGGI TERHADAP POTENSI TERJADINYA VARISES PADA TUNGKAI BAWAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DI UNIT ORTHOPEDI RSU ISLAM KUSTATI SURAKARTA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dan eksistensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya

KECEMASAN (ANSIETAS) Niken Andalasari

BAB 1 PENDAHULUAN. Rheumatoid arthritis adalah penyakit kronis, yang berarti dapat

ABSTRAK PENGARUH MUSIK YANG DISUKAI DAN MUSIK RELAKSASI TERHADAP PERSEPSI NYERI

BAB I PENDAHULUAN. diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Sayatan atau luka yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007 dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini menguraikan tentang tingkat nyeri pada pasien post operasi, yang diperoleh

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan masalah bagi negara-negara berkembang.di dunia

I. PENDAHULUAN. kualitas hidup. Osteoartritis adalah gangguan pada sendi yang bergerak (Price

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri merupakan fenomena yang universal dan kebebasan dari nyeri

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Zaman sekarang, hampir semua profesi pekerjaan memiliki risiko

BAB I PENDAHULUAN. diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka (Sjamsuhidajat dan Jong, 2005).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap. penduduk mampu hidup sehat sehingga dapat mewujudkan

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. [CDC], 2013). Data dari Riset Kesehatan Dasar ( 2013), prevalensi. gangguan mental emosional (gejala -gejala depresi

BAB V PEMBAHASAN. terhadap intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta

BAB II KONSEP DASAR. serta mengevaluasinya secara akurat (Nasution, 2003). dasarnya mungkin organic, fungsional, psikotik ataupun histerik.

Reseptor taktil terdapat di beberapa ujung saraf bebas yang dapat ditemukan di dalam kulit dan di dalam banyak jaringan lain serta dapat mendeteksi

Physical Modalities in the Mnagement of Pain

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA) merupakan salah satu penyakit muskuloskeletal yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

STRATEGI KOPING DAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG RINDU B2A RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun mental. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan tanpa mengindahkan

9/27/2014 STRES DAN ADAPTASI DEWI BARIRIET BAROROH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

BAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP

BAB 1 PENDAHULUAN. Reumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu penyakit autoimun yang

BAB I PENDAHULUAN. prosedur pembedahan. Menurut Smeltzer dan Bare, (2002) Pembedahan / operasi

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan taraf hidup dan umur harapan hidup. Namun peningkatan umur

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Sensasi dan Persepsi

Transkripsi:

Konsep kenyamanan

Menurut beberapa teori keperawatan, kenyamanan adalah kebutuhan dasar klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Pernyataan tersebut didukung oleh Kolcaba yang mengatakan bahwa kenyamanan adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia.

Definisi nyeri

Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat subjektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut. Secara umum, nyeri dapat didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman, baik ringan maupun berat( priharjo,1992 ) Menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.

Teori Specificity suggest menyatakan bahwa nyeri adalah sensori spesifik yang muncul karena adanya injury dan informasi ini didapat melalui sistem saraf perifer dan sentral melalui reseptor nyeri di saraf nyeri perifer dan spesifik di spinal cord. Secara umum keperawatan mendefinisikan nyeri sebagai apapun yg menyakitkan tubuh yang dikatakan individu yg mengalaminya, yang ada kapanpun individu mengatakannya.

Fisiologi Nyeri

Proses terjadinya nyeri

1. Noisepsi Saraf parifer deteksi Panas, dingin, nyeri, sentuhan saraf sensorik primer di bangkitkan oleh

2. Pengalaman nyeri Arti nyeri bagi individu Persepsi nyeri individu Toleransi nyeri Reaksi individu terhadap nyeri

3. Teori Gate control

Sifat nyeri

Nyeri melelahkan dan membutuhkan banyak energi Nyeri bersifat subyektif dan individual Nyeri tak dapat dinilai secara objektif seperti sinar X atau lab darah Perawat hanya dapat mengkaji nyeri pasien dengan melihat perubahan fisiologis tingkah laku dan dari pernyataan klien Hanya klien yang mengetahui kapan nyeri timbul dan seperti apa rasanya Nyeri merupakan mekanisme pertahanan fisiologis Nyeri merupakan tanda peringatan adanya kerusakan jaringan Nyeri mengawali ketidakmampuan Persepsi yang salah tentang nyeri menyebabkan manajemen nyeri jadi tidak optimal

Faktor yang mempengaruhi nyeri

1. Etnik dan nilai budaya ex : pengobatan nyeri suku dayak

2. Tahap perkembangan

3. Lingkungan dan individu pendukung 4.Pengalaman nyeri sebelumnya 5. Ansietas dan stres

Komponen komponen nyeri

Nyeri bersifat individu Nyeri tidak menyenangka n Merupakan suatu kekuatan yang mendominasi Bersifat tidak berkesudahan

Saraf saraf yang mempengaruhi 1. Tipe serabut saraf perifer Serabut saraf A-delta : Merupakan serabut bermyelin Mengirimkan pesan secara cepat Menghantarkan sensasi yang tajam, jelas sumber dan lokasi nyerinya Reseptor berupa ujung-ujung saraf bebas di kulit dan struktur dalam seperti, otot tendon dll Biasanya sering ada pada injury akut Diameternya besar

Serabut saraf C Tidak bermyelin Diameternya sangat kecil Lambat dalam menghantarkan impuls Lokasinya jarang, biasanya dipermukaan dan impulsnya bersifat persisten Menghantarkan sensasi berupa sentuhan, getaran, suhu hangat, dan tekanan halus Reseptor terletak distruktur permukaan.

neurotransmitter NEUROREGULATOR neuromodulator

Jenis dan bentuk nyeri

Menurut Jenis 1. Perifer Nyeri superfisial Nyeri Viseral Nyeri alih 2. Nyeri sentral 3. Nyeri psikogenik

Bentuk nyeri Nyeri akut Nyeri kronis - 6 bulan + 6 bulan Lokasi tidak diketahui Lokasi diketahui Mudah marah imsomnia

Cara mengukur nyeri

A. Menurut Teori 1. Tipe Pengukuran Nyeri Self-report measure Observational measure (pengukuran secara observasi) Pengukuran fisiologis

2. Jenis-jenis Pengukuran Nyeri a. Pengukuran komponen sensorik Ada 3 metode yang umumnya digunakan untuk memeriksa intensitas nyeri yaitu Verbal Rating Scale (VRS), Visual Analogue Scala (VAS), dan Numerical Rating Scale (NRS).

B. Menurut para tokoh 1. Hayward (1975) Skala Keterangan 0 Tidak nyeri 1 3 Nyeri ringan 4 6 Nyeri sedang 7 9 Sangat nyeri, tetapi masih dapat dikontrol dengan aktivitas yang biasa dilakukan 10 Sangat nyeri dan tidak bisa dikontrol

2. McGill (McGill scale ) mengukur intensitas nyeri dengan menggunakan lima angka, yaitu : 0 : tidak nyeri 1 : nyeri ringan 2 : nyeri sedang 3 : nyeri berat 4 : nyeri sangat berat 5 : nyeri hebat

3. Wong_Baker

Proses keperawatan pada nyeri

A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian pada masalah nyeri yang dapat dilakukan adalah adanya riwayat nyeri, keluhan nyeri seperti lokasi nyeri, intensitas nyeri, kualitas dan waktu serangan. Pengkajian dapat dilakukan dengan cara PQRST.

P ( pemacu ) Q ( quality) R ( region ) S ( severity ) T ( time ) : factor yang mempengaruhi gawat atau ringannya nyeri : kualitas dari nyeri, seperti apakah rasa tajam, tumpul, atau tersayat : daerah perjalan nyeri : keparahan atau intensitas nyeri :lama atau waktu serangan atau frekuensi nyeri

B. Diagnosis Keperawatan Terdapat beberapa diagnosis yang berhubungan dengan masalah nyeri, diantaranya Nyeri akut akibat fraktur panggul Nyeri kronis akibat arthritis Gangguan mobilitas akibat nyeri pada ekstremitas Kurangnya perawatan diri akibat ketidakmampuan menggerakkan tangan yang disebabkan oleh nyeri persendian Cemas akibat ancaman peningkatan nyeri

C. Perencanaan Keperawatan Mengurangi dan membatasi faktor faktor yang menembah nyeri Menggunakan berbagai teknik noninvasive untuk memodifikasi nyeri yang dialami Menggunakan cara cara untuk mengurangi yang optimal, seperrti memeberikan analgesic sesuai dengan program yang ditentukan

D. Pelaksanaan ( tindakan ) Keperawatan Mengurangi factor yang dapat menambah nyeri. Misalnya ketidakpercayaan, kesalahpahaman, ketakutan, kelelahan, dan kebosanan. Memodifikasi stimulus nyeri dengan menggunakan teknik teknik seperti pengalihan, relaksasi,stimulasi kulit Pemberian obat analgesik Pemberian stimulator listrik

Perawatan nyeri dapat diakukan dengan berbagi macam cara yaitu : 1. The effective communication proces 2. Guided imagery 3. Progressive muscle relaxation 4. Therapeutic massage 5. Applying moist heat 6. Warm soaks and sitz baths 7. Applying dry heat 8. Applying cold treatment

E. Evaluasi Keperawatan Evaluasi terhadap masalah nyeri dilakukan dengan menilai kemampuan dalam merespon rangsangan nyeri, diantaranya hilangnya perasaan nyeri, menurunya intensitas nyeri, adanya respon fisiologis yang baik, dan pasien mampu melakukan aktifitas sehari hari tanpa keluhan nyeri.