BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persimpangan kereta api Pasirhalang stasiun kereta api Padalarang Kab. Bandung Barat terletak pada jalan alternatif menuju pusat Kec. Ngamprah dan jalan alternatif menuju Lembang-Subang. Akses jalan Pasirhalang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan pembangunan Kab. Bandung Barat karena nantinya jalan ini akan menjadi akses menuju kantor pemerintahan Kab. Bandung Barat. Perlintasan kereta api ini menghubungkan perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung, begitu juga sebaliknya. Persimpangan kereta api Pasirhalang termasuk ruas jalan yang memiliki arus lalu-lintas cukup padat. Akses jalan ini banyak dilewati kendaraan bermotor, mulai dari kendaraan ringan, sepeda motor dan kendaraan tak bermotor seperti sepeda dan gerobak. Selain itu tata guna lahan di sekitar jalan Pasirhalang ini terdapat pasar, pertokoan, pemukiman warga, serta sekolah. Akibat fungsi jalan yang vital ini menyebabkan banyaknya kasus-kasus lalulintas di persimpangan dan ruas jalan Pasirhalang ini. Dari evaluasi yang telah dilakukan pada studi kasus (Citra Kania Laras Sakti, 2012) didapatkan bahwa pada persimpangan kereta api Pasirhalang perlu dilakukan peningkatan geometrik yaitu dengan membuat Underpass beserta akses jalan Underpass untuk mengatasi masalah di sekitar perlintasan kereta api dengan adanya tanjakan ketika akan memasuki perlintasan kereta api, perilaku pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan lalu-lintas dengan menerobos pintu perlintasan ketika kereta api akan melintas, dan panjang antrian yang disyaratkan Pd.T-08-2004-B, dimana syarat panjang antrian yaitu < 50 m. Sketsa antrian kendaraan yang berada pada tanjakan dapat dilihat pada Gambar 1.1. Dari gambar dapat dilihat bahwa ketika kereta api sedang melintas dan pintu kereta api menutup, terjadi antrian kendaraan pada dua sisi 1
jalan yang berupa tanjakan. Tentunya hal ini mengurangi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Sumber: Hasil Olahan Data Gambar 1.1 Potongan Memanjang Ruas Jalan Pasirhalang Disamping pembangunan Underpass, pembangunan akses jalan Underpass juga sangat penting sebagai penunjang pembangunan Underpass itu sendiri. Tujuan pembangunan akses jalan Underpass ini diantaranya: Menurunkan tingkat kemacetan lalu-lintas pada akses jalan Pasirhalang tersebut dan lokasi disekitarnya. Meningkatkan aksesibilitas dan menambah kapasitas sistem jaringan jalan. Memudahkan dan meningkatkan pengangkutan pada akses-akses jalan yang ada di akses jalan tersebut, sehingga kesinambungan rute dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Secara umum dapat ikut membantu dan mengembangkan keadaan sosial ekonomi di daerah sekitar lokasi yang ditingkatkan. Menunjang pengembangan kawasan andalan di Kabupaten Bandung Barat. Pada Gambar 1.2 dapat dilihat kondisi eksisting potongan melintang dari akses jalan Pasirhalang. 2
Sumber: Hasil Olahan Data Gambar 1.2 Potongan Melintang Kondisi Ruas Jalan Pasirhalang 1.2 Lokasi Tugas Akhir Perlintasan KA Box Underpass Akses Jalan Underpass Sumber: Google Maps Gambar 1.3.a Lokasi Tugas Akhir 3
Perlintasan KA Box Underpass Akses Jalan Underpass Sumber: Google Maps Gambar 1.3.b Lokasi Tugas Akhir 1.3 Tujuan Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah 1. Mahasiswa mampu melakukan perancangan perkerasan kaku. 2. Mahasiswa mampu membuat gambar Detail Engineering Design (DED) akses jalan Underpass stasiun Padalarang. 3. Mahasiswa dapat membuat Metode Pelaksanaan. 4. Mahasiswa dapat membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB). 1.4 Ruang Lingkup Secara garis besar pembahasan penulisan tugas akhir ini adalah mengenai perencanaan akses jalan Underpass stasiun Padalarang. Perencanaan tersebut melingkupi: 1. Perencanaan konstruksi perkerasan kaku pada akses jalan Underpass stasiun Padalarang sepanjang 1.85 km. 2. Pada perencanaan ini tidak termasuk perencanaan Box Underpass. 3. Membuat gambar Detail Engineering Design akses jalan Underpass stasiun Padalarang. 4
4. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari perencanaan Underpass dengan menggunakan metode harga satuan (unit price). 1.5 Sistematika Penyusunan Sistematika penyajian tugas akhir ini,adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang penyusunan, tujuan penyusunan tugas akhir, lingkup permasalahan, lokasi dan sistematika penyusunan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Berisi mengenai uraian-uraian yang disajikan berdasarkan studi pustaka dari berbagai referensi media massa maupun literatur literatur dan membahas mengenai uraian dasar teori, sebagai pedoman dalam perancangan dan pembahasan. BAB III METODOLOGI Berisi mengenai langkah-langkah dalam bentuk bagan alur yang dimulai dari tahap pelaksanaan tugas akhir, dan penentuan kebutuhan data-data, analisa data, perancangan sampai dengan hasil perancangan. BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Berisikan pertimbangan umum perancangan, perancangan akses jalan Underpass, dan hasil perancangan. BAB V PENUTUP Berisikan uraian tentang kesimpulan dan saran dari hasil perancangan yang dilakukan. 5