BAB IV PEMBAHASAN. Konsultan Pajak D. Sarwono yang mengikuti program tax amnesty yaitu Bapak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Harta, Kewajiban dan Ekuitas PT. Kuhani Candamani Sebelum

TENTANG TAX AMNESTY Apa Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak itu? Apa manfaat mengikuti Tax Amnesty? Apa yang dimaksud dengan Deklarasi?

Tax Amnesty. Ungkap Tebus Lega - - PERSEK SALAKI & SALAKI Ph.: (021) / 49906

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang berkaitan dengan masa pajak sebelumnya atau periode tertentu tanpa takut

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.03/2016 TENTANG

Kenapa Harus Ikut - TAX AMNESTY. By SA.Edy Gunawan SE., SH., Ak., M.Ak., CLA (Senior Partner Ofisi Prima Consulting)

BAB IV PENUTUP 4.1 Ringkasan

AMNESTI PAJAK A. Pengertian Umum

FREQUENTY ASKED QUESTION

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Apa itu Amnesti Pajak? Tujuan Utama Amnesti Pajak

TANYA JAWAB PELAKSANAAN TAX AMNESTY

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Pelaksanaan Pemotongan / Pemungutan PPh Pasal 23 PT DEF

FAQ PROGRAM AMNESTI PAJAK

TAX AMNESTY PENGAMPUNAN PAJAK 30/06/2016. Sumber: RUU RI tentang Pengampunan Pajak Kompilasi oleh Julianto Salim

No dan investasi Harta ke dalam wilayah NKRI, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak, dan bagi Wajib Pajak yang tidak mengik

-1- RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 165/PMK.03/2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 118/PMK


STANDAR AKUNTANSI TERKAIT TAX AMNESTY DAN ISSUE-ISSUE TERKAIT

SPT TAHUNAN PPH BADAN TERKAIT PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN HARTA (SPH) UNTUK PENGAMPUNAN PAJAK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Frequently Asked Questions

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 03/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PENGAWASAN HARTA TAMBAHAN DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR S - 376/PJ.02/2017 TENTANG

TANYA JAWAB. Pelaksanaan Tax Amnesty

FAQ Amnesti Pajak. Kompilator: Bambang Ravani Erlianto A. UMUM

AKUNTANSI PERPAJAKAN DAMPAK TAX AMNESTY TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PSAK 70

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 45/PJ/2016 TENTANG

RechtsVinding Online

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dimana pendapatan terbesar

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pembangunan negara. Meskipun pendapatan negara dari

KANWIL DJP. Jakarta Utara. Seminar Nasional KEBIJAKAN PERPAJAKAN. pasca tax. amnesty. Jakarta, 10 Mei 2017

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

FIAT JUSTITIA MS & PARTNERS LAW OFFICE NEWSLETTER. 09 Agustus TAX AMNESTY SELUK BELUK DAN DASAR HUKUM

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

Judul : Tata Cara Pengajuan Tax Amnesty Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri Nama : Gusti Ayu Dwi Antari NIM : ABSTRAK

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Apakah yang dimaksud dengan amnesti pajak? Apa saja aspek yang dicakup dalam Amnesti pajak?

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.03/2017 TENTANG

2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

A. CONTOH FORMAT LAPORAN PEMBUKAAN REKENING KHUSUS PADA BANK PERSEPSI YANG DITUNJUK SEBAGAI GATEWAY DAN PENGALIHAN DANA

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 27/PJ/2008 TENTANG

MENTER! KEUANGAN REPUBUK lndonesla SALIN AN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pajak

-2- Mengingat Nomor : Undang-Undang 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 131, Tambahan Lembara

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT SETORAN PAJAK PETUNJUK PENGISIAN SSP. 25 April STIE Widya Praja Tanah Grogot

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 59/PUU-XIV/2016 Pajak yang Bersifat Memaksa Menjadi Lentur atau Negotiable

Hi, Kenalkan Saya Hadi. Seorang Perencana Keuangan Profesional

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang berkelanjutan, guna mencapai tujuan masyarakat yang adil dan

Manfaatkan Tax Amnesty, Maksimalkan Investasi Anda

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK FORMULIR PERMOHONAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Yth. 1. Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan 2. Direksi Perusahaan Terbuka. di tempat.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

-32- RANCANGAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pajak Pertambahan Nilai-nya sebagai Pengusaha Kena Pajak dengan


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 08/PJ/2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang berlangsung secara terus-menerus dan

I. PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN

BAB 4 PEMBAHASAN. atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan. Tidak

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 100/PMK.03/2011 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN ATAS SURPLUS BANK INDONESIA

Amnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id

EFISIENSI APLIKASI TAX AMNESTY SEBUAH PILIHAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan)

BAB I PENDAHULUAN. baik di tahun kedepannya. Dengan keyakinan tersebut, pemerintah membuat

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN NOMOR PER - 01 /PJ/2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah mengandalkan berbagai pemasukan negara sebagai sumber

2017, No tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tenta

BAB II PENGATURAN TAX AMNESTY DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

Modul ke: PERPAJAKAN II BUNGA PINJAMAN. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi.

Perlakuan Perpajakan atas Penghasilan Kena Pajak Sesudah Dikurangi Pajak dari Suatu Bentuk Usaha Tetap Mulai berlaku : 24 Januari 2011

BAB I PENDAHULUAN. Panama papers yang merupakan fenomena bocornya kumpulan 11,5 juta

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2010 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pelaporan Harta Bapak Richard Selama Ini Tax amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam UU No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan pajak. Ada salah satu klien Konsultan Pajak D. Sarwono yang mengikuti program tax amnesty yaitu Bapak Richard. Bekerja sebagai dokter yang memiliki NPWP 23.405.727-504.000. Bapak Richard merupakan wajib pajak yang taat dalam melakukan hak dan kewajiban perpajakannya juga tidak pernah terlambat dalam melaporkan SPT tahunan orang pribadinya yaitu dengan formulir SPT 1770. Tetapi dalam SPT tahun 2015 ada beberapa harta Bapak Richard dalam negeri maupun luar negeri yang belum dilaporkan. Sehingga Bapak Richard memanfaatkan program tax amnesty pada tahun 2016 ini untuk melaporkan hartanya yang belum dilaporkan baik yang berada di dalam maupun luar negeri. Bapak Richard bukan termasuk dalam UMKM dan mengikuti program tax amnesty pada periode yang pertama yaitu bulan September tahun 2016, sehingga tarif uang tebusannya sebesar 2% dari harta bersih. 28

Pada SPT tahunan 2015 orang pribadi Bapak Richard mengungkapkan hartanya yaitu sebagai berikut: Tabel 4.1 Harta yang Telah Dilaporkan di Dalam SPT Tahun 2015 Harta Tahun Perolehan Harga Perolehan Keterangan SAHAM 2015 200.000.000 AKTA PENDIRIAN : 52 RUMAH 2012 250.000.000 SERTIFIKAT : HM NO 63 MOBIL 2014 300.000.000 BPKB : A6382946 TABUNGAN 2015 50.000.000 BUKU TABUNGAN 536292 Sumber : data diolah, 2016 Harta yang sudah diungkapkan dalam SPT Tahunan 2015 orang pribadi di atas diungkapkan dalam formulir tax amnesty lampiran A1. Berikut ini adalah lampiran A1 untuk harta Bapak Richard yang belum dilaporkan di dalam negeri : 29

Gambar 4.1 Lampiran A1 Sumber : Formulir tax amnesty, 2016 Dalam SPT tahunan 2015 orang pribadi, Bapak Richard menyadari bahwa ada beberapa harta yang dia miliki namun belum dilaporkan dalam SPT tahunan 2015 orang pribadi, sehingga Bapak Richard mengikuti program tax amnesty ini untuk melaporkan harta yang belum dilaporkannya tersebut. 30

4.2.1 Penerapan Tax Amnesty terhadap Bapak Richard atas Harta yang Berada di Dalam Negeri Berikut ini adalah harta yang berada didalam negeri yang belum dilaporkan oleh Bapak Richard : Tabel 4.2 Harta Dalam Negeri yang Belum Dilaporkan HARTA TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN KETERANGAN DEPOSITO 2013 500.000.000 NO. REKENING : 4090463551 MOBIL 2014 350.000.000 BPKB : E3682359 RUMAH 2015 400.000.000 SERTIFIKAT : HM NO 26 TANAH PERTANIAN 2000 100.000.000 SERTIFIKAT : HM NO 54 Sumber : Data diolah, 2016 Bapak Richard belum melaporkan rumah tahun perolehan 2015 sebesar Rp. 400.000.000,00 yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar no 50, Tanah pertanian tahun perolehan 2000 di Desa di Ungaran sebesar Rp. 100.000.000,00. Semua harta yang belum dilaporkan atas nama Bapak Richard dan harta tersebut dimasukan ke dalam formulir tax amnesty dalam lampiran B1. 31

Berikut ini adalah lampiran B1 untuk harta Bapak Richard yang belum dilaporkan di dalam negeri : Gambar 4.2 Lampiran B1 Sumber : Formulir tax amnesty, 2016 Cara perhitungan uang tebusan tax amnesty Bapak Richard adalah harta bersih dikali tarif. Harta bersih meruapakan selisih antara harta tambahan dengan hutang yang belum diungkapkan dalam SPT tahun 2015 dan hutang tersebut berkaitan dengan harta tambahan. Dalam hal ini Bapak Richard tidak memilik hutang sehingga harta bersihnya didapat dari harta tambahan atau harta yang belum dilaporkannya pada SPT tahunan 2015. Sedangkan tarif tax amnesty Bapak Richard adalah 2% karena Bapak Richard non UMKM dan mengikuti tax amnesty pada bulan September ( periode pertama). 32

Berikut ini adalah perhitungan uang tebusan tax amnesty Bapak Richard : Uang tebusan = tarif x harta bersih = 2% x 1.350.000.000 = 27.000.000 Jadi uang tebusan tax amnesty atas pengungkapan harta yang berada di dalam negeri yang harus dibayar Bapak Richard adalah sebesar Rp. 27.000.000,00. 4.2.2 Penerapan Tax Amnesty terhadap Bapak Richard atas Harta yang Berada di Luar Negeri Bapak Richard di dalam SPT 2015 selain belum melaporkan harta yang berada di dalam negeri, juga belum melaporkan harta yang berada di luar negeri. Berikut ini adalah tabel harta yang belum diungkapkan Bapak Richard di luar negeri : Tabel 4.3 Harta Luar Negeri yang Belum Dilaporkan HARTA TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN KETERANGAN TABUNGAN 2013 $3000 NO. REKENING : 02425760 APARTEMENT 2015 $146628 SERTIFIKAT, UNC 431 Sumber : Data diolah, 2016 Atas harta yang berada di luar negeri tersebut yang belum dilaporkan Bapak Richard yaitu tabungan senilai $3000, tabungan tersebut akan dialihkan 33

oleh Bapak Richard ke dalam negeri, tetapi apartement tidak akan dialihkan ke dalam negeri karena apartement tersebut berada di Amerika. Gambar 4.3 Lampiran C1 Sumber : formulir tax amnesty 2016 Perhitungan untuk harta yang berada di luar negeri yang akan dialihkan ke Indonesia : ( Kurs Menteri Keuangan per 31 Desember 2015 1 U$ / Rp. 13.640,00) Uang Tebusan = tarif x harta bersih = 2% x ( $3,000 x Rp. 13.640,00 ) = 2% x Rp. 40.920.000,00 = Rp. 818.400,00 Tarif uang tebusan sebesar 2% karena pengungkapan harta yang berada di luar negeri akan dialihkan ke dalam negeri, serta periode mengikuti tax amnesty periode pertama, sedangkan harta bersih didapat dari nominal tabungan dengan kurs dollar dikalikan dengan kurs Menteri Keuangan pada 31 Desember 2015 yaitu Rp. 13.640,00. 34

Gambar 4.4 Lampiran D1 Sumber : formulir tax amnesty,2016 Perhitungan harta Bapak Ricard yang tidak dialihkan ke dalam negeri : ( Kurs Menteri Keuangan per 31 Desember 2015 1 U$ / Rp. 13.640,00) Uang Tebusan = Tarif x Harta Bersih = 4% x ( $150,000 x Rp. 13.640) = 4% x 2.046.000.000 = Rp. 81.840.000,00 Tarif uang tebusan sebesar 4% karena pengungkapan harta yang beradadi luar negeri tidak akan dialihkan ke dalam negeri, serta periode mengikuti tax amnesty periode pertama,, sedangkan harta bersih didapat dari harga perolehan apartement dengan kurs dollar dikalikan dengan kurs Menteri Keuangan pada 31 Desember 2015 yaitu Rp. 13.640,00. 35

Jadi total uang tebusan Tax Amnesty yang dibayar oleh Bapak Richard pada Bulan September 2016 sebesar Rp. 27.000.000,00 + Rp. 818.400,00 + Rp. 81.840.000,00 = Rp. 109.658.400,00 Bapak Richard membayar uang tebusan tax amnesty ke bank yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan, kemudian melaporkan formulir tax amnesty tersebut ke KPP terdaftar juga pada bulan September 2016. 4.3 Yang dilakukan Bapak Richard setelah mengikuti tax amnesty Setelah menyampaikan tax amnesty ke KPP, Bapak Richard mendapatkan tanda terima sebagai bukti penerimaan surat pernyataan tax amnestynya. Wajib pajak yang sudah menerima tanda terima tidak akan dilakukan pemeriksaan. Setelah sepuluh hari kerja terbit surat keterangan tax amnesty yang dikirim ke alamat Bapak Richard menggunakan jasa pos. Bapak Richard yang telah diterbitkan surat keterangan tax amnesty memperoleh fasilitas berupa : A. Penghapusan pajak terutang yang belum diterbitkan ketetapan pajak, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan, dan tidak dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun Pajak, dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir; B. Penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga, atau denda, untuk kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun Pajak, dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir; 36

C. Tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, atas kewajiban perpajakan dalam masa pajak, bagian Tahun Pajak, dan Tahun Pajak, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir; dan D. Penghentian pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, dalam hal Wajib Pajak sedang dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan atas kewajiban perpajakan, sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir. Setelah memperoleh keterangan tax amnesty, bukan berarti kewajiban tax amnesty yang telah diikuti Bapak Richard berakhir. Bapak Richard wajib membuat dan menyampaikan laporan penempatan harta atas harta yang diungkapkan dalam tax amnesty sesuai format pada PMK No. 118 Tahun 2016. Laporan pertama disampaikan paling lambat tanggal 20 Januari 2017, kewajiban laporan penempatan harta dilakukan setiap 6 bulan sekali selama 3 tahun. Bapak Richard melaporkan harta dalam tax amnesty yang berada di dalam negeri dan di luar negeri, sehingga menyampaiakan 2 laporan penempatan harta atas harta yang diungkapkan dalam tax amnesty. 37

Harta yang berada di dalam negeri laporan penempatan hartanya adalah sebagai berikut : Gambar 4.5 Laporan Penempatan Harta yang Berada di Dalam Negeri Sumber : laporan penempatan harta yang berada di dalam negeri, 2017 38

Kemudian Bapak Richard melaporkan penempatan harta yang berada di luar negeri dan akan dialihkannya ke dalam negeri sebagai berikut : Gambar 4.6 Laporan Pengalihan dan Realisasi Investasi Harta Tambahan Sumber : laporan pengalihan dan realisasi harta tambahan, 2017 Atas harta berupa apartement tidak masuk dalam laporan pengalihan dan realisasi harta tambahan karena apartement tidak termasuk harta yang dialihkan ke Indonesia atau dalam negeri. Laporan penempatan harta tambahan yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b disampaikan secara berkala dengan ketentuan sebagai berikut : ( PMK-118-PMK03-2016) a. Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 ( enam ) bulan selama 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan Surat Keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) 39

b. Laporan disampaikan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah periode berakhir, yaitu : 1. Tanggal 20 Januari untuk periode laporan realisasi investasi Juli sampai dengan Desember, dan 2. Tanggal 20 Juli untuk periode laporan realisasi investasi Januari sampai dengan Juni dengan menggunakan format laporan penempatan harta yang berada di dalam negeri pada gambar 4.5. Laporan pengalihan dan realisasi investasi harta tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a disampaikan secara berkala dengan ketentuan sebagai berikut : ( PMK-118-PMK03-2016) c. Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 ( enam ) bulan selama 3 (tiga) tahun sejak pengalihan harta sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (2); d. Laporan disampaikan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah periode berakhir, yaitu : a. Tanggal 20 Januari untuk periode laporan realisasi investasi Juli sampai dengan Desember dan b. Tanggal 20 Juli untuk periode laporan realisasi investasi Januari sampai dengan Juni dengan menggunakan format laporan pengalihan dan realisasi investasi tambahan pada gambar 4.6. 40