BAB 11: GEOGRAFI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG)

PENGERTIAN DAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

BAB I. I.1.Latar Belakang PENDAHULUAN

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-11. Geogrphical Information System (GIS) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

Pembelajaran/ Media. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika FT UGM TGGM KARTOGRAFI DIGITAL. Oleh Gondang Riyadi. 21 March 2014 Kartografi - MGR

Pengertian Sistem Informasi Geografis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM IFORMASI GEOGRAFI

Pengantar Sistem Informasi Geografis O L E H : N UNUNG P U J I N U G R O HO

SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto

Sumber Data, Masukan Data, dan Kualitas Data. by: Ahmad Syauqi Ahsan

METODE PENELITIAN. deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu

Pengumpulan dan Integrasi Data. Politeknik elektronika negeri surabaya. Tujuan

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN (Kuliah ke 12)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIG berdasarkan penggunaannya. Data PENUNJAN G. Data DASAR. Data POKOK

LAMPIRAN 1 KI DAN KD GEOGRAFI KURIKULUM 2013

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya

Karena tidak pernah ada proyek yang dimulai tanpa terlebih dahulu menanyakan: DIMANA?

Kesesuaian Lahan dan Geographic Information System (GIS)

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK. a. Surat permohonan kerja praktik dari Fakultas Teknik Universitas. lampung kepada CV.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan Pengertian Lahan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Bab 2 Langkah Penelitian Geografi

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.59/Menhut-II/2013 TENTANG TATA CARA PENETAPAN BATAS DAERAH ALIRAN SUNGAI

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2013/2014

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

Peranan Aplikasi GIS Dalam Perencanaan Pengembangan Pertanian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG


BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

INFORMASI GEOGRAFIS DAN INFORMASI KERUANGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masyarakat yang terkena harus menanggapinya dengan tindakan. aktivitas bila meningkat menjadi bencana.

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,

III. METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

TUGAS UTS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI SAMARINDA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LAHAN DAN TATA RUANG WILAYAH PETERNAKAN DI KABUPATEN SUMBA TIMUR BERBASIS WEB.

A. Pendahuluan Sistem Informasi Geografis/GIS (Geographic Information System) merupakan bentuk cara penyajian informasi terkait dengan objek berupa

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Coding SIG

BAHAN AJAR ON THE JOB TRAINING

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Sistem Infornasi Geografis, atau dalam bahasa Inggeris lebih dikenal dengan Geographic Information System, adalah suatu sistem berbasis komputer yang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Mata Kuliah : Sistem Informasi Spasial

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a) Purwadhi (1994) dalam Husein (2006) menyatakan: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam interpretasi dan proses pemetaan citra

NUR MARTIA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro

STANDAR KOMPETENSI GURU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Pembelajaran/ Media. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi. - Tes Lisan. Media, Komputer, LCD. - Essai. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi

MATERI DAN METODE. Prosedur

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

BAHAN DAN METODE. Gambar 1 Peta Lokasi Penelitian

BAB III TEORI DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Contoh Penelitian Geografi : -Judul Penelitian : b. Perumusan tujuan penelitian. c. Penyusunan hipotesa penelitian:

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK. Persiapan

KATA PENGANTAR. Kudus, Juni Penyusun

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (S I G )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Session_02 February. - Komponen SIG - Unsur-unsur Essensial SIG. Matakuliah Sistem Informasi Geografis (SIG)

Tabel 1.1 Tabel Jumlah Penduduk Kecamatan Banguntapan Tahun 2010 dan Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian dengan judul Dampak Pembangunan Jalan Arteri

Apa itu DATA? Apa bedanya DATA & INFORMASI?

TOPIK I Pengantar Sistem Informasi Geografi

ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH

C. Prosedur Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem Informasi Geografi (SIG) atau yang lebih dikenal dalam bahasa inggris

BAB IV METODE PENELITIAN

MATA KULIAH PEMBUATAN PETA TEMATIK. Dr. Sumi Amariena Hamim, ST, MT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

berbagai macam sumberdaya yang ada di wilayah pesisir tersebut. Dengan melakukan pengelompokan (zonasi) tipologi pesisir dari aspek fisik lahan

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

KEBUTUHAN BASIS DATA UNTUK APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DALAM ERA OTONOMI DAERAH

Transkripsi:

1. Sistem Informasi Geografi merupakan Sistem informasi yang memberikan gambaran tentang berbagai gejala di atas muka bumi dari segi (1) Persebaran (2) Luas (3) Arah (4) Bentuk 2. Sarana yang paling baik dalam melakukan analisis keruangan adalah a. Peta topografi b. Peta tematik c. Survey lapangan d. SIG e. Foto udara 3. Yang dimaksud dengan Sistem Informasi geografi (SIG) a. Sistem yang bertugas mengumpulkan mengatur, mengelola menyimpan sampai menyajikan data informasi yang berkaitan dengan geografi b. Sistem pengumpulan data geografi yang didapat secara langsung c. Sistem pembuatan peta topografi d. Sistem serta teknik penyajian data geografi e. Sistem pengukuran ketepatan data geografi 4. Secara garis besar komponen Sistem Informasi Geografi adalah seperti disebutkan dibawah ini, kecuali a. Alat pengolahan data b. Masukan data c. Pengelolaan data d. Manipulasi dan analisis data BAB 11: GEOGRAFI www.bimbinganalumniui.com e. Keluaran data 5. Pengetahuan dasar geografi meliputi letak, iklim, jenis tanah, flora dan fauna, kondisi air, sumber mineral dan hubungan dengan lautan memerlukan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) Sistem Informasi Geografi adalah cara bagaimana mengelola data penginderaan jauh dan data strategis dalam terapannya bagi kehidupan sehari-hari 6. Komponen Sistem Informasi Geografis yang berfungsi untuk menayangkan informasi ialah a. Masukan data b. Pengelolaan data c. Manipulasi dan analisis data d. Keluaran data (data output) e. Alat pengolahan data 7. Perangkat keras yang berfungsi sebagai unit output adalah a. Digitizer b. Monitor c. Scanner d. Printer e. Keyboard 8. Agar data geografi dapat diproses dengan Sistem Informasi Geografis, maka data tersebut harus diubah menjadi data a. Atribut b. Areal c. Digital d. Teritorial e. Manual

9. Berikut merupakan perangkat keras (hardware) dari Sistem Informasi Geografis, kecuali a. Digitizer b. Plotter c. Tape drive d. CPU (Central Processing Unit) e. Map info 10. Input data Sistem Informasi Geografi (SIG) hanya dapat diperoleh dari citra satelit Penyajian data dalam Sistem Informasi Geografi hampir seluruhnya menggunakan computer 11. Pada SIG kapasitas memori (RAM) bergantung pada jenis perangkat lunak (software) yang digunakan Arc info dan Map Info adalah contoh perangkat lunak yang berbeda kapasitas memorinya. 12. Data digital lebih menguntungkan daripada data peta karena a. Mudah digandakan b. Ukuran sesuai dengan kenyataan c. Dapat digunakan untuk mengolah data keruangan d. Jumlah data cukup banyak e. Merupakan pengolahan dasar 13. Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) ada dua macam data yang dikelola, yaitu data a. Spatial dan atribut b. Visual dan Terestis c. Visual dan data numerik d. Terestis dan data numerik e. Atribut dan data visual 14. Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG), data yang dihasilkan merupakan data a. Garis b. Atribut c. Temporer d. Pixel e. Spasial 15. Sistem Informasi Geografi (SIG) mempunyai data dasar grafis dan non grafis Data dasar grafis mempunyai gambaran objek di atas muka bumi 16. Informasi keruangan (spatial) yang berbentuk data kontinu adalah ketinggian Data disket, seperti pohon, rumah, persimpangan jalan raya menempati titik tertentu. 17. Dalam merencanakan perancangan suatu wilayah perlu dikumpulkan data informasi lokasi tersebut. Data lokasi tersebut berupa data a. Data titik dan data bidang (areal) b. Data titik dan data konvensional c. Data konvensional d. Data computer e. Data numeric 18. Wujud data vektor adalah a. Deskripsi keadaan suatu wilayah berwujud peta b. Data berbentuk pixel c. Data manual d. Data garis atau poligonal e. Data yang berasal dari survey lapangan 19. Kesulitan yang dihadapi dalam memperoleh data terestrial dalam SIG adalah a. Harus diolah datanya dengan computer b. Datanya tidak akurat

c. Harus terjun langsung ke Objek sehingga banyak makan waktu d. Biaya sangat mahal e. Tidak adanya tenaga ahli 20. Berikut ini tampilan data dalam bentuk Poligon, kecuali a. jumlah penduduk b. daerah wilayah administrasi c. penyebaran jenis tanah d. penyebaran tumbuhan mangga dan duriat e. Topografi wilayah G. Merapi 21. Dalam Sistem Informasi geografi metoda yang digunakan untuk menganalisis perubahan batas sesuatu gejala adalah analisis a. Sebaran b. Overlap c. Overlay d. Aliran e. Tiga dimensi 22. Data yang menggambarkan cadangan minyak lepas pantai merupakan informasi tentang gejala a. Lithosfer dan hidrosfer b. Hidrosfer dan eksosfer c. Hidrosfer dan antroposfer d. Lithosfer dan eksosfer e. Lithosfer dan barisfer 23. Salah satu tahapan yang tidak termasuk pada pengolahan data dalam Sistem informasi geografi adalah tahap a. Perbaikan data b. Pengubahan koordinat c. Pemindahan data d. Pembangunan data spasial e. Pembangunan data tabluer 24. Dibawah ini merupakan pemrosesan data dalam Sistem Informasi Geografi (SIG) a. memasukan mengolah dan menayangkan data b. Identifikasi Perekaman deteksi c. Deteksi interpretasi perekaman d. Pengenalan Identifikasi deteksi e. Perekaman Pengenalan interpretasi 25. Fungsi analisis spasial dari SIG terdiri dari (1) Overlay (2) Membuat basis data baru (3) 3D analisis (4) Membaca dan mencari data 26. Data terestris dapat mendukung informasi geografi sebagai suatu Sistem, karena (1) Bukan berasal dari penginderaan jauh (2) Data terestris diperlukan dalam interpretasi citra (3) Dapat berupa monografi daerah (4) Berupa laporan penelitian, foto terrestrial 27. Sistem Informasi Geografi tidak dapat disebut sebagai peta digital SIG memiliki fungsi-fungsi untuk menganalisis data yang tersimpan di basis data 28. Salah satu keunggulan penggunaan Sistem Informasi Geografi dalam memperoleh data adalah a. Dapat mengetahui lokasi geografis secara kualitatif b. Kesalahannya sedikit c. Pemantauannya mudah d. Secara otomatis cepat dan tepat e. Menghemat biaya

29. Dengan Sistem Informasi Geografi antara lain kita dapat melakukan kegiatan (1) Manipulasi dan analisis data (2) Transformasi peta kedalam peta baru secara lebih akurat (3) Transformasi data spasial kedalam bentuk laporan seperti table, peta, grafik, gambar, dan diagram (4) Menghasilkan citra foto 30. Aplikasi SIG (Sistem Informasi Geografi) melalui analisis jaringan dalam perencanaan pembangunan, tidak dapat merekomendasikan a. Persebaran konsumen b. Daya beli masyarakat c. Lokasi yang strategis d. Kapasitas aliran e. Variasi pola 31. Kemampuan analisis spasial dalam Sistem geografi berbasis computer antara lain adalah mudah (1) Melakukan analisis dua karakteristik dari tema yang berbeda (2) Mengetahui perubahan batas dari waktu ke waktu (3) Mengetahui pola dan jumlah atribut terhadap ruang (4) Mengetahui pergeseran lempeng bumi 32. Modifikasi data lama dengan data yang baru dalam pembuatan peta dapat dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) SIG merupakan teknik yang mampu untuk mengubah data lama diganti dengan data baru 33. Manfaat Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah untuk (1) Inventarisasi sumber daya alam (2) Merencanakan pola pembangunan wilayah (3) Penataan ruang (4) Klasifikasi kelas kemampuan lahan 34. Dalam kajian geografi peranan Sistem Informasi Geografi baru dikatakan penting bila a. Cepat, murah, mudah b. Manual, digital, spasial c. Akurat, manual, digital d. Tepat, murah, akurat e. Tepat, cepat, akurat 35. Dengan memanfaatkan SIG kita dapat a. Menginterpretasi Foto udara b. Meramalkan pertumbuhan penduduk c. Menghitung areal sawah yang berpotensi gagal panen d. Memperoleh informasi kondisi sungai-sungai di suatu wilayah e. Meramalkan banjir 36. Manfaa Sistem Informasi Geografi adalah sebagai berikut, kecuali a. Untuk memecahkan problematika yang akan terjadi akibat adanya perubahan global b. Sebagai alat peneliti c. Untuk pengelolaan sumber daya alam d. Untuk mengambil keputusan dan memecahkan persoalan e. Untuk menyususn strategi dalam penyerangan 37. Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) diterapkan pada berbagai aspek berikut ini, kecuali a. Perencanaan tata ruang wilayah b. Kesesuaian tanaman c. Pendeteksian daerah rawan bencana d. Pendeteksian letusan gunung api e. Pemantauan daerah aliran sungai

38. Fungsi Sistem Informasi Geografi Nasional adalah a. Pengelolaan teknis penggunaan antar sektor dan pengendalian operasi pembangunan b. Kebijakan pembangunan dan pemantauan sumber daya alam c. Reboisasi hutan gundul dan memantau kekayaan laut d. Reklamasi tanah kritis dan penanggulangan banjir e. Pembangunan jaringan transportasi dan telekomunikasi 39. Sistem Informasi Geografi dimanfaatkan dalam pembangunan dalam bidang a. Informasi kependudukan b. Pencarian sumber mineral c. Teknis penggambaran peta d. Perencanaan pembangunan e. Pembuatan market regional