BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Desa Tunggulo wilayah kerja Puskesmas Limboto barat Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 21 sampai 28 Mei 2013. 3.2 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian survey analitik. Dengan pendekatan cross sectional study, untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian malaria (Suatu Penelitian di Desa Tunggulo Kecamatan Limboto Barat Tahun 2013). 3.3 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini yaitu terdiri dari variabel independen dan dependen. 3.3.1 Variabel Independen Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah : Kondisi fisik rumah adalah dimana keadaan dari rumah tersebut,rumah yang sehat yakni rumah yang memenuhi syarat dilihat dari kondisi fisik rumah meliputi : adanya kawat kasa pada ventilasi rumah,kerapatan dinding rumah,adanya langit-langit/plafon.
3.3.2 Variabel Dependen Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kejadian malaria di Desa Tunggulo wilayah kerja puskesmas Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. 3.4 Definisi Operasional Variabel dan Kriteria Objektif 3.4.1 Variabel Dependen Kejadian Malaria adalah : ada tidaknya diagnosis dokter tentang penyakit malaria dalam satu kepala keluarga yang diperoleh melalui wawancara. 3.4.2 Variabel Independen Kondisi Fisik Rumah adalah dimana suatu kondisi rumah yang memenuhi syarat kesehatan bagi individu yang berada di dalam rumah tersebut. a. Keberadaan Kawat Kasa pada ventilasi Yang dimaksud keberadaan kawat kasa pada penelitian ini adalah ada atau tidaknya terpasang kawat kasa pada ventilasi rumah untuk menghindari nyamuk anopheles keluar masuk rumah. Kriteria Objektif Memenuhi Syarat : Apabila terdapat kawat kasa pada ventilasi Tidak memenuhi syarat : Apabila tidak terdapat kawat kasa pada ventilasi b. Dinding adalah pembatas rumah responden yang terbuat dari pasangan batu bata, papan, anyaman bambu halus, anyaman bambu kasar, dan dilihat dari kerapatannya.
Kriteria Objektif Memenuhi Syarat : Jika dindingnya rapat Tidak memenuhi syarat : Jika dinding rumahnya tidak rapat c. Keberadaan langit-langit/plafon Plafon Rumah adalah : area yang membatasi antara lantai dan atap yang memungkinkan nyamuk anopheles dapat keluar masuk rumah. Kriteria Objektif Memenuhi Syarat : Jika ada langit-langit/plafon Tidak memenuhi syarat : Jika tidak ada langit-langit/plafon 3.5 Populasi dan sampel 3.5.1 Populasi Adapun populasi yang peneliti ambil dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di Dusun 4 Desa Tunggulo, sebagai dusun yang memiliki prevalensi malaria terbanyak di tahun 2012, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak KK. 3.5.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus dari Notoatmodjo mendapatkan hasil 171 kk. 3.5.2 Teknik Pengambilan Sampling
Adapun dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling sebagai teknik dalam pengambilan sampel, yang menggunakan rumus dari Notoatmodjo (2003). 3.6 Besar Sampling Besar sampel dalam penelitian ini adalah : n N( d) 2 (0,05) 2 0,75 1,75 n 171,4 Jadi jumlah responden yang berada di Desa Tunggulo Dusun 4 yang di jadikan sampel adalah 171 kk. 3.6.1 Sumber data a. Data Primer Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan lembar angket. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari data di Puskesmas Limboto barat Kabupaten Gorontalo dari bulan November sampai bulan April tahun 2013. 3.6.2 Analisis Data
Data yang terkumpul dilakukan pemeriksaan data, pengkodean, rekapitulasi dan tabulasi, kemudian dilakukan analisis statistik dengan menggunakan SPSS. Adapun rancangan analisis statistik yang akan digunakan adalah : a. Analisis Univariat Analisis Univariat menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variable yang disertai table distribusi frekuensi dan persentase. (Notoatmodjo, 2010:182) b. Analisis Bivariat Analisis data yang digunakan adalah chi squre, dalam uji χ 2 (Chi square) digunakan untuk menguji kebebasan antara 2 variabel yang disusun dalam tabel B dan K (Baris dan kolom), (Baris-1) (Kolom-1) dengan α 0,05, maknanya hipotesis nol (Ho) ditolak jika χ 2 hitung > χ 2 tabel yang artinya ada hubungan antara variabel indepeden dan variabel dependen.