BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Perancangan rak buku ini bertujuan untuk memudahkan pengguna kursi roda untuk mengambil buku dan juga belajar, karena rak buku ini dirancang sudah sesuai dengan konsep yang sudah disesuaikan dengan data observasi terhadap kebutuhan dan kemampuan pengguna kursi roda. Rak ini juga dilengkapi dengan meja belajar dalam satu rancangan. Rak buku yang memiliki konsep berputar ini juga memudahkan pengguna kursi roda karena tidak perlu pengguna kursi roda yang berpindah mencari buku tetapi cukup rak nya yang digerak-gerakkan untuk mencari buku. Setelah melakukan tahap perancangan dan produksi, maka dilakukan tahap pameran. Tahap pameran ini bertujuan untuk mengenalkan kepada publik tentang rak buku ini sekaligus ingin mengetahui respon dari para pengunjung dengan cara pengunjung mempraktekkan cara penggunaan rak dan meja ini. Praktek penggunaan rak ini juga dilakukan langsung dengan menggunakan kursi roda sehingga pengunjung yang mempraktekkan dapat mengetahui apa saja kelebihan dan hal yang perlu diperbaiki dari rak buku ini. Selain dari para pengunjung pameran, komentar dan saran juga didapat dari dosen-dosen penguji. Berikut adalah komentar dan saran yang perlu direspon untuk mendapatkan produk yang lebih baik lagi : 1. Kaki meja Ada beberapa respon dari pengunjung yang merasakan pada bagian kaki meja kurang nyaman karena masih terpentok dengan alas kaki pada kursi roda. Pada pertimbangan awal perancangan, perancang mensimulasikan bahwa saat penggunaan rak buku ini kaki dari pengguna kursi roda akan berada pada sisi 65
kosong kaki meja namun beberapa pengunjung dan dosen penguji yang mempraktekkan merasa kurang nyaman dengan bentuk kaki dari rak tersebut. Gambar 6.1 Letak kaki meja terhadap alas kaki pada kursi roda Oleh karena itu, pada tahapan perncangan selanjutnya jika rak buku akan diproduksi secara massal maka perancang akan memperbaiki lagi pada bagian kaki meja ini. Mungkin perbaikan dilakukan dari segi bentuk maupun ukuran yang lebih disesuaikan lagi dengan kursi roda agar penggunanya juga akan lebih merasa nyaman saat membaca buku maupun belajar. Selain itu pada bagian dalam kaki meja terdapat ruang kosong, sehingga beberapa pengunjung memberikan saran untuk membuat ruang pada bagian dalam kaki meja menjadi lebih bermanfaat. Sehingga perancang memiliki ide untuk menambahkan sebuah gantungan yang biasa untuk menggantung barangbarang seperti tas dan sebagainya. Karena pada bagian kaki terdapat 4 pilar, maka untuk tiap pilar diberikan 1 buah gantungan. Dengan ditambahkannya gantungan ini, diharapkan pengguna rak ini dapat memanfaatkan ruangan pada bagian bawah meja untuk menggantungkan barang-barangnya. Pengaplikasian gantungan ini juga tidak terlalu sulit karena hanya perlu menempelkan lem khusus pada bagian belakang gantungan kemudian ditempelkan ke permukaan kaki meja. Meskipun hanya menggunakan lem, namun gantungan ini dapat menahan beban hingga 1,3 kg. 66
Gambar 6.2 Gantungan pada kaki meja 2. Laci pada rak Pada saat tahap observasi dan wawancara, pengguna kursi roda menginginkan adanya sebuah laci untuk menyimpan beberapa peralatan tulis dan sejenisnya. Selain laci ada juga yang diinginkan yaitu media untuk menempelkan notes atau catatan sehingga perancang membuat sebuah laci yang didalamnya sebagai tempat menaruh alat tulis dan bagian penutup laci dijadikan media untuk menempelkan notes. Terdapat 3 ruang untuk menaruh alat tulis dan sisi kosong disampingnya untuk meletakkan alat tulis lainnya. Gambar 6.3 Bagian dalam laci Gambar 6.4 Bagian depan laci Namun pada saat mempraktekkan penggunaan laci ini, bagian beberapa pengunjung mengatakan bahwa beberapa bagian laci kurang efisien selain itu 67
kedalaman dari laci juga masih terlalu dalam sehingga alat tulis yang diletakkan tidak terlihat. Lalu pada bagian depan laci juga tidak dilengkapi dengan handle. Saat mengambil alat tulis pun juga dirasa kurang nyaman. Selain itu menurut para penguji bahwa laci ini memberikan kesan yang berat pada rak buku, sehingga penguji memberikan saran untuk melepaskan saja bagian laci pada rak buku. Untuk tempat alat-alat tulis disarankan untuk menggunakan tempattempat alat tulis yang biasa terdapat dipasaran saja sesuai kebutuhan pengguna kursi roda. Gambar 6.5 Bagian rak yang sudah dilepas lacinya (tampak samping) Gambar 6.6 Bagian rak yang sudah dilepas lacinya (tampak depan) 3. Meja Kendala terakhir yang dialami pengunjung saat mempraktekkan yakni terdapat pada meja dimana kedua meja masih sulit untuk dikeluar masukkan. Hal 68
ini dikarenakan meja yang belum menggunakan sistem rel untuk mengeluarkan dan memasukkan meja. Karena saat proses produksi perancang sempat beberapa mengalami kendala terutama pada bagian meja ini. Sehingga saat proses diskusi dengan teknisi pembuatnya, didapatkan desain meja yang seperti sekarang ini. Gambar 6.7 Gambar meja saat proses produksi Gambar 6.8 Ukuran sela meja yang press dengan tebal meja Menurut para dosen penguji, jika meja tidak menggunakan penahan maka akan dikhawatirkan meja akan tertarik sampai keluar keseluruhan bagiannya. Oleh karena itu penguji menyarankan untuk memberikan penahan pada bagian meja entah itu menggunakan rel ataupun yang lainnya. Namun karena ketidak mungkinannya penambahan rel dikarenakan ruang pada bagian meja berukuran benar benar pas dengan ketebalan meja sehingga kurang memungkinkan untuk dilakukan pembongkaran. Oleh karena itu perancang memiliki saran alternatif berupa penambahan keterangan pada meja berupa tulisan stop here yang berarti meja cukup di tarik atau dikeluarkan sampai dengan batas tulisan tersebut. 69
Gambar 6.9 Keterangan Stop Here pada meja Penambahan keterangan ini sifatnya sementara karena tidak memungkinkan untuk dilakukan pembongkaran karena akan merusak konstruksi pada meja maka solusi sementara dengan diberikannya stiker tersebut. Oleh karena itu jika rak akan di produksi massal maka bagian meja ini akan diberikan penahan berupa rel atau sejenisnya sehingga saat mengeluarkan maupun memasukkan meja juga lebih mudah dan tidak membahayakan pengguna kursi roda saat memakainya. B. SARAN 1. Aspek teknis seperti pada meja dan perputaran pada rak harus lebih diperhatikan karena berpengaruh terhadap kenyamanan pengguna kursi roda saat menggunakannya. 2. Dalam membuat sebuah produk khusus bagi seseorang berkebutuhan khusus seperti pengguna tuna daksa harus lebih meneliti lebih dalam dan keseluruhan karena produk yang dibuat memiliki tujuan memudahkan pengguna kursi roda bukan sebaliknya akan menyulitkan pengguna kursi roda tersebut. 3. Lebih mengeksplorasi lagi bentuk-bentuk untuk rak terutama bagian kaki meja karena bentuk pada rancangan saat ini dinilai terlalu kaku dan kurang nyaman bila digunakan oleh pengguna kursi roda. 70