PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VC SD NEGERI 164 PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Prinawati, Syahrifuddin, Otang Kurniaman No.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SDN 77 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 178 PEKANBARU

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

Primary Teacher Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE ( TPS ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 011 BUKIT KAPUR.

PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V A SDN 54 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II A SD NEGERI 8 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 177 PEKANBARU

Zaharah, Otang Kurniaman, Lazim N

Afriyenti, Hendri Marhadi, Lazim N HP:

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 105 PEKANBARU

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU

APPLICATION INQUIRY LEARNING MODEL LEARNING TO IMPROVE RESULTS IPA CLASS IV SDN 016 SEKELADI KECAMATAN TANAH PUTIH

IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL INQUIRI TO IMPROVEMENT SOCIAL STUDIES (IPS) STUDENT ACHIEVEMENT OF FOURTH GRADES IV SDN 125 PEKANBARU

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL THROWING SNOWBALL TYPE TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES IPS CLASS III SDN 008 PEMATANG SEMUT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS SISWA KELAS III.B SDN 1 PEKANBARU

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE INVESTIGATION GROUP TYPE TO INCREASE LEARNING IIIA STATE ELEMENTARY SCHOOL 017 SEDINGINAN

Dasrul, Mahmud Alpusari, Drs. Lazim. N

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 74 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Oleh: Desfi Harianty HS 1 Putri Yuanita 2 Rini Dian Anggraini 3

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE (LC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS Va SDN 163 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Muhamad Midun, Hendri Marhadi, Zariul Antosa

IMPLEMENTATION STRATEGY FOR THE MAP CONCEPT IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES IPS SD STATE CLASS IV C 163 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 42 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 7 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV C SD NEGERI I67 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IIC SD NEGERI 8 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SD NEGERI 8 PEKANBARU

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

Hengky Saputra, Gustimal Witri, Otang Kurniaman Otang. Cp.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

Resti Hayati, Mahmud Alpusari, Lazim N ( )

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 21 PEKANBARU

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru

PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE)

THE APPLICATION LEARNING CYCLE MODEL TO INCREASE STUDENTS RESULT ON NATURAL SUBJECT AT FIFTH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL 105 PEKANBARU

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: HUSNIDA NPM SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Eva Renlia, Otang Kurniaman, Hendri Marhadi

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 026 PADANG MUTUNG KEC. KAMPAR.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

Susanti Damanik, Eddy Noviana, Zetra Hainul Putra

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 94 Pekanbaru

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

Wijayanti, Syahrilfuddin, Guslinda No.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 184 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SDN 111 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELASVB SD NEGERI 56 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 009 TANJUNG PENYEMBAL KOTA DUMAI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

Lena Sari, Zulkifli, Lazim N Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 001 SINABOI

THE APLICATION APPROACH PMRI TO IMPROVE MATH LEARNING OUTCOMES CLASS VC SD NEGERI 42 PEKANBARU

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 67 PEKANBARU. Oleh.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN 029 TELUK ERONG KECAMATAN RENGAT

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS II SDN 008 SUNGAI JALAU

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SDN 54 PEKANBARU

Rahman, Otang Kurniaman, Gustimal Witri

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU. Abstract

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II D SD NEGERI 132 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 22 TITIAN ANTUI KECAMATAN PINGGIR

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

Education Elementary School Teacher Faculty Of Training and Education Sciener University Of Riau

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IVB SDN 153 Pekanbaru

Dewi Santi Marlina, Zariul Antosa, Mahmud Alpusari HP:

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI BERMAIN JAWABAN DI SDN 28 KARANG PAUH KABUPATEN PESISIR SELATAN

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI 117 PEKANBARU

Oleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO

Nur Rahmi, Suhermi, Atma Murni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Kelas V SDN 045 Muara Jalai

Transkripsi:

1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VC SD NEGERI 164 PEKANBARU Yona Yulia, Gustimal Witri, Hamizi Gustimal1@yahoo.com, yuliayona@rocketmail.com Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstact: This research is a classrom action research (PTK) wich aims to improve learning outcomes Maths grade student of VC SDN 164 Pekanbaru whit the implementation of the strategy The Power of Two. This research study presents the result obtained from the value of daily tests before treatment by an averageof 56,4, increasing to 75,11 in the first cycle, increased again to 79,28 in the second cycle, and increased again 80,23 in the third cycle. The research results prove that the application class Learning Strategies The Power of Two can improve students mathematics learning outcomes VC class SDN 164 Pekanbaru. Keywords: The Power of Two, Mathematics learning outcomes

2 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VC SD NEGERI 164 PEKANBARU Yona Yulia, Gustimal Witri, Hamizi Gustimal1@yahoo.com, yuliayona@rocketmail.com Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstrak: Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VC SDN 164 Pekanbaru dengan penerapan strategi The Power of Two. Penelitian ini menyajikan hasil belajar yang diperoleh dari nilai ulangan harian sebelum tindakan dengan rata-rata 56,4, meningkat menjadi 75,11 pada siklus I, meningkat lagi menjadi 79,28 pada siklus II dan meningkat lagi 80,23 pada siklus III. Hasil penelitian di kelas membuktikan bahwa penerapan Strategi Pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VC SDN 164 Pekanbaru. Kata Kunci: The Power of Two, Hasil Belajar Matematika

3 PENDAHULUAN Matematika adalah suatu ilmu yang berisi simbol-simbol, model, dan konsepkonsep yang berguna dalam kehidupan. Konsep-konsep dalam kurikulum matematika SD dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu penanaman konsep, pemahaman konsep dan pembinaan keterampilan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru kelas VC SDN 164 Pekanbaru dinyatakan hasil belajar matematika tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Dari 42 orang siswa kelas VC, yang mencapai KKM sebanyak 9 orang siswa (21.42%) dan 33 orang siswa (78,58%) belum mencapai KKM atau dengan rata-rata 56,4. Rendahnya hasil belajar matematika di kelas VC SDN 164 Pekanbaru disebabkan karena guru hanya menjelaskan materi dan menuliskan contoh di depan kelas dan memberikan latihan sesuai contoh yang ada. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri jawaban atas contoh-contoh soal, serta guru jarang melibatkan siswa dalam diskusi kelompok ataupun berpasangan. Hal ini dapat dilihat gejala yang ada pada siswa. Siswa sering bermain di dalam kelas, sehingga tidak mendengarkan penjelasan guru. Hal ini terbukti ketika siswa diminta untuk mengerjakan latihan, siswa malah bingung dengan apa yang akan mereka kerjakan. Maka untuk meningkatkan aktivitas siswa dikelas, perlu dilakukan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam diskusi. Dan dalam kegiatan pembelajaran sebaiknya melibatkan siswa secara aktif dalam proses mental dan fisik melalui interaksi antara siswa, siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya untuk memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan. Oleh karena itu, guru sebagai penyelenggara proses pembelajaran perlu mengusahakan strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa sehingga hasil belajar siswa dapat lebih baik dan aktivitas siswa meningkat dalam pembelajaran matematika. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah diatas Strategi pembelajaran The Power of Two, dengan strategi ini dapat membiasakan siswa belajar aktif secara individu dan kelompok. Belajar individu bertujuan untuk melihat tingkat pemahaman siswa terhadap materi dan memberi kesempatan siswa mempunyai tanggung jawab secara pribadi atas apa yang telah dipelajari. Belajar kelompok bertujuan untuk memberi kesempatan kepada siswa mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, belajar dari teman dan belajar bertukar pikiran. Silberman (2009) menyatakan The Power of Two berarti menggabungkan kekuatan dua kepala, dalam hal ini adalah membentuk kelompok kecil yaitu masingmasing siswa berpasangan. Kegiatan ini dilakukan agar muncul sinergi yakni dua kepala lebih baik dari satu. Silberman (2009) mengungkapkan langkah-langkah yang dilaksanakan dalam menerapkan The Power of Two sebagai berikut: 1) Berikan siswa satu atau beberapa pertanyaan yang memerlukan perenungan dan pemikiran, 2) Perintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan secara perseorangan, 3) Setelah semua siswa menyelesaikan jawaban mereka, aturlah menjadi sejumlah pasangan dan perintahkan mereka untuk berbagi jawaban satu sama lain, 4) Perintahkan pasangan untuk membuat jawaban baru bagi tiap pertanyaan, sekaligus memperbaiki tiap jawaban perseorangan, 5) Ketika semua pasangan telah menuliskan jawaban baru, bandingkan jawaban dari tiap pasangan lain di dalam kelas.

4 Pada penelitian ini adapun rumusan permasalahan adalah Apakah penerapan strategi pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VC SDN 164 Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VC SDN 164 Pekanbaru dengan penerapan strategi The Power of Two. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas VC SD Negeri 164 Pekanbaru. Waktu penelitian diadakan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa 42 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan 9 kali pertemuan. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan yang lain (kalaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan, merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus. Instrumen dalam penelitian ini yaitu perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP dan LKS kemudian instrumen pengumpulan data yang terdiri dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa dan tes hasil belajar matematika. Data diperoleh melalui lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, tes hasil belajar matematika, dan dokumentasi kemudian dianalisis. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis untuk mengetahui aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran dan sejauh mana ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada materi pokok pembelajaran. Analisis data tentang aktivitas guru dan siswa didasarkan dari hasil lembar pengamatan selama proses pembelajaran berguna untuk mengamati seluruh aktivitas yang dilakukan guru dan siswa. Dan dihitung dengan menggunakan rumus: NR= % (KTSP dalam Syahrilfuddin, 2011) Tabel 3.1 Kriteria Aktifitas Guru dan Siswa % Interval Kategori Skor 81 100 Amat baik Skor 61 80 Baik Skor 51 60 Cukup Skor <50 Kurang Sumber (Syahrilfuddin 2011)

5 Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan strategi pembelajaran The Power of Two diadakan analisis deskriptif. Komponen yang dianalisis adalah Ketuntasan Individu (Purwanto, 2008) Keterangan : S = Nilai yang diharapkan R = Jumlah skor dari soal yang dijawab benar N = Skor maksimal dari tes tersebut Ketuntasan Klasikal Dikatakan tuntas apabila sekurang-kurangnya 75% dari keseluruhan siswa yang ada di kelas tersebut memperoleh nilai >75 Persentasi ketuntasan klasikal: PK = X 100% Keterangan : (Purwanto dalam Syahrilfuddin, 2011) PK = Presentase Ketuntasan klasikal ST = Jumlah siswa yang tuntas N = Jumlah siswa seluruhnya Peningkatan Hasil Belajar Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setiap siklus dapat dihitung dengan menggunakan rumus : P= (Zainal Aqib,2011) Keterangan: P = Persentase peningkatan Posrate = Nilai sesudah diberikan tindakan Baserate = Nilai sebelum tindakan

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Perencanaan Tahap perencanaaan merupakan tahap awal, pada tahap ini peneliti menyiapkan perlengkapan penelitian, yang terdiri dari perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus pembelajaran, RPP, lembar kerja siswa, instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk setiap pertemuan. Tahap Pelaksanaan Pada awal pembelajaran peneliti menyiapkan siswa untuk belajar terlebih dahulu mempersiapkan kelas dengan berdoa. Kemudian peneliti mengecek kehadiran siswa, selanjutnya peneliti menyampaikan appersepsi dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Kemudian peneliti menuliskan materi pembelajaran di papan tulis dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian peneliti menyampaikan materi secara singkat kepada siswa dan memberikan 3 pertanyaan secara lisan. Siswa disuruh menjawab pertanyaan secara perseorangan. Setelah semua siswa menyelesaikan jawaban, peneliti membagi siswa menjadi beberapa pasang. Dalam membagi pasangan peneliti membagi berdasarkan kemampuan akademik siswa. Siswa duduk secara berpasangan, peneliti perintahkan siswa untuk membuat jawaban baru pertanyaan renungan yang sudah dijawab secara perseorangan. Kemudian peneliti memberikan LKS kepada masing-masing pasangan, selanjutnya siswa mendiskusikan LKS yang telah diberikan guru. Dalam mengerjakan LKS, siswa diminta untuk berdiskusi dan bekerja sama, menyatukan pendapat dalam menyelesaikan LKS dengan menggunakan strategi pembelajaran The Power Of Two. Peneliti mengarahkan dan membimbing pasangan dalam menyelesaikan LKS. Setelah semua pasangan selesai mengerjakan LKS, secara bergantian beberapa pasangan maju mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah selesai membacakan hasil diskusinya di depan kelas, siswa mengumpulkan LKS dan kembali ketempat duduknya masingmasing. Kemudian peneliti memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan secara individu. Pada kegiatan akhir, siswa dalam bimbingan peneliti menyimpulkan pelajaran. Hasil Penelitian Aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran dihitung berdasarkan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Pertemuan pertama, pada saat pembelajaran berlangsung siswa masih kelihatan tegang dan belum terbiasa dengan strategi yang diterapkan guru, masih banyak yang belum paham dengan langkah pembelajaran sehinga suasana pembelajaran menjadi kurang efektif. Pertemuan berikutnya, aktivitas guru dan siswa mulai mendekati ke arah yang lebih baik sesuai RPP. Aktivitas guru setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama aktivitas guru persentasenya adalah 64,28% meningkat sebanyak 3,57% menjadi 67,85%. Pada pertemuan ketiga meningkat sebanyak 3,57% menjadi 71,42%.

7 Pada pertemuan keempat meningkat sebanyak 7,15% menjadi 78,57%. Pada pertemuan kelima meningkat sebanyak 3,57% menjadi 82,14%. Dan pada pertemuan keenam meningkat sebanyak 7,14% menjadi 89,28%. Tabel 4.1 Aktivitas Guru pada Siklus I, II dan III Skor Siklus I Siklus II Siklus III Akitivitas yang Diamati Pertemuan Pertemuan Pertemuan 1 2 1 2 1 2 Jumlah Skor 18 19 20 22 23 25 Persentase % 64,28 67,85 71,42 78,57 82,14 89,28 Persentase Rata-Rata Persiklus 66,06 74,99 85,71 Kategori Persiklus Baik Baik Amat Baik Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama aktivitas siswa persentasenya adalah 60,71% meningkat sebanyak 3,57% menjadi 64,28% pada pertemuan kedua. Pada pertemuan ketiga meningkat sebanyak 7,14% menjadi 71,42%. Pada pertemuan keempat meningkat sebanyak 7,15% menjadi 78,57%. Pada pertemuan kelima eningkat sebanyak 7,14% menjadi 85,71%. Dan pada pertemuan keenam meningkat sebanyak 6,74% menjadi 92,45%. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Aktivitas Siswa pada Siklus I, II dan III Skor Siklus I Siklus II Siklus III Aktivitas yang diamati Pertemuan Pertemuan Pertemuan 1 2 1 2 1 2 Jumlah Skor 17 18 20 22 24 26 Persentase % 60,71 64,28 71,42 78,57 85,71 92,85 Persentase Rata-Rata Persiklus 62,49 74,99 89,28 Kategori Cukup Baik Amat Baik Hasil belajar siswa persiklusnya mengalami peningkatan setelah penerapan strategi pembelajaran The Power of Two. Dan siswa yang tuntas juga mengalami peningkatan dibandingkan sebelum dilakukan tindakan. Berdasarkan hasil belajar siswa pada ulangan siklus I, ulangan siklus II, dan ulangan siklus III, setelah penerapan strategi pembelajarn The Power of Two dapat dilihat ketuntasan individu dan klasikal pada tabel 4.3.

8 Tabel 4.3 Ketuntasan Belajar Individu dan Klasikal Ketuntasan Individu Siklus Jumlah Siswa Rata- Rata Jumlah siswa yang Jumlah siswa yang tidak tuntas tuntas Ketuntasan Klasikal Persentase ketuntasan Kategori Skor Dasar 42 56,4 9 33 21,42% TT Siklus I 42 75,11 23 19 54,76% TT Siklus II 42 79,28 29 13 69,04% TT Siklus III 42 80,23 35 7 83,33% T Adapun peningkatan hasil belajar siswa dari skor dasar, ulangan harian siklus I, ulangan harian siklus II dan ulangan harian siklus III dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Data Nilai rata-rata Skor Dasar (SD) 56,4 Peningkatan Hasil Belajar SD-UH I SD-UH II SD-UH III UH 1 75,11 UH II 79,28 33,17% 40,56% 42,18% UH III 80,19 Dari tabel 4.4 dapat kita lihat bahwa dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini berdasarkan hasil ulangan harian siswa, bahwa peningkatan hasil belajar siswa dari skor dasar ke ulangan harian I meningkat 33,17%. Dari skor dasar ke harian II meningkat 40,56%. Dan skor dasr ke ulangan harian III mengalami peningkatan 42,18%. Jadi setiap siklus dalam penelitian ini mengalami peningkatan hasil belajar. SIMPULAN Aktivitas guru mengalami peningkatan, pada siklus I persentase rata-rata aktivitas guru adalah 66,06% meningkat menjadi 74,99% pada siklus II dengan kategori baik dan meningkat lagi menjadi 85,71% pada siklus III dengan kategori amat baik. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I persentase rata-rata aktivitas siswa adalah 62,49% meningkat menjadi 74,99% pada siklus II dengan kategori baik dan meningkat lagi menjadi 89,28% pada siklus III dengan kategori amat baik. Peningkatan hasil belajar siswa dari skor dasar ke ulangan harian I meningkat 33,17%.

9 Dari skor dasar ke harian II meningkat 40,56%. Dan skor dasr ke ulangan harian III mengalami peningkatan 42,18%. Persentase ketuntasan klasikal belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada skor dasar 21,42% meningkat menjadi 54,76% pada siklus I, pada siklus II meningkat menjadi 69,04% dan terus meningkat lagi pada siklus III menjadi 83,33%. REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut: 1) Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan salah satu bahan diskusi dalam rangka memberi masukan pada guru matematika yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, 2) Stategi pembelajaran The Power of Two dapat dijadikan alternatif pembelajaran matematika di sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik, khususnya mutu pembelajaran matematika. DAFTAR PUSTAKA Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Remaja Rosdakarya. Bandung. Hisyam Zaini, Bermawy Munthe dan Sekar Ayu Aryani. 2012. Strategi Pembelajaran Aktif. CTSD. Yogyakarta Ika Apriliyanti. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power of Two Terhadap Hasil Belajar Siswa. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Lilis Puji Astuti. 2013. Peningkatan Keaktifan Dan Pemahaman Konsep Siswa Dengan Tipe Pembelajaran The Power of Two. Program Studi Pendidikan Matematika. Universitas Bung Hatta. Padang. Ni Wyn. Febriyani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Berbantuan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SDN 5 Sumerta. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja. Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Silberman, M.L., 2009. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Nusamedia. Bandung. Syahrilfuddin. 2011. Bahan Ajar Penelitian Tindakan Kelas. Unri. Pekanbaru Yosa Yuliani, Lutfian Almas & Niniwati. 2013. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe The Power of Two dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP 16 Padang. FKIP Universitas Bung Hatta. Padang. Zainil Aqib. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Yrama Widya. Bandung.