BAB I PENDAHULUAN. Menurut Permenkes Nomor: 269/Menkes/PER/III/2008 rekam medis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melayani berbagai masalah kesehatan yang dilaksanakan secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan akan terwujud dengan baik, apabila. terselenggaranya rekam medis yang dilakukan berdasarkan bukti bukti

BAB I PENDAHULUAN. Rekam medis diperlukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, seperti

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat. 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir

ANALISIS DESAIN FORMULIR LAPORAN OPERASI (RM 16) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISA DESAIN FORMULIR RINGKASAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG PERIODE 2013

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RSIA GUNUNG SAWO SEMARANG TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Aspek Fisik. Aspek Anatomik. Aspek Isi. Gambar 3.1 Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada

ANALISA DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG (RM.20) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2016

Tinjauan Desain Formulir Rujukan Jamkesmas berdasarkan Aspek Fisik, Isi, Anatomi dan Hukum Kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

ANALYZE SUMMARY ENTRY AND EXIT FORM (RM1) IN RSUD BREBES YEAR 2015

ANALISA DESAIN FORMULIR LEMBAR IDENTIFIKASI BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KOTA SEMARANG TAHUN 2016

ANALISIS DESAIN FORMULIR LEMBAR MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA SEMARANG TAHUN 2013

ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN FORMULIR EDUKASI TERINTEGRASI PASIEN RAWAT INAP DI RSUDKOTA SEMARANG TAHUN 2015

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME KEPERAWATAN (RM 9) di RUMAH SAKIT PANTI WILASA dr. CIPTO SEMARANG TAHUN Isnanda Faqih Naufala

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan tempat tidur pasien, pelayanan medis dan perawatan. lanjutan untuk diagnosis dan perawatan oleh tenaga medis yang

Design Analysis Sheet Form in and out of Purwodadi Panti Rahayu Yakkum Hospital 2014 MARETA PUTHUT WIHATNANO

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih. kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan yang terus meningkat di negara ini. Berawal dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengguna jasa rumah sakit itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Djoyosoegito dalam Hatta (2010), rumah sakit merupakan satu

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

DESIGN ANALYSIS FORM SUMMARY OUT/RESUME(RM.12 ) IN HOSPITAL PANTI WILASA CITARUM SEMARANG 2015 HENRICO DWI SEPTIYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan rumah. Rumah sakit juga merupakan pusat untuk latihan

BAB I PENDAHULUAN. adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan pelayanan yang baik baik bagi pasien maupun pihak rumah. sakit dalam memelihara informasi kesehatan pasien.

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang. klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum

BAB I PENDAHULUAN. kepada pasien dapat dinilai dan dilihat pada formulir-formulir dalam

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan sebagai berikut :

BAB~II TINJAUAN~PUSTAKA. rekaman yang berupa keterangan mengenai hasil pengobatan terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI. No.269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dikembangkan melalui Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 1 No.78 November 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, Puskesmas adalah

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Sarana pelayanan

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN DAN KOMITMEN PIMPINAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDISDI RUMAH SAKIT UMUM M

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang

PENGELOLAAN DATA PASIEN MASUK, KELUAR DAN TRANSFER DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RSU JATI HUSADA KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pada hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan dalam. kemampuan manajemen menggunakan informasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekam medis mempunyai peran yang dominan dalam proses pelayanan

ANALISIS DESAIN FORMULIR KARTU RAWAT TINGGAL DI URI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN

Buku 3: Bahan Ajar Pertemuan Ke - 8

BAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah sakit dalam memberikan. KARS Oleh karena itu, untuk menunjang tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Tinjauan Prosedur Penentuan Kode Tindakan Berbasis ICD-9-CM untuk INA CBG di RSUD Dr. Soeroto Ngawi

ANALISIS DESAIN FORMULIR RINGKASAN MASUK DAN KELUAR RAWAT INAP (RM1) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2014.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan umum di bidang kesehatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat dan jenis pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai pusat rujukan dan merupakan pusat alih pengetahuan dan

ANALISA KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN BEDAH NON ASURANSI DI RSU AISYIYAH KUDUS PADA TRIWULAN I TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan.salah satu institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan bagi

BAB I PENDAHULUAN. inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Salah satu fungsi dari Rumah Sakit

BAB 1 PENDAHULUAN. Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, Aspek hukum dan etika profesi, Manajemen rekam medis & informasi kesehatan, Menjaga mutu rekam

BAB I PENDAHULUAN. harus dimiliki oleh tiap warga negara. Didalam Undang-undang Dasar 1945

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan medis. rangka pelayanan kesehatan. (1)

BAB I PENDAHULUAN. pasien yang berisi tentang keterangan kesehatan pasien. (2) Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/2008,

*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. **) Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

TINJAUAN PENGGUNAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2008

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS DIREKTUR RS BAPTIS BATU

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISA DESAIN FORMULIR ASSESMENT AWAL PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya. penyembuhan penyakit dan pemuliahan kesehatan, yang dilaksanakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengapa dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki derajat kesehatan yang optimal, adil dan. berkesinambungan diseluruh wilayah Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. secara profesional dan aman seperti dalam UU Praktik Kedokteran Pasal

BAB I PENDAHULUAN. Perawat sebagai profesi dalam bidang kesehatan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan serta pelayanan sosial lainnya yang dilakukan (Putri, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. disediakan oleh pemerintah. Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 Puskesmas adalah unit pelaksanaan teknik dinas

TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014

ANALISIS DESAIN FORMULIR RESUME PASIEN PULANG DI RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL TAHUN Disusun oleh : Wanda Septiyani D

BAB I : PENDAHULUAN. setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktek kedokteran wajib membuat

BAB III METODE PENELITIAN. Analisa Kuantitatif dan Kualitatif DRM rawat Inap Kasus Demam Thypoid

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, puskesmas adalah unit pelaksana. teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung-jawab

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Permenkes No : 269/Menkes/PER/III/2008 yang dimaksud rekam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes Nomor: 269/Menkes/PER/III/2008 rekam medis (RM) adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. (1) Disebutkan pula oleh Huffman, rekam medis adalah rekaman atau catatan mengenai apa, siapa, mengapa, bilamana dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada siapa selama masa perawatan yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi yang cukup untuk menemukenali (mengidentifikasi) pasien, membenarkan diagnosa dan pengobatan serta merekam hasilnya. (14)(15) Catatan-catatan tersebut tertuang dalam formulir yang didesain secara khusus sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Rekam medis mempunyai nilai guna Administrasi, Hukum, Keuangan, Riset, Pendidikan, Dokumentasi. Selain itu rekam medis juga harus menjadi dokumen yang Akurat, Informatif dan dapat dipertanggung jawabkan. (3) Diharapkan dengan penulisan rekam medis yang baik, benar dan lengkap dapat membantu proses klaim asuransi pasien, sesuai dengan nilai guna tersebut di atas yaitu secara finansial. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya taraf hidup, tingkat pendidikan serta kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, membuat masyarakat untuk menjadi peserta asuransi kesehatan. Bahkan tak jarang satu orang memiliki berbagai macam polis asuransi kesehatan yang 1

2 berbeda. Hal ini mengakibatkan klaim asuransi di rumah sakit meningkat. Dalam satu bulan terdapat kurang lebih 60 hingga 70 asuransi kesehatan yang diklaimkan di RSUP Dr.Kariadi. (10) Masalah yang ditemui petugas rekam medis dalam pengisian formulir asuransi kesehatan yang diklaimkan tersebut memiliki berbagai format formulir yang berbeda-beda atau variatif dan tidak ada format baku. Akibatnya petugas rekam medis harus menyesuaikan pengisian form tersebut sesuai dengan isi / catatan yang tertuang dalam dokumen rekam medis. Dalam satu formulir asuransi terkadang terdapat lima hingga tujuh lembar formulir yang harus diisikan oleh petugas rekam medis. Akibatnya dalam pengisian formulir asuransi menghabiskan banyak waktu dan tenaga.selain itu terjadi pengulangan pengisian antara formulir asuransi yang satu dengan yang lain. Hal ini membutuhkan waktu pengisian yang lebih lama. Masih ada dokumen rekam medis tidak lengkap pengisiannya / penulisannya yang sulit terbaca sehingga menyulitkan petugas dalam mengisi formulir asuransi. Formulir merupakan alat yang penting untuk menjalankan organisasi karena bermanfaat untuk menetapkan tanggung jawab timbulnya kegiatan, merekam data pelayanan untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan dan sebagai alat komunikasi. (6) Dengan adanya formulir asuransi yang terisi dengan baik diharapkan dapat menjadi alat komunikasi yang baik pula antara pihak

3 pelayanan kesehatan dan pihak asuransi serta memberikan manfaat finansial kepada pasien atau masyarakat pengguna pelayanan kesehatan. Rekam medis sebagai dokumen memiliki sejarah medis seseorang, karena isinya menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan rumah sakit. (7) Oleh karena itu, peneliti berpikir untuk menganalisa formulir asuransi yang diajukan di RSUP dr. Kariadi serta merealisasikan ide yang pernah digagas oleh Kepala Instalasi Rekam Medis terdahulu, yaitu dengan membuat sebuah formulir yang dapat merangkum semua pertanyaan item pengisian untuk semua asuransi kesehatan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang diangkat pada Laporan Tugas Akhir ini adalah Desain seperti apakah yang sesuai untuk formulir surat keterangan medis untuk keperluan asuransi di RSUP dr. Kariadi tahun 2016?

4 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari Laporan Tugas Akhir Desain Formulir Surat Keterangan Untuk Keperluan Asuransi di RSUP dr. Kariadi Tahun 2016 adalah merancang sebuah formulir yang dapat memfasilitasi seluruh item pengisian form yang diajukan pihak asuransi untuk keperluan klaim. 2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus Laporan Tugas Akhir Desain Formulir Surat Keterangan Medis Untuk Keperluan Asuransi di RSUP dr. Kariadi Tahun 2016 adalah : 1. Mengetahui jenis-jenis formulir yang digunakan untuk masingmasing pihak asuransi. 2. Mengelompokkan item pengisian yang dibutuhkan oleh masingmasing pihak asuransi. 3. Mengidentifikasi kebutuhan terhadap item pengisian yang baru. 4. Mengidentifikasi tentang cara mengisi formulir. 5. Mengidentifikasi hambatan dalam pengisian form asuransi saat ini. 6. Merancang Formulir Surat Keterangan Untuk Keperluan Asuransi di RSUP dr. Kariadi menurut aspek fisik, anatomik dan isi D. Manfaat Penelitian 1. Bagi RSUP dr. Kariadi Memperoleh masukan tentang formulir yang dapat memfasilitasi seluruh pertanyaan yang diajukan pihak asuransi untuk keperluan klaim.

5 2. Bagi Institusi Pendidikan Memperkaya teori dan praktik dalam ilmu rekam medis dan informasi kesehatan khususnya desain formulir. 3. Bagi Peneliti Dapat menganalisa dan memecahkan masalah yang timbul atau terjadi di RSUP dr. Kariadi yaitu kendala yang ditemui petugas rekam medis dalam pengisian formulir asuransi. E. Ruang Lingkup 1. Lingkup Penelitian Penelitian ini termasuk dalam lingkup ilmu rekam medis dan informasi kesehatan 2. Lingkup Materi Lingkup materi yang diambil dari penelitian ini adalah manajemen dan informasi kesehatan khususnya desain formulir asuransi di RSUP dr. Kariadi. 3. Lingkup Lokasi Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medis dan tempat penerimaan pengajuan pengisian formulir asuransi yaitu di Sub. Bagian Tata Usaha RSUP Dr.Kariadi. 4. Lingkup Metode Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional.

6 5. Lingkup Objek / Sasaran Objek atau sasaran penelitian adalah formulir asuransi dari berbagai pihak asuransi yang mengajukan permohonan keterangan medis pada RSUP dr. Kariadi tahun 2016 6. Lingkup Waktu Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret hingga bulan Juni 2016. F. Keaslian Penelitian Peneliti belum menemukan penelitian sejenis yang diunggah pada situs internet. Sehingga diharapkan dengan adanya laporan tugas akhir tentang desain formulir surat keterangan medis untuk keperluan asuransi di RSUP dr. Kariadi Tahun 2016 ini dapat menambah pengetahuan dan masukan tentang formulir yang dapat ditambahkan / dilampirkan pada dokumen rekam medis. No Judul Institusi Penyusun Hasil Penelitian 1. Analisis Desain Fakultas Henrico Dwi a. Aspek Fisik : Formulir Kesehatan Septiyawan Menggunakan kertas 70 Ringkasan Universitas gram warna biru Keluar / Resume Dian berbentuk persegi (RM12) Di Nuswantoro panjang ukuran P=29 cm, Rumah Sakit L=22 cm Panti Wilasa b. Aspek Anatomik : Citarum Menurut responden, judul sudah menunjukkan Periode 2015 penjelasan tentang isi

7 formulir sehingga tidak membutuhkan penjelasan lagi. c. Aspek Isi : Tidak perlu penambahan butir data dan pada terminologi tidak perlu penjelasan lebih lanjut. 2. Analisis Desain Fakultas Yonathan a. Aspek Fisik : Formulir Lembar Kesehatan Rendra Bahan belum sesuai. Masuk & Keluar / Universitas Saputra Bahan yang digunakan RSIA Gunung Dian adalah kertas HVS 70 Sawo Nuswantoro gram menyebabkan Tahun 2013 kertas mudah robek. b. Aspek Anatomik : tidak terdapat nomor revisi. Tidak terdapat instruction memudahkan untuk dalam pengisian data. Body belum dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan margin kiri terlalu sempit yaitu 0,7 cm menyebabkan informasi

8 data kerap hilang jika formulir dilubangi untuk dimasukkan ke dalam map. c. Aspek Isi : Kelengkapan butir data dan terminologi sudah sesuai teori. 3. Analisis Desain Fakultas Agung Dwi a. Aspek Fisik : Formulir Laporan Kesehatan Putranto Bahan, bentuk, ukuran Operasi ( RM 22 Universitas dan warna. Bahan perlu ) Di Rumah Sakit Dian diganti yaitu Bhakti Wira Nuswantoro menggunakan kertas HVS Tamtama 80 gram karena formulir tersebut diabadikan dan Tahun 2012. ukuran perlu diganti yakni menggunakan kertas ukuran A4 sehingga sama dengan formulir lain dan folder DRM. b. Aspek Anatomik : Headingperlu dicantumkan nomor revisi dan tahun terbit pada kanan bawah. Introduction sudah sesuai,

9 pada instruction perlu adanya instruksi cara pengisian. Body yakni margin kiri perlu ditambahkan 1,3 cm karena sebagai daerah lubang penahan kertas sehinga akan mempengaruhi kejelasan tulisan. Close perlu adanya nama dan tanda tangan dokter sebagai bukti otentikasi. c. Aspek Isi : Butir data yang ada hanya perlu menambahkan butir data jenis kelamin 4. Analisis Desain Sekolah Sofiana a. Aspek Fisik : Formulir Laporan Tinggi Ilmu Kusniya H bentuk, ukuran, bahan Operasi Rumah Kesehatan formulir yang digunakan Sakit Umum Mitra masih menggunakan Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2012. Husada Karanganyar kertas buram, dan warna kecoklatan. b. Aspek Anatomik : Heading belum adanya

10 identitas organisasi yang lengkap, introduction(pendahuluan), instruction masih (perintah), perlu menambahkan instruction beri tanda ( ). 5. Analisa Desain Fakultas Febrillia a. Aspek Fisik : Formulir Kesehatan Kristi Sari Menggunakan kertas HVS Ringkasan Universitas 70 gram warna putih Asuhan Dian berbentuk persegi Keperawatan di Nuswantoro panjang ukuran P=29,5 Rumah Sakit cm, L=21,5 cm Panti Wilasa b. Aspek Anatomik : Citarum Menurut formulir responden, membutuhkan Periode 2013 judul formulir, identitas rumah sakit, identitas formulir, instruksi check box pengisian pada body formulir dan margin. c. Aspek Isi : Membutuhkan kolom meliputi : nama lengkap pasien, No. RM, alamat,

11 umur, agama, jenis kelamin, tanggal masuk, tanggal keluar, keadaan pasien selama dirawat, keadaan pasien keluar, tanda tangan dan nama terang perawat yang bertanggung jawab menangani pasien. Spesifik perbedaan dengan kelima peneliti sebelumnya adalah tempat penelitian yang diambil yaitu di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, RSIA Gunung Sawo, Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar sedangkan peneliti melakukan penelitian di RSUP dr. Kariadi. Selain itu kelima peneliti sebelumnya melakukan penelitian desain formulir yang sudah ada yaitu Formulir Ringkasan Keluar Masuk atau Lembar Keluar Masuk, Formulir Laporan Operasi dan Formulir Ringkasan Asuhan Keperawatan, sedangkan peneliti melakukan penelitian pada desain formulir yang belum pernah ada pada dokumen rekam medis yaitu Formulir Surat Keterangan Medis Untuk Keperluan Asuransi.