TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan. dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat,

TUGAS AKHIR STUDI PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PRES MOLD KARET ALAM UNTUK KOMPONEN SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. utama getah karet adalah pohon karet Para Hevea Brasiliensis. (Euphorbiaceae). Saat ini Asia menjadi sumber karet alami.

BAB I PENDAHULUAN. Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa. dipisahkan dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. karet alam terbesar di dunia yang dapat mengekspor hasil. komoditas perkebunan karet ke beberapa negara.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari- hari mulai sektor medis, kelistrikan, rumah tangga,

STUDI PENYUSUTAN PRODUK HASIL INJEKSI PLASTIK DENGAN SALURAN PENDINGIN LURUS DAN TANPA SALURAN PENDINGIN

STUDI SHRINKAGE DAN KEKUATAN BENDING PADA PEMBUATAN HANDLE MOBIL DARI BAHAN CAMPURAN ANTARA EBONIT DENGAN SERAT BAMBU DAN EBONIT DENGAN SERAT KENAF

TUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP SHRINKAGE PADA GELAS PLASTIK DENGAN SOFTWARE MOLDFLOW PLASTIC INSIGHT 5

PENGARUH JARAK ALUR RUBBER ROLL RICE HULLER TERHADAP KWALITAS HASIL PENGGILINGAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. terdapat di pasaran dunia. Sifat-sifat, spesial karakteristik dan harga

BAB I PENDAHULUAN. Plastik merupakan bahan baku yang berkembang saat ini. Penggunaan material plastik sebagai bahan dasar pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Plastik sangat penting dalam kehidupan sehari hari, alasanya begitu luasnya penggunaan plastik secara industri

STUDI PENYUSUTAN PRODUK KARET HASIL VULKANISASI DENGAN METODE INJEKSI

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan material plastik sebagai bahan komponen kendaraan. bermotor, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan berbagai

ANALISIS AKURASI DIMENSI HASIL PROSES VACUUM THERMOFORMING DENGAN VARIASI KETINGGIAN MOLD ALUMINUM

Perbandingan Porositas Produk Hasil Injeksi Molding dan Pres Molding Pada Proses Pembuatan Hendel Pintu Mobil

BAB I PENDAHULUAN. Suku cadang merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang

STUDI MORPHOLOGY CAMPURAN PLASTIK PET DENGAN BAN BEKAS (RR), PLASTIK PET DENGAN KOMPON (NR) DAN BAN BEKAS (RR) DENGAN KOMPON (NR) DENGAN METODE HPHTS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISA WALL THICKNESS PADA LEMBARAN PLASTIK POLYPROPYLENE (PP) HASIL PROSES VACUUM TERMOFORMING

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai banyak kelebihan-kelebihan yang mulai diperhitungkan. oleh masyarakat. Keunggulan plastik pada umumnya adalah lebih

PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STUDI PENYUSUTAN PRODUK KARET HASIL VULKANISASI DENGAN METODE INJEKSI

STUDI PENYUSUTAN KARET HASIL VULKANISASI PRESS MOLD KARET DENGAN SALURAN PENDINGIN CONFORMAL SOFT TOOLING PADA KOMPONEN RUBBER BUSHING

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

3. Uraikan & jelaskan perbedaan yang mendasar antara teknik pressing & sintering konvensional dengan teknik pressing & sintering modern.

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PELAPISAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN TIMAH PUTIH

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan pengekspor karet spesifikasi teknis terbesar ke

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

Study Eksperimental Pembuatan Compound Karet Alam untuk Bahan Komponen Otomotif

PERBANDINGAN ANGKA PENYUSUTAN PRODUK PENUTUP SPION DARI BAHAN EBONIT DAN PLASTIK NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang masalah. Masalah yang paling utama dalam membuat produk plastik dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Injection molding adalah proses pembentukan plastik dengan. cara melelehkan material plastik yang kemudian diinjeksikan ke

ANALISIS PENYUSUTAN DIMENSI PRODUK INJECTION MOLDING DENGAN BENTUK ACETABULAR CUP UNTUK SAMBUNGAN HIP PADA MANUSIA

PENGARUH VARIASI CAMPURAN DAN TEMPERATUR POLYPROPYLENE, POLYETHYLENE, DAN POLYSTYRENE PADA PROSES PLASTIC MOLDING

BAB I PENDAHULUAN. optimal pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut, suhu. pada tahun Karet alam diperoleh dengan menyadap batang

PERBANDINGAN KEAUSAN RUBBER ROLL RICE HULLER DENGAN PRODUK DI PASARAN

KARAKTERISTIK CAMPURAN KARET ALAM DENGAN PET

PERBANDINGAN KEAUSAN RUBBER ROLL RICE HULLER DENGAN PRODUK DI PASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Didalam proses pencetakan produk plastik dapat digambarkan adalah adanya sejumlah

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IIIPROSES PEMBUATAN MOLD GRAB RAIL K15A PROSES PEMBUATAN MOLD GRAB RAIL K15A

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ENDI SOFAN HADI NIM : D

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. tentang unsur tersebut. Berikut potongan ayat tersebut :

UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIOMASSA JERAMI-BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

PEMANFAATAN BAMBU DAN KARET TALI TIMBA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TULANGAN BAJA PADA PELAT BETON PRA CETAK

PENGUJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU PADA BLOK REM KERETA API

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Meningkatnya persaingan di pasar global yang amat pesat

PENGARUH PROSES PENDINGINAN TERHADAP SHINKAGE DAN DIMENSI PRODUK TS PLUG 1 BERBAHAN PVC PADA INJECTION MOLDING

ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR STUDI UKURAN, BENTUK, DAN KEKERASAN HASIL COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA KARBON DUA ARAH TIMAH PUTIH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN KUAT LENTUR RANGKAIAN DINDING PANEL DENGAN PERKUATAN TULANGAN BAMBU YANG MENGGUNAKAN AGREGAT PECAHAN GENTENG

KAJIAN PENGARUH KETEBALAN PADA KUALITAS DAN MAMPU BENTUK DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI PADA PROSES INJECTION MOLDING (STUDI KASUS: MODEL GELAS)

TUGAS AKHIR. Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Laju Pengikisan Plat Baja ST 37 Pada Proses Sandblasting

BAB I PENDAHULUAN. pertengahan 1980-an, teknologi pencetakan tiga dimensi (3D) yang. mencetak benda dengan mengandalkan ekstrusi termoplastik untuk

Redesain Dapur Krusibel Dan Penggunaannya Untuk Mengetahui Pengaruh Pemakaian Pasir Resin Pada Cetakan Centrifugal Casting

TUGAS PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK II CETAKAN PERMANEN

TUGAS AKHIR POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI

PENGARUH KOMPOSISI KOMPON BAN PADA KOEFISIEN GRIP DENGAN LINTASAN SEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Karakteristik sifat..., Hendro Sat Setijo Tomo, FMIPA UI, 2010.

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

MODEL SAMBUNGAN DINDING PANEL DENGAN AGREGAT PECAHAN GENTENG

Analisa Pengaruh Aging 450 ºC pada Al Paduan dengan Waktu Tahan 30 dan 90 Menit Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

MATERIAL PLASTIK DAN PROSESNYA

Penelitian Sifat Fisis dan Mekanis Roda Gigi Transduser merk CE.A Sebelum dan Sesudah Di-Treatment

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang

BAB I. PENDAHULUAN. keseluruhan juga akan berkurang, sehingga akan menghemat pemakaian bahan

PENELITIAN ANGKA HAMBAT PANAS KOMPOSIT SERAT SEKAM PADI POLYESTER DENGAN LUBANG SEGITIGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Studi Literatur. Identifikasi Masalah. Predesain mesin compression molding dan mekanisme kerjanya

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di bawahnya dari panas,hujan, angin, dan benda-benda lain yang bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemakaian barang-barang yang terbuat dari bahan baku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. peraturan pemerintah No. 70 tahun 2009 tentang konservasi energi.

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Velg Mobil Berbahan Aluminium terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan TIG

PERBANDINGAN KUALITAS KARET PEREDAM (RUBBER BUSHING) PRODUK PASARAN DENGAN BUATAN SENDIRI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH SULFUR TERHADAP KEKERASAN PRODUK (RUBBER BUSHING) DENGAN PERBEDAAN JUMLAH SULFUR 8GRAM, 10GRAM DAN 12GRAM

Pengaruh Jenis Elektroda Pada Pengelasan Dengan SMAW Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Pada Baja Profil IWF

UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIOMASSA ONGGOK-BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI

PEMBUATAN KOMPOSIT DARI SERAT SABUT KELAPA DAN POLIPROPILENA. Adriana *) ABSTRAK

Pengaruh Variasi Waktu dan Tebal Plat Pada Las Titik terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las Baja Karbon Rendah

ANALISIS FAKTOR KONSENTRASI TEGANGAN PELAT BERLUBANG PADA KONDISI BEBAN TARIK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

PENGARUH CAMPURAN 50% POLYPROPYLENE, 30% POLYETHYLENE, 20% POLYSTYRENE TERHADAP VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES INJECTION MOLDING TIPE TEFORMA RN 350

REDESAIN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA PADA ISUZU NEW PANTHER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PENGARUH PENDINGINAN TERHADAP WAKTU DAN SHRINKAGE PADA PEMBUATAN RUBBER ENGINE MOUNTING DENGAN BAHAN CAMPURAN KARET ALAM DAN STYRENE BUTADIENE RUBBER (SBR) Tugas Akhir ini disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun : SHALEH PRIHANTORO NUGROHO NIM : D200050094 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Juli 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat, praktis, ringan dan tentu saja modern. Hampir disegala sektor atau bidang kehidupan selalu kita jumpai barang-barang yang terbuat dari bahan karet, misalnya ban mobil, engine mounting pada mesin mobil dan pelengkap pada mobil lainnya Kendaraan yang pada umumnya memiliki tenaga besar banyak menggunakan engine mounting yang terhubung antara chasis dan mesin kendaraan yang digunakan untuk mengisolasi getaran agar pengemudi dan penumpang terhindar dari guncangan dan kebisingan yang dihasilkan oleh mesin. Engine mounting adalah sebuah blok persegi terikat di antara dua logam yang dapat menekan secara bersama-sama atau dengan kekuatan yang berlawanan untuk masing-masing pelat logam. Pada tekanan karet cenderung menonjol keluar secara terpusat dari sisi dan di geser untuk membentuk jajar genjang untuk meningkatkan kekakuan dari tekanan karet dan kekakuan geser, sebuah pelat terikat di antara bagian atas dan bawah pelat diantara karet untuk mencegah keretakan pada saat mesin dijalankan. Kondisi pembuatan part karet pada kendaraan sekarang ini kebanyakan dengan menggunakan pemanas kompor atau api. Dilihat dari segi pengaruh proses pengepresannya mengenai variasi suhu, waktu dan 1

tekanan tidak terkontrol dengan baik karena dalam prosesnya secara manual, sehingga hasil dimensi yang didapat kurang bagus. Dilihat dari segi ekonomi untuk pembuatan alat press dengan menggunakan pemanasan kompor cukup murah tapi dari segi penggunaan bahan bakar minyak kurang ekonomis melihat bahan bakar minyak sekarang ini mahal selain itu hasil yang didapat kurang bagus. Untuk itu kami mengambil inisiatif pembuatan alat press molding dengan menggunakan pemanas listrik. Untuk segi pembuatannya memang sangat mahal tetapi dalam proses pengerjaan sangat praktis dan cepat, selain itu kami juga membuat mold dengan variasi pendingin agar bisa menghemat waktu produksi sehingga hasilnya bisa bertambah dan berkwalitas bagus. Dengan latar belakang ini, penulis mengembangkan suatu bentuk engine mounting dari bahan karet pada mobil, untuk observasi langsung dan dinamis pada proses press molding polymer ke dalam berbagai bentuk rongga cetakan. Bentuk akhir yang dicapai dengan pendingin. Untuk komponen barang yang berkualitas dengan toleransi dimensional yang sempurna, pola pemanasan dari karet alam dalam bentuk ruang harus dipahami dengan baik dan dengan parameter proses mesin press molding harus disetting tergantung pada karakteristik bentuk polanya. 2

1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Menyelidiki pengaruh mold tanpa pendingin dan dengan pendingin terhadap penyusutan dimensi hasil pada mesin press molding. 2) Membandingkan mold tanpa pendingin dan dengan pendingin terhadap besarnya penyusutan dimensi hasil pada mesin press molding. 3) Menghitung dan membandingkan waktu siklus produksi antara mold tanpa pendingin dan mold dengan pendingin. 1.3 Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini bermaksud untuk : 1. Menjadi sarana bagi pengembangan kemampuan mahasiswa dalam proses produksi untuk membuat produk dari bahan karet alam dan karet sintetic. 2. Memberikan gambaran mengenai keefektifan pemberian pendinginan pada molding. 1.4 Batasan Masalah Agar penulisan tugas akhir ini sesuai dengan tujuan yang disebutkan diatas, maka diperlukan pembatasan-pembatasan sebagai berikut : 1. Pengujian menggunakan metode vulkanisasi 2. Jenis bahan mold yang digunakan adalah baja. 3. Suhu vulkanisasi yang digunakan adalah 160 o C 4. Pembebanan 5 Ton. 3

5. Lamanya pengepresan 2,5 jam. 6. Bentuk produk sudah ditentukan 7. Bahan yang digunakan kompon karet. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Yaitu berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat, serta sistematika penulisan dari tugas akhir ini. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Terdiri dari Kajian pustaka dan landasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Yaitu yang menjelaskan tahap demi tahap mengenai proses pelaksanaan penelitian dan pengujian-pengujian yang digunakan. Bab ini meliputi rancangan penelitian, bahan dan alat, lokasi penelitian, prosedur penelitian, dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Yang berisi tentang hasil yang diperoleh dari penelitian serta pembahasan dari hasil penelitian tersebut 4

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Adalah penutup yang berisi tentang kesimpulan yang diambil dari seluruh pelaksanaan penelitian beserta saran-saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Adalah berisi tentang buku-buku atau referensi lainnya yang digunakan dalam penelitian maupun penyusunan laporan tugas akhir ini. LAMPIRAN Adalah berisi lampiran-lampiran yang berhubungan dengan laporan tugas akhir ini. 5