2 bahwa kualitas pelayanan menjadi faktor penting yang harus di perhatikan oleh pihak rumah sakit. Selain faktor kualitas pelayanan, harga juga merupa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam bentuk Rumah Sakit kecil maupun besar yang ada di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam era persaingan global menuntut setiap rumah sakit atau

kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. maka diharapkan dapat tercapai suatu derajat kehidupan yang optimal.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Persaingan tersebut tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, rumah sakit juga berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan persaingan akan mendorong perusahaan untuk melakukan

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEGIATAN JASA RAWAT INAP DI RSU TIDAR MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. (IPTEK) yang ditemukan seperti berbagai peralatan canggih dibidang

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berlomba

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Komunikasi merupakan komponen dasar dari hubungan antar manusia

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, masyarakat kini sudah mengerti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia setiap kali akan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan informasi disemua sektor kehidupan termasuk di bidang pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan oleh pelaksana pelayanan kesehatan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. sejak tahun 2001 dengan pengentasan kemiskinan melalui pelayanan kesehatan. gratis yang dikelola oleh Departemen Kesehatan.

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. pencegahan dan proses penyembuhan penyakit. kualitas akan pelayanan jasa produk alat kesehatan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS BREAK-EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MEMBANTU DALAM PENENTUAN TARIF PERAWATAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, DAN TARIF TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN UNTUK MEMILIH RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Produk yang memiliki kualitas baik berpengaruh besar di pilih oleh konsumen. Demikian

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. indikator keberhasilan program pembangunan. Salah satu program pemerintah dalam

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 04 Tahun : 2008 Seri : C

BEBERAPA VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI SEPATU DAN SANDAL DI WEDORO SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : META AROZA WIDJAYANTI

BAB I PENDAHULUAN. di kota Sragen telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan medis yang dibutuhkan bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pada hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan dalam. kemampuan manajemen menggunakan informasi tersebut.

6 BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Besarnya potensi pengembangan rumah sakit ditunjukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin tinggi dari setiap pelaku di pasar global.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini perusahaan harus memiliki keunggulan dalam menghadapi perkembangan. bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi pesaing.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar dari setiap manusia

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada saat ini indonesia telah memasuki era perdagangan bebas yang mau

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengguna jasa rumah sakit itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Berdasarkan tujuan organisasi dapat digolongkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman yang begitu pesat, diera globalisaasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Tentang Klinik Bidan IIS JONI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Era baru bangsa Indonesia diawali dengan lahirnya Era Reformasi. Era ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. BPJS sebagai salah satu subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional yaitu fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada masa sekarang ini, semakin banyak kemajuan yang dicapai manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia selalu mendambakan tubuh yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang selalu mempunyai keinginan untuk sehat. Kini

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

PERATURAN BUPATI BERAU

dasar yang paling penting dalam prinsip manajemen mutu (Hidayat dkk, 2013).

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PMK.05/2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. sekretaris yang profesional dia harus memenuhi syarat-syarat tertentu. pembantu dan tangan kanan pimpinan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun di negara-negara lainnya baik dari segi technology, style,

DAFTAR LAMPIRAN HALAMAN

PENGARUH TARIF, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Pembangunan pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

EFISIENSI RUMAH SAKIT DI SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun. atas pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat penting

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan yang. 2000). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini serta peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, yang ditunjang dengan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mengimbangi situasi tersebut. Salah satu kiat tersebut adalah dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. berubah, yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1.2 TAHUN 2015 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan bisnis jasa restoran pada akhir-akhir ini semakin meningkat,

PANDUAN PELAYANAN MEMINTA PENDAPAT LAIN (SECOND OPINION)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 251/PMK.05/2014 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan juga bagian dari

Berhubungan dengan berbagai hal yang dianggap benar dan salah. Selama bertahun-tahun, para ahli filosofi telah mengajukan banyak petunjuk etika.

TENTANG PEMANFAATAN DANA NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PUSKESMAS KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi dan sebagainya. Setiap orang dianggap mampu untuk menjaga

Karakteristik Pasien

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin meningkatnya tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi masyarakat, serta pesatnya perkembangan teknologi kedokteran. Hal tersebut mengakibatkan tuntutan terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi pemerintah kota Surabaya, terdapat lebih dari 50 (lima puluh) rumah sakit yang ada di kota Surabaya, baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Hal ini membuktikan bahwa tuntutan kebutuhan akan pelayanan kesehatan masyarakat meningkat. Rumah sakit adalah sebuah lembaga jasa kesehatan masyarakat (public services) yang di harapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau secara adil dan merata, baik pelayanan yang bersifat dasar sampai yang bersifat spesialistik. Dewasa ini telah bermunculan berita-berita tentang opini sebagian masyarakat yang meragukan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit, yang paling terkenal yaitu berita tentang Prita Mulyasari dengan Rumah Sakit Omni Internasional di tahun 2009. Hal-hal seperti dalam kasus tersebut dapat terjadi karena kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh pasien. Hal ini menunjukkan 1

2 bahwa kualitas pelayanan menjadi faktor penting yang harus di perhatikan oleh pihak rumah sakit. Selain faktor kualitas pelayanan, harga juga merupakan faktor penting lainnya yang harus di perhatikan oleh rumah sakit, mengingat persaingan antar rumah sakit terutama di Surabaya semakin ketat. Untuk itu rumah sakit tidak hanya memperbaiki kualitas pelayanannya saja melainkan mempertimbangkan faktor harga yang merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pasien dalam pengambilan keputusan berobat di rumah sakit. Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS) lahir dengan membawa konsep baru, yaitu Rumah Sakit khusus yang ramping dan efisien. Kemajuan teknologi membawa harapan baru bagi penderita kangker, disisi lain penanganan kangker menjadi semakin kompleks. Kini, di era baru ini penanganan penyakit kanker tidak bisa lagi dilakukan di rumah sakit umum. Mengapa? Diperlukan kekhususan pada setiap tindakannya. Khusus dalam keilmuan, keterampilan, pemilihan teknologi, khusus pula dalam pendekatan pada pasien dan keluarga. Rumah Sakit Onkologi Surabaya fokus pada pelayanan khusus payudara, thyroid, kandungan, hemato-onkologi, dan konsultasi onkologi umum. Setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Hanya sistem terbaiklah yang akan memberikan hasil terbaik. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan peneliti, terfokus pada kualitas pelayanan dan harga yang berhubungan dengan keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya. Oleh karena itu, aspek pelayanan yang berkualitas serta 2

3 harga menjadi faktor penting yang akan dipertimbangkan pasien dalam membuat keputusan untuk melakukan perawatan di rumah sakit Onkologi Surabaya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah kualitas pelayanan dan harga secara simultan berpengaruh terhadap keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya? 2. Apakah kualitas pelayanan dan harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya? 3. Apakah terdapat pengaruh yang dominan diantara kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya? 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah kualitas pelayanan dan harga secara simultan berpengaruh terhadap keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah kualitas pelayanan dan harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya. 3

4 3. Untuk mengetahui diantara kualitas pelayanan dan harga manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya. 1.4 Manfaat Penelitian Secara garis besar, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Kontribusi Praktis Dengan melakukan penelitian ini penulis dapat belajar mengaplikasikan metode berfikir ilmiah dan berlatih memecahkan masalah yang timbul dalam pemasaran, khususnya pemahaman mengenai kualitas pelayanan dan harga dalam keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya. 2. Kontribusi Teoretis Hasil pemelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan perpustakaan STIESIA Surabaya khususnya dalam bidang manajemen pemasaran serta dapat digunakan debagai referensi untuk penelitian berikutnya. 3. Kontribusi Kebijakan Hasil penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh bagian manajemen rumah sakit Onkologi Surabaya dalam hal pengambilan keputusan, khususnya dalam mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dan sesuai, dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah pasien yang berobat. 4

5 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar dalam penelitian ini tidak terjadi pembahasan yang terlalu luas dan tidak terarah, maka ruang lingkup penelitian yaitu: 1. Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya. 2. Pasien yang berusia 17 60 tahun. 3. Pasien rawat jalan di rumah sakit Onkologi Surabaya pada periode saat penelitian ini dilakukan, yaitu pada bulan April 2013. 5