BAB IV HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada umumnya hasil-hasil dari suatu kegiatan public relation tidak bisa diukur secara statistik, melainkan diukur melalui pengalaman dan perbandingan nyata (Saputra, 2011: 197) Sebelum peneliti melakukan penelitian terhadap konsumen kesehatan mengenai MRCCC Siloam Hospitals. Peneliti melakukan random sampling yang data kuantitatif terhadap empat puluh masyarakat pada ruang lingkup daerah Jakarta mengenai pemahaman terhadap MRCCC Siloam Hospitals yang berguna untuk memperkuat hasil yang didapatkan penulis dengan menggunakan penelitian kualitatif. Setelah melakukan random sampling, peneliti fokus terhadap lima konsumen pasien unuk mendapatkan jawaban yang akurat dan jawaban penelitian berdasarkan pertanyaan peneliti yang bersangkutan dengan kegiatan promosi yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals Profil Informan Dalam mendukung sebuah penelitian tentunya membutuhkan opini dari masyarakat mengenai perusahaan yang diteliti. Berikut informan yang penulis wawancarai: 89

2 90 1. Ibu Bella (Pasien MRCCC Siloam Hospitals) Selaku sebagai konsumen kesehatan yang ingin memeriksakan kesehatan bagian payudara, yaitu mammography. Nama Umur : Gerhana Mabella Derazanna : 23 Tahun Pekerjaan : Sekretaris 2. Ibu Aulya (Pasien MRCCC Siloam Hospitals) Selaku sebagai konsumen kesehatan yang ingin mencoba promo yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals, yaitu Papsmear. Nama Umur : Aulya Putriani : 21 Tahun Pekerjaan : Mahasiswa 3. Ibu Deasy (Pasien MRCCC Siloam Hospitals) Selaku sebagai pasien VIP MRCCC Siloam Hospitals. Nama Umur : Deasy Soelistyo : 38 Tahun Pekerjaan : Vice President Corporate Communication and Branding Wawancara yang dilakukan tidak hanya terhadap konsumen kesehatan kesehatan MRCCC Siloam Hospitals. Penulis juga melakukan wawancara terhadap konsumen kesehatan rumah sakit pesaing MRCCC Siloam Hospitals yang mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa

3 91 besar peran dan pemahaman konsumen terhadap kegiatan promosi MRCCC Siloam Hospitals, yaitu : Nama Perusahaan Alamat : Rumah Sakit Kanker Dharmais : Jl. Letjen S. Parman Kav Slipi. Jakarta Barat. Berikut profil informan konsumen kesehatan selain dari MRCCC Siloam Hospitals mengenai pemahaman dari dampak kegiatan promosi dari MRCCC Siloam Hopsitals : 1. Ibu Tati Hardiyanti (Pasien rumah sakit kanker Dharmais) Selaku sebagai pasien VIP rumah sakit kanker Dharmais. Nama Umur : Tati Hardiyanti : 36 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 2. Ibu Novia (Pasien rumah sakit kanker Dharmais) Selaku sebagai konsumen kesehatan yang baru pertama kali berobat di rumah sakit kanker Dharmais. Nama Umur : Novia Nadha, S.Farm.Apt : 29 Tahun Pekerjaan : Product Executive di Mega LifeSciences Wawancara Penyajian data penelitian dengan melakukan wawancara langsung terhadap anggota internal MRCCC Siloam Hospitals menyangkut

4 92 peningkatan dari perusahaan dan wawancara langsung terhadap pasien MRCCC Siloam hospitals dan pasien rumah sakit pesaing MRCCC Siloam Hospitals dan wawancara secara langsung terhadap konsumen kesehatan MRCCC Siloam Hospitals dan konsumen kesehatan selain MRCCC Siloam Hospitals. Wawancara yang dilakukan peneliti terhadap obyek sangat berhubungan erat dengan tujuan dari peneliti yaitu untuk mengkaji secara langsung strategi merketing pada MRCCC Siloam Hospitals. Sedangkan wawancara terhadap konsumen kesehatan bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan yang diperoleh dari strategi marketing MRCCC Siloam Hospitals. Apakah konsumen kesehatan tersebut mengetahui MRCCC Siloam Hospitals melalui kegiatan promosi yang telah dilakukan atau tidak dari informasi kegiatan yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit. Wawancara yang dilakukan peneliti tentunnya dengan bantuan dari pihak internal rumah sakit dalam membantu penyediaan data dan informasi serta persetujuan dari pihak rumah sakit. Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan oleh penulis terhadap informan yang untuk mendukung penelitian penulis terhadap obyek yang telah ditentukan : 1. Pertanyaan wawancara dengan konsumen kesehatan pada MRCCC Siloam Hospitals dan konsumen kesehatan pada rumah sakit pesaing MRCCC Siloam Hospitals :

5 93 Apabila informan mengetahui MRCCC Siloam Hospitals : Penulis melakukan wawancara terhadap beberapa informan terhadap MRCCC Siloam Hospitals mengenai apakah informan pernah mendengar dan mengenali nama dari perusahaan yang diteliti oleh penulis yaitu MRCCC Siloam Hospitals, setelah itu penulis juga menanyakan seputar pemahaman terhadap fasilitas-fasilitas yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals. Fasilitas yang dipertanyakan seputar keunggulan dari alat-alat kesehatan dan pelayan kesehatan yuang diberikan oleh MRCCC Siloam Hospitals. Setelah menanyakan seputar fasilitas-fasilitas dan pelayanan kesehatan yang terdapat pada MRCCC Siloam Hospitals, penulis menanyakan ketertarikan informan terhadap promo-promo yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals. Setelah menanyakan seputar ketertarikan informan terhadap promo-promo yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals, penulis menanyakan permasalahan media promosi apa saja yang diketahui oleh pihak informan. Pertanyaan terakhir yang diajukan penulis terhadap informan yang mengetahui MRCCC Siloam Hospitals adalah meneliti jawaban dari informan mengenai penyeseuaian biaya yang dikeluarkan oleh konsumen kesehatan terhadap fasilitas-fasilitas kesehatan yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals.

6 94 Apabila informan tidak mengetahui MRCCC Siloam Hospitals? Penulis yang melakukan wawancara terhadap beberapa informan mengenai MRCCC Siloam Hospitals mengenai apakah informan pernah mendengar nama dari perusahaan yang diteliti oleh penulis yaitu MRCCC Siloam Hospitals, dikarenakan informan tidak mengetahui MRCCC Siloam Hospitals, penulis berusaha memperkenalkan fasilitas-fasilitas apa saja yang terdapat pada MRCCC Siloam Hospitals setelah itu penulis menanyakan respon dari informan mengenai fasilitas-fasilitas yang ditawarkan Observasi Partisipan Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan menjadi partisipan observasi langsung sebagai hospital marketing. Penulis melakukan pekerjaan yang telah diberikan sesuai dengan jobdesk yang telah diberikan dan melakukan perhatian langsung terhadap proses kegiatan-kegiatan promosi yang sedang berjalan Dokumen Penulis juga menggunakan informasi berdasarkan data-data yang berasal dari buku maupun brosur-brosur yang sudah ada pada MRCCC Siloam Hospitals sebagai acuan untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian.

7 Pengolahan Terhadap data yang terkumpul Jawaban dari informan yang telah diterima oleh penulis memiliki hubungan erat dengan teori dasar khusus yang dibahas oleh penulis mengenai MRCCC Siloam Hospitals. Bagaimana kegiatan dari promosi mempengaruhi perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan. Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan oleh penulis, bahwa komponen-komponen yang ada pada konsep Promotion Mix sangat mempunyai peran penting dalam mengembangkan nama dan image dari rumah sakit, selain itu juga mempunyai peran penting dalam meningkatkan penjualan atau jasa pemakaian produk yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals. Pada hasil yang didapatkan oleh penulis mengenai MRCCC Siloam Hospitals dapat dikatakan bahwa untuk menciptakan kesadaran masyarakat akan fungsi dari MRCCC Siloam Hospitals itu sendiri diperlukan komponenkomponen dari Promotion Mix yang harus dijalankan secara efektif. Apabila komponen tersebut dijalankan hanya sekedar memerankan fungsi dari kegiatan promosi itu sendiri tentunnya hasil yang akan didapatkan cenderung akan berhasil dengan jangka waktu yang lama. Kegiatan promosi yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals tentunnya mempunyai tujuan penting yaitu untuk menarik perhatian dan ketertarikan dari konsumen kesehatan terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. Ketertarikan dari konsumen tentunnya tidak hanya dengan memberikan opini

8 96 terhadap kegiatan tersebut. Akan tetapi, konsumen kesehatan melakukan tindakan positif yang akan menguntungkan perusahaan. Komponen dari promotion mix yang berjalan pada MRCCC Siloam Hospitals lebih mengacu kepada advertising dan sales promotion yang dimana pada komponen advertising berperan efektif pada MRCCC Siloam Hospitals khususnya pada pembuatan banner, brosur dan iklan pada media cetak. Pada kegiatan advertising MRCCC Siloam Hospitals banner dan brosur lebih mengacu pada fasilitas informasi yang diberikan MRCCC Siloam Hospitals khususnya dalam ruang lingkup rumah sakit, sedangkan iklan media cetak lebih mengacu pada promosi yang dilakukan MRCCC Siloam Hospitals pada ruang lingkup luar rumah sakit, untuk menyadarkan masyarakat akan fungsi dari MRCCC Siloam Hospitals adalah penanganan penyakit khusus kanker. Sedangkan pada kegiatan sales promotion, lebih mengandalkan kegiatan event dan promo MRCCC Peduli untuk meningkatkan awareness masyarakat. Dengan adanya event yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals para pelanggan khususnya konsumen kesehatan akan lebih memahami akan peran dari MRCCC Siloam Hospitals dalam menjalankan fungsinya sebagai rumah sakit khusus dalam penangangan penyakit kanker. Dan dengan adanya Promo MRCCC Peduli, dengan memberikan potongan harga kepada konsumen kesehatan akan membuat ketertarikan tersendiri khususnya konsumen kesehatan dalam penanganan penunjang kesehatan mereka.

9 97 Berikut jawaban dari informan mengenai pertanyaan yang diajukan oleh penulis seputar MRCCC Siloam Hospitals : Jawaban informan mengenai MRCCC Siloam Hospitals (Konsumen yang mengenali MRCCC Siloam Hospitals): 1. Konsumen Kesehatan Pertama (Ibu Gerhana) Berdasarkan jawaban dari informan pertama yaitu selaku konsumen kesehatan, mengatakan bahwa informan pernah mendengar nama MRCCC Siloam Hospitals. Pihak informan mengetahui MRCCC Siloam hospitals secara langsung melewati iklan media internet pada situs perempuan.com. Pada saat itu pihak informan melihat berita mengenai acara event world cancer day setelah itu pihak informan melihat situs MRCCC Siloam Hospitals secara langsung. Pada era modern saat ini informasi jauh lebih cepat didapatkan melalui internet. Sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan bantuan media seperti situs perempuan.com inilah pihak informan mengetahui MRCCC Siloam Hospitals. Fasilitas-fasilitas yang diketahui oleh informan hanya sebatas pengetahuan yang sama terhadap rumah sakit lain, akan tetapi lebih fokus terhadap peralatan dan tekhnologi yang lebih mengacu pada penyakit kanker. Sebab, pihak informan telah mengetahui bahwa MRCCC Siloam Hospitals adalah rumah sakit yang masih satu ruang lingkup dari Siloam

10 98 Hospitals, sehingga pihak informan memiliki pemahaman bahwa MRCCC Siloam Hospitals memiliki image yang baik dalam penanganan masalah kesehatan. Dengan adanya promosi yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals tentunya sangat membantu masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan dengan harga yang murah. Pihak informan sangat tertarik dengan promosi tersebut. Pada saat pihak informan mendatangi MRCCC Siloam Hospitals dan melihat secara langsung promo yang ditawarkan melalui poster yang ada pada lift MRCCC Siloam Hospitals, pihak informan ingin mencoba promo tersebut dikemudian hari untuk pemeriksaan kanker mulut rahim yaitu papsmear. Media promosi yang sampai saat ini diketahui oleh informan mengenai MRCCC Siloam Hospitals adalah media promosi brosur, spanduk, umbulumbul, dan melalui media cetak. Pada sampai saat ini, pihak informan mempunyai pemahaman mengenai Siloam, bahwa harga yang dikeluarkan tentunya sangat mahal sama hal-nya dengan MRCCC Siloam Hospitals dikarenakan tetap pada satu unit perusahaan. Akan tetapi dengan harga yang mahal, konsumen kesehatan lainnya mendapatkan pelayanan dan jaminan kesehatan yang baik sesuai dengan keamanan yang diterima oleh konsumen kesehatan. Secara jujur pihak informan pun merasa aman untuk melakukan konsultasi dan memeriksakan keadaan kesehatannya dengan nyaman. Pihak informan pun

11 99 mengatakan bahwa dengan peralatan dan tekhnologi yang canggih itu pun juga didapatkan dengan harga yang pastinya cukup mahal, sehingga harga yang mahal pun tetap sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh MRCCC Siloam Hospitals. 2. Konsumen Kesehatan Kedua (Ibu Aulya) Berdasarkan jawaban informan kedua yaitu selaku konsumen kesehatan, mengatakan bahwa informan pernah mendengar nama MRCCC Siloam Hospitals. Pihak informan mengetahui MRCCC Siloam Hospitals dikarenakan dekat dengan kampus yang berdekatan dengan MRCCC Siloam Hospitals. pihak informan-pun mengetahui bahwa MRCCC Siloam Hospitals adalah rumah sakit yang baru didirikan pada bulan Juli Fasilitas-fasilitas yang diketahui oleh informan hanya sebatas pemahaman seperti rumah sakit lainnya. Akan tetapi pihak informan mengetahui promo yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals melalui pembicaraan dari kerabat dekat dari informan yang pernah mencoba fasilitas dari promo yang ditawarkan. Dikarenakan dekat dengan ruang lingkup kampus, pihak informan secara langsung mendatangi MRCCC Siloam Hospitals untuk mengetahui promo apa saja yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals. dan pihak informan-pun langsung mendaftarkan dirinya untuk pemeriksaan kanker mulut rahiem yaitu papsmear.

12 100 Mengenai media promosi MRCCC Siloam Hospitals yang diketahui oleh pihak informan adalah hanya melalui media cetak dan brosur MRCCC Peduli yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals. Dalam pembahasan mengenai biaya pada MRCCC Siloam Hospitals, pihak informan mengatakan bahwa memang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada rumah sakit khususnya Siloam bisa dikatakan cukup mahal, tidak tahu dikarenakan memang MRCCC Siloam Hospitals sudah cukup mempunyai nama yang terkenal dimata masyarakat, maka harga yang dikeluarkan juga mahal atau memang peralatan kesehatan yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals didapatkan dengan harga yang memang mahal sehingga untuk mencoba peralatan itu dibutuhkan harga yang sesuai dengan pelayanan yang didapatkan. 3. Konsumen Kesehatan Ketiga (Ibu Deasy) Berdasarkan jawaban informan ketiga yaitu selaku konsumen kesehatan mengatakan bahwa informan pernah mendengar nama MRCCC Siloam Hospitals. Pihak informan mengetahui MRCCC Siloam Hospitals dikarenakan mengetahui pelayanan kesehatan yang diberikan oleh MRCCC Siloam Hopsitals sangat baik. Sebetulnya pihak informan merupakan pasien yang sebelumnya berada pada penanganan rumah sakit lain yang direfer ke MRCCC Siloam Hospitals. Pihak informan menyebutkan bahwa pada saat penanganan kesehatan yang dilakukan pada rumah sakit sebelumnya diberitahukan bahwa dalam

13 101 penanganan penyakit dari Ibu Deasy ini akan jauh lebih baik apabila ditangani oleh MRCCC Siloam Hospitals. Pihak informan tidak mengetahui apa yang akan didapatkan oleh rumah sakit sebelumnya dikarenakan telah me-refer Ibu Deasy ke MRCCC Siloam Hospitals. Sebab, dalam pemahaman dari pihak informan bahwa dalam kehidupan bisnis tentunnya memiliki pesaing yang bisa membahayakan pemasukan yang akan diterima. Dari pembahasan mengenai fasilitas-fasilitas yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals, informan mengatakan bahwa cukup mengetahui apa saja peralatan kesehatan yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals. Sebagai konsumen kesehatan yang sudah dua kali pernah dirawat dengan penyakit yang sama bisa membandingkan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit sebelumnya dengan MRCCC Siloam Hospitals. Pihak informan mengatakan bahwa lebih merasa aman dan nyaman setelah menjadi pasien pada MRCCC Siloam Hospitals. Walaupun dengan harga yang mahal, akan tetapi setiap penyakit yang ada tentunnya mengeluarkan biaya yang sesuai dengan penyakit tersebut. Tidak ada yang murah untuk mendapatkan kata sehat dalam hidup ini. Mengenai media promosi yang diketahui oleh pihak informan adalah hanya pada iklan yang ada pada media cetak dan brosur MRCCC Peduli pada MRCCC Siloam Hospitals.

14 102 Dalam hidup ini pihak informan mengatakan bahwa harga mahal, kualitas baik itu yang diterapkan dalam kehidupan informan. Lebih baik mengeluarkan biaya yang mahal untuk mendapatkan pelayanan dengan kualitas yang baik daripada mengeluarkan biaya yang murah akan tetapi dikeluarkan dalam jumlah yang sering dan banyak. Perbandingan dari kedua aspek tersebut tidak beda jauh, sebab untuk mengeluarkan biaya yang murah yang dikeluarkan beberapa kali sampai akhirnya pun apabila dikalkulasikan tidak beda jauh dibandingkan pengeluaran biaya dengan harga yang mahal. Dan menurut pihak informan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh MRCCC Siloam Hospitals sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. 4. Konsumen Kesehatan Keempat (Ibu Tati) Berdasarkan jawaban informa keempat yaitu selaku konsumen kesehatan, mengatakan bahwa informan pernah mendengar nama MRCCC Siloam Hospitals. Pihak informan mengetahui MRCCC Siloam Hospitals dikarenakan pernah menghadiri event yang diadakan oleh MRCCC Siloam Hospitals. Secara kebetulan pada saat itu sedang menjenguk kerabat dekat yang dirawat oleh MRCCC Siloam Hospitals. Pada saat itu pihak informan sedang berada diruang tunggu, secara kebetulan pada hari itu sedang diadakannya event World Hemophilia day Pada saat itu ada dua orang dari pihak rumah sakit yang mengantarkan flyer dari event tersebut. Dan mengantakan bahwa sedang diadakannya event di lantai 36 untuk memperingati hari hemophilia sedunia.

15 103 Mengenai fasilitas yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals pihak informan kurang begitu paham sebab, pihak informan tahu bahwa MRCCC Siloam Hospitals merupakan rumah sakit baru. Pihak informan kurang mengerti mengenai perbedaan dari MRCCC Siloam Hospitals dengan rumah sakit Siloam lainnya seperti Siloam Lippo Village. Mengenai promo yang ditawarkan oleh MRCCC Siloam Hospitals pihak informan merasa tertarik dan mendukung promo tersebut dengan alasan agar masyarakat lainnya dapat sehat dengan harga yang mudah dijangkau. Promo yang ditawarkan juga merupakan dengan memberikan pemotongan harga yang jauh lebih murah dari harga pelayanan kesehatan yang asli. Media promosi yang diketahui oleh pihak informan adalah melalui iklan media cetak, brosur dan flyer yang ditawarkan oleh sales marketing dari MRCCC Siloam Hospitals. Dalam pembahasan mengenai biaya yang dikeluarkan oleh konsumen kesehatan mengatakan bahwa, biaya yang dikeluarkan oleh pasien sesuai dengan apa yang didapatkan oleh pasien, seperti pelayanan yang baik, penggunaan produk yang bertekhnologi canggih sehingga dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi pasien dalam pemeriksaan kesehatan atau dalam hal penyembuhan kesehatan yang dialami oleh pasien Jawaban informan mengenai MRCCC Siloam Hospitals (Konsumen yang tidak mengenali MRCCC Siloam Hospitals)

16 Konsumen Kesehatan Kelima (Ibu Novia) Berdasarkan jawaban informan yaitu selaku konsumen kesehatan mengatakan bahwa informan tidak pernah mendengar nama MRCCC Siloam Hospitals, akan tetapi pihak informan mengetahui nama dari rumah sakit Siloam. Pihak informan mengatakan apabila MRCCC Siloam Hospitals dalam satu unit perusahaan dengan Siloam tentunnya mungkin pelayanan yang diberikan hampir sama dengan harga yang mahal akan tetapi dengan pelayanan dan fasilitas yang baik. Menurut informan mengenai fasilitas yang diberikan oleh MRCCC Siloam Hospitals sama dengan rumah sakit Siloam lainnya ada kemungkinan akan mencoba pelayanan kesehatan yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals. Sebab, mayoritas pandangan dari masyarakat khususnya Siloam sangat tertuju pada kualitas yang baik dan ditangani oleh tenaga medis yang profesional. Dari keseluruhan hasil jawaban yang diterima oleh peneliti yang bersangkutan mengenai konsep promotion mix bahwa kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh MRCCC Siloam Hospitals memiliki dampak yang baik dalam meningkatkan kemajuan untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Strategi marketing yang cukup berhasil pada hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap MRCCC Siloam Hospitals adalah lebih fokus pada kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan citra rumah sakit. Berdasarkan kegiatan promosi itulah mayoritas dari konsumen kesehatan sudah mulai mengetahui MRCCC Siloam Hospitals. Dalam kegiatan

17 105 promosi seperti event yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals dapat membuat pemahaman baru bagi masyarakat tidak hanya dengan mendapatkan informasi mengenai MRCCC Siloam Hospitals melainkan juga mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai penyakit-penyakit berbahaya yang harus ditangani secara baik. Dengan adanya kegiatan promosi seperti event yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals dapat meningkatkan dan mengefektifkan kegiatan promosi terdapat MRCCC Siloam Hospitals. Sebagai seorang hospital marketing merupakan tugas yang sangat penting dimana kegiatan tersebut harus membawa dampak yang baik bagi perusahaan dimata publik. Dengan adanya kegiatan promosi seperti event tersebut juga membuka peluang yang bagus untuk MRCCC Siloam Hospitals dalam mengembangkan citra rumah sakit dimata publik melewati sarana media atau melalui sarana pembicaraan oleh konsumen kesehatan yang hadir pada acara event tersebut. 4.3 Pembahasan Menurut Supriyanto dalam bukunya Pemasaran Industri dan Kesehatan, tujuan pengelolaan rumah sakit adalah agar dapat menghasilkan produk, jasa atau pelayanan kesehatan yang benar-benar mencapai kebutuhan dan harapan pasien dari berbagai aspek, menyangkut mutu (medis dan nonmedis), jenis pelayanan, prosedur pelayanan, harga dan informasi yang dibutuhkan (Supriyanto, 2010: 32).

18 106 Setelah mendapat hasil wawancara yang telah didapatkan oleh peneliti dari informan yang telah ditentukan. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa aspek yang cukup berpengaruh pada proses kegiatan promosi yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals. Untuk mendapatkan pemahaman mengenai keseluruhan fasilitas atau pelayanan yang diberikan oleh MRCCC Siloam Hospitals, ternyata tidak hanya dengan melakukan kegiatan promosi seperti mengadakan event kesehatan. Selain itu, diperlukan juga kegiatan yang diadakan diluar ruang lingkup rumah sakit. Menurut jawaban dari para informan mengenai MRCCC Siloam Hospitals mengatakan bahwa apabila kegiatan yang dilakukan pada luar ruang lingkup rumah sakit diperbanyak, akan menutup kemungkinan kesadaran masyarakat terhadap MRCCC Siloam Hospitals akan jauh lebih meningkat dibandingkan dengan diadakannya kegiatan promosi didalam ruang lingkup MRCCC Siloam Hopsitals saja. Mengenai media promosi yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals, mayoritas konsumen kesehatan mengetahui pada hal informasi melalui media internet, media cetak, brosur dan flyer. Bisa dikatakan pada rumah sakit yang baru didiran hampir satu tahun ini dengan menggunakan media promosi tersebut dapat menarik perhatian dari konsumen kesehatan dalam penentuan kebutuhan kesehatan. Media promosi sangat penting gunanya dalam pencapaian kesadaran dari masyarakat khususnya konsumen kesehatan dalam pencapaian kebutuhan kesehatannya. Dalam media promosi MRCCC Siloam Hospitals ditampilkan

19 107 harus selalu tetap mencerminkan jatidiri rumah sakit sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab sosial dan secara tidak langsung tidak boleh merendahkan produk-produk lain yang ada pada MRCCC Siloam Hospitals. Pemahaman masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan harga yang mahal akan tetapi mendapatkan dampak yang sesuai dengan biaya yang harus dikeluarkan cukup banyak. Berdasarkan hasil yang didapatkan mayoritas masyarakat lebih memilih mendapatkan pelayanan yang terjamin dengan biaya yang sesuai. Dalam menangani sebuah penyakit berbahaya tentunnya juga membutuhkan peralatan yang canggih agar dapat mendapatkan hasil yang diinginkan oleh konsumen kesehatan. Dengan keberhasilan yang didapatkan pada penanganan penyakit pada MRCCC Siloam Hospitals tentunnya secara langsung juga dapat mengangkat nama dan image dari rumah sakit. Dan dengan bantuan dari kegiatan promosi yang dilakukan pada MRCCC Siloam Hospitals juga dapat membantu meningkatkan pemasukan yang diterima oleh MRCCC Siloam Hospitals. Masyarakat akan jauh lebih mengenal MRCCC Siloam Hospitals apabila kegiatan promosi yang dilakukan tidak hanya dalam ruang lingkup rumah sakit dan melewati publikasi dari media saja, akan tetapi bisa melewati bantuan kepedulian kepada penderita kanker di Indonesia. Dengan melakukan kegiatan seperti itu tentunnya dapat meningkatkan nama dan image MRCCC Siloam Hospitals tidak hanya sebagai rumah sakit yang cukup mempunyai nama sebagai rumah sakit yang mempunyai kualitas yang baik, akan tetapi juga memiliki nama sebagai rumah sakit yang peduli terhadap masyarakat khusunya

20 108 penyakit kanker di Indonesia. Etika merupakan hal yang bersifat dinamis dan tidak statis. Etika selalu dipengaruhi oleh perkembangan nilai-nilai yang ada di masyarakat serta perkembangan ilmu tekhnologi. Pada MRCCC Siloam Hospitals tentunnya juga menaati kode ietik rumah sakit dan mengedepankan etika yang baik dalam kegiatan bekerja maupun dalam kegiatan melayani kepuasan pasien. Sementara jawaban informan terhadap wawancara random sampling yang dilakukan oleh peneliti tidak hanya di ruang lingkup daerah MRCCC Siloam Hospitals adalah mayoritas dari setengah jumlah informan menyatakan bahwa mengenal MRCCC Siloam Hospitals. Secara tidak langsung bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh MRCCC Siloam Hospitals dan pemahaman masyarakat mengenai MRCCC Siloam Hospitals sudah menyebar luas.

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN Sejarah MRCCC Siloam Hospitals

BAB III OBYEK PENELITIAN Sejarah MRCCC Siloam Hospitals BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi 3.1.1 Sejarah MRCCC Siloam Hospitals MRCCC (Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre) adalah salah satu unggulan kesepuluh rumah sakit tertinggi di dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat meliputi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 Jumlah Rumah Sakit di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika

BAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan pembelian konsumen menjadi faktor yang penting dalam penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika rangsangan konsumen dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi motor pada keefisiensian, desain yang semakin bagus, dan banyak pilihan jenis motor menyebabkan permintaan konsumen akan motor menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random :

BAB IV HASIL PENELITIAN. lima orang sebagai responden dalam kegiatan wawancara mendalam (in-depht. responden yang penulis dapatkan secara random : BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada bab yang ke empat dari penyajian data yang di buat oleh penulis, penulis melakukan observasi random terlebih dahulu terhadap para pelanggan Speedy

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang di jilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun strategi yang tepat guna meraih pasar serta mempertahankan pasar yang telah ada. Adanya tantangan ini

Lebih terperinci

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran digilib.uns.ac.id BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan melalui wawancara dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran Promosi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan yang berkaitan dengan upaya memuaskan konsumen dari produk yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan yang berkaitan dengan upaya memuaskan konsumen dari produk yang 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Strategi komunikasi pemasaran adalah suatu proses dari suatu perencanaan, pengambil keputusan serta alat evaluasi terhadap kegiatan perusahaan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. yang dilakukan Dapur Hijau Homemade n Healthy Food dalam upaya. meningkatkan jumlah konsumen adalah sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. yang dilakukan Dapur Hijau Homemade n Healthy Food dalam upaya. meningkatkan jumlah konsumen adalah sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas promosi pemasaran yang dilakukan Dapur Hijau Homemade n Healthy Food dalam upaya meningkatkan jumlah konsumen adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

Produksi Media Public Relations AVI

Produksi Media Public Relations AVI Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: 01Fakultas FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations dan periklanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam perekonomian Indonesia. Terlebih dengan telah di

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam perekonomian Indonesia. Terlebih dengan telah di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata sebagai salah satu kebutuhan yang bersifat rekreatif masyarakat, perlu mendapat perhatian sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan dalam perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Keberadaan dunia bisnis memang sangat bermanfaat untuk kemajuan Negara Indonesia. Salah satu cara memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar Indah dalam skripsinya yang menjadikan PT Istana Argo Kencana sebagai bahan acuan penelitiannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu, tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup bagi dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)

Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Ringkasan Eksekutif PT. INDOTRUST TECHNOLOGY merupakan perusahaan swasta nasional, yang rencananya akan didirikan pada bulan Juli tahun

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar belakang Penelitian Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi tidak stabil.

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. Abstrak: Media promosi merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang kegiatan promosi terutama bagi

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat Lampiran Daftar Pertanyaan Wawancara Manager Team Manager PT. Elite manager Inul No. Pertanyaan Advertising PT. Elite Vizta Indonesia Advertising Sarinah Indonesia 1. Bagaimana cara PT. Elite Advertising

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media promosi menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan pemasaran produk berupa barang maupun jasa, serta memilki peranan yang cukup besar sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan

Lebih terperinci

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Kebun Raya Bogor merupakan salah satu agrowisata yang sudah terkenal dan juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dengan demikian, kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pangan, papan dan pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini

BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis perbankan di Indonesia era tahun 60-an dan 70-an merupakan bisnis yang belum begitu terkenal, di mana bank tidak perlu mencari nasabah tetapi sebaliknya nasabahlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

secara modern (online), keduanya mampu meningkatkan daya jual sapi. Saat ini pemasaran secara online telah terbukti lebih efektif dalam hal

secara modern (online), keduanya mampu meningkatkan daya jual sapi. Saat ini pemasaran secara online telah terbukti lebih efektif dalam hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Pengertian peternakan tidak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data purposive sampling. Berikut ini merupakan pengertian dari purposive sampling : Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan selalu berusaha untuk tetap hidup, tumbuh, berkembang, dan menjadi yang terbaik di bidangnya. Oleh karena inilah setiap perusahaan harus menetapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan dunia usaha semakin kompetitif yang berakibat setiap perusahaan berusaha untuk menjadi yang paling utama dalam memasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini memperlihatkan perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. ini memperlihatkan perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan persaingan bisnis yang semakin ketat menyebabkan setiap perusahaan dituntut memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing memasarkan produknya agar dapat diketahui,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di jaman modern dan cepat menuntut perusahaan harus dapat bersikap dan bertindak dengan tepat, hal ini disebabkan karena lingkungan bisnis bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi setiap manusia. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para pengusaha. Konsumen merupakan daya belinya dan berubah pola konsumsinya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. para pengusaha. Konsumen merupakan daya belinya dan berubah pola konsumsinya sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Situasi krisis global saat ini sangat berpengaruh pada dunia usaha di indonesia, menuntut perusahaan untuk cepat tanggap akan perubahan pada pasar atau konsumen

Lebih terperinci

2 bahwa kualitas pelayanan menjadi faktor penting yang harus di perhatikan oleh pihak rumah sakit. Selain faktor kualitas pelayanan, harga juga merupa

2 bahwa kualitas pelayanan menjadi faktor penting yang harus di perhatikan oleh pihak rumah sakit. Selain faktor kualitas pelayanan, harga juga merupa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin meningkatnya tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi masyarakat, serta pesatnya perkembangan teknologi kedokteran. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini usaha percetakan merupakan usaha yang paling di

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini usaha percetakan merupakan usaha yang paling di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini usaha percetakan merupakan usaha yang paling di butuhkan oleh banyak orang, dikarenakan fungsinya yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Saat ini kanker menempati peringkat kedua penyebab kematian setelah

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Saat ini kanker menempati peringkat kedua penyebab kematian setelah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kematian. Saat ini kanker menempati peringkat kedua penyebab kematian setelah penyakit jantung.

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU

STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU Nama : Marsilia Duwi Apriani NPM : 34211321 Kelas : 3DD02 Program Studi : Manajemen Pemasaran Pembimbing :Dr. Ir. Suzanna Lamria Siregar, MMSI

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan suatu institusi yang memberikan layanan kepada masyarakat diantaranya pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan dan asuhan keperawatan,

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan bisnis yang sangat pesat, khususnya di bidang yang menghasilkan produk kebutuhan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi masyarakat serta makin tingginya kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan membuat setiap

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STRATEGI PEMASARAN MELALUI USAHA ADVERTISING DAN PERCETAKAN SUATU PERUSAHAAN NAMA : ADE RIADY NIM : 09.12.3650 KELAS : 09.S1.SI.02 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan yang bersifat intangible. Merek adalah nama, istilah, simbol atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN A. Temuan Penelitian Dari hasil mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi peneliti selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB IV DATA PENELITIAN

BAB IV DATA PENELITIAN 56 BAB IV DATA PENELITIAN Berdasarkan data temuan di perusahaan melalui observasi dan wawancara dengan berbagai sumber sudah dijelaskan pada bab III, maka pada bab ini penulis akan menganalisa data temuan

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB 4 PENUTUP. 4.1 Kesimpulan BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan rumah menjadi semakin meningkat. Bisnis properti merupakan bisnis yang memiliki peluang yang sangat besar. Maka bermunculan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I Oleh : NILA HIDAYATI K100040056 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga murah tetapi juga perlu adanya komunikasi mengenai keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan endorser dalam komunikasi merek sangat penting. Karena menunjukan hasil positif, kebutuhan endorser pun semakin berkembang dalam bentuknya saat ini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat terhindarkan. Kita sebagai manusia tidak dapat melawannya. Terdapat beberapa

BAB I PENDAHULUAN. dapat terhindarkan. Kita sebagai manusia tidak dapat melawannya. Terdapat beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seperti yang kita ketahui, yang namanya sakit, kecelakaan, dan kematian tidak dapat terhindarkan. Kita sebagai manusia tidak dapat melawannya. Terdapat

Lebih terperinci